Wednesday, September 29, 2021

Mengenal Gigi Palsu dan Cara Tepat Merawatnya

 




Halo, Sobat Mei. Apa yang terbayang dalam pikiran kalian saat mendengar kata 'gigi palsu'? Apakah kakek nenek yang udah lansia. Atau bagi pecinta kartun Upin Ipin, langsung terbayang Tuk Dalang? Hahaha.

Yup, bukan hal yang aneh sih, karena dalam pandangan masyarakat kita gigi palsu ini memang identik dengan para lansia yang pada umumnya telah mengalami permasalahan gigi. Demi kelancaran saat mengunyah makanan maka mereka menggunakan gigi palsu.

Namun, tahukah Sobat Mei semua jika gigi palsu tidak hanya dipakai oleh para lansia, tetapi orang-orang yang masih usia produktif juga sudah ada yang pakai lho.

Kenapa bisa begitu? Mereka kan masih muda, dan gigi mereka juga masih kuat dan utuh.

Hmm ... tak kenal makanya tak sayang, nih.

Mari kita mengenal gigi palsu lebih jauh.

Gigi palsu merupakan jenis alat gigi lepasan atau permanen untuk menggantikan gigi yang hilang.

Ada 3 jenis gigi palsu yang umum dipakai, yaitu:

  • Gigi palsu lengkap: gigi palsu ini bertumpu pada gusi. Mereka menggantikan deretan gigi lengkap pada gusi atas, gusi bawah atau keduanya.

  • Gigi palsu sebagian: gigi palsu ini menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang. Gigi palsu menempel pada gigi yang ada atau terkadang pada implan gigi.

  • Jembatan gigi: gigi palsu ini secara permanen menempel pada gigi di sekitarnya. Hanya dokter gigi yang dapat melepas gigi palsu jenis ini.



Pada lansia, memang sudah sewajarnya mengalami gigi hilang atau tanggal. Berbeda dengan orang-orang yang masih lebih muda, gigi mereka hilang atau tanggal bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti gigi berlubang, cedera wajah, dan penyakit gusi yang kronis. Jadi untuk membantu mereka dalam mengunyah makanan, maka dipasanglah gigi palsu.

Namun, setelah memakai gigi palsu apakah bisa dibiarkan begitu saja tanpa perawatan?

Hmm ... tentu saja tidak.

Gigi palsu juga butuh perawatan agar tidak cepat rusak dan bisa digunakan dalam waktu yang lama.

Untuk itu para pengguna gigi palsu harus mengetahui cara merawat gigi palsu yang benar.


Cara Tepat Merawat Gigi Palsu


Gigi palsu membutuhkan perawatan rutin sebagaimana perawatan pada gigi asli.

1. Bersihkan Sisa Makanan

Cara merawat gigi palsu yang pertama yaitu menghilangkan sisa makanan dan partikel kotoran lainnya yang ada di sela-sela gigi.

Lakukan hal ini sebelum menanggalkan gigi palsu lepasan. Siramkan air ke dalam gigi palsu atau bisa juga dengan cara berkumur.

Gunakan sikat gigi berbulu halus atau kasa untuk membersihkan lidah, pipi, dan langit-langit mulut.

Setelah itu, letakkan gigi palsu di atas handuk bersih dan keringkan.


2. Bersihkan dengan Sabun

Cara merawat gigi palsu berikutnya adalah dengan mencuci dengan sabun khusus pembersih gigi palsu.

Oleskan sabun atau pembersih gigi palsu secukupnya, kemudian sikat dengan sikat berbulu lembut yang dibuat khusus untuk gigi palsu lepasan atau permanen.

Hindari menggunakan pasta gigi atau sikat gigi biasa, ya, karena produk ini abrasif sehingga bisa menggores bahan plastik yang ada pada gigi palsu.

Langkah selanjutnya, bilas dengan air mengalir di wastafel dan pastikan gigi palsu tidak terjatuh ketika sedang dibersihkan.

Untuk hasil yang maksimal, sangat disarankan untuk pertimbangkan penggunaan pembersih ultrasonik yang mampu mengirimkan gelombang suara melalui cairan pembersih gigi palsu, sehingga kotoran akan lebih mudah untuk dibersihkan.


3. Rendam Semalaman

Cara merawat gigi palsu berikutnya yang penting dilakukan adalah merendam gigi palsu itu semalaman. Gigi palsu lepasan harus tetap lembab untuk menjaga bentuknya.

Masukkan gigi palsu ke dalam air atau larutan perendam gigi palsu yang ringan semalaman. Jangan lupa ikuti petunjuk perendaman yang ada pada kemasan larutan pembersih gigi palsu.

Jangan pernah merendam gigi menggunakan air panas atau air mendidih karena dapat merusak bentuk atau membuatnya melengkung.

Sebaiknya tanyakan pada dokter gigi masing-masing untuk mengetahui cara menyimpan gigi palsu dengan benar.


4. Bersihkan Gigi dari Air Bekas Rendaman


Setelah direndam semalaman, keesokan harinya gigi palsu harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.

Untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia yang ada pada air rendaman bersihkan gigi palsu dengan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan efek samping dari bahan kimia tersebut. Meski tidak mematikan, tetapi tetap saja, bahan kimia itu bisa menyebabkan mual, muntah, dan rasa panas seperti terbakar pada mulut.


5. Periksa Gigi Palsu secara Teratur

Pemeriksaan gigi palsu secara teratur harus dilakukan terutama sekali pada gigi palsu permanen.

Dokter gigi akan merekomendasikan jadwal pemeriksaan gigi palsu agar bisa dibersihkan secara profesional. Tidak hanya itu, dokter gigi juga akan memeriksa secara mendetail kondisi gigi palsu demi mencegah ketidaknyamanan pada mulut.

Pastikan untuk segera menemui dokter gigi jika gigi palsu mulai terasa longgar. Ini berbahaya sekali ya, karena gigi palsu yang longgar bisa menyebabkan iritasi, luka, dan infeksi pada mulut, lho!

Nah, Sobat Mei. Itulah 5 cara tepat merawat gigi palsu yang perlu diterapkan agar kesehatan mulut saat menggunakan gigi palsu juga terjaga.


No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.