Wednesday, January 31, 2018

7 Kunci Hunian Nyaman ala Merida Merry




Sembilan tahun menikah, alhamdulillaah ... Masih betah di villa mertua indah. Hihihi.

Belum ada rejeki bangun rumah sendiri, euy. Nabung dulu, mudah-mudahan diberi kelancaran sama Allah. Aamiin.
*Aminkan dong gaaais*
*Yang mengaminkan masuk syurga*

Ngomongin soal rumah, impian aku dan suami ga muluk-muluk. Kami tidak pernah menghayalkan memiliki rumah gedong, lengkap dengan semua fasilitas mewah. Bagi kami hunian nyaman itu tidak harus besar dan mewah.

Selain memenuhi syarat-syarat kesehatan seperti ada ventilasi udara, ada kamar mandi, ada WC cukup penuhi 7 kunci tambahannya. Jika semua itu terpenuhi maka nyamanlah hunian itu bagi kami.

7 Kunci Hunian Nyaman ala Merida Merry


- Bebas banjir
Ini kunci pertama yang kudu dimiliki, nih. Karena sebagus apa pun sebuah rumah seakan ga bernilai kalau berada di kawasan langganan banjir. Kalau musim hujan tiba perasaan pasti udah was-was, perabot mudah rusak, mau kemana-mana pun sulit.

- Dinding rumah tidak dempet dengan tetangga
Aku senang tinggal di komplek perumahan, karena pastinya lebih ramai, banyak tetangga, banyak teman juga. Tapi sebisa mungkin aku memilih rumah yang dindingnya ga dempet dengan tetangga. Karena pernah pengalaman dulu waktu masih ngontrak bareng kakak. Rumah yang kami sewa dindingnya dempet dengan tetangga. Tiap malam kami susah untuk tidur karena tetangga punya bad habit, nyetel musik kuat-kuat. Trauma banget, dah.

- Ruang keluarga yang luas
Ini untuk menampung keluarga besar saat ngumpuuuul. Hehehe. Rasanya seru banget kalo pas ketemu keluarga bisa sama-sama berada di ruangan yang sama. Dari kakek, nenek, hingga cicit kalo bisa tumpah ruah deh di satu ruangan. Asyiknya pasti tak terkira.

Juga pas dipake untuk acara arisan kan, jeng.
Yuk, giliran siapa sekarang?

- Ada mushola (ruang khusus untuk sholat)
Buat aku ini sebuah keharusan. Jadi ruangan ini steril dari hiruk pikuk keduniawian. Anak-anak pun kalau berada di ruangan ini bener-bener harus jaga sikap, ga boleh bikin berantakan. Alhamdulillah di rumah mertua sekarang ada ruangan ini. Rasanya ibadah bisa jauh lebih khusyuk.

- Air bersih dan lancar
Ini poin yang ke dua harus yang harus ada dalam kategori hunian nyaman. Air bersih kan harus ya, demi kesehatan seisi rumah. Selain bersih juga harus lancar. Kalau airnya ga lancar, lha ... Masak iya pas lagi boker tau-tau airnya habis. Trus cebok e piye ?

- Akses ke jalan utama dekat
Gak selamanya alat transportasi yang ada di rumah dalam kondisi fit. Nah ... Pas lagi apesnya, dia mogok. Mau ke bengkel udah ga sempat karena harus berangkat kerja, jadi solusinya naik kendaraan umum. Kalau rumah jauh dari jalan besar, ya harus jalan kaki lagi dong, kakaaak. Dedek kan capeq.

- Dekat dengan mesjid
Dekat dengan mesjid biar lebih mudah untuk memakmurkan mesjid. Si bapak-bapak yang ada di rumah ga ada alasan lagi untuk tidak ke mesjid. Lha wong rmesjidnya sejengkal kok dari rumah. Dekat dengan mesjid dengan harapan ibadah lancar, dan ketaqwaan pun meningkat.

Nah, itu hunian nyaman versi Meirida's Family.

Bagaimana hunian nyaman versimu, teman ?




No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.