Saturday, May 30, 2015

Fantasi Natural Honey

May 30, 2015 0 Comments
Image result for gambar kapal induk luar angkasa
Credit http://desalpicopico.blogspot.com/

Disebuah kapal induk luar angkasa, ketegangan dan kecemasan tampak mewarnai dua wajah lelaki tua. Yang satunya dengan pakaian lengkap berjubah panjang, mondar mandir didepan pria lain yang terus menundukkan kepala. Adegan ini persis menyerupai adegan Raja dan Menterinya. Atau mungkin memang benar begitu.

"Jadi.. berapa lama lagi waktu yang dimiliki Putri ?" tanya Raja dengan gelisah.

"Menurut Dr. Noah .. mungkin kurang dari tiga puluh hari lagi Yang Mulia," jawab Menteri dengan nada tak kalah cemas.

"Apa ?! Tidak sampai sebulan ?" suara Raja meninggi. Menteri kaget mendapati reaksi Raja yang seperti itu. Sampai-sampai kakinya tergerak mundur satu langkah.

"Panggil Dr. Noah kemari !" perintah Raja lagi dengan gusar. Menteri segera memberi isyarat kepada pengawal yang berada di pintu. Tidak lama kemudian seorang lelaki tua memasuki ruangan itu. Dia menjura hormat didepan Raja.

"Ehm.. Dr. Noah katakan padaku, bagaimana kondisi Putri yang sebenarnya," kata Raja dengan tatapan menghujam ke arah Dr. Noah. Laki-laki tua itu tampak tenang. Sepertinya dia sudah sangat paham bagaimana cara berhadapan dengan penguasa di depannya.

"Yang Mulia, dengan segala hormat, bukan saya bermaksud lancang, tetapi kondisi Putri semakin memprihatinkan. Bahkan dengan pengalaman saya yang beratus-ratus tahun di dunia kedokteran tidak mampu mengatasinya. Maaf Yang Mulia, perkiraan saya Putri tidak akan mampu bertahan lewat dari 30 hari."

"Lantas .. apa usaha terbaik yang bisa kamu lakukan ? Heh ?!" Raja sepertinya tidak puas dengan paparan yang tadi di jelaskan Dr. Noah.

"Sekali lagi maaf Yang Mulia, paparan radiasi sinar UV yang mengenai Putri secara langsung dalam insiden itu telah menciderai kulitnya yang halus. Teknologi di planet kita tidak mampu mengobatinya. Tapi.. sebenarnya ada harapan Yang Mulia, hanya saja sangat tipis," jawab Dr. Noah lagi.

"Oh.. ya.. apa itu ? Katakanlah," tanya Raja penasaran.


"Di planet bumi, ada sebuah cairan yang dihasilkan oleh lebah, mereka menyebutnya madu. Hasil penelitian di planet itu telah membuktikan bahwa khasiatnya sangat baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit Yang Mulia," lanjut Dr. Noah. Kali ini suaranya terdengar lebih optimis.

"Begitu ? Mana buktinya ? Tunjukkan padaku," kata Raja dengan nada tidak percaya.

"Baik Yang Mulia, mohon ikuti saya." Dr. Noah kemudian mengajak Raja ke ruangannya. Sebuah layar besar terpampang disana. Tangannya menekan beberapa tombol di keyboard panjang yang berada di bawahnya. Tak lama kemudian layar itu menampilkan beberapa gambar berikut penjelasan tentang madu.

Credit http://bang-bro.blogspot.com/

"Ini buktinya Yang Mulia, di sebuah situs saya dapatkan bukti bahwa madu itu memiliki beberapa khasiat yaitu :
  • Madu kaya senyawa humektan. Hal ini membantu mempertahankan kadar air dalam kulit dan mengembalikan elastisitasnya, sehingga membuat kulit lentur.
  • Madu membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah munculnya keriput.
  • Antibakteri dan antimikroba pada madu membantu mencegah pertumbuhan bakteri tertentu. Sehingga digunakan untuk mengobati luka bakar dan lecet.
  • Madu membantu membersihkan luka, mengurangi bau dan nanah dan meningkatkan penyembuhan cepat.
  • Madu digunakan untuk mengobati kulit rusak dan regenerasi sel-sel kulit baru. Madu efektif menyembuhkan eksim, dermatitis dan gangguan kulit lainnya.
  • Sifat anti-jamur dalam madu, dapat membantu menyembuhkan infeksi pada kaki
  • Madu sarat dengan antioksidan alami, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan ultraviolet.
  • Madu dapat digunakan sebagai tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Madu bisa menembus lapisan atas kulit, jadi dapat mengelupas kotoran. Serta membantu melawan infeksi dan mencegah masalah jerawat.
  • Madu adalah pelembap kulit yang baik dan efektif meremajakan kulit.
  • Penerapan madu pada bibir pecah-pecah dan keriput akan membuat mereka sangat halus dan lembut.
Itulah alasannya Yang Mulia mengapa madu sangat baik bagi kesehatan kulit." Raja terpukau, memandang kagum kearah layar. Sungguh sulit dipercaya ada hal seperti itu di bumi. Melihat rona wajah Raja yang antusias, Dr. Noah melanjutkan penjelasannya.

"Selain itu madu juga memiliki khasiat lainnya Yang Mulia, lebih lanjut mereka menjelaskan sebagai berikut :
  • Madu terdiri dari gula seperti glukosa dan fruktosa dan mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium klor, belerang, besi, dan fosfat.
  • Madu mengandung vitamin B1, B2, C, B6, B5 dan B3, yodium, dan seng.
  • Madu dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi kelelahan otot.
  • Madu membantu pada wanita yang mengalami morning sickness saat hamil.
  • Konsumsi madu secara teratur akan meningkatkan penyerapan kalsium dan jumlah hemoglobin yang membantu untuk melawan anemia.
  • Madu membantu menurunkan kolesterol serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).
  • Madu membantu membersihkan sistem pernapasan dari lendir.
  • Madu membantu memodulasi sistem kekebalan tubuh, mencegah terulangnya infeksi.
  • Madu memainkan peran penting dalam mengelola obesitas. Madu membantu mempercepat metabolisme yang pada gilirannya membantu tubuh lebih banyak membakar lemak."
Raja manggut-manggut mendengar penjelasan lengkap dari Dr. Noah. Kemudian berkata,"Lalu tunggu apa lagi Doktor ? Mengapa anda tidak segera dapatkan madu ini untuk mengobati Putri ?" Dr. Noah menarik nafas dengan berat.

"Itulah masalahnya Yang Mulia. Kondisi pesawat kita yang rusak akibat hantaman asteroid beberapa hari lalu telah mengurangi kecepatannya. Sehingga kita tidak akan bisa mencapai bumi sebelum 30 hari." Mentri yang sedari tadi diam buka suara.

Raja sepertinya tidak bisa menerima alasan seperti itu. Dia memutar tubuhnya dengan cepat sehingga berhadapan dengan Menteri yang berdiri di belakangnya.
"Apa aku menaruhmu di posisi ini hanya untuk mengeluh ?" hardik Raja dengan bola mata membesar. Semua yang ada disitu menciut demi melihat penampilan Raja yang sedang murka. Dalam kekalutan itu tiba-tiba terdengar suara gaduh di depan pintu, disusul suara jeritan tertahan. Mendengar itu Raja semakin murka. Secepat kilat dia meluncur menuju pintu, diikuti Menteri dan Dr. Noah.

"Ada apa ini ribut-ribut ? Apa kalian tidak tahu di dalam sedang berlangsung pembicaraan penting ?!" hardik Menteri.

Suaranya menggelegar seperti halilintar. Tiga laki-laki berseragam lengkap langsung duduk berlutut begitu mengetahui Raja mereka ada disitu.

"Maaf Yang Mulia, baru saja tim patroli menangkap satu penyusup di Sector 3," jawab satu pria yang bertubuh besar. Mendengar itu, wajah Menteri menegang. Dia tahu persis kejadian ini adalah satu tamparan keras baginya karena itu berarti sistem keamanan yang mereka terapkan mulai melemah. Dan hal itu sudah pasti sangat tidak disukai Raja.

"Mana penyusup itu ? Bawa dia kesini !" perintah Raja dengan wajah merah.

Tampak emosinya sudah sampai keubun-ubun. Dalam tiga kedipan mata, dua pria lainnya telah menggiring seorang wanita berpakaian astronot lengkap minus penutup kepala. Mulutnya di sumpal, dan tangannya terikat kebelakang. Dihadapan Raja dia didudukkan dilantai. Sumpal mulutnya telah dibuka.

"Siapa kamu ? Dan apa tujuan kamu berada di wilayah pertahanan kami ?" tanya Menteri kemudian.

"Saya Merry, ilmuwan yang berkerja untuk LAPAN dari Indonesia, maaf, saya tidak ada niat untuk memasuki teritorial anda, hanya saja ketika sedang memeriksa fisik satelit dengan beberapa rekan, tubuh saya tersedot oleh sesuatu hingga terdampar di sebuah tempat yang saya tidak kenal. Tahu-tahu saya di tangkap dan diseret kesini," jelas Merry dengan berani. Tidak tampak ada ketakutan di wajahnya.

"Bagaimana saya bisa mempercayai bahwa anda bukan mata-mata ?" tanya Menteri kemudian dengan nada selidik.

"Silahkan anda geledah semua perlengkapan yang saya bawa," tantang Merry kemudian.

Beberapa pria yang tadi menggiringnya menggeledah tubuhnya. Bahkan tas yang terselempang dibadannya pun tak luput dari sasaran. Mereka dengan buas membalikkan tas itu, lalu mencurahkan ke lantai sehingga isinya berserakan ke beberapa tempat.

"Anda lihat sendiri bukan ? Saya bukan mata-mata, jadi berhentilah memperlakukan saya seperti ini," ujar Merry lagi.

"Tunggu !" seru Dr. Noah. Sebuah botol berwarna keemasan yang keluar dari tas Merry menarik perhatiannya. Di kemasannya terdapat tulisan Natural Honey. Semua yang berada disitu, termasuk Raja ikut melihat ke benda yang di pegangnya.


"Benda apa ini ? apakah ini madu ?" tanya Dr. Noah kemudian.

"Itu adalah Natural Honey, salah satu produk lotion yang berbahan dasar madu. Wanita di planet kami menggunakannya untuk menjaga kecantikan dan kelembaban kulit serta melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan kandungan SPF 30 PA++ yang ada didalamnya," papar Merry.

"SPF 30 PA++ ? Apa itu ? apakah sejenis tabir surya ?" tanya Dr. Noah lagi.
"Bisa dikatakan begitu. SPF itu singkatan dari Sun Protection Factor. Awalnya kami sempat mengartikan angka yang dibelakangnya adalah faktor pengali berapa lama kulit terbakar matahari. Tapi itu tidak benar. Jadi pada dasarnya angka SPF menunjukkan seberapa kuat sunscreen yang dipakai untuk memberikan perlindungan dari sunburn, tanpa memberikan informasi apapun mengenai waktu. Karena itu, jangan pernah berlama-lama berada di bawah sinar matahari setelah memakai sunscreen dengan SPF tinggi karena itu tidak menjamin kulit tidak mengalami sunburn." jelas Merry lebih lanjut. Semua yang hadir terpana menyimak penjelasan Merry.

"Label SPF  merujuk pada perlindungan dari radiasi UV B (UVB), dan tidak melindungi kulit dari radiasi UV A (UVA). UVA juga bisa menyebabkan sunburn, meski tidak menimbulkan rasa sakit seperti sunburn yang diakibatkan oleh radiasi UVB. Masalahnya, radiasi UVA bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan meningkatkan resiko kanker kulit. Karena itu, kebanyakan sunscreen saat ini mengintegrasikan perlindungan sekaligus dari radiasi UVA, dengan label PA. Jadi ketika Anda menemukan sunscreen dengan label SPF dan PA (baik PA+, PA++, atau PA+++), produk tersebut menawarkan perlindungan dari radiasi UVB dan UVA. Sama seperti SPF, semakin banyak tanda “+” pada PA, semakin tinggi tingkat perlindungan sunscreen tersebut terhadap radiasi UVA." Ujar Merry menutup penjelasannya.

"Kalau begitu produk ini bisa mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari ?" tanya Dr. Noah sambil mengarahkan botol yang dipegangnya ke hadapan Merry.

"Kalau soal itu saya kurang yakin. Karena di planet kami, wanita menggunakannya untuk pencegahan, bukan mengobati," jawab Merry. "Tetapi tidak ada salahnya mencoba, karena kandungan madu alami didalamnya mungkin saja bisa mengurangi iritasinya. Apakah ada yang mengalami itu disini ?" tanyanya lagi.

"Putri saya," jawab Raja yang sedari tadi hanya menyimak. Kemudian kembali berkata, "Dia terkena paparan radiasi sinar matahari langsung saat kapal kami melintas di galaksi kalian. Sekarang dia terbaring lemah dengan kulit merah sekujur tubuh."

"Sebaiknya kita tidak buang-buang waktu. Saya akan mencoba mengoleskan lotion ini ke kulit Putri," ujar Dr. Noah seraya beranjak menuju Putri yang terbaring disalah satu kamar diruangan itu. Merry mengikuti dari belakang. Di atas sebuah pembaringan yang berkilau seorang wanita tergolek lemah tidak berdaya. Kulitnya tampak memerah.
Secara perlahan Dr. Noah mengoleskan lotion itu ke satu tangan Putri. Dia masih mencoba, jadi hanya mengoleskan sedikit untuk melihat reaksi dari Putri. Menunggu beberapa saat, Dr. Noah tidak mendengar rintihan dari Putri seperti ketika dia mengolesinya dengan beberapa obat sebelumnya. Wajah Dr. Noah menyiratkan optimis usahanya akan berhasil. Dia mengolesi lagi, lagi, dan lagi. Sepertinya kandungan oksigen yang tinggi diruangan itu turut membantu proses regenerasi sel di kulit Putri. Dalam waktu satu jam, kulit Putri mulai menampakkan reaksi. Bagian yang tidak parah mulai memudar. Itu pertanda kandungan madu di lotion Natural Honey telah melawan infeksinya. 

"Yang Mulia, sepertinya penyusup ini telah membawakan obat yang tepat untuk Putri. Yang Mulia lihat sendiri bukan ? Di kulit yang tidak begitu parah, iritasinya mulai memudar," ujar Dr. Noah dengan sumringah. Raja pun tampak gembira mendengar kabar itu. Dia menghampiri Merry, menggenggam tangannya dengan sikap bersahabat.

"Terimakasih Merry. Sepertinya Dewa telah mengirim anda ke sini disaat yang tepat," ujarnya. Merry hanya mengangguk pelan. Karena sejujurnya dia tidak begitu paham soal itu.

"Hmm.. jika kami membutuhkannya dalam jumlah banyak, bagaimana caranya ? Apakah anda bisa membantu ?" tanya Menteri kemudian. Dia memahami bahwa lotion ini akan sangat dibutuhkan untuk melindungi kulit mereka semua yang berada di dalam kapal induk itu untuk berjaga-jaga jika sinar UV kembali menghantam mereka.

"Kalau di negara saya pasti banyak toko yang menjualnya Tuan. Beberapa tempat terpercaya bagi saya dan keluarga adalah Giant, Carrefour dan Hypermart. Saya yakin, anda bisa menemukan lotion Natural Honey disana," jawab Merry sambil tersenyum.

Raja balas tersenyum dengan puas. Kemudian dia memandang penuh arti ke arah Menteri yang sepertinya sangat paham akan arti tatapan itu, dia menunduk hormat dan  berkata, "Baik Yang Mulia, saya akan menyiapkan draft kerjasamanya dengan segera." Usai berkata itu dia bangkit keluar dari ruangan.
***********
Postingan ini berpartisipasi dalam "Beauty Benefits of Honey” Blog Competition [7]


Sumber data :
* Mengenai Khasiat Madu
http://www.merdeka.com/sehat/20-keajaiban-madu-untuk-tubuh.html
* Mengenai SPF
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/07/08/tahukah-anda-apa-arti-spf-dan-pa-379455.html



 

Friday, May 29, 2015

Tentang Gigi Susu

May 29, 2015 0 Comments
Tadi malam aku mendapatkan kejutan manis dari Aira. Ceritanya, aku sama neneknya lagi santai di depan tivi, sementara Aira ngelendotan di kaki neneknya. *ini adalah satu hobby Aira yang aku ga pahami* Segitu banyaknya tempat untuk duduk, dia malah memilih kaki neneknya untuk dijadiin kursi. Seperti biasanya, mulutnya berceloteh riang, ketawa haha-hihi yang menurut dia lucu. Saat itulah sudut mata aku menangkap ada bayangan hitam di giginya.

"Eh.. ada apa di gigi Aira tu ? kok sepertinya ompong. Gigi Aira lepas ya ?" tanyaku sambil berusaha mengintip mulutnya lebih dalam. Dia menggeleng, seraya menyilangkan dua tangan ke mulutnya. Aku berusaha untuk melihat lebih jelas tapi tidak bisa karena terhalang tangannya.

"Ah.. ga mungkinlah giginya lepas, kalau lepas dia pasti kasih tau. Ini goyang aja nggak," sanggah neneknya mematahkan asumsiku. Benar juga yang neneknya bilang, karena setahuku menjelang gigi lepas itu pastilah gigi itu goyang dulu. Dan biasanya juga terasa sedikit ngilu saat gosok gigi.

"Lagian waktu gosok gigi tadi sore juga masih lengkap kok," tambah neneknya lagi. Done, kasus di tutup. Aku menganggap bayangan hitam yang kulihat tadi hanyalah ilusi optik akibat ga pake kaca mata.

Malam beranjak, jam didinding menunjukkan pukul 9 malam. Eng-ing-eng, this is me time, biasalah si oppa ganteng mulai gentayangan di layar kaca. Jelas aku ga mau ngelewatin moment ini donk, *bantal-mana-bantal* Dan Aira, seperti biasa, selalu menjadi anak yang pengertian dan bijaksana, dia mengalah kepada bundanya, lengser dari depan tivi, lalu berpindah ke meja kecilnya. Mulai sibuk dengan aneka crayon warna-warni. *deuuhhh.. anak siapa itu ?"

Tapi eh tapi.. sepertinya dia bosan juga main sendiri. Jiwa krucil mulai berulah, dengan menenteng boneka marsha, dia berdiri dihadapanku meminta didongengkan cerita. Ini memang tradisi kami sebelum tidur, aku mengarang dongeng singkat dengan tokoh utama marsha dan Aira. Disaat dia merengek-rengek itulah aku melihat satu gigi bawahnya tidak ada. Eh.. beneran lho ternyata. Gigi susu Aira udah lepas.

Kabar lepasnya gigi susu Aira ini akhirnya menjadi topik hangat kami malam itu. *si Oppa di dadahin dulu*
Saya kaget, tapi lebih kaget lagi kakek dan neneknya. Karena menurut mereka terlalu cepat gigi susunya lepas. Terlebih lagi dia tidak pernah mengeluhkan giginya goyang. Sorenya waktu gosok gigi, giginya masih lengkap. Bahkan sehabis mandi, sempat-sempatnya makan keripik ubi. Jadi pertanyaannya kapan gigi susu itu lepas ? *hmm..sepertinya ini akan jadi misteri yang tidak terpecahkan berikutnya*

Penasaran tentang lepasnya gigi susu ini, tadi jam istirahat aku pun sempatkan untuk gooling. Dari beberapa situs aku mendapatkan informasi bahwa gigi mulai tanggal umumnya terjadi saat anak mencapai usia 5 atau 6 tahun. Namun ada juga anak-anak yang mengalami tanggal gigi pertama kali di usia 4 tahun atau sekitar usia 7 tahun. Pastinya, gigi hanya akan siap tanggal apabila gigi permanen sudah akan atau sudah erupsi dan mendorong gigi susu tersebut. Akan tetapi, gigi juga bisa tanggal apabila anak mengalami kecelakaan atau terkena penyakit gusi yang berakibat pada gigi goyang hingga akhirnya tercabut.

Nah, berikut ini beberapa tips dari MeetDoctor bagi orangtua dalam mendampingi anak yang giginya akan tanggal:

1. Ingatkan anak untuk tidak menarik gigi hingga lepas karena dapat membuat akar gigi terinfeksi. Tapi, anak boleh saja menggoyang-goyangkan giginya, contohnya dengan lidah. Hal ini akan mempermudah proses penanggalan gigi.

2. Jika anak merasa sakit karena giginya goyang, ada kemungkinan hal tersebut disebabkan gigi geraham permanen yang akan erupsi. Anda dapat mengatasinya dengan berkonsultasi kepada dokter gigi yang biasanya akan memberikan obat berupa salep penghilang rasa sakit atau obat jenis golongan ibuprofen atau acetaminophen.

Nah, setelah gigi susu anak tanggal, gigi baru yang tumbuh biasanya akan lebih besar serta tidak seputih gigi susu. Selain itu, bagian ujung mahkota gigi biasanya bergerigi atau tidak rata sebab belum pernah dipakai untuk menggigit atau mengunyah makanan.

Agar gigi anak sehat, kita harus mengingatkan anak agar ia menggosok giginya secara rutin. Selain itu, lakukan empat tips merawat gigi anak seperti berikut ini:
1. Pilih pasta gigi tanpa flouride yang aman bila tertelan.
2. Bubuhkan pasta gigi kira-kira sebesar kacang.
3. Gantilah sikat gigi tiap dua hingga tiga bulan sekali untuk menghindari bakteri dan supaya bulu sikatnya optimal membersihkan gigi.
4. Jangan lupa periksakan gigi ke dokter gigi selama enam bulan sekali, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.




Wednesday, May 27, 2015

Ketika Aira Bertanya, "Selingkuh itu apa Nda ?"

May 27, 2015 0 Comments
Ketika memiliki anak, semua orang tua pasti menaruh harapan yang sama terhadap anaknya. Pintar, baik hati, soleh/soleha, berbakti pada orangtua, dan lain-lain. Begitu pun saya. Makanya ketika tahu Aira udah lancar menulis dan membaca di usianya yang 4,5 tahun saya senaaaanng sekali. Gimana ga senang coba, setidaknya satu PR udah rampung, saya tidak perlu repot lagi membacakannya cerita yang dia suka. Karena dia sudah bisa membacanya sendiri. Alhamdulillaahh.

Tapiii.. ada pusingnya juga. Yang bikin pusing itu adalah ketika dia ikut menonton tayangan yang menurut kita dia ga perhatikan. Lalu dengan polosnya mengajukan pertanyaan ala wartawan infotainment. Hehe..

Seperti kejadian yang saya alami baru-baru ini. Waktu itu saya sedang menonton tayangan K-Drama di salah satu channel, sementara Aira duduk disamping saya sibuk dengan game di tab-nya. Lagi seru-serunya melihat adegan pertengkaran yang membahas tentang perselingkuhan, tiba-tiba Aira nyeletuk bertanya, "Selingkuh itu apa Nda ?" *toooeeenggg* Kepala saya langsung berbintang mendengar pertanyaannya. Bingung  mau menjelaskannya seperti apa. Karena jika saya beri jawaban asal dan dia tidak puas, maka dia akan lanjut mengajukan pertanyaan berikut yang tidak akan ada habisnya.

Belum lagi dapat jawaban yang pas, mulut mungilnya itu kembali bertanya, "Istri simpanan itu apa Nda ?" *tooeenggg* Saya kembali melongo, ga tau musti jawab apa. Ternyata selama perhatian saya teralihkan karena sibuk memikirkan jawaban, matanya masih juga menyimak adegan itu dan membaca teks-nya dengan bebas.

Sadar dengan kondisi darurat yang saya hadapi, ayah pun langsung bertindak bijak, dia memanggil Aira dan mengajaknya bermain bersama. Alhamdulillah.. Aira pun larut dalam permainan baru dengan ayahnya dan lupa dengan pertanyaannya barusan. *airrrr... mana aiirrr*

Kejadian ini menjadi pelajaran sangat berharga bagi saya. Saya pernah membaca di sebuah buku, bahwa tayangan tivi itu berpengaruh sangat besar dalam perkembangan anak. Jadi sebagai orangtua yang bijak kita harus selektif dalam memberikan tontonan untuk anak. Tetapi setelah kejadian yang saya alami itu, saya menarik kesimpulan bahwa bukan hanya tontonan untuk anak yang perlu di seleksi. Tetapi tayangan yang orangtuanya tonton pun perlu di pilah mana yang bisa diputar disekitar anak dan mana yang tidak.

Kejadian yang saya alami itu membuat saya lebih mawas diri, bahwa jangan pernah menganggap usia anak yang kecil membuat kita lantas meremehkan kemampuannya dalam menyerap gambar atau tayangan yang ada. Karena tanpa kita sadari, alam bawah sadar mereka menyerap semua informasi tersebut. Dan jika tayangan-tayangan tersebut adalah tayangan yang hanya pantas untuk konsumsi dewasa, maka jangan pernah salahkan jika nanti anak kita tumbuh dewasa sebelum waktunya.

***
Catatan : renungan diri
***



Friday, May 22, 2015

Please, Thank You : Basa Basi Yang Terlupakan

May 22, 2015 0 Comments
Dulu waktu masih di Sekolah Dasar, saya pernah diajarkan mata pelajaran "Budi Pekerti". *ketahuan deh angkatan berapa.. hahahaha*

Di mata pelajaran ini diajarkan bagaimana cara berbicara yang sopan dengan teman seumuran, dengan orang yang lebih tua atau pun dengan orang yang lebih muda. "Kalau berbicara itu jangan tinggalkan 'alas'nya," kata Buk Guru saat itu. Alas yang dimaksud disini adalah penggalan kata dari sebutan orang tersebut seperti Pak, Bu, Dek atau pun nama yang bersangkutan. Hal ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan kita kepada orang yang diajak bicara.

Contohnya :
"Terimakasih ya, Pak."
"Selamat siang, Kak."
"Tolong ambilkan buku itu donk, San."
dll.

Jadi kalau berbicara itu ga pake alas, selembut apa pun suara yang kita keluarkan akan tetap terasa kurang sopan di telinga yang mendengar.

Ajaran mata pelajaran Budi Pekerti ini sampai detik ini sangat membekas dalam ingatan saya, sehingga selalu saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam berbicara atau pun ketika berkomunikasi via SMS. Dan tidak lupa saya juga terapkan dalam berbicara kepada anak dengan selalu berkata, "terimakasih ya, Nak", "anak pintar, tolong bunda rapikan mainannya, ya", dan lain sebagainya.

Image result for gambar terimakasih
Sumber

Selain 'alas' berbicara tadi, ada dua kata lagi yang tidak boleh dilupakan dalam berbicara dengan orang lain yaitu kata "tolong" dan "terimakasih". Karena lidah dan telinga saya terbiasa dengan 'basa-basi' yang seperti itu, terkadang saya sering merasa sedikit 'risih' ketika lawan berbicara atau pun lawan ber-SMS lupa menerapkannya.

Bukannya lebay, tapi akhir-akhir ini saya merasa ucapan "please, thank you" itu seolah-olah hanya sebatas basa-basi sehingga sering terlupakan. Dua kata ini mungkin dianggap remeh oleh sebagian orang, namun percayakah anda jika pengabaian etika ini dalam berbicara bisa menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya. Ekstrim banget ya ? Memang. Sangat ekstrim. Tapi itu adalah fakta, betapa dua kata tadi sangat ampuh dalam meluluhkan emosi orang lain. Kok bisa ya ? Mari kita coba sama-sama.

1. "San, ambilkan saya minum."
2. "San, tolong ambilkan saya minum."

Gimana ? Terasa ga bedanya ? Terasa banget kan ? Kalimat pertama yang tanpa kata "tolong" itu terdengar seperti memerintah. Tersirat keegoisan dari yang berbicara, dan juga pengabaian kepada orang yang diajak bicara. Berbeda dengan kalimat kedua, disini orang yang diajak bicara merasa 'tersanjung' karena merasa dihargai dan dibutuhkan.

Begitu juga pada kata "terimakasih". Mari kita coba lagi, sama-sama ya.

1. A : "Rp.... sudah termasuk ongkir. Transfer ke ..... Setelah transfer harap konfirmasi"
    B : "Saya sudah transfer Pak, barusan via BCA"
    A : "Akan di cek"

2. A : "Rp..... sudah termasuk ongkir. Transfer ke ....... Setelah transfer harap konfirmasi, terimakasih."
    B : "Saya sudah transfer Pak, barusan via BCA"
    A : "Baik Pak, saya akan periksa, mohon tunggu informasi selanjutnya. Terimakasih"
  
Hmm.. gimana teman-teman ? Berbeda jauh kan ? Banget.. bangetlaaahh..hehe

Oh ya, dialog pertama itu adalah kisah nyata yang baru-baru ini saya alami ketika bertransaksi online. Bagi yang biasa bertransaksi online, pasti seringlah ya menerima SMS sehubungan dengan transaksi yang kita lakukan. Mulai dari SMS notifikasi order, informasi rekening atau pun informasi pengiriman.

Mungkin sayanya yang terlalu sensitif ya, tapi menurut saya bahasa seperti itu rasanya kurang pantas digunakan kepada seseorang yang menjadi customer kita. Apalagi didalam bisnis, dimana keramahan adalah  modal utama agar konsumen itu setia dan loyal kepada si penyedia jasa. Tentu kita tidak mau kan kalau di cap 'jutek' atau 'judes' sama pelanggan ? Jangan sampai deh, bisa-bisa semua pelanggan kabur dan berpaling ke lain hati. Hiks..

Well, mengingat kita adalah orang 'timur' yang menjunjung tinggi adat dan kesopanan, yuk.. mari kita biasakan lidah dan telinga kita agar selalu berkomunikasi dengan ramah dan sopan. Mari kita jadikan budaya ini sebagai gaya hidup yang akan kita wariskan kepada anak-anak penerus bangsa ini kelak.

Would you do it, please ?
Yes, I would, thank you :)

Image result for gambar terimakasih
Sumber





Wednesday, May 20, 2015

Konsep Pesta Pernikahan ala Pujasera

May 20, 2015 0 Comments
Waktu ngadain wedding party tahun 2009 lalu, aku dan calon suami ga kepikiran soal konsep atau apa pun, yang ada dalam pikiran kami saat itu hanyalah ijab kabul, trus sah jadi suami istri. *ketahuan banget kalo udah kebelet nikah yak heheh*




Sekarang usia pernikahan kami udah jalan 6 tahun, alhamdulillah ga terasa udah 6 tahun aja. Dan kami juga udah dikarunia seorang putri nan cantik jelita *boleh donk muji anak sendiri*.
Membuka-buka album pernikahan enam tahun yang lalu mau tidak mau kembali mengingatkanku betapa rempongnya kami saat itu. Karena mulai dari cari pelaminan, cetak kartu undangan sampe urusan catering aku terlibat aktif didalamnya. Bukannya ga percaya sama yang ngurusin, tapi kalo ga tau rinciannya dengan detil rasanya itu kok ya ada yang kurang gitu. Berkaca dari pengalaman pernikahan waktu itu, dalam pikiranku jadi terbentuk sebuah konsep pernikahan impian yang kelak mungkin bisa aku wujudkan untuk sibuah hati. *alamaaakkk.. itu bocah masih balita kan yak..*

Tapi ga da salahnya kan ya ? Merancang konsep pernikahan yang murah, meriah dan mengesankan seumur hidup. Berkesan bagi yang punya hajatan, juga berkesan bagi tamu-tamu yang hadir. Kalo bisa kenangan pernikahan itu akan selalu diingat oleh semua tamu hingga akhir hayat mereka. Nah.. lho.. gimana caranya tuh yah ? *garuk-garuk kepala*

Beberapa kali menghadiri pernikahan kenalan, sahabat dan kerabat, aku mendapatkan ide dari beberapa rangkaian acara di pesta pernikahan mereka. Apa saja itu ? Yuk kita buat daftarnya :

  • Buat Sendiri Kartu Undangan
Jika hobby berkreasi dengan handycraft, nah kartu undangan ini adalah ajang promosi yang tidak boleh di lewatkan. Saya pernah menerima kartu undangan berbentuk tangan yang di telungkupkan, keren banget. Dibuat oleh pengantinnya sendiri. Di dalamnya baru di tempelin informasi sebagaimana yang ada diundangan pada umumnya.

  • Ijab kabul yang Sakral
Kesakralan ijab kabul ini akan terus membekas dalam ingatan orang-orang yang hadir di ruangan itu. Sebelum acara ijab kabul, dahului dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an berikut terjemahannya. Akan sangat berkesan jika yang bertindak sebagai Qori/Qori'ah-nya adalah pengantin itu sendiri. Berkesan bagi pengantin itu dan juga tamu yang datang. Insya Allah juga lebih berkah.

  •  Manfaatkan lapangan sebagai area pesta
Mengadakan pesta di lingkungan perumahan yang berhalaman sempit rasanya sungguh tidak nyaman, karena biasanya yang empunya pesta menggunakan badan jalan sebagai tambahan area pesta. Nah, hal ini tentu saja  mengganggu pengguna jalan kan ? Kan ga enak banget kalo di belakang kita orang-orang pada ngomel karena merasa terganggu dengan pesta yang kita adakan. Kalau sudah begini biasanya orang-orang akan beralih ke gedung sebagai tempat pestanya. Namun sewa gedung pun bukanlah murah. Nah untuk menyiasati ini, bisa digunakan lapangan terbuka seperti lapangan sepakbola, lapangan voli dan lain-lain. Biasanya untuk urusan ini bisa meminta persetujuan RT atau RW setempat.

  • MC yang Humoris
Kepiawain pembawa acara yang humoris akan sangat membekas di ingatan para tamu undangan. Terlebih lagi jika pembawa acara itu juga bisa bernyanyi. Seperti di pesta pernikahan ku dulu yang bertindak sebagai MC adalah paman sendiri yang orangnya humoris dan juga gaul abis. Sampai-sampai tamu undangan betah duduk berlama-lama meskipun hidangan didepan mereka telah habis. Hehe..

  • Menu beragam ala Pujasera
Mungkin teman-teman tidak percaya jika aku bilang ide ini ada di pesta pernikahanku. Tau ga ? sampai sekarang setiap ketemu dengan tamu-tamu undangan dulu mereka selalu berkomentar, "duh.. kalo soal makanan pesta, aku ga akan pernah lupa dengan menu di pestamu itu, serasa berada di pujasera, semua ada".

Hehe.. senangnya dengar mereka berbicara seperti itu. Saat itu kami menyediakan kurang lebih 20 macam jajanan pujasera. Mulai dari aneka gorengan, kue basah, hingga hidangan penutup seperti serabi. Hmm.. maknyus..

Sementara hidangan berat seperti nasi justru kami kurangi. Karena kebanyakan tamu yang datang tidak memakan nasi, mereka lebih memilih hidangan seperti soto, sate, bakso atau gado-gado. Jadi untuk empat menu yang aku sebutin tadi lebih baik langsung panggil pedagangnya aja. Biar aja mereka taruh gerobaknya di area pesta. Ntar bayarnya juga lebih mudah, tinggal hitung berapa piring tamu yang makan. Dan satu lagi, kita juga  tidak direpotkan dengan urusan piring kotor. Hehe.. Sst tau ga ? waktu itu aku nebar 500 undangan, tapi buat makanan ga nyampe 4jt. Padahal menunya melimpah. *tueng-tueng*
  • Baju Pengantin, Pelaminan dan Tenda satu paket
Biar hemat, aku dulu menyewa baju pengantin satu paket dengan pelaminan dan tenda dari satu salon yang lengkap. Jadi mulai dari tata rias, sampai ke kamar pengantin adalah tanggung jawab mereka. Jadi mereka juga sudah tau menyelaraskan pakaian pengantin dengan warna dekorasi kamar, dekorasi pelaminan, kursi tamu dan tenda. Yang empunya pesta tinggal tau beres soal yang beginian. :D

  • Dokumentasi
Dokumentasi berupa foto atau pun video adalah yang ga terpisahkan dari pesta. Rasanya ga afdal banget jika ga ada yang namanya dokumentasi. Namun jasa fotografer yang lumayan mahal akhir-akhir ini membuat aku rada-rada mikir untuk memakai jasa mereka. Untungnya ada sodara yang punya kamera dan handycam, jadi soal dokumentasi aku serahin  total deh ke dia. Haha.. Jadi sebelum menemui fotografer, ada baiknya di antara anggota keluarga dan sahabat di searching dulu siapa yang punya kamera atau handycam. 

  • Doorprize di Acara Hiburan
Acara hiburan memang tidak akan pernah terelakkan dari yang namanya pesta. Minimal-minimalnya MP3 player pasti beraksi di acara beginian. Kalau menyewa organ terasa memberatkan, memasang TV untuk karaokean juga asyik. Justru cara ini menghemat uang dalam jumlah besar, namun meninggalkan kesan yang tidak terlupakan bagi mereka yang melihat. Akan lebih bagus lagi jika diselipkan doorprize bagi tamu undangan. Untuk melancarkan acara ini, setiap tamu yang datang dikasih nomor sesuai urutan di buku tamu. Ntar hadiahnya tergantung budget dari pemilik pesta.
Nah .. itu dia konsep pernikahan impian yang ada dalam pikiran saya. Pengantin bahagia, tamu undangan juga bahagia. Semua orang bisa berbagi bahagia bersama dalam pesta yang sederhana, murah, meriah dan berkesan.



 

Kesentil Status Maut

May 20, 2015 0 Comments
Pagi-pagi aku udah kesentil status maut di timeline Facebook. Status ini dua jam lalu di share oleh Mbak Dwi Aprilytanti Handayani. Buat yang belum tau beliau, tak kasih bocoran, dia itu tuh yang menangin 1st GA blog ini beberapa minggu yang lalu. Belum sempat liat pengumumannya ? Yuk ah klik di sini.

Sebenarnya apa sih status beliau yang berhasil menyentilku sampai-sampai meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan itu ? Nih dia aku kasih screenshotnya.

Status tentang maut itu berhasil membuatku merenung dalam pagi ini. Memang benar yang dia tuliskan, begitu banyak orang yang dijemput maut ketika sedang bergelut dengan hal-hal yang amat dicintainya. Alangkah bersyukurnya kita jika hal yang kita lakukan penuh cinta itu adalah sebuah kegiatan yang bernilai ibadah jauh dari maksiat, maka insya Allah, rahmatNYA akan menaungi setiap jengkal pergerakan yang kita lakukan. Namun bagaimana jika tatkala kematian menjemput kita tengah berkubang dosa ? Kemanakah arwah kita akan dibawa jika meregang nyawa dalam perbuatan yang dilaknat Allah ?

Aku termenung, membayangkan diri yang masih sangat mencintai dunia ini. Hari-hariku masih sibuk dengan mengejar materi yang entah kapan akan terasa cukup. Ibadah sholat yang hanya lima waktu sehari semalam saja masih sering terabaikan karena pikiranku sering melayang kepada semua hal keduniawian. Jangan-jangan nantinya ajal menjemput ketika jari-jemari ini menari diatas keyboard ? Astaghfirullah.. betapa diri ini masih jauh dari jalan khusnul khotimah.

Ya.. khusnul khotimah, aku rasa adalah impian setiap manusia yang mengaku islam sebagai agamanya. Tetapi jika ibadah hanya sebuah rutinitas tanpa cinta, mungkinkah kita bisa mencapainya ?

Wallahualam bissawab...

Semoga kelak kita bisa menghadapNYA dalam keadaan penuh cinta kepadaNYA. Aamiin.

Cookies Guk-guk

May 20, 2015 0 Comments
Cookies alias kue kering biasanya hanya jadi penghuni terakhir di meja rumah kami. Kemarin karena si kakak sakit dan disuruh istirahat dirumah, dari pada bermain playdought saya pikir membuat Cookies Guk-guk ini pasti jadi kegiatan yang seru untuknya. Dengan mencoba setengah resep, voilaaa...jadilah hari yang menyenangkan dan cookies yang laziz.



Bahan
  • 250gr mentega
  • 100gr gula halus
  • 1 sdm tepung maizena
  • 2 kuning telur
  • 1 saset susu bubuk
  • Coco crunch
  • Meisis
  • Choco chip
  • 400 gram tepung terigu
Isinya
Selai (sesuai selera, kalau saya menggunakan selai blueberry)

Cara membuat :
  1. Mentega dan gula halus di kocok terlebih dahulu (bisa pakai whisk)....sebentar aja kemudian masukan telur, maizena, susu dan terigu cetak bulat, isinya pakai selai.
  2. Bentuk bulat setelah itu tempelkan choco chip, mesis dan coco crunch ya bentuk seperti di pict
  3. Setelah terbentuk oven dalam 30 menit
Selamat mencoba yaa semoga bermanfaat....

With Love
~Esa~

Tuesday, May 19, 2015

Tentang Mereka yang [masih] Merindukan Cahaya

May 19, 2015 0 Comments
Di hari Minggu yang cerah, di sebuah perumahan yang padat penduduk orang-orangnya memilih untuk bersantai, menikmati hari libur mereka dengan menonton tivi, memasak kue dan lain-lain. Sedang seru-serunya dengan aktifitas mereka, tiba-tiba, tttrraaappp..tap..tap.. listrik padam. Ada yang mengumpat kasar, ada yang membanting remote, ada yang mengomel panjang lebar. Intinya mereka kecewa karena listrik padam, sehingga aktifitas mereka terganggu.

Menunggu lima belas menit, tiga puluh menit, hingga satu jam berlalu, listrik tidak juga menyala. Keluhan mulai meningkat, ada yang bilang gerah, ada yang bilang bosan, bahkan yang ektrim mulai memaki PLN dengan bahasa yang tidak pantas. Seakan-akan dunia mereka berakhir tanpa listrik. Hmm.. satu jam tanpa listrik ternyata telah bisa membuat manusia menampakkan wujud lainnya ya, hehehe.

Itu adalah gambaran kita yang ada di lingkungan yang telah dimanja dengan semua fasilitas yang terkoneksi listrik. Mereka yang mengumpat tadi termasuk saya, mungkin juga kamu. Ya, saya rasa kita semua pernah mengeluhkan hal yang sama ketika mengalami pemadaman listrik.
Image result for kota duri kabupaten bengkalis
Sumber

Sekarang, aku akan membawa kamu ke sebuah desa yang berjarak kurang lebih 10 km dari kantor PLN di kota Duri, Kabupaten Bengkalis. Oh ya, bagi kamuyang belum familiar dengan kota ini, sedikit aku beri gambarannya.

Image result for ladang minyak duri riau
Sumber
Kota Duri, adalah ibukota dari Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Sebuah kota yang bisa saya golongkan sebagai kota terkaya di Propinsi Riau. Mengapa begitu ? Karena di kota inilah PT. Chevron Pacific Indonesia memanen sedikitnya 2 millyar barrel minyak mentah tiap harinya. Aku ulangi lagi ya, 2 milyar barrel minyak mentah per hari. Wow.. bukan jumlah yang sedikit kan ? Tentu saja bukan, buktinya bisa di saksikan sendiri jika kamu mengunjungi kota ini, dimana-mana kamu akan melihat jejeran pipa warna-warni yang sambung menyambung di sepanjang ruas jalan di kota ini. ada yang berwarna biru, hitam, kuning. Untungnya ga ada yang merah dan hijau ya, kalo ga udah pasti nyaingin pelangi tuh, haha.

Gimana, udah dapat gambaran belum tentang kota ini ?

Oke, sekarang kembali ke desa yang aku sebutkan tadi. Berjarak kurang lebih 10 km dari kantor PLN, dan kurang lebih 5 km dari PLTU-nya PT.Chevron, desa Sidodadi berada dengan jumlah penduduk lebih dari 250 KK.

Jalan utama menuju desa ini bisa di capai dengan dua cara, yaitu pertama jalan swadaya masyarakat yang berupa tanjakan dan turunan terjal melewati jejeran kebun karet yang sepi, atau jalan proyek yang dimiliki oleh PT. Chevron. Apapun pilihan yang akan diambil, yang pasti kedua jalan ini berada di atas tanah liat berpasir yang sangat keras ketika panas, namun lembek seperti bubur ketika hujan.



Jangan ditanya soal fasilitas listrik apa lagi PAM. Karena jawabannya sudah pasti TIDAK ADA.

Trus gimana caranya mereka masak, nyuci, nonton tivi ?
Urusan perut a.k.a memasak mereka mengandalkan kompor seutuhnya. Dari penelusuran di beberapa rumah warga tidak ada satupun dari mereka yang menggunakan rice cooker. Bahkan ada yang menggunakan tungku kayu. Kayu bakar memang masih cukup mudah mereka dapat.

Masyarakat di desa ini yang 99%-nya adalah petani sawit telah cukup pasrah dengan keadaan mereka, dan memilih untuk tidak banyak mengeluh, namun berupaya memenuhi kebutuhan energi mereka secara swadaya yaitu dengan membeli mesin generator listrik alias Genset. Nah, dengan mesin 'ajaib' inilah mereka bisa menyalakan tivi dan mesin cuci.

Tapi, harga BBM yang semakin tinggi membuat masyarakat disini semakin sulit. Mesin genset yang biasanya menyala dari pukul 5 sore hingga pukul 10 malam, berubah menjadi pukul 6 sore hingga 9 malam. Dengan demikian mereka bisa berhemat menggunakan BBM, dengan resiko mereka harus menahan diri untuk tidak menikmati hembusan kipas lebih lama.

Ok, itu malam hari. Trus siangnya gimana ?

Ya, ga nyalain listrik.
Jadi kalo suatu saat kamu mampir di desa ini, tiba-tiba teringat sama K-Drama favorite yang tayang pukul 11 siang, hmmm... harus ekstra sabar deh, karena disiang hari genset mereka matikan.

Pernah ga ngajuin proposal ke instansi terkait ?

Pernah, udah beberapa kali malah. Tapi tetap, noooo result. Bahkan salah satu anggota DPRD yang waktu pemilu lalu meraih suara terbanyak di desa ini pun pernah menjanjikan akan memasukkan listrik jika menang. Tapi, yah, itu tadi, sepertinya setelah duduk dikursi empuk dia lupa sama janji-janjinya.

Terakhir aku dengar dari aparat desa, mereka dijanjikan bahwa listrik akan masuk sekitar bulan Juni 2015. Eeetapiii, sampai hari ini ga ada tuh tanda-tandanya. Bahkan tiangnya pun ga nampak.

Mau marah ga bisa, mau ngeluh juga ga ada guna. Dalam kerinduan yang besar terhadap 'cahaya' itu mereka hanya bisa sabar.

Semoga tidak lama lagi, kesabaran mereka berbuah manis. Bantu doakan mereka, ya, gaiiss :)










Monday, May 18, 2015

Pengaruh Utang terhadap Psikologis Manusia

May 18, 2015 0 Comments
Utang adalah sesuatu yang dipinjam. Bisa berupa barang, uang, bahkan waktu. Ya, waktu juga bisa menjadi utang, terutama bagi orang tua terhadap anaknya. Adalah hak anak untuk memiliki sebagian waktu orangtuanya untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Namun, ketika waktu orangtua lebih banyak tersita oleh perkerjaan sehingga waktu yang seharusnya adalah hak anak maka orang tua tersebut telah berutang waktu kebersamaan dengan anak. Nah, bagi orangtua yang bijak, untuk menyiasati ini biasanya membayar utang waktu tersebut ketika weekend.

Sekarang berbicara soal utang dalam bentuk barang berupa uang, tanah, rumah, kendaraan dan lain sebagainya. Ada satu hal yang bisa disepakati bersama yaitu, "Apapun alasannya, keberadaan utang itu menyengsarakan".

Mengapa aku bisa berkata seperti itu? Dari hasil pengamatan terhadap pelaku utang, dan juga berdasarkan pengalaman pribadi, sungguh utang ini merupakan malapetaka. Bahkan dalam sebuah hadist di sebutkan Rasulullah pernah berkata utang merupakan penyebab kesedihan dimalam hari dan kehinaan disiang hari. Utang juga bisa membahayakan akhlak, sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya “Sesungguhnya seseorang apabila berutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Bukhari).

Seperti yang pernah aku ceritakan di blog ini, silahkan dibaca;



Banyak amat yaaa  O.O

Yup.. aku adalah salah satu saksi hidup dari perkara yang namanya utang ini. Jadi yang punya niat untuk berutang silahkan berguru samaku dulu, deh. Hehe.. gak ding.. maksudku silahkan baca sejarah aku saat berutang di artikel-artikel itu. Semoga bisa merubah pikiran Sobat semua sehingga terhindar dari yang namanya utang. Aku berani bersumpah, utang itu menyengsarakan banget.

Mau tau gak hal-hal buruk apa yang aku alami akibat utang ini ?
Yuk, cek dimari:
  1. Ga bisa tidur nyenyak
  2. Jadi sering berbohong
  3. Diremehkan orang lain
  4. Ga bisa belanja dengan bebas
  5. Merasa was-was
  6. Putusnya jalinan pertemanan, persahabatan bahkan persaudaraan
  7. Terjebak dalam perasaan menyesal yang mendalam.
  8. Kehilangan kepercayaan dari orang-orang terdekat.
  9. Merasa rendah diri
  10. de-el-el
  11. de-el-el
Nah, ga enak banget, kan?
Nyiksa banget, kan ?
Yuk, teman-teman, sebisa mungkin ayo jauhkan diri dari yang namanya utang.
Percayalah, aku adalah pelaku sekaligus korban dari si utang ini, dan aku sungguh sangat menyesalinya seumur hidup.





Friday, May 15, 2015

Tetangga Kok Gitu ?

May 15, 2015 0 Comments
Ini bukannya latah ngikutin judul salah satu sitkom ya, sama sekali bukan. Judul ini saya pilih karena rasanya paling pas buat menggambarkan sikap tentang orang terdekat selain keluarga ini.

Yak.. pada dasarnya tetangga itu kan orang yang terdekat yang berada di lingkungan kita selain keluarga. Bahkan untuk mereka yang hidup di perantauan banyak yang menganggap tetangga mereka lebih dari saudara. Jalinan pertemanan yang semakin akrab, meningkatkan rasa kepedulian, sehingga menumbuhkan rasa sayang diantara mereka menjadi persaudaraan. Yup, itulah gambaran tetangga impian yang ada dalam benak saya.

Tapi, maraknya kasus kriminal yang terjadi ditengah-tengah masyarakat belakangan ini membuat saya mempertanyakan kredibilitas kita sebagai tetangga dari mereka yang menjadi korban atau pun pelaku tindak kriminal tersebut.

Banyak lho tindak kriminal yang terjadi di lingkungan perumahan yang rapat. Namun anehnya, ketika telah terjadi korban, tetangga kiri-kanannya justru ga tau. Padahal dinding rumah mereka aja dempet saking dekatnya. Mereka taunya justru dari berita yang di baca di koran ataupun di televisi.

Seperti kasusnya si TC yang tewas di rumah kost itu contohnya. Apa iya tetangga tidak melihat ada kejanggalan ? Apa benar tetangga tidak curiga melihat ada hal-hal yang tidak wajar ? Rasanya sungguh sangat tidak masuk akallah ada tetangga yang bilang tidak tau apa-apa. Menurut saya, minimal-minimalnya mereka pasti ada mendengar suara-suara tertentu, ataupun melihat hal-hal tertentu yang sedikit aneh ? Cuma di dalam benak banyak orang sudah tertanam doktrin "itu bukan urusan saya".

Sungguh sangat disesalkan bukan ? Ketika mendengar atau melihat prilaku menyimpang yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya masyarakat cenderung merasa sungkan dan segan untuk 'ikut campur', karena merasa itu adalah privasi orang lain. Namun dengan egoisnya mereka justru sangat kepo dengan barang-barang branded yang tetangga mereka miliki. Ironis banget kan ? Mereka segan mencari tahu hal-hal yang mencurigakan, namun kasak-kusuk melihat barang-barang branded yang orang lain kenakan.

Image result for image tetangga
Sumber
Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para tetangga di kawasan Citra Gran Cibubur baru-baru ini. Mereka mau keluar dari zona aman mereka lalu bersama-sama dengan perangkat RT melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap lima orang anaknya kepada KPAI. Saya yakin, kasus ini bukan satu-satunya yang terjadi di negeri ini. Pasti banyak kasus-kasus lainnya yang akan terus terjadi jika masyarakat selalu merasa tidak nyaman untuk 'ikut campur' dalam hal-hal seperti ini.

Menurut saya, yang dikatakan ikut campur itu adalah ketika kita ikut serta dalam urusan rumah tangga orang lain yang adem ayem, mesra dan baik-baik saja. Tetapi jika kita telah mendengar, juga telah melihat hal-hal yang tidak wajar terjadi, maka sebagai tetangga yang baik kita harus berani mengambil tindakan agar tidak berlanjut sehingga jatuh korban. Coba bayangkan jika kita berada di posisi korban yang tidak berdaya itu ? Sakit banget kan ?

Yuk.. kita jadi tetangga yang baik dengan lebih peka dalam melihat hal-hal yang tidak wajar. Namun tetap jangan pernah main hakim sendiri dengan langsung turun tangan dengan mengerahkan massa. Kepo-lah terhadap hal-hal yang mencurigakan, namun cari tahulah dengan prosedur yang benar. Saya rasa dengan melibatkan perangkat RT adalah langkah utama yang bijak.

Bagaimana menurut teman-teman ?

No Baked Layer Cake

May 15, 2015 0 Comments

Bahan:
1 bungkus malkist roma


Bahan Fla:
6 sdm gula pasir
3 sdm maizena
2 sdm coklat bubuk
1 bungkus agar2 plain/coklat
480 ml susu
1 sachet coffee instant (optional)
1 sdm margarin


Cara membuat :
1.Campur semua bahan fla, kecuali margarin.masak hingga meletup-letup, matikan api, masukkan margarin, sisihkan.
2.Tata malkist dalam wadah, lalu siram fla sampai merata, tata malkist lagi, lakukan berulang sampai bahan habis.
3.Biarkan dingin, simpan dikulkas, lebih enak disajikan dingin.


Selamat Mencoba

With Love
~Esa~

Wednesday, May 13, 2015

Cinnamon Chocolate Roll Bread

May 13, 2015 0 Comments


Ini judulnya obsesi, meski tanpa oven tetap pengen coba buat roti hehe...alhasil dimanfaatkanlah Baking alias loyang tulban bakar..ternyata tralalala berhasil.... Rumusan [flour] + [yeast] =[bread] terbukti benar. Triknya balikkan adonan yg setengah matang selama 5 menit...maka permukaan roti akan matang dan coklat keemasan..daaan yummy. Ga ada yg nyangka kan kalo roti ini dibuat tanpa oven ? *kedip-kedip*

Untuk starter saya adaptasi teknik taizhong namun tidak memasak tepung di atas api, namun menyiramkan air mendidih pada tepung. Roti yg di hasilkan sangat moist dan lembut. Namun bila suka bisa ditambahkan baker bonus utk menambah kelembutan roti.


Bahan roti:
 
Bahan A (utk starter taizhong)
- 50 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)
- 35 gram air mendidih
 


Bahan B, aduk rata.  
- 150 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)
- 50 gram tepung terigu serba guna/protein sedang (misal Segitiga Biru)  
- 40 gram gula pasir halus (sy pake 50gr gula pasir biasa)  
- 1/2 sendok teh garam  
- 1 sendok makan susu bubuk  
- 1 sendok teh ragi instant (4 gram), saya pakai Fermipan

Bahan C, kocok menjadi satu:  
- 88 gram air
- 30 gram telur (1/2 butir telur kocok lepas; 1/2 bagian lainnya untuk olesan)

Bahan D:
- 30 gram mentega  
- 100gram coklat block  
- 1 sendok teh kayu manis bubuk

Cara membuat:

  1. Tuangkan bahan A ke dalam mangkuk. Aduk hingga rata menjadi satu gumpalan kasar. Diamkan hingga dingin (ini yg saya maksud teknik semi taizhong).
  2. Siapkan mangkuk besar, masukkan bahan-bahan B ke dalam mangkuk, aduk rata. Buat sumur di tengah-tengah tepung, tuangkan bahan C ke dalamnya. Biarkan meresap kemudian aduk-aduk menggunakan spatula menjadi adonan basah. Tambahkan adonan bahan A ke dalamnya kemudian uleni adonan hingga rata. 
  3. Taburkan sedikit tepung pada permukaan meja datar, letakkan adonan di atasnya. Uleni adonan selama kurang lebih 10 menit. Taburi sedikit tepung jika adonan terasa lengket, atau celupkan tangan anda pada tepung dan terus uleni hingga adonan menjadi tidak menempel pada permukaan meja.
  4. Tambahkan mentega yang telah dipotong-potong ke adonan dan uleni kembali adonan hingga kalis. Terus uleni hingga adonan menjadi lentur, liat dan elastis, serta tidak menempel pada tangan anda, sekitar 25 - 30 menit. 
  5. Bulatkan adonan menjadi bola yang halus, masukkan ke dalam mangkuk yang telah diolesi minyak pada permukaannya. Tutup adonan dengan plastic wrap atau kain. Diamkan kira-kira selama 1 jam. 
  6. Keluarkan adonan dan tekan perlahan dgn telapak tangan dan pipihkan kira-kira 1-1,5 cm ketebalannya, lalu taburi cuklat block yg telah di potong-potong kecil/diparut. 
  7. Gulung adonan, potong sesuai tebal yang diinginkan.
  8. Susun di baking/loyang tulban/tube pan yg telah diolesi mentega. Diamkan lagi kira-kira 30 menit. Lalu olesi dengan telur dan taburi bubuk kayu manis. Lalu bakar dengan api sedang kira-kira 15 menit. Kemudian balikkan roti separo matang tersebut dan bakar lagi kira-kira  5 menit. Intip dan lakukan  tes tusuk ya. 
 Selamat Mencoba

With Love
~Esa~