Serunya Wahana Air di Citraland Waterpark Pekanbaru

Berenang adalah agenda pertama yang anak-anak canangkan begitu kami sampai di Pekanbaru. Kebetulan hari mulai beranjak sore, jadi matahari tidak lagi terasa terik.

Dari kediaman kakak di Tenayan Raya, kami membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke Citraland Waterpark yang berada di area perumahan Citraland di jalan Soekarno-Hatta.

Sebenarnya masih banyak waterpark lainnya yang masih bisa di sebut dalam kawasan Pekanbaru seperti Labersa dan Boombara. Tetapi kami memilih Citraland ini karena posisinya yang di pusat keramaian, sehingga memudahkan kami untuk moving ke destinasi berikutnya yaitu Transtudio di Transmart Pekanbaru.

Memasuki gerbang Citraland, aura kawasan elit langsung menyeruak dengan kuat. Ada beberapa patung kuda yang menghiasi pinggiran jalan menuju area waterpark. Kami bersyukur karena suasana tidak begitu ramai, jadi anak-anak bisa berenang dengan puas tanpa harus rebutan wahana dengan anak-anak lainnya.

Dengan ragam wahana yang ada, harga tiket masuk ke Citraland Waterpark ini menurutku masih tergolong murah, Rp30.000 di hari biasa dan Rp40.000 saat weekend dan hari libur nasional. Apalagi saat itu kami memegang katalog promo mereka yang menawarkan banyak diskon. Untuk 5 anak dan 2 dewasa, kami hanya membayar Rp140.000 sudah termasuk loker.

Di Citraland Waterpark ini juga tersedia lobi untuk mereka yang tidak ikut berenang. Pas banget untuk aku dan Dzikri, kami bisa menunggu kakak-kakaknya berenang dengan nyaman sambil menikmati semangkuk Popmie panas yang dijual hanya beberapa langkah dari tempat kami duduk.

Di sini juga ada mini marketnya, sayang sekali tidak begitu lengkap. Hanya ada beberapa macam snack ringan, air mineral, popok bayi, dan shampoo. Sabun mandi pun hanya ada sabun cair kemasan refill yang ukurannya besar.

Untungnya segala kebutuhan pasca berenang sudah kami bawa dari rumah, jadi kami tidak kebingungan lagi.

Hanya saja kasihan melihat salah satu pengunjung dengan anak usia 1 tahun. Rencananya dari rumah mungkin si anak tidak ikut berenang, jadi mereka tidak bawa persiapan apa pun seperti pakaian ganti, minyak telon atau minyak kayu putih. Ternyata si anak menangis pengen ikut berenang dengan saudaranya yang lain, alhasil setelah berenang orangtuanya bingung karena pakaian dalam anaknya basah. Mau beli di minimarket, mereka tidak ada jual. Akhirnya terpaksa si anak dipakaikan baju tanpa pakaian dalam. Alhamdulillah, aku ada bawa minyak telon Dzikri, jadi badan anak itu bisa hangat untuk sementara setelah dilumuri minyak telon.

Hal ini jadi pelajaran berharga untuk kita ya mak-mak, yang namanya bawa anak ya tetap harus bawa persiapan. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi di depan, kan. Yang rencananya begini, ntar actionnya bisa begitu. Jadi sebagai orangtua ga ada salahnya kalau kita selalu jaga-jaga.

Okey, back to topic, yaaa.

Wahana di Citraland Waterpark ini cukup seru, lho. Ada beberapa macam model seluncuran dengan ketinggian yang berbeda-beda pula. Selain itu selang beberapa menit, ada tumpahan air dari ember raksasa yang digantung di puncak seluncuran, yang setiap kali airnya tumpah akan memberikan sensasi luar biasa bagi anak-anak yang berenang di bawahnya.

Jadi untuk teman-teman yang di hari libur ga da kegiatan, boleh banget mencoba suasana waterpark di Citraland ini. Harganya terjangkau, tempatnya pun di tengah-tengah kota, jadi menguntungkan kita dari banyak hal.

Bagi teman-teman yang muslim juga tidak perlu galau masalah sholat, karena tepat di seberang waterpark ini ada mesjid yang bagus banget, sehingga kita bisa beribadah dengan nyaman dan tenang.

Okey, yah. Itu cerita seru keluargaku mengisi liburan anak-anak dengan berenang di Citraland Waterpark. Setelah ini ikuti cerita seru anak-anakku ketika menjajal roller coaster di Transtudio, yah.

See you!