Sunday, June 21, 2020

Ternyata Ini lho Ciri Khas Rancangan Dian Pelangi

June 21, 2020 1 Comments


Nama Dian Pelangi memang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Terutama bagi wanita yang berhijab, 

fashion muslim rancangan Dian Pelangi kerap dijadikan referensi dalam berbusana.

Beberapa hari yang lalu seorang kenalan menawarkanku pakaian muslim yang katanya lagi trend. Warnanya cerah, berhiaskan rimpel di bagian dada dan pinggang, serta payet warna emas yang berkilauan di bagian lengan dan bawah. Dilihat sekilas tampak jelas baju itu kesannya glamor. Sepertinya cocok untuk dijadikan baju pesta. Baju itu dia jual dengan harga Rp350.000,-

"Ini rancangan Dian Pelangi lho, Mer. Makanya jangan kaget kalo harganya segitu," katanya dengan nada meyakinkan.

Jujur aja aku memang heran mendengar harga yang dia sebutkan, karena sepanjang pengetahuanku baju-baju rancangan Dian Pelangi ga ada yang kurang dari 500.000.

Si Embak ini terus merayuku agar membeli dagangannya. Tapi aku bertahan, karena hati kecilku yakin sekali baju itu tidak original alias KW.

Hasil penelusuranku di mesin pencarian, ternyata ini lho ciri khas rancangan Dian Pelangi.

1. Gabungan warna yang beragam

Ciri khas pertama dari rancangan Dian Pelangi adalah keberaniaannya menggunakan gabungan warna yang beragam, terutama warna-warna cerah.

Menurut Dian Pelangi, warna-warna cerah mampu menghadirkan energi positif bagi penggunanya. Dengan begitu Dian berharap, para pengguna akan menyukai dirinya tanpa memedulikan kekurangan yang ada pada tubuh mereka.

Karena itulah fashion, bukan hanya mempercantik tetapi juga mampu menutupi kekurangan yang ada.

2. Memiliki unsur budaya Indonesia

Ciri khas rancangan Dian Pelangi berikutnya adalah memiliki unsur budaya Indonesia.




Dian Pelangi tidak pernah lupa dengan tanah kelahirannya, karena itu hasil rancangannya selalu memiliki unsur budaya khas Indonesia seperti batik dan songket.

Hal ini dilakukan Dian tentu saja bukan tanpa alasan. Dian Pelangi berharap bisa mengenalkan budaya Indonesia lewat rancangannya ke dunia internasional.

3. Tetap sederhana

Ciri khas rancangan Dian Pelangi berikutnya adalah tetap sederhana.

Ketika desainer lainnya berlomba-lomba membuat rancangan yang mewah, Dian Pelangi tetap bertahan dengan rancangannya yang sederhana, yang mengutamakan kenyamanan penggunanya.


Nah, itulah ciri khas rancangan Dian Pelangi yang aku dapat dari beberapa sumber.

Bagi kamu yang suka dengan rancangan Dian Pelangi tetap hati-hati, ya. Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang penjual tawarkan.

Kalau memang suka banget dengan baju rancangan Dian Pelangi, mending beli di marketplace yang memang sudah berkerjasama dengan brand Dian Pelangi. Salah satunya di blibli.com.

Sunday, June 14, 2020

Perbedaan Colocation dan Dedicated Server

June 14, 2020 0 Comments


Apa itu colocation? Merupakan sebuah tempat atau rack yang disediakan oleh penyedia jasa untuk menyimpan server di data center milik orang lain. Sehingga, kamu tidak perlu lagi untuk membeli peralatan-peralatan infrastruktur TI yang diperlukan dalam ruangan data center, atau mempekerjakan seorang ahli TI yang profesional, yang pastinya akan mengeluarkan banyak sekali biaya. Jika menggunakan jasa ini, biasanya yang perlu kamu persiapkan adalah tempat penyimpanan yang kemudian diserahkan pada penyedia jasa.


Penyedia layanan jasa ini, akan memberimu ruangan, tempat, atau bangunan yang kamu butuhkan. Mereka juga akan memberikan sistem pendingin, daya yang cukup, bandwidth, serta keamanan untuk fisik data yang kamu titipkan. Dengan begitu, kamu pun bisa lebih fokus pada pembangunan bisnismu sendiri tanpa harus direpotkan dengan maintenance. Tenang saja, meski pihak penyedia jasa yang mengurus, tetapi kamu tetap bisa mengontrolnya sendiri. Yaitu dengan memilih unmanaged colo. Jika pilihanmu managed colo, sepenuhnya akan dikontrol oleh pihak penyedia jasa.


Apa yang dimaksud dengan dedicated server? Untuk pengertian server yang satu ini, yaitu sebuah layanan jasa untuk kamu menyewa sebuah server dari penyedia hosting. Jadi, nantinya kamu akan mendapatkan server yang khusus untuk dirimu sendiri. Kamu akan mendapatkan penawaran fleksibelitas dan kekuatan yang maksimal. Hanya saja, biaya yang ditawarkan tidak ekonomis, bahkan premium.


Ketika kamu menggunakan shared hosting, sudah pasti kamu akan berbagi hosting dengan ratusan pemakai hosting tersebut. Jadi, tidak heran jika nantinya lalu lintas kecepatan jaringan tidak akan terlalu tinggi. Apabila kamu menggunakannya hanya untuk blog pribadi, mungkin tidak masalah. Namun, jika kamu menggunakannya untuk berbisnis, tentu akan menganggu kelancaran bisnis yang sedang kamu jalani. 


Jika sudah seperti itu, maka kamu hanya memiliki dua pilihan. Meningkatkan kualitas server menjadi VPS atau Virtual Private Server, atau dedicated server. Jika dilihat keuntungannya, tentu VPS akan lebih menguntungkan karena kamu akan menggunakan server seorang diri karena kamu akan diblokir dari pemakai hosting lain. Dengan begitu, kamu akan lebih banyak mendapatkan kefleksibilitasan. 


Apabila kamu ingin mendapatkan biaya yang lebih murah dibandingkan dedicated server, VPS merupakan server yang tepat. Cara ini pun merupakan jalan tengah bagi kamu yang ingin lebih meningkatkan kinerja perusahaan. Akan tetapi, jika kamu memang memerlukan daya yang jauh lebih besar, kamu akan cocok dengan menggunakan dedicated server.


Kelebihan jika kamu menggunakan colocation server di antaranya akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan jasa lain. Namun, mendapatkan kualitas yang tidak rendahan. Teknologi dan sistem yang digunakan pun terstruktur dengan rapi. Bahkan ketika terjadi pemadaman listrik dengan tiba-tiba pihak server ini yang akan menanggung biaya pembangkit listrik agar server kamu yang disimpan di sana akan terjaga dengan baik.


Ketika menggunakan server ini pun, keamanan data akan terjaga dengan baik karena menggunakan teknologi yang canggih serta tenaga kerja yang profesional. Sehingga, tidak akan ada sembarangan orang yang bisa masuk ke dalam server selain pemilik dari data itu sendiri. Keuntungan terakhir adalah kamu tidak perlu meng-upgrade sistem karena sudah menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
Sedangkan untuk keuntungan dedicated server yaitu mudahnya akses yang akan kamu dapatkan, keamanan yang juga sama  tinggi. Keuntungan lain yang akan kamu dapatkan adalah efektif dan bisa menggunakan remote server.


Bagi kamu yang ingin menggunakan salah satu dari keduanya, yaitu colocation atau dedicated, bisa mengunjungi nexdatacenter.com. Di dalam situsnya terdapat penjelasan-penjelasan lebih lanjut mengenai penyedia jasa. 

Tips Memilih Furniture Kantor

June 14, 2020 0 Comments
Furniture kantor


Kamu ingin membangun kantormu sendiri, tapi bingung bagaimana cara memilih furniture kantor yang benar? kamu tentunya tidak ingin salah beli dan mengalami kerugian, bukan? Sebelum membeli furniture kantor, kamu dapat menyimak tips berikut ini.


Memilih furniture kantor tentunya akan membingungkan karena banyak sekali furniture yang ditawarkan. Kamu tentunya juga memiliki banyak pertimbangan untuk memilihnya. Apakah sesuai dengan apa yang kamu mau? Apakah cocok dengan konsep kantor yang akan kamu buat? Apakah sesuai dengan budgetmu? Apa sih prioritas dalam memilih furniture kantor? Pertama tentunya adalah fungsi dari furniture itu sendiri. salah satu contoh furniture yang memiliki ragam yang banyak adalah meja kantor. Terdapat beberapa macam meja kantor seperti meja resepsionis. Tentunya kamu akan sangat familiar dengan meja ini ketika masuk ke dalam sebuah kantor atau gedung. 


Meja ini memiliki dua bagian dengan ketinggian yang berbeda untuk memudahkan resepsionis bekerja dan untuk memberi kenyamanan untuk tamu yang datang. Meja resepsionis dapat ditambahi dengan desain yang cocok dengan interior sekitar atau diberi logo perusahaan. Kamu dapat membeli meja ini jika merasa benar-benar membutuhkannya. Jenis meja kantor lainnya adalah meja rapat. Bagi kamu karyawan kantor yang sering mengadakan pertemuan, tentu tidak asing lagi dengan meja ini. Meja ini didesain luas agar cukup untuk banyak orang, biasanya berbentuk lingkaran atau persegi panjang. 


Selanjutnya ada meja podium. Biasanya letaknya akan berdekatan dengan meja rapat. Karena ini dibutuhkan ketika rapat untuk presentasi, orasi atau menyampaikan pengumuman di depan banyak orang. Meja podium sebaiknya tidak memiliki bobot terlalu berat agar mudah diangkat dan dipindahkan. Selain itu, meja podium juga berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan catatan yang akan di presentasikan. 


Tips selanjutnya adalah mencari furniture yang nyaman untuk bekerja. Mungkin kamu sudah menemukan beberapa furniture yang sesuai dengan fungsi yang kamu inginkan. Di antara pilihanmu, carilah furniture yang nyaman bagimu. Kenyamanan tentunya sangat berpengaruh terhadap kinerjamu dalam bekerja nantinya. Oleh karena itu, kamu dapat memprioritaskan kenyamanan dalam menggunakan furniture tersebut. Tips lainnya adalah membeli furniture dengan bahan yang awet dan tahan lama. Kamu dapat mencari furniture dengan kualitas terbaik agar tidak sering menggantinya. Ini juga dapat menekan biaya operasional dari kantormu sendiri. Dengan membeli furniture yang tahan lama, kamu dapat menghemat pengeluaran. Tentunya hal ini juga harus dibarengi dengan perawatan yang rutin.


Tips lainnya adalah kamu dapat mencari furniture yang sesuai dengan tema yang kamu inginkan. Kamu dapat mendesain sendiri kantormu akan seperti apa, ini agar kamu merasa nyaman di ruanganmu. Terdapat beberapa desain yang mungkin dapat kamu aplikasikan dan sesuaikan dengan furniturnya. Misalnya kamu menggunakan material kayu. Kamu dapat membuat kesan hangat dengan memberikan furniture kantor dengan sentuhan material kayu. Kamu dapat mengganti meja kerja atau lemari dengan bahan material kayu. Selain itu, kehadiran elemen natural seperti kayu di dalam ruangan dapat menghilangkan stres. 

 
Selain itu, kamu dapat mengaplikasikan warna monokrom. Banyak hal yang membuat ruang kerjamu atau kantor terasa membosankan, salah satunya adalah karena ruangan itu berantakan. Meja kerjamu mungkin penuh dengan dokumen dan kabel charger. Hal ini dapat membuat otakmu sumpek dan cepat stress. Kamu perlu untuk merapikan ruangan atau meja kerja yang berantakan itu. dengan mengaplikasikan warna monokrom kamu akan mendapatkan kesan yang rapi. Lainnya, kamu dapat mendesain ruangan dengan tema vintage. Tema vintage dapat memberikan kesan yang formal namun tetap hangat.
Itulah beberapa jenis meja kantor yang bisa kamu pilih. Kamu dapat melihat produk jenis meja kantor lainnya di arkadia furniture.



Wednesday, June 3, 2020

3 Alasan Aku Tidak Menonton Drama Korea The World of The Married

June 03, 2020 6 Comments


Dua bulan terakhir, dunia maya dihebohkan oleh drama Korea The World of The Married. Drama dengan genre keluarga ini sukses besar meraih rating paling tinggi sepanjang sejarah perdramaan Korea. 

Saking viralnya drama ini, salah satu pemerannya sampai dihujat di akun media sosialnya.

Ckckckck...
Padahal itukan acting, kakaaak.
Bedain dengan kehidupan nyata dong, ah!

Sebagai salah satu K-Drama addicted, yang melahap semua jenis genre, aku justru tidak tertarik sedikitpun untuk menonton drama ini. Padahal biasanya setiap kali ada drama yang viral, aku pasti tidak mau melewatkan kesempatan untuk menontonnya. Tetapi, pas giliran drama The World of The Married ini viral, aku benar-benar tidak tergoda untuk ikut menonton.

Mengapa?

Ini dia 3 alasan aku tidak tertarik menonton drama Korea The World of The Married

1. Tema ceritanya klise

Kisah rumah tangga yang rusak karena perselingkuhan bukan hal yang baru dalam drama. Hanya cara penyajiannya saja yang berbeda.

Ibarat makan pisang, ada yang digoreng, direbus, atau dimakan langsung. Rasanya, ya tetap rasa pisang, kaaan.

Nah, begitulah drama ini dalam pandanganku. Ceritanya klise.

Jauuuuh sebelum drama ini viral, sudah banyak drama Korea yang mengusung isu perselingkuhan ini, bahkan dengan intrik yang lebih bikin greget. Namun ratingnya tidak se-booming TWOTM ini karena pada saat drama itu tayang orang-orang masih beraktifitas dengan normal. Jadi benar-benar hanya penikmat drama Korea aja yang menonton. Sedangkan drama TWOTM ini tayangnya bertepatan dengan momen orang-orang #stayathome karena pandemi. Jadi orang-orang yang biasanya tidak menonton drama Korea jadi latah ikutan nonton. Makanya banyak yang merasa kaget, dan merasa 'wow' dengan cerita di drama ini. 

Kamu bisa tanyain pada orang-orang yang k-drama addicted, pendapat mereka pasti ga jauh beda dengan pendapatku sekarang, ga seheboh orang-orang yang baru menonton drama Korea lewat drama TWOTM ini. 

Aku pribadi udah bisa  membaca value life drama ini sejak episode awal. Yang namanya perselingkuhan pasti merusak keharmonisan rumah tangga, bahkan berujung perceraian.
Anak sudah pasti merupakan korban utama dari keegoisan orangtua. 

Aku merasa drama ini hanya memainkan perasaan penonton yang pastinya merasa relate dengan adegan yang ada.

Jadi aku  merasa tidak ada hal yang begitu istimewa di drama ini, yang membuatku penasaran untuk ikut mikirin jalan cerita selanjutnya.

2. Tidak membuatku terhibur

Bagiku menonton drama Korea itu adalah sarana 'me time' yang membuatku terhibur, baik dari visual pemainnya, keunikan cerita, soundtrack, dan background.

Visual pemain

Ini merupakan salah satu magnet yang membuatku memutuskan untuk menonton drama Korea. Aktor dan aktrisnya cakep, gak? Kalo cakep dan populer, seperti Lee Min Ho, Song Joong Ki, Hyun Bin, Gong Yoo, So Ji Sub, Kim Jae Wook, Ji Chang Wook, Lee Jong Suk, Park Hae Jin, dan lain-lain, apapun tema dramanya aku bakalan nonton. Cuci mata, booook. Hahaha.

Keunikan cerita

Sekalipun tidak dibintangi oleh aktor-aktor yang visualnya memanjakan mata, tapi kalau ceritanya unik aku tetap bakalan nonton. Seperti drama Oh My Ghost, Tunnel, Tell Me What You Saw, Hospital Playlist, Full House, dan banyak lagi lainnya. Pemainnya kan gak yang 'wow' banget, tapi alur cerita dramanya bagus, bikin hepi, bikin hati hangat, bikin baper, bikin berasa jatuh cinta lagi. Makanya aku tetap tonton. 

Soundtrack

Ada ga drama yang kalian suka tonton berulang kali karena suka dengan soundtracknya? Nah, kalo aku banyak, nih. Beberapa di antaranya adalah Jealous Incarnate, My Mister, The Greatest of Love, dan lain-lain. Lagu-lagu soundtrack yang enak ini membuat jalan cerita jadi terasa lebih hidup. Makanya aku biasanya suka kepo cari info soundtrack drama yang sedang tayang. Kalo soundtracknya bagus, biasanya aku coba tonton juga, sekalipun di awal sempat ga tertarik.

Background

Beberapa drama Korea menjadi begitu menarik untuk ditonton karena tempat syutingnya yang bagus-bagus. Seperti Goblin, Backpacker, All In, dan lain-lain.

Jadi bisa dibayangin gimana reaksi aku nonton drama yang visual pemainnya 'oke', ceritanya unik, sountracknya bagus, truus backgroundnya juga bagus? Whuuaaahh ... Itu drama bisa dipastiin bakal ditungguin jam tayangnya, trus dibaperin setiap hari. 

3. Scene++ yang cukup banyak

Aku suka dengan adegan roman yang ada di dalam drama, tapi tidak adegan yang berlebihan. 

Aku lihat beberapa cut-scene drama ini yang beredar di media sosial rasanya tidak nyaman aja untuk dilihat di drama. Apalagi ketika drama ini tayang juga di TV swasta nasional, aku sangat keberatan dengan jam tayangnya yang begitu mudah diakses anak-anak di bawah umur. Sekalipun adegannya sudah cukup banyak disensor, tetap saja cerita drama ini tidak cocok dikonsumsi oleh remaja.

Aku udah menonton baaaaanyaak sekali drama Korea, tetapi adegan romannya biasanya hanya sebatas kissing. Aku tidak begitu suka adegan roman yang diperlihatkan dengan begitu 'hot'.

So, itulah 3 alasan aku tidak menonton drama Korea The World of The Married ini.

Itu semua pendapat aku pribadi ya, gais. Selera orang kan ga sama, ya. Jadi aku bakalan tetap welcome dengan kamu yang suka nonton drama ini. 

No debate, yach. 
Peace 🙏

Kalau kamu udah nonton drama ini, belum? Kalo udah gimana kesannya? Kalo belum, kenapa ga nonton? Share di komen, yaaaa.