Tuesday, December 8, 2020

Mari Kita Bersama Melangkah untuk Lebih Baik







Penyesalanku Melangkah dengan Cara yang Salah


Pernahkah teman-teman mengalami peristiwa yang sangat traumatik? Sebuah peristiwa yang berhasil memicu pikiran untuk mencetuskan ide 'bunuh diri'. Teman-teman berhasil survive, namun memori kalian tetap mengabadikannya sebagai fase terkelam dalam hidup. Melangkah dengan cara yang salah, membuatku jatuh dan terpuruk.

Delapan tahun yang lalu aku pernah berada di fase itu. Percayalah, terkadang aku masih merasa takjup dan tidak percaya bisa lepas dari kemelut itu.

Jadi, hari ini aku putuskan untuk berbagi sepenggal kisah perjalanan hidupku. Sedikit atau banyak, semoga bisa memberi inspirasi bagi orang-orang yang mungkin sedang terjebak dalam pusaran masalah yang sama.

Inilah kisahku.

Waktu itu adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke-4. Meskipun sangat ingin merayakannya, tapi kami urung lakukan karena saat itu kondisi ekonomi sedang berada di level terbawah.

Usaha rental playstation yang kami jalankan sejak awal menikah, tidak lagi mampu menopang biaya hidup. Penghasilan kami menurun drastis setelah beberapa sudut di lingkungan kami berada berdiri warnet-warnet yang lengkap dengan game onlinenya.

Sementara suami baru saja dapat perkerjaan setelah tiga tahun lebih berjuang memasukkan berkas lamaran ke seluruh penjuru kota. Itu pun berstatus karyawan kontrak. Namun, rasa syukur tetap saja membuncah di dada kami. Bagaikan secercah cahaya yang muncul di terowongan panjang yang gelap. Kami optimis hidup kami akan segera membaik.

Jadi alih-alih merayakan hari jadi pernikahan, kami memutuskan untuk merencanakan usaha baru. Mungkin tidak akan membuat kami kaya, namun setidaknya penghasilan dari usaha itu bisa menopang kebutuhan ketika kontrak kerja suami berakhir kelak.

Kami sepakat untuk membuka usaha PPOB, yang menurut kami tidak butuh modal besar, dan pengerjaannya pun mudah. Jadi aku bisa jalankan usaha itu tanpa harus mengabaikan tugas dan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.

Usaha PPOB kami berjalan lancar, semakin hari semakin banyak pelanggan yang datang. Deposit yang awalnya hanya satu juta rupiah, waktu itu mencapai sepuluh juta perhari.

Aku berhasil membukukan laba bersih sekitar 2 juta setiap bulannya. Untuk ukuran usaha rumahan, bagiku itu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.

Dengan penghasilan itu aku bisa meringankan beban suami dalam membiayai kebutuhan rumah tangga. Dengan penghasilan itu, kami bisa sedikit bernafas lega karena menjelang waktu gajian tiba, masih ada uang untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan bisa aku tabungkan sebagiannya.

Hingga datanglah tawaran petaka itu.

Sebuah tawaran investasi dengan hasil yang sangat menggiurkan.

Awalnya aku tidak tertarik, karena aku merasa apa yang aku dapatkan hari itu sudah sangat lebih dari cukup.

Tapi, keimananku bener-bener sedang diuji. Sungguh tidak terduga sama sekali, tiba-tiba hujan deras semalam menyebabkan air meluap masuk ke dalam rumah. Akibatnya mesin cuci, kulkas, kasur, dan beberapa furnitur lainnya rusak.

Untuk membelinya semua dalam satu waktu jelas tidak mungkin karena tabunganku masih jauh dari kata cukup.

Seandainya saja saat itu aku memilih untuk bersabar lebih lama.

Tetapi, setan di kepala terus saja melancarkan rayuannya. "Sudaaah, ga usah banyak mikir. Terima aja tawaran investasi itu. Dalam satu bulan kamu bisa beli semua yang kamu butuhkan. Bahkan bisa nabung lagi, kok."

Dalam ragu, aku bertanya pendapat suami. Suami menolak, karena menurutnya tawaran investasi itu tidak masuk akal.

Tetapi kepalaku yang telah diselimuti setan tidak terima penolakan suami. Dalam pandanganku, suami perhitungan dan tidak peka kebutuhan istri. Dia tidak mengerti kalau istrinya gak kuat kalau harus menyuci dengan tangan. Dia ga ngerti kalau istrinya kerepotan harus belanja setiap hari. Dan yang paling bikin nyiksa, dia tidak mengerti kalau istrinya ga kuat tidur di kasur yang baunya bikin muntah.

Diam-diam, di belakang suami aku menerima tawaran investasi itu. Mereka janjikan keuntungan 25% setiap bulannya. Setelah mengkalkulasikan semua biaya yang dibutuhkan, aku putuskan untuk ikut yang jangka pendek saja, yaitu 3 bulan. Jadi dalam 3 bulan aku akan mendapatkan profit senilai 7,5 juta.

Waktu berlalu, di depan suami aku berusaha PPOBku tetap berjalan seperti biasa. Namun jumlah pelanggan tentu saja tak lagi sebanyak biasanya, karena deposit yang dimiliki sudah tidak besar lagi. Tapi aku tidak ambil hati, karena pikiranku fokus ke investasi yang aku jalankan.

Ternyata keinginan yang baik memang harus dilakukan dengan cara yang baik pula. Melangkah dengan cara yang salah bisa membuatmu tersesat sehingga tidak sampai di tujuan dengan selamat.

Itulah yang terjadi padaku. Tidak lama berselang petaka itu datang. Orang yang kupercayai untuk berinvestasi itu menghilang tanpa jejak. Di-sms tidak membalas, ditelepon tidak menjawab. Kantor mereka pun sudah tutup. Duniaku mendadak terasa gelap. Ingin rasanya berteriak sekuat-kuatnya untuk meluapkan semua rasa kecewa dan marah yang meletup-letup di dalam dada.

Aku benar-benar kalut saat itu, karena uang yang aku investasikan adalah modal usaha. Di dalamnya tidak hanya uangku sendiri, tetapi juga ada uang saudara ipar dan mertua.

Aku takut, aku malu, tidak tahu harus berbuat apa. Di benakku langsung terbayang sumpah serapah dan makian yang akan aku terima dari suami. Bagaimana jika dia menceraikanku? Bagaimana jika dia mengusirku? Bagaimana tanggapan mertua dan saudara ipar nantinya? Aarrghh ... Aku sungguh tidak sanggup membayangkannya lebih jauh.

Aku tidak ingin suami dan keluarganya tahu masalah yang kuhadapi. Sekuat tenaga aku berusaha menyimpan masalah itu rapat-rapat. Di dekat suami aku berusaha untuk beraktivitas seperti biasa seolah tidak ada yang terjadi meskipun sangat sulit.

Aku mencoba mencari solusi ke beberapa teman dekat, tapi gagal. Satu-satunya solusi yang tampak hanyalah pinjaman berbunga. Aku lebih takut lagi dengan konsekuensinya. Terbayang di benakku adegan kekerasan dari debt collector di film-film. Aku tidak berani mengambil resiko itu.

Dari hari ke hari aku semakin kalut membayangkan semua hal buruk yang akan suami dan keluarga katakan.

Dalam kekalutan itu, terbersit ide untuk mengakhiri hidup. Aku ingin mati saja agar lepas dari masalah ini. Tidak sanggup lagi rasanya menghadapi masalah itu sendiri.

Kuedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Mataku tertumbuk pada cairan anti nyamuk yang ada di sudut lemari. Tanpa pikir panjang lagi, aku mengambil cairan anti nyamuk itu, kemudian menuangkannya ke dalam gelas.

Aku menangis keras membayangkan semua kesalahan yang kulakukan, aku ketakutan membayangkan kata-kata orang. Perlahan gelas berisi cairan anti nyamuk itu kubawa mendekat ke mulutku. Secepatnya, aku ingin pergi dari dunia ini.

Tapi, Allah Maha Baik. Dia tidak ingin hambaNya yang lagi salah jalan ini tersesat lebih jauh. Detik-detik yang krusial itu, ketika tepian gelas telah menyentuh bibirku, saat itu pula aku mendengar suara tangis Aira yang sangat keras.

Refleks gelas itu kulempar, dan aku segera berlari menuju kamar.

Alhamdulillah. Allah menyelamatkanku dari dosa besar, lewat tangisan malaikat kecilku.

Beberapa minggu berlalu, aku masih bertahan dengan rahasia besar yang kusimpan. Termasuk insiden gagalnya aksi suicide-ku itu.

Namun, sebaik-baik orang menyimpan bangkai, bau busuknya tetap tercium juga. Dan suamiku mulai curiga dengan sikapku yang tanpa kusadari ternyata banyak berubah. Tetapi setiap ditanya aku selalu mengelak.

Satu kali, dua kali, aku berhasil membohongi suami. Namun kali ke tiga tidak lagi. Aku tertangkap basah ketika terisak-isak di tengah malam. Mimpi buruk tidak lagi bisa kujadikan alasan.

"Kenapa menangis, Dek? Ada masalah apa? Abang ada berbuat salah?"

Pertanyaan itu berulang kali dilontarkan suami, tapi aku hanya menjawabnya dengan raungan keras. Aku menyesal ya Allaaah. Aku merasa berdosa sekali kepada lelaki yang tengah memelukku saat itu. Dia sangat baik dan tulus, tapi aku balas dengan mengkhianati kepercayaannya.

Aku sadar, permasalahan itu tidak akan selesai jika kuhadapi sendiri.

Aku membulatkan tekad, memberanikan diri agar bisa melangkah menjadi lebih baik. Aku harus jujur kepada suami. Aku yakin ada konsekuensinya, dan aku siapkan diri untuk itu.

Tangisku mulai reda. Ternyata pelukan dari suami mampu menenangkan dan menguatkanku saat itu.

Dengan suara bergetar akhirnya aku ceritakan semua masalah yang kuhadapi. Sesuai dugaanku, suamiku sangat kecewa. Dia marah besar dengan kebodohanku. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal. Tubuhnya bergetar menahan amarah.

Aku langsung menundukkan kepala melihat ekspresi suami yang berubah drastis. Aku siap jika dia melampiaskan marahnya dengan memukuliku.

Beberapa saat suasana hening. Suami masih tidak beranjak dari tempatnya berdiri. Aku tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya, yang pasti dadaku terasa begitu lapang saat itu.

Sebuah cengkraman terasa di kepalaku. Cukup keras, membuat jantungku berdetak cepat. Tapi hanya beberapa detik, cengkraman itu berubah menjadi elusan.

Aku mengangkat kepala, mendapati wajah suamiku yang penuh air mata. Tatapannya tak lagi beringas.

Melihatnya yang begitu dadaku bagaikan dihantam palu besar. Ya, Tuhan. Besar sekali damage yang kuberikan kepadanya.

"Sudahlah. Jangan menangis lagi. Ayo kita selesaikan masalah ini bersama-sama." Ujar suamiku sambil memegang tanganku.

Ya, Allah. Fabiayyi aalaaa i rabbikumaa tukazzibaan.

Ya, sebuah kejujuran itu sangat pahit. Tapi bisa menguraikan sepelik apapun masalah yang kita hadapi.

Jujur atas kesalahan yang diperbuat adalah sebuah keberanian. Meskipun sulit, namun berani lebih baik. Dan sesulit apapun keadaan, bisa dilalui asalkan dilakukan secara bersama-sama.

Bersama melangkah untuk lebih baik bukanlah sebuah kemustahilan.



Petik Hikmah dari Kejadian, Jadikan Sebagai Rambu dalam Melangkah untuk Lebih Baik


Dari kejadian itu aku mendapatkan pelajaran sangat berharga yang tidak akan aku lupakan hingga akhir hayat nanti. Pengalaman memang adalah guru kehidupan yang tak pernah gagal memberi pengajaran.

Terbukalah dengan Pasangan

Pernikahan menyatukan dua manusia yang berbeda yang lengkap dengan karakter, kisah masa lalu, dan impian masing-masing.

Suami dan istri adalah partner yang diikat oleh tali pernikahan. Itulah sebabnya suami dan istri harus berbagi kesedihan dan kegembiraan bersama. Saling memahami kesulitan yang dihadapi oleh pasangan.

Setiap masalah yang timbul dalam kehidupan suami-istri, maka masalah itu hendaknya dilihat sebagai suatu kecemasan kolektif. Dengan begitu suami dan istri bisa mencari solusi bersama.

Rahasia yang ditutupi bisa mengganggu keselarasan langkah suami dan istri. Menimbulkan ketimpangan hingga perpecahan di kemudian hari.

Suami dan istri senantiasa harus saling bergandengan tangan, bersama melangkah untuk lebih baik. Dengan begitu terbentuklah rumah tangga yang harmonis.

Setelah berhasil survive aku baru paham, bahwa kolaborasi itu membawa pada keberhasilan.



Jangan Mudah Tergiur Investasi yang Menawarkan Profit Besar

Secara umum, investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.

Investasi merupakan salah satu cara yang sering dilakukan orang untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki. Namun, hati-hatilah dengan investasi bodong.

Investasi bodong adalah penanaman modal pada produk keuangan atau bisnis palsu atau bodong. Kita diminta untuk menanamkan modal pada suatu produk atau bisnis, yang sebenarnya tidak ada. Sehingga, oknum penipu akan membawa kabur uang tersebut.

Itulah yang persis aku alami delapan tahun yang lalu.

Bagaimana cara aman berinvestasi? Kenalilah ciri-ciri investasi yang aman.

Ketika kita mendapatkan tawaran investasi dari seseorang, maka terlebih dahulu kita harus memahami ciri-ciri investasi yang aman itu seperti apa.

Ciri-ciri investasi yang aman

- Berizin dan terdaftar di OJK dan BEI

Sebelum berinvestasi, pastikan kita mengecek di website OJK dan BEI. Jika perusahaannya terdaftar dan diawasi oleh OJK, maka sudah bisa dijamin ini merupakan ciri investasi aman.

- Cara kerjanya mudah dipahami

Salah satu ciri investasi aman adalah ketika cara kerjanya mudah kita pahami. Selain itu pihak yang menawarkan juga akan memberikan edukasi mengenai risiko yang mungkin terjadi. 

Investasi tanpa risiko itu bisa dikatakan mustahil. Itu sebabnya jika sampai ada klaim bahwa investasi tertentu sangat aman, 100% bebas risiko … nah, di situlah kita harus curiga.

- Tidak memberikan janji muluk-muluk

Selain menjanjikan 100% bebas resiko, ciri lain dari investasi bodong adalah menjanjikan imbal yang tinggi, melebihi suku bunga deposito BI.

Suku bunga deposito saat ini tidak lebih dari 6% pertahunnya. Nah, jika mereka menawarkan profit mencapai 20%-30% perbulan maka bisa dipastikan itu adalah investasi bodong. Kita harus 'say no' dengan keras, nih.

Jangan kejadian lagi seperti yang aku alami, ya. Tergiur dengan iming-iming profit 25% perbulan, sehingga mematikan akal sehatku untuk menggali informasi lebih jauh.


- Jangka waktunya masuk akal

Kita harus paham bahwa dalam investasi itu berlaku rumus high return, high risk. Semakin tinggi risiko maka jangka waktu untuk investasi bisa jadi lebih panjang. Bahkan sampai 10 tahun.

Jadi kalau ada yang menjanjikan profit gede dalam waktu singkat jangan dipercaya ya, gais. Cukup deh aku sendiri yang mengalami peristiwa pahit itu. Kalian jangan, ya.



Pentingnya Asuransi sebagai Proteksi

Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat.

Sebagaimana kisah yang aku ceritakan di awal tadi. Level kegalauanku meningkat drastis saat menjadi korban investasi bodong delapan tahun yang lalu. Selain mencemaskan dampak dari kesalahan yang kulakukan, di sisi lain aku juga mengkhawatirkan kelangsungan hidup anakku.

Apa yang terjadi dengan Aira jika aku meninggal dunia?

Apa yang akan terjadi pada Aira jika aku dan ayahnya bangkrut dan tidak lagi memiliki penghasilan?

Bagaimana dengan pendidikannya nanti?

Atau, bagaimana caranya jika tiba-tiba suami kena serangan jantung karena shock dengan masalah yang aku timbulkan?

Terlalu banyak kekhawatiran yang aku rasakan saat itu.

Seandainya saja aku punya asuransi, mungkin kekhawatiranku tidak akan berubah menjadi rasa panik. Sedikit banyaknya, aku pasti lebih tenang karena ada asuransi yang akan memberi proteksi saat dibutuhkan.

Saat ini sudah sangat banyak perusahaan asuransi yang produk-produknya memberikan proteksi sesuai kebutuhan kita. Salah satu perusahaan asuransi yang kredibilitasnya bisa dipercaya adalah Tugu Insurance.




Melangkah untuk Lebih Baik Bersama Tugu Insurance


Tugu Insurance merupakan perusahaan asuransi umum yang berpusat di Jakarta. Berdiri sejak 25 November 1981, Tugu Insurance terbukti telah menjadi salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dengan ruang lingkup kegiatan di bidang industri, reasuransi, dan bisnis syariah.

Tugu Insurance sudah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan. Pada tahun 2018, OJK memberikan pernyataan efektif kepada Tugu Insurance untuk membuka Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat umum. Ditahun yang sama juga Tugu Insurance efektif teedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TUGU. Hingga saat ini, lebih dari total saham Tugu Insurance dipegang oleh PT Pertamina (Persero) sebesar 58,50%.


Produk-produk asuransi Tugu Insurance


Asuransi Korporasi

Tugu Insurance memberikan jaminan perlindungan yang ditujukan untuk korporasi. Kita bisa memilih produk asuransi sesuai dengan yang perusahaan butuhkan.

Produk asuransi korporasi adalah sebagai berikut:

- Asuransi energi
- Asuransi kebakaran dan properti
- Asuransi kelautan
- Asuransi penerbangan dan satelit
- Asuransi rekayasa
- Asuransi kredit dan penjaminan
- Asuransi aneka
- Asuransi kesehatan


Asuransi Retail

Asuransi retail hadir untuk melindungi berbagai aset berharga seperti rumah, kendaraan bermotor, serta keselamatan diri.

Berikut produk-produk asuransi retail dari Tugu Insurance.

- tdrive, car insurance

Asuransi mobil yang memberi perlindungan mobil secara menyeluruh dan dengan berbagai macam perluasan.


- tride, asuransi motor

Asuransi motor memberi proteksi atas kehilangan atau kerusakan motor.

- tfracture, asuransi patah tulang

Asuransi yang menanggung biaya pengobatan medis & tradisional untuk tulang retak dan patah akibat kecelakaan.



Asuransi Syariah

Asuransi Syariah hadir untuk menjawab kebutuhan nasabah atas produk asuransi yang dikelola berdasarkan prinsip syariah.

Tugu Insurance menyediakan produk asuransi modern berbasis syariah yang dapat diakses secara langsung melalui aplikasi Tugu Web Access (TWA).

Berikut beberapa layanan asuransi syariah dari Tugu Insurance:

- Asuransi (Ta’min) Gangguan Usaha atau Business Interruption
- Asuransi (Ta’min) Kebongkaran atau Burglary
- Asuransi (Ta’min) Uang atau Money
- Asuransi (Ta’min) Pengangkutan atau Marine Cargo, yang memberikan jaminan atas pengiriman barang melalui: Pengangkutan via laut, Pengangkutan via udara, Pengangkutan via darat
- Asuransi (Ta’min) Tanggung Gugat
- Asuransi (Ta’min) Rekayasa, antara lain:
- Asuransi (Ta’min) Konstruksi
- Asuransi (Ta’min) Pemasangan Mesin
- Asuransi (Ta’min) Kerusakan Mesin atau
- Asuransi (Ta’min) Peralatan Elektronik
- Asuransi (Ta’min) Alat Berat atau
- Asuransi (Ta’min) Kecelakaan Diri meliputi Kecelakaan Diri haji dan Travel, Kecelakaan Diri Umroh
- Asuransi (Ta’min) Kendaraan bermotor






Tugu Insurance memiliki komitmen kepada masyarakat luas untuk terus memberikan inovasi.

Untuk itu Tugu Insurance melakukan Brand Transformation yang diiringi semangat Reaching New Height (RNH) dengan terus menjujung tata nilai perusahaan 6c yaitu Clean, Committed, Capable, Creative, Collaborative dan Customer Focused.

Reaching New Heights secara filosofis menjadi semangat Tugu Insurance dalam menginspirasi dan memberdayakan pelanggan.

Tugu Insurance berupaya dengan penuh rasa percaya diri untuk melangkah menuju tingkatan baru, bersiap menghadapi berbagai tantangan dan peluang kehidupan di masa mendatang.

Bersama melangkah untuk lebih baik dengan Tugu Insurance kita bebas dari rasa khawatir atas risiko berbagai ketidakpastian dalam hidup.

No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.