Friday, October 19, 2018

7 Jenis Gendongan Bayi. Hati-hati No. 3, 4 dan 5 Tidak Cocok untuk Bayi Baru Lahir

baby wrap


Halo, gais.
Apa kabar hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat, ya. Aamiin.

Mulai mendekati HPL yang tinggal beberapa minggu lagi membuatku semakin sulit untuk konsentrasi. Jadi, maafkan aku ya, gais. Jarang menyapa akhir-akhir ini.

Nah, karena udah deket hari H launching-nya baby M, aku pun melakukan persiapan nih, gais. Mulai dari perlengkapan baby, nursing sampai perlengkapan pasca melahirkan. Fuiih, ternyata banyak juga printilannya, yaa.

Meski melelahkan, yang pasti aku tetap fun menjalaninya.

Dari sekian macam perlengkapan baby M yang aku persiapkan, ternyata ada satu yang nyaris kelupaan, yaitu gendongan bayi. Ya ampuun. Padahal benda ini kan penting banget ya, gais. Apalagi untuk ibu yang ga pandai memakai kain jarik seperti aku. Bisa runyam dunia persilatan nih.

Aku pun langsung searching informasi tentang gendongan bayi yang aman dan nyaman dipakai. Aman untuk bayi, juga nyaman dan gak bikin pundak ibu pegel.

Hasil penelusuran di dunia maya, ternyata gendongan bayi itu banyak macamnya, ya. Semakin kekinian, semakin banyak aja modelnya bikin aku jadi galau. Tapi kembali ke visi-misi tadi, maunya gendongan bayi yang aman dan nyaman kan, ya.


7 Jenis Gendongan Bayi. Hati-hati No. 3, 4 dan 5 Tidak Cocok untuk Bayi Baru Lahir




  • Ring Sling
Kalau dilihat dari contoh model memakainya, ring sling ini kayaknya mudah digunakan, ya. Jadi cocoklah untuk ibu-ibu sepertiku yang emang ga pandai menggunakan kain panjang yang ribet. Gendongan bayi ring sling ini memiliki dua buah ring (lingkaran) berbahan besi atau plastik pada salah satu ujungnya. Kedua ring ini berfungsi sebagai simpul untuk mengikat gendongan sehingga mampu penahan beban. Gendongan ring sling ini cocok untuk bayi baru lahir, sampai bayi memiliki berat maksimal 18 kilogram.

Kelebihannya:
* Praktis dan mudah digunakan.
* Sling dapat diatur sesuai postur tubuh ibu.
* Tersedia model ring sling yang dilengkapi bantalan pada bagian bahu, sehingga membuat lebih nyaman.

Kekurangannya:
* Beban tidak ditanggung merata oleh tubuh, sehingga membuat kurang nyaman.
* Bila posisi ring bergeser ke pundak bisa menimbulkan rasa sakit.

  • Baby Wrap
Gendongan bayi ini jenis yang ternyaman bagi bayi, karena dengan tubuh yang terbungkus rapat menempel pada ibu membuat bayi tetap hangat. Bisa digunakan untuk bayi baru lahir sampai berusia 4 bulan. Jika bayi sudah berat, akan kesulitan menggunakan gendongan baby wrap ini karena bayi akan terus-terusan melorot. 

Kelebihannya:
* Terbuat dari bahan yang elastis
* Bisa digunakan dengan berbagai model menggendong

Kekurangannya:
* Sedikit rumit, sehingga dibutuhkan perhatian khusus untuk mempelajarinya.
* Kurang praktis saat melepas.

  • Pouch Sling
Gendongan pouch sling ini berbentuk seperti kantong kain, sangat sederhana dengan jahitan pada ujungnya. Sangat simpel dan mudah digunakan. Tetapi, hati-hati! Jenis gendongan ini tidak cocok untuk bayi yang baru lahir, karena struktur tulang bayi yang rapuh masih sangat beresiko jika digendong dengan pouch sling. Jadi disarankan bayi yang digendong dengan pouch sling ini telah berusia 4 bulan lebih.

Kelebihannya:
* Bahan tidak mudah melar.
* Tersedia berbagai ukuran sehingga bisa disesuaikan dengan postur ibu.
* Ringan dan mudah dibawa saat berpergian.
* Mudah dibersihkan saat kotor.
* Praktis, mudah dipakai dan dilepas.

Kekurangannya:
* Tidak bisa diatur panjang pendeknya.


  • Soft Structure Carrier (SSC)
Gendongan ini sangat nyaman untuk digunakan karena membagi beban secara merata pada tubuh. Bentuknya seperti ransel dengan body panel, sabuk di bahu dan juga pinggang. Posisi bayipun bisa menghadap ke depan atau ke belakang. Tapi, sama halnya dengan pouch sling, Soft structure carrier ini juga tidak cocok untuk bayi yang baru lahir. SSC ini bisa digunakan untuk bayi berusia 4 bulan ke lebih karena sudah memiliki kontrol leher yang baik.

Kelebihannya:
* Dua tali pada bahu membuat beban terbagi merata.
* Tangan lebih leluasa untuk bergerak.
* Bisa diposisikan di punggung jika bayi telah terasa berat.
* Dilengkapi buckle system atau ceklekan untuk mengatur kekencangan.

Kekurangannya:
* Sulit dibersihkan saat kotor.

  • Hip Seat
Hampir mirip dengan SSC yang berbentuk ransel, bedanya hip seat ini dilengkapi dengan dudukan sehingga membuat bayi semakin nyaman saat digendong. Bayi juga bisa diletakkan dalam banyak posisi, menghadap ke depan, ke belakang ataupun digendong di punggung. Gendongan hip seat ini tidak boleh untuk bayi baru lahir, ya. Pastikan bayi yang digendong dengan gendongan hip seat ini sudah bisa duduk dan memiliki kontrol leher yang kuat.

  • Stretchy Wrap
Gendongan ini terbuat dari kain yang elastis sehingga nyaman digunakan. Stretchy wrap ini bisa digunakan untuk menggendong bayi yang baru lahir karena bahannya yang lembut dan juga hangat. Tetapi karena bahannya yang mudah melar, gendongan jenis ini juga tidak bisa dipakai lagi jika bayi semakin bertambah berat.


  • Meh Dai
Meh dai sendiri merupakan  pengembangan dari model gendongan tradisional China. Terdapat panel badan, dan juga tali sabuk di bahu dan pinggang. Meh dai ini adalah jenis gendongan yang sebenarnya sangat nyaman untuk bayi baru lahir. Tetapi dibutuhkan keahlian khusus dalam menggunakannya. Oleh karena itu dianjurkan agar ibu yang ingin menggunakan meh dai agar belajar dengan yang lebih berpengalaman untuk menghindari cedera pada anak. 


Nah, itu dia 7 jenis gendongan bayi yang aman untuk digunakan. Apapun pilihan yang akan dibeli pastikan dulu ya, gais. Sesuai dengan usia dan kondisi bayi.

Sekarang aku mo belanja-belanji dulu, ya.
Ada yang mo nitip?
#Eh.







No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.