Halo gais, meskipun masih berada dalam bayang-bayang Si Kapten imut dari Descendants of The Suns, kemarin aku mulai ngedrama lagi nih. Bukannya mau mendua, cuma hati yang nelangsa ini kayanya butuh tempat pelarian deh. Lagian aku memang ga berniat untuk sepenuhnya move on kok dari belahan jiwa itu, apa alasannya aku ada tulis dalam postingan terpisah.
Oke, drama kali ini yang pengen aku review adalah drama fantasi sejarah. Meskipun hanya dua episode (yah, singkat banget ya) tapi percayalah, kesan yang ditinggalkan drama ini tidaklah sesingkat episodenya.
Judul : Splash-splash Love
Review :
Silahkan baca 3 Alasan Aku Tidak Mau Move On Dari Song Jong Ki
Oke, drama kali ini yang pengen aku review adalah drama fantasi sejarah. Meskipun hanya dua episode (yah, singkat banget ya) tapi percayalah, kesan yang ditinggalkan drama ini tidaklah sesingkat episodenya.
Judul : Splash-splash Love
Genre : Drama | Romantis | Fantasi | Sejarah
Pemeran Utama : Yoon Doo Joon, Kim Seul Gi

Review :
Mengisahkan tentang seorang remaja putri yang bernama Jang
Dan Bi. Ia merasa terbebani dengan pelajaran disekolahnya terutama matematika.
Saking lemahnya di mata pelajaran ini hitungan sekaliber 3x6 pun ia kaku untuk
menuntaskan. Tapi meski demikian, ia sangat menyukai pelajaran sejarah. Ia juga
memiliki kelebihan lainnya yaitu mampu mengenali orang hanya dengan mendengar
suaranya.
Kelemahannya dalam pelajaran ini menjadi momok yang semakin
menakutkan ketika ia harus mengikuti ujian SAT (semacam ujian akhir gitu kali
ya gais). Karena sebelum pergi ujian,
ibunya memperingatkan kalo ujian kali ini dia gagal maka hidupnya akan hancur.
Jang Dan Bi bener-bener frustasi dibuatnya. Gimana dia ga frustasi ? Secara dia
bener-bener ga siap menghadapi ujian ini. Dia takut gagal. Dia takut dimarahi
ibunya. Dan yang paling ditakutinya adalah masa depannya yang tidak jelas.
Saking takutnya atas semua itu, Dan Bi pun mundur dan tidak
menghadiri ujian. Dibawah hujan deras, Dan Bi lari sejauh mungkin. Sampai di
satu titik, dalam keputus asaannya dia pun memanjatkan doa. Dan Bi berdoa agar
dirinya bisa menghilang dari dunia yang baginya sangat menakutkan itu.
Entah Tuhan mengabulkan doanya atau tidak, yang jelas lewat sebuah genangan
air dijalan, Dan Bi mendengar suara-suara aneh dan pemandangan yang tidak masuk
akal. Ternyata di dunia dalam genangan air itu sedang berlansung semacam
upacara meminta hujan. Dilihat dari atribut yang ada dalam upacara itu jelas
banget kalo itu terjadi di era kerajaan Joseon.
Jadi ceritanya, ditengah-tengah halaman istana itu, ada
sebuah bejana besar yang didalamnya berisi air. Nah, dari tempatnya berdiri,
Dan Bi ternyata berada tepat diatas bejana tersebut. (aneh ya)
Dalam keadaan bingung itu, Dan Bi mencoba melangkahkan
kakinya diatas genangan air, dan anehnya kakinya seperti mengambang gitu.
Karena kaget, Dan Bi pun segera menarik kakinya kembali. Rasa penasaran dan keinginan
untuk menghilang sepertinya bercampur kuat dihati Dan Bi. Dan dia merasa
mungkin Tuhan sedang menjawab doa yang baru ia panjatkan. Setelah menguatkan
tekad, Dan Bi pun melompat ke genangan air itu.
Sementara itu, upacara meminta hujan masih berlangsung. Raja
yang menghadiri ritual itu tampak gusar karena merasa ritual itu tidak masuk
akal. Dan semakin tidak masuk akal karena setelah semua mantra-mantra diucapkan
hujan tak juga turun (malah makin terik). Dengan gusar, Raja memerintahkan
semua menterinya untuk bubar.
Mendadak langit menjadi gelap, awan hitam menggulung
menutupi matahari. Angin pun bertiup kencang. Melihat tanda-tanda alam yang
menyiratkan akan hujan, pendeta yang memimpin doa pun semakin semangat.
Suaranya semakin keras.
Dan tiba-tiba, Dan Bi muncul dari bejana, trus nanya, “Apa
kalian sedang syuting drama sejarah ?”
Hahahaha... lucu banget scene ini. Sumpah,
aku ngikik habis-habisan liat wajah-wajah heran para mentri itu. Lebih lucu
lagi liat ekspresi Rajanya yang langsung balik nanya, “Apa kau seorang manusia
atau goblin ? Kau siapa ?”
Jang Dan Bi dengan lugunya menjawab, “Aku hanyalah Gosam
(siswi SMA) biasa saja.”
Tapi ditelinga Raja, Gosam itu berarti “pria yang alat
kelaminnya dipotong” (alias Kasim gitu kali ya). Terang aja kata itu
menimbulkan kasak-kusuk dikalangan para menteri. Karena bingung Raja pun
bertanya pada salah satu Kasimnya (ternyata Kasim ini berwajah sama dengan guru
yang memarahi Dan Bi karena kebodohannya dalam matematika tadi). Dan Dan Bi pun
spontan berteriak memanggil gurunya. Mendengar dia berteriak, para penjaga pun
refleks menghunuskan pedang kearah Dan Bi. Dan Bi panik dong dengan reaksi
mereka, untunglah pendeta yang mimpin doa tadi unjuk suara menghentikan aksi
pengawal. Dia bilang Dan Bi adalah berkah untuk Joseon yang dikirimkan oleh
surga yang akan membantu mereka untuk menurunkan hujan. (kepercayaan yang
sungguh aneh ckckck)
Dalam paniknya, flashback kemasa Dan Bi menonton drama
sejarah bersama ibunya. Pas banget saat itu ada adegan ritual minta hujan juga.
Dan Bi pun berimprovisasi (duh bahasa gue belaga komentator musik, hihihi)
menjadi tokoh yang minta hujan itu. Dengan lantang ia bersorak, “aku sudah
disini, hujan akan turun !”. Sorakan Dan Bi disambut doa beramai-ramai oleh
menteri . Dan kesempatan itu digunakan Dan Bi untuk melarikan diri.
Dalam pelariannya, Dan Bi masuk ke ruangan kostum, dan
berganti pakaian. Sialnya dia malah make kostum menteri. Wahahaha.. lucu banget
liat Dan Bi pake kumis gitu. Dia ga bisa menghindar dari mentri-mentri yang
menggamitnya dan mengajaknya masuk istana. Dia pun berbaris bersama dengan
menteri-menteri lainnya. Sementara Raja masuk sambil mengomel, dia akan
mengeksekusi Gosam yang menghinanya. Dan Raja juga menegaskan prinsipnya, dia
ga percaya sama ritual-ritual yang ada di Joseon (setuju banget sama pendapat
raja inih). Dan dia memutuskan, hanya akan menggunakan matematika dan sains
untuk memecahkan masalah. Tapi tentu saja pendapat saja itu ditentang
habis-habisan oleh menteri-menterinya. Sampe-sampe status raja yang belum punya
keturunan pun dijadikan alasan penyebab hujan ga turun di negeri mereka. (apa
hubungannya yak ?)
Sementara itu, dibalik tirai Ratu sedang ngemil. (aduh, ini
Ratu ga peka banget ya sama kondisi negerinya).
Ditempat terpisah, Dan Bi mengendap-ngendap mencari
ponselnya yang rupanya terjatuh di halaman istana. Baru saja dia mendapatkan
ponselnya, tiba-tiba didepannya berdiri sosok pria.
Disaat Dan Bi berhadapan dengan sosok misterius, Raja sedang
sewot dengan salah satu mentrinya yang ga ngerti teori Pythagoras. Dia minta mentrinya untuk
berusaha lebih keras untuk menemukan ahli aritmatika. Karena raja ini ngotot
banget, dia berprinsip hanya ilmu sains dan aritmatika yang mampu menyelesaikan
persoalan di negeri ini. Dalam perbincangan itu, si sosok misterius hadir. Dia
meminta attentionnya raja. Ternyata oleh dia Dan Bi dibawa ke alun-alun
(aishh.. bahasa gue.. alun-alun ? hahaha)
Disini Dan Bi lagi-lagi ditodongin senjata. (kayanya zaman
Joseon itu dikit-dikit pedang bicara ya ?) Raja kembali negasin kalo dia ga
percaya hal-hal yang ga logika. Dia disodorin ponsel oleh cowok misterius tadi.
Kebetulan screensavernya adalah aplikasi cuaca yang lagi hujan (kan di dunianya
Dan Bi tadi lagi hujan). Raja pun kepo, “hujan yang turun di benda ini, benda
apa ini ?”
Dan Bi berusaha menjelaskan kalo dirinya berasal dari masa
depan. Dan benda yang dipegang oleh raja adalah ponsel, dan dilayarnya ada
aplikasi cuaca.
Bukan raja namanya dong ya, kalo dia langsung percaya gitu
aja. Raja ga percaya kalo dia ga nyaksiin langusung dengan matanya sendiri. Trus
dia pencet-pencet layar ponsel itu, dan tanpa sengaja dia menyentuh ikon kamera
yang ternyata udah terseting buat selfie, otomatis kameranya nyala. Jepret !
ada kilatan cahaya muncul dari ponsel. Raja kaget bukan main karena mengira ada
petir muncul dari benda ditangannya. Akhirnya dengan berat hati raja pun
mempercayai cerita asal usul Dan Bi.
Singkat cerita, Dan Bi pun dijadikan ‘tamu’ istimewa oleh
raja.
Dalam suatu waktu, Dan Bi semakin mendapat kepercayaan dari
raja gara-gara dia bisa menyelesaikan soal phytagoras yang bagi raja susahnya
bukan main (ya, iyalah mudah buat Dan Bi, secara rumus phytagoras itu kan
pelajaran anak SD, lha Dan Bi kan udah SMA). Tanpa pikir panjang lagi raja pun
mengangkat Dan Bi sebagai gurunya.
Sampai saat ini, raja dan seantero istana masih belum ngeh
tuh kalo Dan Bi itu perempuan. Sampai suatu waktu, Raja dan Dan Bi bermain bola
kaki di lapangan. Setelah lelah berlarian, mereka berbaring di tanah. Ketika mengembangkan
tangannya, tanpa sengaja tangan raja mengenai dada Dan Bi, dan sontak raja
tertegun. Tapi dia tidak langsung membuka identitas Dan Bi, justru dia
mengalihkan perhatian kepada ‘sesuatu’ yang disembunyikan Dan Bi dibalik
pakaiannya. Awalnya Dan Bi terkejut, mengira kalo raja mengetahui identitas dia
sebenarnya, tapi dia cepat-cepat mengeluarkan buah jeruk yang ia sembunyikan di
dadanya, lalu memberikan buah itu kepada raja.
Sejak malam itu, perhatian raja mulai berubah kepada Dan Bi.
Sampai-sampai membuat ratu cemburu. Ratu yang belum menjalani ritual malam
pertama ini selalu didesak oleh mentri-mentri dai partai pendukungnya untuk
segera menjalani malam pertamanya bersama raja. Dan mereka pun mendorong ratu
untuk lebih agresif dalam melayani raja.
Demi memenuhi keinganan partai pendukungnya itu ratu pun
mengirimkan makanan istimewa ke paviliun raja. Makanan itu udah dibubuhi bubuk
khusus yang bisa membuat raja bergairah. Ratu yakin banget tuh, habis memakan
makanan itu raja akan mencarinya. Tapi, dia ga tau, kalo ternyata raja
memberikan makanan itu kepada Dan Bi. Hahahaha... bisa bayangin ga gimana Dan
Bi yang jadi bergairah ??? Buruan nonton deh, pasti kamu jadi ngakak habis,
hehehe.
Gimana detailnya Dan Bi bergairah itu, aku skip ya, biar kamu-kamu
penasaran. Yang jelas, malam itu Dan Bi tertidur dalam pelukan raja. Hayoo,
jangan pada ngeres deh. Raja itu orangnya bertanggung jawab banget kok
orangnya, meski di pelukannya ada seorang gadis belia, dia ga tergoda tuh
berbuat senonoh. Ckckckc... salut sama raja ini.
Hari-hari berikutnya berlalu, raja dan Dan Bi semakin dekat.
Saking dekatnya, raja mau ikut makan ramen yang dibawa Dan Bi, dan dia
ketagihan, dengan lahapnya dia habisin ramen itu sendirian. Efeknya ? Esok
paginya dia sakit perut karena diare. Hahaha... lucu banget ekspresi raja saat
itu.
Bagaimana kisah cinta raja dan Dan Bi ?
Bagaimana cara Dan
Bi bisa lolos dari upaya pembunuhan dari mentri yang jahat ?
Berhasilkah rencana
ratu untuk menjadikan Dan Bi sebagai selir raja ?
Berhasilkah Dan Bi mengatasi
masalah kekeringan di Joseon ?
Lantas bagaimana cara Dan Bi untuk kembali ke
dunianya ?
Hmmm.. penasaran kan ?
Aku saranin buruan ditonton deh. Ceritanya
unik dan menghibur banget.
Ada beberapa pesan moral yang aku dapat dari drama ini :
1. Jangan memandang rendah dirimu sendiri.
2. Jangan takut gagal
3. Jangan pernah berhenti berharap
4. Cinta itu bertahan pada rasa saling percaya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.
Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.