Cara Mudah Investasi Reksadana

 

Yuhuuu, apa kabar Sobat Mei? Semoga semua dalam keadaan sehat, ya. Kali ini aku ingin membahas tentang investasi. 

Yup!

Tren berinvestasi memang masih sangat diminati banyak orang. Keinginan untuk leluasa atas beban finansial dikala masa pensiun nanti membuat orang-orang tidak jemu menggali lebih dalam seluk- beluk investasi ini.

Terdapat banyak instrumen buat digunakan berinvestasi, serta reksadana merupakan salah satu yang dinilai gampang dan banyak diminati masyarakat. 

Reksadana secara simpel merupakan paket investasi yang pengelolaan instrumen investasinya dicoba oleh Manager Investasi ataupun MI.

Pasti para MI ini telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan( OJK). Manajer investasi inilah yang hendak membagi instrumen investasi ke bermacam industri.

Sebelum membahas metode investasi, pahami dahulu yuk jenis- jenis reksadana berikut:

1. Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)

Merupakan investasi yang berfokus pada surat utang jangka pendek serta deposito dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Keuntungan dari reksadana pasar uang adalah tingkat resiko yang kecil, kemampuan imbal hasilnya lebih besar dari deposito, modal investasi kecil, serta gampang dicairkan.

Sedangkan kekurangannya adalah keuntungan yang tidak tentu serta kecil.

2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Reksadana pendapatan tetap ialah investasi yang sebagian besar alokasinya berfokus pada instrumen surat utang yang jatuh tempo di atas 1 tahun.

Para praktiknya, bunga dari surat utang tersebut tidak diteruskan kepada investor, tetapi diinvestasikan ulang. Hasil investasi ulang ini yang menaikkan nilai reksadana nasabah, sehingga biayanya bertambah.

Kekurangan dari reksadana ini adalah terdapatnya kemampuan wanprestasi ataupun kandas bayar dari penerbit surat utang ataupun obligasi yang menyebabkan jumlah pokok investasi menurun sehingga  mempengaruhi keuntungan nasabah.

3. Reksadana Canpuran (Balanced Fund)

Reksadana campuran menempatkan dana investasi nasabah pada sebagian tipe instrumen yang pembeliannya wajib mencakup instrumen investasi saham, surat utang utang( obligasi), serta pasar uang.

Keuntungan reksadana campuran terdapat pada tingkatan fleksibilitas. Bila saham lagi lesu, investasi dapat lebih difokuskan pada obligasi ataupun pasar uang 

Dikala satu jatah instrumen merugi, jatah lain dapat membagikan keuntungan.

4. Reksadana Saham( Equity Fund)

Reksadana saham merupakan reksadana yang sebagian besar dana investor difokuskan ke saham. Sedikitnya 80 persen dana investor hendak diinvestasikan ke saham serta sisanya ke instrumen lain.

Reksadana saham lebih sesuai untuk nasabah yang mau berinvestasi jangka panjang antara 5 sampai 10 tahun.

Tingkatan risikonya yang besar sebanding dengan tingkatan kemampuan keuntungan bila dibanding dengan reksadana lain.

Tetapi, kekurangan dari jenis reksadana ini merupakan harga saham yang fluktuatif sehingga tidak disarankan buat investasi jangka pendek.

Cara Investasi Reksa Dana

Ada dua cara investasi reksa dana yang dapat dilakukan yaitu cara online dan langsung.

Pembelian Reksa Dana secara Langsung 

Dilakukan dengan cara datang ke perusahaan sekuritas atau melalui lembaga perbankan. Yang manapun pilihan kita, pastikan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Isi formulir pembukaan rekening reksadana. Setelah mengisi formulir, calon nasabah akan mendapat satu nomor identitas. Nomor ini akan menjadi identitas nasabah setiap akan melakukan transaksi pembelian atau penjualan reksadana.

Pembelian Reksadana Online

Cari informasi terkait produk reksadana di e-commerce terpercaya, setelah itu belilah sesuai keinginan.

Isi data diri, dan unggah dokumen persyaratan. Setelah di verifikasi, nasabah akan mendapat nomor identitas untuk melakukan transaksi.

Lakukan pembayaran melalui layanan uang elektronik atau transfer.

Nah, Sobat Mei. Berminat untuk memulai investasi? Ayo, jatuhkan pilihanmu sekarang. Semakin cepat memulai investasi, maka semakin cepat juga kamu mendapatkan manfaatnya.