Thursday, August 23, 2018

Wisata Sejarah di Riau, Indahnya Istana Raja Hingga Kisah Kelam Romusha





Riau adalah salah satu propinsi di Indonesia yang memegang kebudayaan melayu dengan sangat kuat. Hal itu tentu saja tidak lepas dari peran kerajaan-kerajaan melayu yang dulu berjaya di zamannya. 

Tetapi bukan hanya kisah indah tentang kerajaan melayu, di Riau juga terdapat kisah kelam kekejaman Romusha pada saat penjajahan Jepang dulu. Ratusan ribu perkerja yang berasal dari berbagai daerah bahkan Eropa dikerahkan oleh kolonial Jepang untuk membangun rel kereta api yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat. Mereka berkerja bagaikan budak, tanpa tunjangan pangan dan papan yang layak. Akibatnya puluhan, ratusan, hingga ribuan dari perkerja paksa itu meregang nyawa. 

Untuk mengenang indahnya zaman kerajaan, dan juga kisah pilu para korban Romusha, maka pemerintah daerah Riau pun menjadikan kisah dan tempat terjadinya peristiwa bersejarah itu sebagai destinasi wisata sejarah.

Bagi teman-teman yang menyukai perjalanan dengan tema sejarah, beberapa tempat wisata sejarah di Riau ini layak banget dijadikan tujuan. Apa saja, ya ? Yuk, kita cek satu per satu.


  • Istana Sayap Pelalawan





Istana Sayap ini berada di Pelalawan, salah satu kabupaten di Riau. Didirikan sekitar tahun 1886 M oleh Sultan Pelalawan ke-29 yaitu Tengku Sontol SAid Ali di sebelah SUngai Rasau (anak Sungai Kampar). Karena terletak di dekat muara sungai, istana ini pernah dinamai Istana Ujung Pantai. Namun pada saat Sultan Syarif Hasyim II menambahkan dua bangunan sayap di kedua sisi istana, maka istana ini pun dinamakan Istana Sayap Pelalawan.

  • Istana Kerajaan Siak




Istana yang masih berdiri kokoh ini dibangun oleh Assyaidis Syarif Hasyim, salah satu sultan dari Kerajaan Siak Sri Indrapura, sebuah kerajaan Islam yang berjaya pada abad ke-16 hingga abad ke-20. Istana Kerajaan Siak ini dibangun pada tahun 1889 dan dinamakan As-Sirayatul Hasyimiah. Berbagai benda peninggalan sejarah ini masih tersimpan rapi di istana ini, salah satu yang paling populer dikalangan pengunjung adalah singgasana raja yang berhiaskan emas.

  • Mesjid Syahabuddin



Ketika dibangun pertama kali pada tahun 1882 M, Mesjid Syahabuddin ini terletak di Jl. Syarif Kasim berdekatan dengan Istana Siak. Bangunan fisiknya terbuat dari kayu yang di dalamnya terdapat mimbar berukir dari Jepang. Pada tahun 1927 pembangunannya dipindahkan ke tepi Sungai Siak, berjarak  sekitar 300 meter dari Istana Kerajaan Siak. Arsitektur yang unik merupakan daya tarik tersendiri dari mesjid ini. 

  • Mesjid Raya Pekanbaru


Mesjid Raya Pekanbaru terletak di Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, merupakan bukti sejarah bahwa Kerajaan Siak pernah berdiri di Kota Pekanbaru. Memiliki arsitektur tradisional yang sangat menarik membuat mesjid ini selalu ramai oleh pengunjung. Meskipun dibangun sejak abad ke-18 dan merupakan salah satu mesjid tertua di Pekanbaru, tetapi bangunannya masih berdiri kokoh hingga saat ini. Di areal mesjid ini terdapat sebuah sumur yang oleh wisatawan mancanegara dianggap memiliki nilai magis. Karena itulah wisatawan asing terutama dari Malaysia kerap mandi di sumur ini untuk membayar niat atau nazar yang mereka hajadkan sebelumnya.

  • Tugu Pahlawan Kerja


Tugu Pahlawan Kerja terletak sekitar 10 km dari jalan raya Pekanbaru - Teratak Buluh. Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa para pejuang yang banyak meninggal dunia semasa penjajahan Jepang di Riau. 

  • Situs Lokomotif Tua 



Masih di kawasan Tugu Pahlawan Kerja, lolomotif tua saksi bisu perjuangan para pekerja paksa Romusha itu bisa disaksikan dengan kasat mata. Selain di Taman Makam Pahlawan Kerja ini, lokomotif dan gandengannya juga bisa dilihat di Jl. Tanjung Medang, Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Sayangnya lomotif yang satu ini kurang terurus dan terawat karena posisinya terletak di pojok dapur warga. 


Oke ya, gais. Itu dia tempat-tempat wisata sejarah yang bisa banget dijadikan destinasi wisata di Riau. Jadi kalau teman-teman berkunjung ke Riau, jangan lupa untuk napak tilas ke sana ya?


****
Artikel ini diikut sertakan dalam Collaborative Blogging yang diadakan oleh KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger) sebagai tanggapan atas trigger post yang ditulis oleh Indira dengan judul Wisata Sejarah Kota Surabaya Wajib Dikunjungi.
****


No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.