6 Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak

Bagi bayi tidur yang nyenyak sangat penting karena berpengaruh pada perkembangannya. Bayi yang kurang tidur akan rentan diserang penyakit karena daya tahan tubuhnya kurang.

Tidak sedikit orangtua yang mengeluhkan bahwa tidur bayinya tidak nyenyak, akibatnya bayi rewel sepanjang malam. Jika ini dibiarkan berlarut-larut tentu saja tidak baik bagi kesehatan bayi. Bukan hanya itu, ibu yang kurang istirahat juga menjadi mudah terserang penyakit. Jika ibu sakit, akan banyak dampak buruknya terhadap bayi. Bayi jadi kurang terurus, dan juga bayi bisa beresiko tertular penyakit dari ibunya. Itulah sebabnya tidur yang berkualitas bagi bayi itu sangatlah penting.

Ketika bayi mendapatkan tidur yang berkualitas, maka hormon-hormon pertumbuhannya akan berkerja secara maksimal dan juga memperbaiki sel-sel yang rusak.

Bagaimanakah ciri-ciri bayi telah mendapatkan tidur yang berkualitas?

Ciri-ciri bayi tidur berkualitas sangat mudah diketahui. Wajahnya rileks, ototnya lemas, dan juga saat bangun dia tampak ceria. Nah, jika bayi Anda nampak memiliki ciri-ciri seperti itu, maka berbahagialah karena itu tandanya si bayi telah mendapatkan tidur yang berkualitas.

Lantas bagaimanakah caranya agar bayi bisa mendapatkan tidur yang berkualitas?

Ada beberapa cara yang ibu harus siapkan sebelum menidurkan bayi agar bayi mendapatkan tidur yang berkualitas.

1. Ciptakan suasana yang tenang.

Sejak dalam kandungan bayi sudah terbiasa mendengarkan irama circadian atau suara-suara alami yang tercipta pada jam biologis tubuh. Bayi menyukai irama circadian ini, sehingga tubuhnya pun mengikutinya.Ssampai saat ia dilahirkan kemudian beradaptasi dengan lingkungan. Agar bayi tidur nyenyak, ciptakan suasana yang tenang dan tentram, dengan begitu secara otomatis tubuh bayi akan bereaksi dan mengenali bahwa itu adalah saatnya untuk tidur.



2. Pastikan perut bayi kenyang.

Sebelum tidur, berilah bayi susu agar bayi tidak terbangun karena lapar atau haus. Bayi yang mengonsumsi ASI akan tetap terbangun setiap 2-3 jam sekali untuk menyusu, tetapi itu adalah hal yang wajar karena ASI lebih mudah dicerna oleh tubuh, beda dengan susu formula yang membuat metabolisme tubuh bayi menjadi lebih lambat.



3. Gunakan popok dengan daya serap tinggi.

Bayi terbangun dari tidurnya bukan hanya karena bayi merasa lapar atau haus, tetapi juga bisa disebabkan karena bayi merasa resah oleh popoknya yang basah. Oleh karena itu gunakanlah popok dengan daya serap tinggi sehingga bayi tidak akan terbangun meskipun sudah pipis beberapa kali.



4. Mandikan dengan air hangat.

Air hangat bisa menenangkan dan membantu anak untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, karena itu memandikan atau membasuh bayi dengan air hangat sekitar 2-3 jam sebelum tidur bisa membuat bayi merasa rileks dan tidur lebih lama.



5. Atur pola tidur bayi sedini mungkin.

Untuk bayi usia 0-4 bulan memang belum bisa diterapkan pola tidur yang khusus, karena bayi yang baru lahir masih terbawa kebiasaannya dalam rahim. Tetapi untuk bayi yang telah berusia di atas 4 bulan sudah bisa mulai diatur pola tidurnya karena otak anak sudah bisa mengenali siang dan malam. Terapkan tidur siang dan tidur malam dengan waktu yang konsisten. Usahakan waktu tidur siang lebih pendek dari tidur malam, karena siang adalah waktunya bayi untuk bereksplorasi dalam pertumbuhannya. Jika waktu siang dihabiskan dengan banyak tidur maka bayi akan mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya.



6. Gunakan ayunan bayi yang berkualitas.


Tidak bisa dipungkiri bayi tidur bayi akan lebih nyenyak apabila diayun. Tetapi pemilihan ayunan yang tidak tepat justru membuat bayi merasa tidak nyaman sehingga tidurnya pun tidak nyenyak. Ayunan bayi yang kualitasnya tidak bagus biasanya ditandai dengan suara yang berisik, gerak ayunan yang tidak stabil, dan bantalan ayunan yang keras sehingga membuat bayi kesakitan. Karena itu gunakanlah ayunan bayi yang berkualitas tinggi.

Jadi, kualitas tidur bayi memang tidak bisa diabaikan sama sekali karena berpengaruh besar dalam tumbuh kembangnya. Jika ingin bayi Anda tumbuh dengan optimal, selain memberikan asupan nutrisi yang terbaik, maka pastikan bayi Anda mendapatkan tidur yang berkualitas.