Saturday, May 30, 2015

Fantasi Natural Honey

Image result for gambar kapal induk luar angkasa
Credit http://desalpicopico.blogspot.com/

Disebuah kapal induk luar angkasa, ketegangan dan kecemasan tampak mewarnai dua wajah lelaki tua. Yang satunya dengan pakaian lengkap berjubah panjang, mondar mandir didepan pria lain yang terus menundukkan kepala. Adegan ini persis menyerupai adegan Raja dan Menterinya. Atau mungkin memang benar begitu.

"Jadi.. berapa lama lagi waktu yang dimiliki Putri ?" tanya Raja dengan gelisah.

"Menurut Dr. Noah .. mungkin kurang dari tiga puluh hari lagi Yang Mulia," jawab Menteri dengan nada tak kalah cemas.

"Apa ?! Tidak sampai sebulan ?" suara Raja meninggi. Menteri kaget mendapati reaksi Raja yang seperti itu. Sampai-sampai kakinya tergerak mundur satu langkah.

"Panggil Dr. Noah kemari !" perintah Raja lagi dengan gusar. Menteri segera memberi isyarat kepada pengawal yang berada di pintu. Tidak lama kemudian seorang lelaki tua memasuki ruangan itu. Dia menjura hormat didepan Raja.

"Ehm.. Dr. Noah katakan padaku, bagaimana kondisi Putri yang sebenarnya," kata Raja dengan tatapan menghujam ke arah Dr. Noah. Laki-laki tua itu tampak tenang. Sepertinya dia sudah sangat paham bagaimana cara berhadapan dengan penguasa di depannya.

"Yang Mulia, dengan segala hormat, bukan saya bermaksud lancang, tetapi kondisi Putri semakin memprihatinkan. Bahkan dengan pengalaman saya yang beratus-ratus tahun di dunia kedokteran tidak mampu mengatasinya. Maaf Yang Mulia, perkiraan saya Putri tidak akan mampu bertahan lewat dari 30 hari."

"Lantas .. apa usaha terbaik yang bisa kamu lakukan ? Heh ?!" Raja sepertinya tidak puas dengan paparan yang tadi di jelaskan Dr. Noah.

"Sekali lagi maaf Yang Mulia, paparan radiasi sinar UV yang mengenai Putri secara langsung dalam insiden itu telah menciderai kulitnya yang halus. Teknologi di planet kita tidak mampu mengobatinya. Tapi.. sebenarnya ada harapan Yang Mulia, hanya saja sangat tipis," jawab Dr. Noah lagi.

"Oh.. ya.. apa itu ? Katakanlah," tanya Raja penasaran.


"Di planet bumi, ada sebuah cairan yang dihasilkan oleh lebah, mereka menyebutnya madu. Hasil penelitian di planet itu telah membuktikan bahwa khasiatnya sangat baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit Yang Mulia," lanjut Dr. Noah. Kali ini suaranya terdengar lebih optimis.

"Begitu ? Mana buktinya ? Tunjukkan padaku," kata Raja dengan nada tidak percaya.

"Baik Yang Mulia, mohon ikuti saya." Dr. Noah kemudian mengajak Raja ke ruangannya. Sebuah layar besar terpampang disana. Tangannya menekan beberapa tombol di keyboard panjang yang berada di bawahnya. Tak lama kemudian layar itu menampilkan beberapa gambar berikut penjelasan tentang madu.

Credit http://bang-bro.blogspot.com/

"Ini buktinya Yang Mulia, di sebuah situs saya dapatkan bukti bahwa madu itu memiliki beberapa khasiat yaitu :
  • Madu kaya senyawa humektan. Hal ini membantu mempertahankan kadar air dalam kulit dan mengembalikan elastisitasnya, sehingga membuat kulit lentur.
  • Madu membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah munculnya keriput.
  • Antibakteri dan antimikroba pada madu membantu mencegah pertumbuhan bakteri tertentu. Sehingga digunakan untuk mengobati luka bakar dan lecet.
  • Madu membantu membersihkan luka, mengurangi bau dan nanah dan meningkatkan penyembuhan cepat.
  • Madu digunakan untuk mengobati kulit rusak dan regenerasi sel-sel kulit baru. Madu efektif menyembuhkan eksim, dermatitis dan gangguan kulit lainnya.
  • Sifat anti-jamur dalam madu, dapat membantu menyembuhkan infeksi pada kaki
  • Madu sarat dengan antioksidan alami, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan ultraviolet.
  • Madu dapat digunakan sebagai tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Madu bisa menembus lapisan atas kulit, jadi dapat mengelupas kotoran. Serta membantu melawan infeksi dan mencegah masalah jerawat.
  • Madu adalah pelembap kulit yang baik dan efektif meremajakan kulit.
  • Penerapan madu pada bibir pecah-pecah dan keriput akan membuat mereka sangat halus dan lembut.
Itulah alasannya Yang Mulia mengapa madu sangat baik bagi kesehatan kulit." Raja terpukau, memandang kagum kearah layar. Sungguh sulit dipercaya ada hal seperti itu di bumi. Melihat rona wajah Raja yang antusias, Dr. Noah melanjutkan penjelasannya.

"Selain itu madu juga memiliki khasiat lainnya Yang Mulia, lebih lanjut mereka menjelaskan sebagai berikut :
  • Madu terdiri dari gula seperti glukosa dan fruktosa dan mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium klor, belerang, besi, dan fosfat.
  • Madu mengandung vitamin B1, B2, C, B6, B5 dan B3, yodium, dan seng.
  • Madu dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi kelelahan otot.
  • Madu membantu pada wanita yang mengalami morning sickness saat hamil.
  • Konsumsi madu secara teratur akan meningkatkan penyerapan kalsium dan jumlah hemoglobin yang membantu untuk melawan anemia.
  • Madu membantu menurunkan kolesterol serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).
  • Madu membantu membersihkan sistem pernapasan dari lendir.
  • Madu membantu memodulasi sistem kekebalan tubuh, mencegah terulangnya infeksi.
  • Madu memainkan peran penting dalam mengelola obesitas. Madu membantu mempercepat metabolisme yang pada gilirannya membantu tubuh lebih banyak membakar lemak."
Raja manggut-manggut mendengar penjelasan lengkap dari Dr. Noah. Kemudian berkata,"Lalu tunggu apa lagi Doktor ? Mengapa anda tidak segera dapatkan madu ini untuk mengobati Putri ?" Dr. Noah menarik nafas dengan berat.

"Itulah masalahnya Yang Mulia. Kondisi pesawat kita yang rusak akibat hantaman asteroid beberapa hari lalu telah mengurangi kecepatannya. Sehingga kita tidak akan bisa mencapai bumi sebelum 30 hari." Mentri yang sedari tadi diam buka suara.

Raja sepertinya tidak bisa menerima alasan seperti itu. Dia memutar tubuhnya dengan cepat sehingga berhadapan dengan Menteri yang berdiri di belakangnya.
"Apa aku menaruhmu di posisi ini hanya untuk mengeluh ?" hardik Raja dengan bola mata membesar. Semua yang ada disitu menciut demi melihat penampilan Raja yang sedang murka. Dalam kekalutan itu tiba-tiba terdengar suara gaduh di depan pintu, disusul suara jeritan tertahan. Mendengar itu Raja semakin murka. Secepat kilat dia meluncur menuju pintu, diikuti Menteri dan Dr. Noah.

"Ada apa ini ribut-ribut ? Apa kalian tidak tahu di dalam sedang berlangsung pembicaraan penting ?!" hardik Menteri.

Suaranya menggelegar seperti halilintar. Tiga laki-laki berseragam lengkap langsung duduk berlutut begitu mengetahui Raja mereka ada disitu.

"Maaf Yang Mulia, baru saja tim patroli menangkap satu penyusup di Sector 3," jawab satu pria yang bertubuh besar. Mendengar itu, wajah Menteri menegang. Dia tahu persis kejadian ini adalah satu tamparan keras baginya karena itu berarti sistem keamanan yang mereka terapkan mulai melemah. Dan hal itu sudah pasti sangat tidak disukai Raja.

"Mana penyusup itu ? Bawa dia kesini !" perintah Raja dengan wajah merah.

Tampak emosinya sudah sampai keubun-ubun. Dalam tiga kedipan mata, dua pria lainnya telah menggiring seorang wanita berpakaian astronot lengkap minus penutup kepala. Mulutnya di sumpal, dan tangannya terikat kebelakang. Dihadapan Raja dia didudukkan dilantai. Sumpal mulutnya telah dibuka.

"Siapa kamu ? Dan apa tujuan kamu berada di wilayah pertahanan kami ?" tanya Menteri kemudian.

"Saya Merry, ilmuwan yang berkerja untuk LAPAN dari Indonesia, maaf, saya tidak ada niat untuk memasuki teritorial anda, hanya saja ketika sedang memeriksa fisik satelit dengan beberapa rekan, tubuh saya tersedot oleh sesuatu hingga terdampar di sebuah tempat yang saya tidak kenal. Tahu-tahu saya di tangkap dan diseret kesini," jelas Merry dengan berani. Tidak tampak ada ketakutan di wajahnya.

"Bagaimana saya bisa mempercayai bahwa anda bukan mata-mata ?" tanya Menteri kemudian dengan nada selidik.

"Silahkan anda geledah semua perlengkapan yang saya bawa," tantang Merry kemudian.

Beberapa pria yang tadi menggiringnya menggeledah tubuhnya. Bahkan tas yang terselempang dibadannya pun tak luput dari sasaran. Mereka dengan buas membalikkan tas itu, lalu mencurahkan ke lantai sehingga isinya berserakan ke beberapa tempat.

"Anda lihat sendiri bukan ? Saya bukan mata-mata, jadi berhentilah memperlakukan saya seperti ini," ujar Merry lagi.

"Tunggu !" seru Dr. Noah. Sebuah botol berwarna keemasan yang keluar dari tas Merry menarik perhatiannya. Di kemasannya terdapat tulisan Natural Honey. Semua yang berada disitu, termasuk Raja ikut melihat ke benda yang di pegangnya.


"Benda apa ini ? apakah ini madu ?" tanya Dr. Noah kemudian.

"Itu adalah Natural Honey, salah satu produk lotion yang berbahan dasar madu. Wanita di planet kami menggunakannya untuk menjaga kecantikan dan kelembaban kulit serta melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan kandungan SPF 30 PA++ yang ada didalamnya," papar Merry.

"SPF 30 PA++ ? Apa itu ? apakah sejenis tabir surya ?" tanya Dr. Noah lagi.
"Bisa dikatakan begitu. SPF itu singkatan dari Sun Protection Factor. Awalnya kami sempat mengartikan angka yang dibelakangnya adalah faktor pengali berapa lama kulit terbakar matahari. Tapi itu tidak benar. Jadi pada dasarnya angka SPF menunjukkan seberapa kuat sunscreen yang dipakai untuk memberikan perlindungan dari sunburn, tanpa memberikan informasi apapun mengenai waktu. Karena itu, jangan pernah berlama-lama berada di bawah sinar matahari setelah memakai sunscreen dengan SPF tinggi karena itu tidak menjamin kulit tidak mengalami sunburn." jelas Merry lebih lanjut. Semua yang hadir terpana menyimak penjelasan Merry.

"Label SPF  merujuk pada perlindungan dari radiasi UV B (UVB), dan tidak melindungi kulit dari radiasi UV A (UVA). UVA juga bisa menyebabkan sunburn, meski tidak menimbulkan rasa sakit seperti sunburn yang diakibatkan oleh radiasi UVB. Masalahnya, radiasi UVA bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan meningkatkan resiko kanker kulit. Karena itu, kebanyakan sunscreen saat ini mengintegrasikan perlindungan sekaligus dari radiasi UVA, dengan label PA. Jadi ketika Anda menemukan sunscreen dengan label SPF dan PA (baik PA+, PA++, atau PA+++), produk tersebut menawarkan perlindungan dari radiasi UVB dan UVA. Sama seperti SPF, semakin banyak tanda “+” pada PA, semakin tinggi tingkat perlindungan sunscreen tersebut terhadap radiasi UVA." Ujar Merry menutup penjelasannya.

"Kalau begitu produk ini bisa mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari ?" tanya Dr. Noah sambil mengarahkan botol yang dipegangnya ke hadapan Merry.

"Kalau soal itu saya kurang yakin. Karena di planet kami, wanita menggunakannya untuk pencegahan, bukan mengobati," jawab Merry. "Tetapi tidak ada salahnya mencoba, karena kandungan madu alami didalamnya mungkin saja bisa mengurangi iritasinya. Apakah ada yang mengalami itu disini ?" tanyanya lagi.

"Putri saya," jawab Raja yang sedari tadi hanya menyimak. Kemudian kembali berkata, "Dia terkena paparan radiasi sinar matahari langsung saat kapal kami melintas di galaksi kalian. Sekarang dia terbaring lemah dengan kulit merah sekujur tubuh."

"Sebaiknya kita tidak buang-buang waktu. Saya akan mencoba mengoleskan lotion ini ke kulit Putri," ujar Dr. Noah seraya beranjak menuju Putri yang terbaring disalah satu kamar diruangan itu. Merry mengikuti dari belakang. Di atas sebuah pembaringan yang berkilau seorang wanita tergolek lemah tidak berdaya. Kulitnya tampak memerah.
Secara perlahan Dr. Noah mengoleskan lotion itu ke satu tangan Putri. Dia masih mencoba, jadi hanya mengoleskan sedikit untuk melihat reaksi dari Putri. Menunggu beberapa saat, Dr. Noah tidak mendengar rintihan dari Putri seperti ketika dia mengolesinya dengan beberapa obat sebelumnya. Wajah Dr. Noah menyiratkan optimis usahanya akan berhasil. Dia mengolesi lagi, lagi, dan lagi. Sepertinya kandungan oksigen yang tinggi diruangan itu turut membantu proses regenerasi sel di kulit Putri. Dalam waktu satu jam, kulit Putri mulai menampakkan reaksi. Bagian yang tidak parah mulai memudar. Itu pertanda kandungan madu di lotion Natural Honey telah melawan infeksinya. 

"Yang Mulia, sepertinya penyusup ini telah membawakan obat yang tepat untuk Putri. Yang Mulia lihat sendiri bukan ? Di kulit yang tidak begitu parah, iritasinya mulai memudar," ujar Dr. Noah dengan sumringah. Raja pun tampak gembira mendengar kabar itu. Dia menghampiri Merry, menggenggam tangannya dengan sikap bersahabat.

"Terimakasih Merry. Sepertinya Dewa telah mengirim anda ke sini disaat yang tepat," ujarnya. Merry hanya mengangguk pelan. Karena sejujurnya dia tidak begitu paham soal itu.

"Hmm.. jika kami membutuhkannya dalam jumlah banyak, bagaimana caranya ? Apakah anda bisa membantu ?" tanya Menteri kemudian. Dia memahami bahwa lotion ini akan sangat dibutuhkan untuk melindungi kulit mereka semua yang berada di dalam kapal induk itu untuk berjaga-jaga jika sinar UV kembali menghantam mereka.

"Kalau di negara saya pasti banyak toko yang menjualnya Tuan. Beberapa tempat terpercaya bagi saya dan keluarga adalah Giant, Carrefour dan Hypermart. Saya yakin, anda bisa menemukan lotion Natural Honey disana," jawab Merry sambil tersenyum.

Raja balas tersenyum dengan puas. Kemudian dia memandang penuh arti ke arah Menteri yang sepertinya sangat paham akan arti tatapan itu, dia menunduk hormat dan  berkata, "Baik Yang Mulia, saya akan menyiapkan draft kerjasamanya dengan segera." Usai berkata itu dia bangkit keluar dari ruangan.
***********
Postingan ini berpartisipasi dalam "Beauty Benefits of Honey” Blog Competition [7]


Sumber data :
* Mengenai Khasiat Madu
http://www.merdeka.com/sehat/20-keajaiban-madu-untuk-tubuh.html
* Mengenai SPF
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/07/08/tahukah-anda-apa-arti-spf-dan-pa-379455.html



 

No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.