Hai, gais !
Disadari atau tidak peningkatan
jumlah penduduk yang signifikan dari tahun ke tahun membuat ketersediaan
lapangan kerja semakin berkurang. Yes ?
Banyaknya
lulusan tanpa diimbangi dengan lowongan pekerjaan menjadi pemicu mengapa
kompetisi untuk mendapatkan karir yang mapan harus melalui seleksi yang ketat.
Makanya gak heran banyak orang yang
akhir-akhir ini berpendapat bahwa mendapatkan perkerjaan itu berbanding lurus
dengan keberuntungan. Mereka yang tergolong pada kaum beruntung itu diantaranya
memiliki penampilan yang oke punya, trus lulusan dari universitas, dan memiliki
banyak koneksi. Bukan rahasia umum lagi, untuk masuk di perusahaan-perusahaan
besar masih saja harus melibatkan ‘orang dalam’.
Ironis, kan ?
Susahnya mendapatkan perkerjaan
akhirnya mau tidak mau menempatkan seseorang pada posisi pengangguran. Mereka-mereka
yang gugur dalam seleksi alam ini harus rela diberi label ‘pengangguran’.
Gak nyaman ?
Pastinya. Siapa juga orang yang
nyaman dikatai pengangguran, meskipun nyatanya adalah demikian.
Tetapi, sekalipun tidak nyaman, gak
berarti harus galau juga, kan ?
Sebenarnya jika kita mau membuka
hati, mata dan pikiran kita, sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan
untuk menghasilkan uang tanpa harus berkerja sebagai karyawan. Hanya saja,
sebagian besar masyarakat kita masih memandang remeh mereka-mereka yang
berkerja di rumah. Di mata sebagian besar masyarakat kita orang-orang yang
pergi pagi pulang sore berpakaian rapi dan wangi itu keren dan hebat. Mereka
gak perlu bersusah payah memeras tenaga, tiap bulannya angka-angka pasti
mengalir ke rekening.
Padahal ada segelintir orang yang
tampak dari luar seperti tidak memiliki perkerjaan, tetapi saldo rekening
mereka selalu bergerak naik. Mereka-mereka ini adalah orang-orang kreatif yang
sepatutnya kita teladani. Karena mereka tidak berputus asa ketika peluang
menjadi karyawan tertutup, mereka justru membuka peluang bagi diri mereka dengan
memulai usaha sendiri.
5 Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Peluang
usaha rumahan bisa menjadi alternatif jitu untuk mendapatkan penghasilan. Bila
ditekuni dengan telaten, bukan tidak mungkin dengan bekerja dari rumah saja, kamu bisa meraup
omset hingga puluhan juta setiap tahunnya.
Selain
memiliki waktu yang lebih efisien dan mampu mempekerjakan orang-orang yang
tinggal di sekitar, kamu
pun bisa menginspirasi orang lain untuk mempraktekkan tindakan serupa
dan memperbaiki perekonomian mereka.
Sayangnya ketika
berencana membuka usaha, banyak orang merasa kurang yakin lantaran mereka tidak
memiliki modal yang cukup. Padahal modal bukanlah persyaratan yang mutlak untuk
dilunasi. Kegigihan, serta tekad yang kuat harusnya mampu mendorong mereka
untuk bangkit dari keterpurukan.
Makanan
Ya,
bisnis di bidang kuliner memang menjanjikan dan nyaris tak pernah mati pasaran, lho gais. Terlebih
jika kamu
berhasil menghadirkan produk yang inovatif dan mempunyai ciri khas yang unik
ketimbang kudapan yang dijual orang lain. Tanpa harus menyewa lapak dan
membayar orang untuk mengawasi anak-anak, kamu bisa membuka warung di depan rumah.
Sajikan
masakan yang enak dan menggugah selera, namun dibanderol dengan harga yang
ramah di kantong. Pendapatan kamu akan meningkat bila kamu membuka warung dekat kos atau mess.
Peluang
usaha rumahan juga terbuka lebar bagi kamu yang punya ketrampilan membuat kue.
Pertama kamu
bisa menitipkannya di warung-warung, atau membawa sampel saat ada acara arisan
dengan teman dan kerabat. Ijinkan mereka untuk mencoba dan tawarkan diskon
apabila mereka memesan dalam jumlah yang banyak.
Satu tips dari aku nih, buatlah judul
atau nama masakan kamu itu seunik mungkin. Karena faktanya tidak ada yang
benar-benar baru di atas bumi ini, kan ?
Nah, masalahnya adalah bagaimana
menarik konsumen untuk membeli masakan kamu dengan bahan yang jelas-jelas sama
dengan penjual lainnya ?
Jawabannya adalah di nama masakannya.
Sebagai contoh : Tahu Goreng.
Pedagang A menamainya dengan Tahu
Goreng Pedas.
Pedagang B menamainya dengan Tahu
Gila.
Nah, dari kedua makanan itu sudah
bisa di pastikan, Tahu Gila lebih mengundang rasa penasaran konsumen untuk
membeli.
Laundry Pakaian
Rutinitas
yang padat dibarengi dengan tumpukan deadline terkadang membuat orang malas
untuk mencuci bajunya. Jangankan
mereka yang berkerja di kantoran, ibu-ibu rumah tangga biasa pun sudah banyak
yang mengeluhkan betapa membosankannya perkerjaan rumah tangga yang satu ini. Aku salah satunya. Hahaha. Beneran, lho, gais. Dari pada nyuci pakaian dan nyetrika aku lebih baik di suruh masak, bersihin rumah, nyuci piring, nyapu halaman. Bahkan di suruh ngecat rumah juga bakal aku jabanin. Hahaha.
Akhirnya
mereka lebih suka menyerahkan tumpukan pakaian kotornya ke Laundry untuk di eksekusi.
Di samping terjamin dan rapi, mereka pun tidak perlu menyempatkan waktu selepas
berkutat dengan aktifitasnya yang melelahkan.
Saat
ini terdapat usaha waralaba laundry terkenal. Jika kamu punya budget
yang cukup, kamu pun
bisa membelinya.
Bimbingan belajar
Banyak
orang tua yang mengeluhkan nilai ulangan harian putra-putrinya anjlok lantaran
mereka tidak bisa fokus menyerap materi yang diberikan guru. Sebagai solusinya,
mereka akan memasukkan anak-anaknya ke bimbel setelah jam pelajaran sekolah
usai.
Bagi
kamu
yang menguasai mata pelajaran tertentu, tidak ada salahnya mendirikan les-lesan
di rumah. Hebatnya, peluang
usaha rumahan ibu rumah tangga ini tanpa modal. Terkecuali untuk
transportasi apabila kamu
harus datang ke rumah pelanggan dan merekrut tenaga baru
untuk membantu kamu.
Pangkas rambut
Mayoritas
orang menganggap remeh bisnis ini. Tapi siapa sangka jika keuntungan yang
didapat justru berlipat ganda?. Modalnya tidak terlalu besar. Hanya peralatan
standar yang dipatok dengan kisaran harga Rp 1 jutaan.
Bayangkan
saja, jika setiap orang yang datang untuk memotong rambut dihargai Rp 10.000
maka kalikan jika tiap harinya ada 10 orang yang memangkas rambutnya maka dalam
sebulan kamu
sudah mengantongi 3 juta rupiah dari peluang usaha rumahan ini.
Handmade
Kerajinan
tangan menjadi barang yang paling dicari wisatawan saat mereka ingin membeli
oleh-oleh untuk keluarganya di rumah. Bagi kamu yang memiliki ide brilian untuk
merancang kerajinan yang unik seperti gelang, kalung, dan blangkon dan lain sebagainya.
Gimana, gais ?
Kira-kira mo nyobain usaha yang mana,
nih ?
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.
Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.