Monday, March 26, 2018

Peluang Ekonomi yang Melekat Erat pada Jam Tangan Handmade




Selain jadi petunjuk waktu, jam tangan bisa menunjukkan eksistensi seseorang. Semakin bermerk jam tangan yang dikenakan, makin tinggi deh prestise orang itu di lingkungannya. Tapi tahu gak, gais ? Untuk mendapatkan jam tangan keren, ternyata gak harus beli produk brand terkenal, lho. Sekarang, item buatan tangan mulai populer karena dinilai lebih ramah lingkungan dan juga pastinya unik. Produk kerajinan tangan dibuat dengan energi mesin lebih kecil dibandingkan dengan produk pabrikan.



Proses Pembuatan Jam Tangan Handmade yang Sedang Popular


Ada banyak jenis jam tangan di pasaran. Tapi, akhir-akhir ini ada jenis yang lagi populer, jam tangan kayu. Matoa adalah merek asli Indonesia yang lahir di tahun 2010. Waktu itu, jam tangan kayu belum populer di pasaran, sehingga Matoa pun menjadikan kondisi itu sebagai peluang.

Awalnya, mereka memfokuskan diri pada riset terlebih dulu. Selama riset, Matoa memproduksi 100 buah jam tangan. Jam kayu yang dibuat pertama kali diantaranya adalah model Flores, Sumba, dan Rote. Merek ini menggunakan nama-nama daerah di Indonesia buat menamai jenisnya.

Ada dua jenis umum, dark brown dari pohon ebony dan light brown dengan kayu maple. Bahan-bahan ini gak diambil dari penebangan pohon lho, tapi dari kayu limbah yang gak terpakai. Wah, support go green juga ya mereka.

Semua produk Matoa dibuat secara handmade atau menggunakan tangan. Pembentukan produk Matoa dibagi menjadi beberapa partisi bahan. Nah, bahan bakunya terdiri dari persegi panjang pendek untuk badan jam dan persegi panjang panjang untuk rantai.

Proses pertama untuk mengolah bahan tersebut adalah dengan bahan rantai serta kayu maple. Masing-masing partisi diampelas dengan tangan oleh pengrajin. Setelah itu, dibor dan dirangkai dengan membentuk rangka. Pengecatan pakai polish jadi gak akan bau seperti bahan cat. Setelah itu perakitan dilakukan secara manual dengan tangan.


Merek-merek jam tangan handmade asli Indonesia yang populer di pasar Internasional


Selain Matoa, ternyata pemain di pasar jam tangan Indonesia gak sedikit lho! Meskipun sama-sama memproduksi produk dari kayu, mereka punya keunikannya masing-masing. Yuk kita simak review di bawah.

   Mink.
Memproduksi barang dari kayu maple dan cherry. Ciri khas jam tangan mink adalah gaya minimalsi dengan bentuk yang selalu bulat.
   Woodka.
Ciri khas Woodka adalah talinya terbuat dari kain dan kulit khas Indonesia. Meski begitu, badannya tetap terbuat dari kayu pinus Jerman, rosewood, dan jati. Desain Woodka cenderung minimalis nan elegan.
   NoL_ID.
NoL_ID punya bentuk yang sederhana. Ciri khasnya adalah bagian pinggir jam yang tebal dengan tali sederhana dari kulit sapi tanpa jahitan. Brand ini dibuat oleh pengrajin asal Boyolali lho.
   Hand2craft.
Hand2craft mengkhususkan diri pada produk pria. Mereka mengeluarkan tiga model, yaitu Plana, Kaso, dan Selasar. Perbedaan ketiga jenis produk itu adalah jenis kayu.
   NR Bowties.
Awalnya NR Bowties adalah pengrajin dasi kupu-kupu. Mereka memiliki lima model unggulan. Empat dari lima model tersebut adalah jam couple! Kamu bisa ngehadiahin buat pacarmu deh.
   Nowis Handmade.
Semua bahan yang dipakai Nowis Handmade adalah kayu. Pengrajin dari Semarang ini menggunakan kayu sonokeling dan eboni.
   Zwagery.
Zwagery dibuat dengan kayu ulin. Karakter bahan tersebut sangat kuat dan biasa digunakan buat bikin lambung kapal dan tahan dari serangan raya. Makanya, merek ini memfokuskan diri pada kualitas.
   Lima.
Brand Lima mengusung konsep minimalis. Ciri khas Lima adalah bagian badan jam yang sangat tebal. Sementara itu, bahan cukup beragam, diantaranya jati, eboni, maple, dll. Merek ini tergolong kelas premium karena menggunakan Kristal.
   Kay.
Brand ini sepenuhnya dibuat dari kayu. Ada dua model yang dikeluarkan, yaitu besar dan kecil dan dibuat dengan paket couple. Bahan yang dipakai berupa kayu maple, jati, dan sonokeling atau rosewood.


Dimulai dari Hobi, Ini Dia Kisah Pengrajin Jam Tangan Kayu Handmade Kualitas Premium


Hand2craft merupakan salah satu pengrajin handmade yang sukses . Produk nya bisa bersaing dengan kompetitor lain dengan baik. Jadi penasaran, gimana sih kisah merek ini bermula ?

Hand2craft dibuat oleh pengrajin asal Jakarta. Kiprahnya di dunia kerajinan sendiri baru berjalan dua tahun. Namun, dalam waktu singkat merek ini berkembang dengan cepat dan menghasilkan banyak varian unik.

David Stephano dan Yola Stania adalah dua sosok di balik Hand2craft. Keduanya sudah bersahabat sejak sekolah di Sukabumi. Saat kuliah, mereka menyadari ketertarikan yang sama, yaitu wirausaha dan produk lokal. David sendiri berkuliah di jurusan arsitektur dan Yola di bidang komunikasi. Jadi, keduanya membentuk tim dalam membangun Hand2craft.

Pada saat berdiri pada Agustus 2014, Hand2craft berawal dari aksesoris kulit seperti gelang. Tapi, tugas kuliah David memperkenalkannya pada dunia perkayuan. Makanya, sejak itu dia mulai bereksperimen dengan bahan unik satu itu.

Di tengah kesuksesannya, David masih merasa banyak masyarakat lokal yang kurang menghargai produk lokal. Mereka lebih bangga menggunakan produk impor. Sebagai pelaku industri handmade di Indonesia, David terus mengembangkan kualitas brandnya.

Selain dari segi kualitas, aspek pemasaran juga penting buat diperhatikan. Makanya, pengusaha seperti David dan Yola bisa terbantu oleh inovasi-inovasi pemasaran yang ada. Salah satunya adalah marketplace online.


Berbicara tentang marketplace online, nih. Qlapa adalah marketplace online kerajinan handmade lokal yang punya ciri khasnya sendiri. Situs ini sangat menjunjung tinggi kenyamanan konsumen. Bisa dilihat dari tampilan situs serta pelayanannya. Di samping itu, pengrajin yang bekerjasama dengan Qlapa juga mendapatkan beberapa keuntungan. Misalnya,  pengrajin tidak perlu lagi bersaing dengan para reseller karena di situs ini hanya ada pengrajin asli.

Wow !

Pengen jadi pengrajin juga nih. Bagusnya bikin apa ya, gais ? Any idea ?

No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.