Thursday, October 31, 2019

Warung Anak Sehat, Penuhi Nutrisi Jajanan Anak dan Berdayakan Perempuan

Hai, Teman.

Pernahkah mengalami peristiwa buruk terkait jajanan anak di sekolah? Aku pernah mengalaminya beberapa waktu yang lalu. Saat itu rasanya kesal sekaligus sedih karena melihat anak yang menderita diare berhari-hari.

Hari itu seperti biasa, Aira berangkat ke sekolah dengan membawa bekal dari rumah. Dikantongnya aku selipin uang 2000 rupiah untuk jajan. Meski pun ada bekal, aku kasih juga uang jajan, karena gak tega aja membayangkan dia ga jajan di saat teman-temannya menikmati jajanan mereka.

Biasanya uang jajan itu jarang ia belanjakan, karena Aira sudah kenyang dengan bekalnya. Uang jajan itu dibawa pulang lagi untuk dimasukin ke celengan.

Tapi hari itu tidak, uang jajannya habis karena dibelanjakannya. Aku ga masalah sih uang jajannya habis, tetapi yang aku sesalkan dia mengeluh perutnya sakit saat pulang sekolah. Tidak lama setelah itu dia langsung diare berkali-kali.

Aku langsung curiga pasti ada yang ga beres dengan jajanan yang ia makan. Setelah aku tanya-tanya, ternyata benar di sekolah dia ikutan jajan dengan teman-teman lainnya. Makanannya tidak dibungkus, trus menggunakan saus tomat yang warnanya sangat menyolok.

Setelah mendengar cerita lengkapnya itu, aku menarik kesimpulan Aira mengalami sakit perut karena jajanan yang ia makan tidak higienis. 

Agar diarenya tidak berlarut-larut, aku segera bawa Aira berobat ke klinik terdekat.

Warung Anak Sehat Penuhi Nutrisi Jajanan Anak


Sudah pernah mendengar tentang Warung Anak Sehat?

Warung Anak Sehat adalah program edukasi yang secara resmi didirikan oleh PT. Sari Husada dan Ecosystem Fund Danone Indonesia pada tahun 2011, dengan tujuan membangun generasi maju melalui jajanan yang lebih sehat.

Warung Anak Sehat ini dibentuk sebagai respon atas kekhawatiran atas hasil riset Kesehatan Dasar yang membuktikan bahwa 26,4% anak-anak usia 5-12 tahun menderita anemia. Hal ini berdampak pada kualitas fisik anak sehingga anak-anak terlihat lesu, malas belajar, dan sulit untuk fokus.

Hingga tahun 2018 Warung Anak Sehat telah menjangkau 4 kota yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Ambon.



Warung Anak Sehat hadir dengan program edukasi kepada para guru dan anak-anak untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan cara:

- Mencuci tangan pakai sabun
- Menyikat gigi setelah makan.
- Merawat kuku untuk tetap pendek dan bersih.
- Kelola sampah rumah tangga.
- Merapikan peralatan makan dan membersihkan meja setelah makan.





Ketidak pedulian pedagang dalam menjual jajanan anak membuat anak-anak rentan mengonsumsi makanan yang nutrisinya buruk, karena bahan baku yang digunakan tidak terjamin keamanan dan kebersihannya.

Demi mengejar untung yang besar, tidak jarang para pedagang ini menggunakan bahan-bahan yang tidak layak bahkan berbahaya untuk dikonsumsi seperti borax, pewarna kain, dan lain sebagainya.

Selain itu, dalam penyajian jajanan pun pedagang-pedagang ini banyak yang tidak mempedulikan kebersihan. Sehingga anak-anak pun menjadi rentan terkena penyakit.

Untuk itulah WAS hadir, memberikan edukasi  tentang pentingnya bahan baku yang sehat, dan aman untuk membuat jajanan anak, dan juga pentingnya menjaga kebersihan diri agar makanan yang dimakan juga terjaga kebersihannya.

Dengan adanya WAS di sekolah, para orangtua menjadi tidak khawatir lagilagi melepa anaknya untuk jajan di sekolah, karena sudah pasti terjamin baik dari kandungan nutrisinya, keamanan bahan, dan juga kebersihannya.


Warung Anak Sehat Berdayakan Perempuan dengan Menjadi IWAS (Ibu Warung Anak Sehat)


Untuk mendampingi IWAS, Warung Anak Sehat hadir di media sosial dalam bentuk fanpage yang bertajuk sama yaitu Warung Anak Sehat.

Di FP WAS ini kita tidak hanya mendapat pengetahuan seputar program-program WAS, tetapi juga terdapat resep-resep jajanan sehat yang bisa dijadikan referensi oleh para IWAS. Resep-resep jajanan ini sudah dilengkapi dengan perkiraan modal bahan, harga jual, dan juga perkiraan untung yang didapat.

Berikut beberapa contoh resep yang ada di FP Warung Anak Sehat.







Ibu Warung Anak Sehat diberikan edukasi seputar keamanan pangan, yaitu:

- Cuci tangan sebelum mengolah pangan.
- Pisahkan pangan mentah dan pangan matang.
- Masak dengan benar pada suhu yang tepat.
- Jaga pangan dalam suhu yang aman.
- Gunakan air dan bahan baku yang aman.




Selain itu, juga terdapat edukasi tentang nutrisi dan bahan-bahan yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam mengolah jajanan anak, beserta tips-tips penting lainnya.

Berikut beberapa di antaranya:









Teman-teman tertarik untuk bergabung menjadi Ibu Warung Anak Sehat?

Silakan hubungi FP Warung Anak Sehat di Facebook, ya.





No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.