Friday, September 18, 2015

Behind The Scene [FF] I Miss You

*hueeekk*
Judulnya bikin mual yak, hihi ... tapi dont worry, isinya ga kok .. beneran deh ^.^




Image result for gambar behind the scene
credit
Kalo dilihat-lihat pergaulan remaja sekarang beda banget ya sama zaman kita-kita dulu. *loe aja kali Mer, gue sih kekinian .. uhuk* Tapi ya wajar lah ya, kan beda angkatannya huehehe.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pergaulan remaja pun berkembang dengan sangat pesat. Sekarang udah susah banget tuh nemuin remaja yang malu-malu disaat berhadapan dengan lawan jenisnya. Bahkan ga sedikit dari mereka yang agresif. Bisa jadi ini adalah dampak dari tayangan yang mereka tonton di layar kaca. Tau lah ya, kualitas sinetron kita seperti apa ?

Sekarang juga ga aneh lagi tuh lihat remaja lain jenis jalan bergandengan tangan di tempat umum. Bahkan mereka juga ga segan tuh duduk dempet-dempetan dengan lawan jenis di angkutan umum. Bagi mereka itu mungkin adalah hal yang biasa, yang menandakan mereka modern, gaya dan ga ketinggalan zaman.

Dan yang mirisnya, orang-orang dewasa yang ada disekitar mereka *termasuk aku* mendiamkan hal tersebut. Padahal cukup merasa risih lho, tapi tidak ada 'berani' menegur. Seolah-olah ada pemikiran, "bukan anak gue juga."

Tapi sadarkah kita, satu remaja yang pergaulannya tidak sehat pasti akan mempengaruhi remaja yang lain untuk menjadi tidak sehat ? Karena kita sebagai orang tua kan ga bisa 24 jam menempatkan anak-anak dalam pengawasan kita. Pasti ada waktunya dimana anak berada diluar rumah, bersama dengan teman-temannya. Nah, teman-temannya ini adalah lingkungan dimana dia bertumbuh.

Terus, apa hubungan cerita diatas dengan [FF] I Miss You ?

Oke. Jadi ceritanya, siang kemarin aku pergi ke salah satu bank dengan menggunakan angkot. Waktu naik, didalam angkot itu udah ada dua orang remaja putri berseragam sekolah. Dalam pikiran aku mereka pasti dalam perjalanan pulang dari sekolahnya. Yang satu duduk di pojok, yang satunya lagi di belakang supir, dan aku duduk persis di antara mereka berdua.

Yang menarik perhatianku adalah remaja putri yang duduk dipojokan. Mengapa begitu ? Karena digenggamannya ada handphone canggih Samsung J7. Glek .. nih anak, hapenya kekinian bangeeeet. *Jadi kepo, ini anak orangtuanya kerja apa ya ?*

Dia terlihat asyik dengan hapenya, sekilas tampak layar biru putih, berarti FBan, kadang-kadang bunyi khas BBM. Dilain waktu suari notif Line. Hmm .. sosmednya komplit ya. Ga lama kemudian, ponselnya berdering, ada panggilan masuk. Dia terlihat sumringah banget ketika melihat nama yang tertera di layarnya.

Karena posisi duduk yang berdekatan, mau ga mau aku dengar donk pembicaraan mereka. *alaah, bilang aja loe nguping* *bukan salah gue donk ya*.

Ya ampuun, lima menit mendengar obrolan mereka aku mendadak mual lho. Suerr .. bener-bener risih banget dengar anak usia belasan tahun gitu berbicara mesra layaknya orang dewasa. Untungnya aku ga perlu berlama-lama mendengar obrolan mesum itu, karena ga lama kemudian remaja itu mematikan ponselnya lalu turun. Masih sempat aku dengar dia pamit, "eh aku udah mo nyampe nih, aku matiin dulu ya, udah ditungguin nih."

Dan aku tercengang lagi, ditempat perhentiannya tadi, udah ada cowok lain yang nungguin dia pake motor dan dia pun bergelayut mesra di lengan cowok itu.

Lha aku jadi kepo lagi donk, kalo tadi yang ngobrol di telpon adalah pacarnya, lha yang jemput dia barusan apanya ?

Ya Tuhan, zaman apa ini ?

Terinspirasi dari obrolan remaja itu tadi makanya lahirlah [FF] I Miss You itu. Flash fiksi ini menceritakan tentang sepasang kekasih LDR yang saling merindukan. Mereka sudah bertahun-tahun tidak bertemu, dan berencana akan kembali bertemu dalam waktu dekat. Tapi yang anehnya, si cewe itu sebenarnya udah punya pasangan, dan cowo LDR itu pun tahu mengenai hal itu. Tapi mereka tetap menjalankan hubungan gelap mereka dengan panasnya. Fuuihh ..




No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.