Saturday, August 29, 2015

Pengobat Duka Itu Bernama Doa

August 29, 2015 0 Comments
إِنَّا للهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ


Siang ini satu kabar duka muncul lewat notifikasi di akun sosmedku. Aku terhenyak kaget, seolah tak percaya wanita periang yang telah kuanggap sebagai ibu itu berpulang ke rahmatullah. Begitulah misteri ajal yang hanya di ketahui oleh Yang Maha Kuasa.

Berita duka ini kembali menjadi pembuka pintu kenangan pilu atas kepergian ibuku sekitar 6 tahun yang lalu. Waktu itu aku merasa langit diatasku runtuh, dan bumi yang kupijak terasa terbelah dua. Dan aku berdiri gamang diantaranya. Hatiku berteriak protes kepadaNYA, mengapa begitu cepat ? mengapa begitu cepat ? mengapa ??? Tapi tentu saja semua teriakan tersekat di tenggorokan, karena nyatanya lidahku kelu, tak mampu mengeluarkan suara sebatas kata ... "ibu".

Memandangi jasadnya yang terbaring kaku di tengah rumah terkadang menimbulkan percikan-percikan pikiran picik di pikiranku. Aku membenci mereka yang dulu pernah di tangisinya. Aku membenci mereka yang dulu membuatnya menangis. Aku merasa dunia tidak adil, hanya mampu menekan yang lemah, sementara yang kuat dan kokoh bisa tertawa dengan semena-mena diatasnya.

Tapi semua pikiran picik itu kembali luntur ketika sadar 'mereka-mereka' yang telah meretas air mata dipipi keriputnya itu adalah orang-orang yang dia sayang yang selalu dalam balutan kata 'keluarga' dalam benaknya.

"Sesedih dan sekecewa apa pun hatimu akan perlakuan mereka, namun jangan pernah sekalipun hatimu membenci. Karena sekali keluarga mereka akan tetap keluargamu seumur hidup" ~Lela Isnah, Maret 2009~

Itu adalah wejangan terakhir yang beliau sampaikan beberapa hari sebelum kepergiannya. Dia ibuku, adalah wanita yang hatinya seluas samudra, yang mampu menampung begitu banyak airmata untuk dirinya sendiri.

Dan hari ini, aku yakin seyakin-yakinnya, apa yang aku rasakan saat itu, juga dirasakan oleh anak-anak yang ditinggalkannya. Untuk beberapa waktu kedepan mereka akan kesulitan memejamkan mata dengan nyaman, karena masih belum terbiasa tanpa hadirnya senyum sang bunda yang selalu setia mengiringi mereka ketika tidur. Beberapa waktu kedepan mereka akan merasa canggung untuk makan, karena masakan yang mereka makan sekarang tak lagi dibuat oleh jari-jari penuh cinta yang selalu memeluk mereka dengan hangat. Dan untuk selamanya mereka akan selalu merindukan omelannya, tawanya, suaranya dan senyumannya.

Semua duka itu, semua lara itu akan selalu menggelayut di hati dan pikiran. Yang jika tidak dikuasai dengan iman akan menggerogoti hati dan pikiran menjadi penyakit yang tak tersembuhkan. Waktu itu aku hanya berserah diri padaNYA dan meyakini bahwa semua duka ini akan terobati oleh waktu dan doa yang tiada henti.

Selamat Jalan Tanteku
Semoga amal ibadahmu diterima disisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan akan selalu diberi ketabahan yang luar biasa.
Aamiin.


Friday, August 28, 2015

Samsung Galaxy Note 5, Si Fantastic 7 Yang Bikin Ngiler

August 28, 2015 0 Comments
Kisah Cinta Aku dan Samsung.

Seumur-umur mengenal gadget, aku tuh paling doyan dengan yang merk-nya Samsung.
*doyan ? emang makanan ?*

Kenapa begitu ? Merk gadget kan ga cuma satu.

Hm .. bener banget, merk gadget emang ga cuma satu. Tapi dari pertama kenal gadget sekitar tahun 2004, satu-satunya ponsel yang mencuri hatiku adalah Samsung T-100, keypadnya yang empuk dan layarnya yang berwarna dan ukurannya yang mungil. Beneran deh, saat itu aku berasa menjadi karyawan terkeren di kantor, hahaha. Dan ponsel manis ini sukses menemani hari-hariku selama lima tahun lebih.

Tahun 2007, sistem android secara resmi mulai beroperasi. Dan Samsung pun memperkenalkan ponsel android pertamanya yaitu Galaxy i7500 pada tahun 2009. Ga usah di tanya gimana perasaanku saat itu. Karena sudah sangat jelas aku tuh jatuh cinta, aku tuh pengen punya, aku tuh pengen beli, tapiiiii ... aku ga bisaaaa. Aku ga punya uaannggg. Huhuhu..
*nangis di pojokan*

Dengan berat hati, aku menelan ludah selama bertahun-tahun, menahan hasrat ingin memiliki Samsung Android yang makin kesini semakin banyak meluncurkan ponsel canggihnya. Cuma bisa menggigit bibir liat teman-teman yang hangout dengan ponsel Samsung Android mereka. Cuma bisa meratapi nasib, tiap malam memandang dinding dengan seribu kegalauan membayangkan si i7500.
*ok, aku memang lebay*

Tapi, Tuhan itu emang Maha Baik yaaa. DIA Tahuuu banget kalo aku tuh ngidam Samsung Android. Tahun 2011 suami kasih surprise, bawain Samsung Galaxy Young S5360. Perasaanku ? Bahagiaaaaa banget. Berasa bintang turun dari langit lalu menyinari langkahku. *Uhuk*
Tapi wajarkan aku bahaaagiiiaaa ? Secara aku tuh ngidamnya dua tahun lebih lho, dua tahun itu ga bentar kan yaaaa. Sejak ada si S5360, aku tuh merasa sebagai wanita terkeren sejagad raya.
*please, jangan pertanyakan lagi soal kelebayan gue*


Samsung Galaxy Note 5, Si Fantastic 7 Yang Bikin Ngiler

Ok, diatas itu adalah kisah cintaku dengan Samsung. Mulai dari yang terjadul hingga yang Android. Semua udah aku ceritain. Sekarang ini aku ngidam lagi. Ga tanggung-tanggung aku tuh ngidam Samsung Galaxy Note.

Kenapa sih tertarik sama Samsung Galaxy Note ?

Nah ini dia. Seperti yang aku pernah ceritain sebelumnya, aku tuh mulai mengenal blog pada tahun 2011. Yang namanya orang baru kenal kan ya, pasti masih tinggi rasa penasarannya. Pengennya liat terus, pengennya posting terus. Tapi rutinitasku saat itu yang sebagai IRT sekaligus pengusaha rumahan alias jaga warung ga bisa stay tune depan komputer terus. Padahal ada lho saat-saat tertentu ide itu datang dan menuntut untuk segera dituangkan kedalam bentuk tulisan. Tapi, karena minimnya fiture di ponsel membuat kreatifitas itu jadi terhambat. Sejak itulah ketertarikanku kepada Samsung Galaxy Note semakin menjadi.

Saat itu incaran pertamaku adalah Samsung Galaxy Note N7000. Tapi lagi-lagi urusan doku alias duit alias uang alias hepeng menjadi kendala. Aku nyaris stress memendam hasrat ini. Gimana ga stress ? Harganya yang selangit itu jelas-jelas bukan makananku. Akhirnya, aku kembali harus menelan ludah dan menggigit bibir keras-keras lalu nangis di bawah kolong. Dalam hati aku pun berdoa dengan khusyuk, "Tuhan anugrahilah aku sebuah Samsung Galaxy Note N7000".

Dan, Tuhan pun tidak mengabulkan.

Kecewakah ?
Enggak.

Sedihkah ?
Enggak.

Sakit hatikah ?
Enggak.

Kok bisa ?
Karena aku yakin, Tuhan sedang menyiapkan Samsung Galaxy Note 5 untukku.
Huauahahahaha...
*bermimpi boleh lah yaaa*

Dan tahun-tahunku pun berlalu dengan mimpi akan sebuah Samsung Galaxy Note, hingga tanggal 20 Agustus 2015, beberapa hari yang lalu aku menerima sebuah email yang menginformasikan tentang kontes blog dengan hastag #StartWithNote5 berhadiah Samsung Galaxy Note 5.

OMG ... inikan gadget yang paling aku inginkan sejagat raya ?!!!
Dadaku langsung bergemuruh dan hatiku pun berbisik lirih. Tuhan, inikah jalanku ?

Apa Hebatnya Samsung Galaxy Note 5 ?

Hmm, pertanyaan yang aneh. Perlukah aku jawab ?
Perlu, ya ?
Ok, biar kamu-kamu semua ga penasaran, aku jabarin nih kehebatan Samsung Galaxy Note 5 yang bikin ngiler itu.

Aku menyebutnya Fantastic 7.
Alasannya adalah karena Samsung Galaxy Note 5 ini memiliki 7 keunggulan yang membuat aku semakin terperangah. Apa saja mereka ? Yuk, kepo-in mereka.

1. Fantastic Camera

Note 5 ini memiliki kemampuan kamera yang kurang lebih sama dengan dua pendahulunya yaitu Galaxy S6 dan S6 Edge yaitu kamera belakang 16 mp dan kamera depan 5 mp. Dengan kualitas ini sudah jelas si Note 5 memiliki kemampuan melahap semua medan outdoor ataupun indoor. Bahkan kameranya bisa diandalkan dalam suasana temaram serta dapat menyorot objek yang jauh didepan mata.

Selain itu kamera Note 5 juga dilengkapi dengan fitur Steady Video yang menyediakan Video Digital Image Stabilization serta Video Collage Mode, sehingga pengguna bisa merekam dan mengedit video pendek dengan mudah dalam beberapa frame dan pilihan efek.

Satu lagi yang paling fantastis adalah fitur Live Broadcast-nya yang merupakan hasil kolaborasi dengan Youtube. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengakomodir kebutuhan pengguna untuk melakukan live stream video Full HD Video langsung dari telepon seluler ke kontak perorangan atau pun kelompok bahkan publik melalui Youtube Live.

Orang-orang yang mendapat  tautan Youtube dari pengguna Note 5 bisa menikmati live stream video dari smartphone, tablet, komputer ataupun smart TV dengan jaringan Youtube.

Fitur lainnya adalah sistem advanced camera Samsung termasuk Quick Launch yaitu dengan mengklik dua kali pada tombol home untuk menggunakan kamera kurang dari 1 detik.

Wow ! Fantastis kaaan :)

*oke ... gue lap iler dulu*


2. Fantastic Pen

Seperti para pendahulunya, si Note 5 ini juga memiliki kualitas Pen yang luar biasa, bahkan jauh lebih sempurna. Terutama sekali dalam hal respon dan presisi yang lebih mantap sehingga saat digoyangkan dengan tangan pengguna bisa menghasilkan hasil tulisan yang lebih baik.

Pengguna juga dipermudah dalam urusan penggunaannya. Hal ini terbukti dengan adanya mekanisme klik dari atas stylus, sehingga dengan satu kali klik, S-Pen akan keluar dengan sendirinya.

Kemudahan lainnya adalah S-Pen yang bisa digunakan ketika layar dalam keadaan tidak aktif. Tanpa membuka kunci layar pengguna tinggal mengeluarkan S-Pen dan langsung menuliskannya di atas layar. Dan aktifitas ini akan terhubung langsung ke memo sehingga pengguna bisa menyimpannya.

Kemudian ada lagi fitur Air Command yang menjadi lebih intuitif dan praktis, karena dengan ikon hovers pengguna bisa mengakses secara instant ke semua fitur S-Pen dari layar apapun pada setiap saat.

Dan ada lagi yang paling canggih. Ini berguna banget bagi aku yang perkerja kantoran yang terbiasa menerima dan mengirim file PDF. Aku pribadi cukup sering di repotkan oleh file jenis yang satu ini karena sulit untuk di edit. Bahkan jika ingin membubuhkan tanda tangan aku harus mencetak terlebih dahulu, baru ditandatangani. Setelah itu di scan lagi, baru di kirim ke email yang dituju. Nah, jika menggunakan Note 5 aku ga perlu lagi serepot itu. Karena di Note 5 ini pengguna bisa menandatanganinya langsung dengan S-Pen, dan seketika itu juga pengguna bisa membalas atau memforwardnya via email.

Ckckck... bener-bener fantastis.

3. Fantastic Multitasking

Mengusung memori internal dengan kapasitas 32 GB/64 GB dan RAM 4 GB tentu saja si Note 5 ini mumpuni banget buat multitasking. Cocok banget buat pengguna yang suka browsing dan mencari referensi.

Jadi jika kamu terbiasa menyimpan file di memory card, lupain deh kebiasaan itu. Karena dengan kapasitas memori yang mencapai 32 GB/64 GB si Note 5 ini jelas-jelas ga memerlukannya lagi. Aku yakin banget, dengan adanya Note 5 di tangan, pengguna bisa merasa menggenggam komputer ditangannya.

*adduhhh, nih iler kok berjatuhan terus*

4. Fantastic Scroll Capture

Satu lagi nih kecanggihan fitur Note 5 ini. Karena teknologinya mendukung pengguna yang hobby membuat scrapbook sendiri dengan kemampuannya menyimpan artikel web yang panjang ataupun gambar yang panjang. Sangat-sangat cocok buat aku si ibu-ibu kepo yang doyan hunting resep masakan. Kapan aja dan dimana aja aku pasti bisa menyimpan resep masakan yang panjang-panjang itu beserta gambarnya dengan jelas. Karena Note 5 memang mampu melakukan  itu.

5. Fantastic Charging Battery

Jika di gadget yang lain dengan ukuran baterai 3000 mAh membutuhkan waktu berjam-jam dalam pengisian baterai, tidak demikian dengan  Samsung Galaxy Note 5. Karena kecanggihannya yang didukung oleh teknologi Fast Charging Battery membuat baterainya bisa terisi penuh hanya dalam waktu 120 menit dengan Wireless Charging Pad-nya yang dijual terpisah, dan hanya 80 menit dengan charger aslinya.

6. Fantastic Fingerprint Sensor

Fitur yang satu penting banget buat pengguna yang mencintai gadgetnya. Karena  fitur ini pengguna akan memberikan keamanan dan kepraktisan yang sangat tinggi, sehingga bisa digunakan untuk membuka lockscreen, mengakses aplikasi tertentu dan perintah-perintah lainnya hanya dengan menempelkan jari pemiliknya ke sensor ini.

7. Fantastic Sidesync Fiture

Seperti yang ada pada seri-seri Note yang lainnya, Note 5 juga menggunakan fitur Sidesync, namun bedanya adalah yang ada di Note 5 ini adalah versi terbaru yaitu versi 4.0 yang memiliki kelebihan bisa melakukan mirroring smartphone dengan komputer atau pun tablet lainnya.

Jadi ketika Note 5 sedang di charges, pengguna tetap bisa menggunakannya dengan cara mirroring di tablet atau komputer. Bisa dengan kabel atau pun wireless, seolah-olah pengguna sedang menggunakan device sebenarnya.

*ammpuunnn ... keyboard gue basah*
#tisu-mana-tisu

Sementara aku beresin iler, tonton dulu deh video event Samsung Unpacked 2015 yang di gelar di New York tanggal 13 Agustus 2015 lalu.







Ok, udah kelar nontonnya ?

Kita lanjut lagi ya.

Ngebahas Samsung Galaxy Note 5 ini emang ga akan ada habisnya. Sebenarnya aku ingin bercerita lebih banyak lagi tentang impian aku untuk memiliki gadget super canggih yang satu ini. Tapi aku juga sadar-sesadar-sadarnya, aku ini hanyalah manusia biasa, yang tak sempurna dan kadang salah ...
#eh-kok-malah-nyanyi.

Aku ga mau lah membuat mabok pembaca blog ini dengan semua atribut kelebayan ku.
Sudah cukup iler yang berjatuhan, sudah cukup memandangi dinding dengan kegalauan, sudah cukup hati berdebar-debar. Sekarang aku cuma ingin berbagi informasi lalu mengajak kamu yang membaca tulisan ini. Ayo kita rapatkan barisan kunjungi link www.GalaxyLaunchPack.com, lalu subscribe agar mendapatkan informasi yang terbenar, terupdate dan terakurat tentang Samsung Galaxy Note 5 ini. Ga perlu ke dukun, peramal atau pun bertapa ke gunung Kidul. Karena jin-jin disana ga akan mampu memberikan informasi seakurat www.GalaxyLaunchPack.com.

Percayalah ... percayalah ...

Monday, August 24, 2015

1001 Reason to Love

August 24, 2015 0 Comments
Hari ini aku mo muntahin selaksa uneg-uneg yang menggunung dalam hati. Bukan soal politik yang carut marut, bukan juga soal harga sembako yang terus melesat bak roket. Sama sekali bukaaaan. Kali ini aku mo bahas tentang KDrama alias drakor dan juga In-Drama alias sinetron.

Image result for reason quotes
Sumber
Meskipun jumlah drakor yang aku tonton masih jauuuhh kalah dari tontonannya Teh Erry si Bibi-Titi-Teliti ntuuh, meski koleksi drakor ku masih dari dvd bajakan *ga sanggup beli yang ori coy*, meskipun drakor yang aku tonton hasil tayangan satu channel LBS aja,  tapi kadar addicted aku ga usah diraguin lagi deh. Beneran lho, aku tuh KDrama addicted banget.

Gimana ga addicted namanya coba kalo gara-gara keseringan nonton drakor aku tuh jadi punya habbit :

-  Mudah terbawa perasaan.

Setiap habis nonton drakor favorit kadang-kadang mata suka basah, ketahuan ikutan nangis karena tokoh utamanya nangis, senyum-senyum sendiri terbayang adegan roman mereka, ngomel-ngomel ga jelas sama second lead, berasa si second lead adalah makhluk terjahat yang harus dimusnahkan dari muka bumi. Lalu banting sendok sama garpu sampe patah.

- Suka nahan pipis.

Nonton di tivi sama di dvd beda jauhkan ya. Karena tayangannya ga bisa di pause ketika lagi pengen ngerjain sesuatu. Akibatnya gara-gara takut ketinggalan cerita, bela-belain tuh nahan pipis sampai waktu iklan tiba.

- Suka nunda kerjaan.

Demi tidak ketinggalan satu scene pun, rela tuh nunda masak, nunda nyuci, nundra setrikaan. Ckckck..  yang parahnya, rencananya awalnya kan habis yang satu ini masak dulu. Eehh, begitu drakor itu habis, muncul pula teaser drakor berikutnya. Ya udah deh, masaknya ntar, masih ada waktu kok. Begitu terus sampai-sampai sadarnya pas sore, lihat jarum jam di dinding nunjuk angka lima. Baru panik, ampuunn, belum masak, belum nyuci, belum nyapu, belum nyuci piring !!! Ok, akhirnya beli sambal jadi di warung sebelah.

- Mrs. I dont know

Satu bad habbit akibat drakor ini adalah aku berubah menjadi Mrs. I dont know. Karena kalo mata lagi fokus sama layar, mulut ini dengan ringannya akan berkata 'ga tau' setiap kali di tanyain sesuatu. Nyebelin kan yaa .. Apa-apa ga tau, semuanya di jawab 'ga tau'.

-Mrs. Yes and Wait

Sama halnya dengan Mrs. I dont know diatas, aku tuh kadang-kadang juga bertransformasi menjadi Mrs. Yes and Wait. Lagi-lagi itu karena mata ga lepas dari layar, jadi setiap dimintain sesuatu jawabnya pasti "ya, tunggu". Bener-bener ga rela sedetikpun mata ini lepas dari layar kaca. Ckckck..  

- Gagal Move On

Kalo udah kepincut sama sang tokoh, kok rasanya susaaaah banget ngelupainnya ya ? Apa lagi kalo scene-scene tertentu bikin jantung berdetak kaya drum di tabuh, cetaarrrr ! Pasti rela tuh rogoh kocek dalam-dalam buat beli pulsa, habis tu download scenenya di youtube. Hahaha...

- Sering Plin-plan.

Aku tuh kalo lagi weekend, sukanya beli dvd drakor, trus nontonnya malam-malam setelah Aira tidur. Kalo dia belum tidur, jangan ngarep bisa nonton dengan tenang, karena harus sibuk melayani pertanyaannya yaaang ga pernah habis. Ok, setelah dia terlelap dan pulas dalam mimpinya, baru deh aku mengendap-ngendap nyalain laptop. Rencananya nonton 3 episode doang, start pukul 11 malam, pukul 1 udahan, besok lanjutin lagi sisanya. Eetapii, habis 3 episode kok penasaran ya sama episode ke 4, ya udah ... satu lagi aja. Gituuu terus, eh .. tau-tau kok udah azan subuh ??!

Image result for reason quotes
Sumber

Kok Nonton Drakor Terus ?

Ga terus-terusan juga sih, aku suka juga kok nonton film barat. Tapi nonton film barat beda efeknya sama drakor. Aku suka action-action keren bintang hollywood, tapi ga akan pernah bisa menggeser bintang hallyu dari hati ini.

*Akhh .. lebay*

Makanya setiap ditanyain kenapa sih kamu suka banget nonton drakor ?
I have 1001 reason to love it.

Mulai dari ceritanya, aktor/aktrisnya, adegannya, lokasinya, jumlah episodenya sampe ke panci mie instannya pun aku suka.

Dan masih banyak lagi yang ga bisa aku sebutin satu persatu.



Kenapa ga nonton In-Drama atau sinetron ?

Bukannya ga cinta sama produksi negeri sendiri, percayalah di lubuk hati ini yang terdalam aku masih saja berharap suatu waktu negeri ini punya tayangan yang bisa membuat aku memiliki habbit-habbit diatas, walau harus menunggu entah sampai kapan ?

Tapi dengan kualitas tayangan yang seperti itu, give me 1 reason to love it.
Ga ada kaann, yang ada 1 reason to dislike it.
yaitu GA MUTU.

Iya, sinetron Indonesia itu GA MUTU banget.

Sorry, kalo ada yang tersinggung. Tapi aku berpendapat apa adanya aja. Lihat deh sinetron-sinetron kita yang tayang sekarang ini ? Ga ada bagus-bagusnya lho. Cuma pamer body, pamer kekayaan, pamer bully, dan banyak lagi pamer-pamer lainnya yang ga mendidik banget.

Ok lah, emang ga semua, seperi Tukang Bubur Naik Haji misalnya. Sinetron ini emang jauh deh dari cerita-cerita sesat seperti yang lainnya. Tapiiii, jangan ketipu deh. Ini judul nya apa ? Ceritanya kemana ? Kan udah ga nyambung lagi cerita sama judulnya. Kalo di drakor, setiap akhir episode selalu ada sesuatu hal yang membuat kita ga sabar menanti episode berikutnya. Tapi TBNH ini ga lho, akhir episodenya suka ga jelas. Belum lagi episodenya yang udah seribuan itu. OMG tolong ... Aku ga sanggup lagi.

So, please donk, biar aku juga bisa punya 1001 reason to love In-Drama, buatin cerita yang okkeee doonkkk. Please ^.^




Wednesday, August 19, 2015

Tentang Rasa Minder

August 19, 2015 0 Comments
Hai, Sobat Jeoja :)
Ketemu lagi kita ... moga ga bosen yaaa .. hehe ..

Kali ini aku mau curhat nih, Sobat Jeoja. Tentang rasa minder yang kerap kali datang menghampiri. Padahal aku udah berusaha sePEDE mungkin dalam melakukan segala sesuatunya, tapi tetap saja detik-detik menjelang perkerjaan itu selesai, rasa minder itu datang.

Dalam hal menulis misalnya. Aku tuh masih suka ga pede dengan hasil tulisanku sendiri. Udah ngetik panjang lebar tentang sesuatu, giliran mo hampir selesai tiba-tiba aja ngerasa ga pede. Duh,  bagus ga ya ? Gimana kalo ntar diejek orang ? Gimana kalo ntar orang-orang ga suka ? Gimana kalo ntar orang-orang bilang basi, ga menarik, de-el-el-de-el-el. Duh, pasti malu-maluin tuh. Akhirnya, itu tulisan numpuk menjadi draft. Huft >.<

Itu tentang menulis, dilain waktu ketika lagi menghadiri acara sekolahan anak. Menjelang acara dimulai,  ibu-ibu wali murid lainnya udah asyik tuh ngobrol sambil ketawa cekikikan. Bahasannya mulai dari cerita lucu anak, bahkan cerita tentang suami. Apa saja bisa jadi bahan cerita yang mengasyikkan bagi mereka. Tapi aku ga bisa seperti mereka, walopun duduk bergabung bersama mereka, akunya cukup nyaman sebagai pendengar dan pengamat yang baik. Ikut ketawa kalo ada yang lucu. Ikut senyum kalo merasa senang. Dalam hati minder sama keluwesan mereka, dan ini membuat aku semakin kaku buat bicara, untuk sekedar menimpali gurauan mereka. Khawatir kalo-kalo ntar kalo aku nimbrung mereka ga nanggapin, khawatir kalo-kalo ntar komentar ku ga asyik. Bukannya buat suasana semakin hangat, justru jadi lempem kaya tape. Duh, berabe kan. Ya udah, daripada semua itu kejadian mending aku diam aja deh.

Etapiiii.. setelah di pikir-pikir, kok ya rasanya aku tuh bodoooohh kali ya, mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi. Mencemaskan sesuatu yang aku sendiri belum lakukan. Padahal dengan sikap aku sekarang ini jelas-jelas yang dirugikan itu adalah diri aku sendiri. Ya kan ?

Gimana ga rugi coba, akibat rasa minder yang berlebihan itu, tulisan yang seharusnya bisa diposting hanya numpuk menjadi draft. Tau-tau beberapa hari kemudian ada blog teman yang mengangkat tema serupa, dan jadi trending topic. Akunya bisa apa ? nyesel kaaaann ? Hiikkss..
Coba kalo waktu itu ga minderan, pasti ga gitu kejadiannya.

 

Karena itu Sobat Jeoja, ga perlu deh pelihara itu rasa minder. Buang deh jauh-jauh. Ga ada untungnya, ga ada manfaatnya. Dari pada melihara minder, mending kita caper alias cari perhatian dengan berkarya. 
Tul gaaaaa ? 

Tapi gimana caranya menghilangkan rasa minder itu ???? 
Tenang, Sobat Jeoja. Ada kok tips-nya. Silahkan diterapin deh, ini saran dari Psikolog Klinis Rosdiana Setyaningrum yang aku kutip dari sini.

1. Berpenampilan baik
Cara ini sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Cobalah memulai dengan berpenampilan baik saat beraktivitas. Cukup tampil rapi, bersih, dan wangi setiap hari. "Start your day dengan berpenampilan baik, aroma wangi, rambut yang rapi, baju yang ngga ribet," saran Diana.

2. Menerima Diri Apa Adanya
Sadari dan terima kekurangan serta kelebihan Anda. Perbaiki kekurangan diri sendiri dengan beberapa langkah sederhana. Diana mencontohkan, misalnya kekurangan Anda terbiasa dengan rasa malas, coba latih diri agar lebih rajin. "Kalau kita punya kekurangan oke kita selesaikan saja pelan-pelan, kekurangan kita apa sih? Kita agak malas gitu ya, kita melatih diri untuk lebih rajin."

3. Selalu Mengeksplor Kelebihan
Selain memperbaiki kekurangan, optimalkanlah kelebihan yang Anda punya. Tingkatkan terus apa yang menjadi keahlian Anda sehingga rasa percaya diri semakin bertambah. "Mungkin kita nggak secakap orang lain, mungkin kita secara prestasi nggak setinggi orang lain, tapi pasti di diri kita ada sesuatu yang lebih yang kita punya, jadi kita berusaha meningkatkan terus kelebihan kita," jelas Diana lagi.

4. Menghargai Diri Sendiri
Hargai setiap prestasi atau pencapaian yang telah Anda lakukan sekecil apapun. Misalnya selesai mengerjakan suatu proyek manjakan diri dengan berbelanja, pergi ke salon, atau kencan di kafe bersama pasangan.

5. Cari Teman yang Selalu Mendukung Anda
Lingkungan sosial seringkali mempengaruhi diri Anda untuk berkembang. Carilah teman-teman yang memang mau menyemangati Anda bukan menjatuhkan. "Yang paling penting kita mencari teman yang lebih positif, kan ada beberapa orang yang hobinya menjatuhkan, sebenarnya lebih enak kalau teman-teman kita adalah orang yang mau membangkitkan semangat," ujar psikolog berumur 39 itu.

6. Meningkatkan Pengetahuan dan Kemampuan
Ini juga cara yang penting untuk menumbuhkan keyakinan diri di depan banyak orang. Diana menyarankan supaya Anda terus mengembangkan skill yang sekiranya dibutuhkan untuk mengejar passion agar semakin maju dan berkembang.

7. Menantang Diri untuk Lebih Maju
Tantang diri Anda supaya lebih berkembang. Bila ada peluang bagus di depan mata, coba kerjakan dengan berbagai persiapan meskipun Anda belum pernah melakukan sebelumnya. "Nyaman dengan diri sendiri, percaya dengan diri sendiri, jadi kita kenal dengan diri kita hingga kita bisa menantang diri kita untuk maju," papar Prisia Nasution yang akrab disapa Pia itu.



Friday, August 14, 2015

Simple Tips : Berbagi Modem dengan AdHoc

August 14, 2015 0 Comments
Duh .. aduh.. senenge .. duh .. aduh .. enake .. susan masuk sekolaaaaahhhh ... *nyanyi*
Nyanyi apaan sih ? *apa aja deh, yang penting hepi :D*

Halooo Sobat Jeoja :D
Kita ketemu lagi, jangan bosan liat aku yaaa ..

Hihihi.... *apaan sih belum ngomong udah ketawa*
Hari ni aku hepi banget nih, Sobat Jeoja. Berasa jadi superhero, karena baru saja dapat solusi permasalahan di kantor. Huahahahahahaha.... *lha..kok ketawa devil ?*

Oke, ceritanya gini. Kurang lebih satu bulan yang lalu, kantor saya pindahan. *ga ada yang nanya* *its okay, FYI deh* Ditempat yang baru ini masih baaaanyak janda-janda tua kelengkapan sarana prasarana yang belum memadai. Salah satunya adalah jaringan internet.

Bayangin coba, office without internet ? How it could be ?
*alaaahhh, bahasa inggris belepotan kok dipamerin ?* *abaikan saja*
Intinya, kerjaan jadi sangat-sangat terhambat karena jaringan internet ga ada. Padahal sebelumnya di tempat yang lama kami udah terbiasa manja sama WIFI yang lancar jaya.

Malapetaka donk ya ?

Banget. Kerjaan numpuk, inputan numpuk, laporan ga bisa kirim semua. Karena ngandelin modem yang kudu dipake bergiliran. Bosnya stress, karyawan lebih stress lagi. Karena udah kerjaan numpuk, ditambah lagi diomelin bos. Huhuhu... sakitnya tuh di sini .. *nunjuk jidat*

Solusi pertama, salah satu staff pergi ke Telkom. Tujuannya buat daftar Indihome. Registrasi sejak 2 minggu yang lalu, dijanjiin sama karyawan Telkomnya bakal dihubungi untuk survey/semacamnya.

Ditunggu-tunggu ga ada kabar, dua hari yang lalu staff kami pergi lagi ke Telkom. Hasilnya, Telkom bilang mereka ga bisa layani kebutuhan kami karena quota penuh. Harus nunggu yang make sekarang putus dulu, baru bisa dipasang. Trus pas ditanya kita nomor antrian berapa, mereka ga jawab. Cuman nunjukin sebundel formulir pendaftar yang belum di pasang. Jawabannya udah jelas, we are at the bottom two, bahkan bisa jadi yang paling bawah. Huft ...

Itu kejadian dua hari yang lalu. Jadi dalam dua hari ini kami bertahan dengan modem yang dipake giliran. Bagi yang ga sabar, ya terpaksa rogoh kocek sendiri buat beli pulsa biar bisa beli paket internet. Tapi dalam hati pada ga ikhlas tuh, ya maklum lah ya, masa iya gaji yang ga seberapa itu harus dibagi lagi buat kebutuhan kantor.
No...no... no. Itu bukan solusi.

Jadi jam 11 tadi, adalah giliran aku yang pake modem. Sembari mendownload email, iseng-iseng aku otak-atik tuh  komputer. Tepatnya di Network and Sharing Center. Dan ketemulah sama ini. Ternyata modem yang aku pake sekarang ini bisa dijadiin hotspot Wifi juga lhoo... yuhuuu... senangnya hati. Dengan ini masalah koneksi jaringan internet di kantor saya selesai.

Bagi Sobat Jeoja yang merasa perlu info nya, nih aku bagiin step-by-stepnya Berbagi Modem dengan adHoc. *yang merasa ga perlu dibolehin kok buat klik Close :)*

1. Open Network and Sharing Center
2. Change adapter setting
3. Pada modem, klik kanan, pilih Properties



4. Pilih tab Sharing, centang "Allow other networks users to connect ...."
5. Pada "home networking connection", pilih "wireless Network Connection", lalu OK



6. Buka lagi Network and Sharing Center, klik Setup a new connection or network, pilih "Set up a wireless ad hoc ...", kemudian Next 2x



7. Isikan Nama, dan password, centang Save this network, kemudian OK



Udah, selesai. Mudah kaaann.

Okay, selamat mencoba semua :)