Kreasi Kardus dan Koran Bekas Menjadi Bingkai Foto

Kardus dan koran bekas dapat kita  manfaatkan untuk membuat beragam kerajinan dan kreativitas. Salah satunya adalah membuat bingkai foto. Cara membuat bingkai foto dari kardus dan koran sangatlah mudah.Tidak hanya dapat dijadikan sebagai pajangan untuk mempercantik tampilan foto keluarga di dinding rumah, bingkai foto dari kardus dan koran bisa dijadikan sebagai hadiah spesial untuk orang-orang yang Anda sayangi. 

Dengan memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai, maka kita telah ikut berkontribusi dalam mengurangi volume sampah. Nah, untuk bisa membuatnya, langkah pertama kamu perlu menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, diantaranya adalah :

• Kardus bekas 
• Kertas koran bekas
• Gunting / cutter
• Lem kertas atau lem tembak
• Hiasan

Cara membuat bingkai foto dari kardus dan koran bekas :

1. Memotong Kardus 

Setelah bahan-bahan dan alat-alat tersedia, hal yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah memotong kardus untuk bingkai foto, caranya adalah sebagai berikut :

• Kita memerlukan dua bagian kardus untuk sisi depan dan belakang dengan cara memotong kardus lebih besar dari foto yang akan dibingkai.


• Setelah dua bagian kardus terpotong rapi, selanjutnya adalah memotong bagian tengah salah satu kardus yang akan dijadikan tempat foto.


• Selanjutnya, buat garis 1,5 cm dari setiap sisi kardus untuk membentuk lubang persegi panjang atau bisa menempelkan foto di kardus dan buat garis mengikuti ukuran foto tersebut.

2. Memotong Koran

Koran dibutuhkan untuk dijadikan hiasan pada bingkai dari kardus, caranya adalah sebagai berikut :

• Bagilah 1 lembar halaman kertas koran menjadi 4 atau 2 bagian.


• Buat menjadi lintingan kecil yang memanjang, jika Anda mengalami kesulitan dalam melinting kertas koran tersebut, bisa menggunakan bantuan lidi untuk mempermudah menggulung kertas koran tersebut menjadi lintingan.


• Buatlah sekitar 20 hingga 30 lintingan.


• Setelah semua lintingan selesai dibuat, pipihkan.


• Gulung lintingan hingga membentuk lingkaran seperti obat nyamuk, dan beri lem pada saat menggulung agar tidak lepas.

Anda juga bisa membuat koran menjadi berbagai macam ukuran gulungan yang berbeda supaya terlihat lebih menarik.

3. Membuat Bagian Belakang Bingkai

Sesudah bagian depan bingkai selesai dibuat, kini saatnya Anda membuat bingkai bagian belakang. 

Caranya adalah sebagai berikut :

• Susun bagian belakang bingkai dan inner liner yang telah dibuat.


• Lalu, rekatkan keduanya dengan lem.


• Tempelkan bagian belakang bingkai yang sudah disiapkan dengan merekatkan tiap ujung sisinya. Namun biarkan salah satu ujungnya terbuka untuk menggeser masuk dan keluar foto.


• Lalu, biarkan hingga lem kering dan merekat kuat.


• Setelah melekat, masukkan foto ke dalam bingkai melalui sisi yang tidak di lem tadi. Anda bisa mengeluarkan dan mengganti foto sesuai keinginan.

4. Menghias Bingkai

Setelah selesai membuat bingkai foto dari kardus dan koran, selanjutnya adalah menghiasi bingkai tersebut, caranya adalah sebagai berikut :

• Anda bisa mewarnai lintingan koran menggunakan cat agar lebih cantik.


• Kemudian, tempel lintingan koran pada sisi depan bingkai menggunakan lem tembak agar lebih merekat.


• Langkah terakhir, Anda bisa menambahkan hiasan bunga atau manik-manik di pada bagian pinggir bingkai.

5. Membuat Gantungan atau Penyangga Bingkai

Ini adalah langkah terakhir dari membuat bingkai foto dari kardus dan koran. 

Jika Anda menginginkan bingkai foto yang digantung, maka Anda perlu membuat gantungan untuk menggantungnya. Anda bisa menggunakan tali pada kedua sisi atas bingkai dengan bantuan lem tembak. 

Sementara untuk penyangga, Anda bisa memilih kardus tebal, potong menyerupai bentuk dasi seperti bentuk penyangga pada umumnya.

Tata Cara Sholat Taubat

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Karena memang tidak ada manusia yang benar-benar suci dan terbebas dari dosa. Setinggi apapun jabatan anda, sehebat apapun anda, pasti tidak akan lepas dari dosa. Baik itu dosa kecil maupun dosa besar.

Meskipun manusia tidak akan luput dari dosa dan kesalahan, namun Allah Subhana wa Ta’ala adalah Tuhan Yang Maha Pengampun dan Penerima Taubat. Allah Subhana wa Ta’ala akan selalu menerima taubat hamba-Nya kapan saja. 

Untuk bertaubat atas kesalahan yang diperbuat Anda bisa melakukan sholat taubat. Sholat taubat ini bisa Anda lakukan sebanyak 2 rakaat. 

Untuk lebih jelasnya berikut tata cara sholat taubat selengkapnya :

Tata Cara Sholat Taubat

Rukun Rakaat Pertama

1. Niat Sholat Tahajud (di dalam hati)

2. Takbiratul Ihram

3. Allahu Akbar

Artinya : “Allah Maha Besar”

4. Doa Iftitah

Subhanakallahumma wabihamdika  watabaarokasmuka wata’aalaa jadduka walaa ilaaha ghoiruka

Artinya : “Maha Suci Allah dan Maha Terpuji, Maha Berkah dan Maha Mulia. Dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”

5. Membaca surat Al Fatihah

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi robbil ‘aalaminn. Arrohmaanirrohiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na’budu wa iyyaa kanasta’iin. Ihdinashshirootolmustaqiim. Shirotolladziina an ‘amta ‘alaihim ghoirulmaghduubi ‘alaihim waladhdhoolliin.”

Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya. Bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat.

6. Membaca surat dari Al Quran yang dihafal

7. Ruku dengan tuma’ninah

Subhaana robbiyal ‘adziim (dibaca 3 kali)

Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung”

8. Itidal

Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiron thayyiban mubaarokan fiihi

Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya) untuk-Mu lah, (segala pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya”

9. Sujud pertama

Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)

Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”

10. Duduk diantara dua sujud

Robbighfirli, Robbighfirli

Artinya : “Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku”.

11. Melakukan sujud kedua

Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)

Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”

12. Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua

Rukun Rakaat Kedua

1. Membaca surat Al Fatihah

2. Membaca surat dari Al Quran yang dihafal

3. Ruku dengan tuma’ninah

4. Itidal

5. Melakukan sujud pertama

6. Duduk diantara dua sujud

7. Melakukan sujud kedua

8. Duduk tahiyat akhir

Attahiyyaatu Lillahi Washshalawaatu Waththayyibaat. Assalaamu ’Alaika Ayyuhannabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh. Assalaamu ‘Alainaa Wa ’Alaa ‘Ibaadilaahish Shaalihiin Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuluhu. Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammad Wa ‘Alaa Aali Muhammad Kamaa Shollaita ‘Alaa Ibrahim Wa ‘Alaa Aali Ibrahim Innaka Hamidum Majid. 

Artinya : “Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah berilah sholawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia

9. Mengucapkan salam

Assalaamu ‘alaikum warohmatullah

Artinya : “ Semoga keselamatan senantiasa tercurahkan kepada kalian.

Demikianlah tata cara sholat tobat yang bisa dilakukan di pertengahan malam. Kita manusia adalah makhluk yang sering melakukan kesalahan dan dosa. Jangan pernah menyerah untuk meraih ampunanNya karena Allah Maha Pengampun. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan ampunan Allah adalah dengan melaksanakan sholat tobat.