Friday, August 21, 2020

Cara Aman dan Trendi Menghindari Gigitan Nyamuk

Cara menghindari gigitan nyamuk




Gigitan nyamuk merupakan salah satu media penularan penyakit. Beberapa di antaranya adalah demam berdarah, malaria, filaria atau kaki gajah, cikungunya, dan lain-lain. Itu sebabnya sebisa mungkin kita menghindari gigitan nyamuk ini.

Menghindari gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara konvensional yang refleks kita lakukan, ya, nyamuknya dipukul pakai tangan. Tapi, cara ini tidak selalu efektif. Selain karena tidak selalu tepat sasaran, cara ini hanya bisa dilakukan jika nyamuknya satu atau dua ekor saja ya, Moms. Kalau nyamuknya datang bawa pasukan gimana? Hehehe. Menggunakan anti nyamuk berbahan kimia adalah cara yang paling umum dilakukan orang-orang. Baik itu yang berupa spray, ataupun yang dibakar.

Tetapi, menggunakan anti nyamuk berbahan kimia ini pastinya memiliki efek samping. Partikel-pertikel kimia yang lepas ke udara bisa menempel di mana-mana. Di pakaian dan benda-benda di sekitar kita. Tanpa kita sadari terhirup, dan masuk ke dalam tubuh. Dalam jangka panjang, pertikel-partikel kimia ini akan mengendap di tubuh, sehingga meningkatkan resiko terjadinya berbagai macam penyakit.

Pernah ga terlintas pertanyaan di pikiran, Moms? Kenapa sih Tuhan menciptakan nyamuk? Apa manfaatnya bagi kita manusia? Bagaimana kalau nyamuk ini kita musnahkan saja dari muka bumi? Hehehe. Sorry, jadi ngegas ya, Moms. Habisnya aku emang kesel banget sama nyamuk ini. Bekas gigitannya gatal, trus bikin kulit bentol-bentol. Belum lagi resiko penularan penyakitnya. Wajar banget kalau kita kesal dengan keberadaan nyamuk ini.

Seperti halnya manusia dan makhluk hidup lainnya,keberadaan nyamuk juga merupakan bagian dari ekosistem kita. Mulai dari fase larva hingga nyamuk dewasa, ternyata memiliki peran tersendiri dalam ekosistem.

Sulit dipercaya ya, Moms? Tapi ini adalah fakta.

Nyamuk merupakan hewan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera, dan tergolong dalam famili Culicidae, yang memiliki lebih dari 2700 spesies. Uniknya, nyamuk-nyamuk ini sebenarnya vegetarian lho, Moms. Untuk kebutuhan hidupnya, nyamuk menghisap sari bunga, getah tanaman, dan sari buah. Secara tidak langsung, nyamuk-nyamuk ini telah membantu proses penyerbukan. Selain itu, nyamuk-nyamuk dewasa merupakan sumber makanan bagi beberapa serangga dan hewan lainnya seperti capung, ikan, cicak, dan katak.

Namun, nyamuk betina dewasa membutuhkan asupan protein untuk memberi nutrisi telur-telurnya, dan protein tersebut tidak bisa didapat dari sari-sari tumbuhan. Itu sebabnya, nyamuk betina menghisap darah dari mangsanya, karena protein yang ada dalam darah merupakan nutrisi penting baki perkembangan telur nyamuk. Jadi mangsanya nyamuk ini tidak hanya kita manusia, tetapi juga binatang.

Bahkan pada fase larva atau jentik sekalipun, tetap ada manfaatnya bagi lingkungan. Jentik nyamuk hidup dengan memakan segala organisme yang ada di dalam air, termasuk larva nyamuk lainnya. itu sebabnya jika diperhatikan dengan detail, air yang di dalamnya ada jentik-jentik nyamuk terlihat lebih jernih.

So, dari sini kita bisa lihat ya, Moms. Keberadaan nyamuk ini merupakan bagian dari ekosistem yang tidak bisa kita musnahkan begitu saja.

Daripada memikirkan cara memusnahkan nyamuk, aku pribadi memilih untuk mencari solusi agar terhindar dari gigitan nyamuk. 


Cara Aman Menghindari Gigitan Nyamuk


Seperti yang aku singgung di atas, ada beberapa cara yang sudah banyak dilakukan orang agar terhindar dari gigitan nyamuk. Mulai dari lotion anti nyamuk, anti nyamuk bakar, hingga anti nyamuk semprot.

Tetapi, ada satu cara aman yang masih awam digunakan orang yaitu dengan menggunakan gelang anti nyamuk.

Kali ini aku ingin berbagi sedikit pengalaman menghindari gigitan nyamuk menggunakan gelang anti nyamuk PARA’KITO® dari brand Evergreen Land. 

Gelang anti nyamuk parakito
Gelang Anti Nyamuk Para'kito dan kemasannya


Sekilas Tentang PARA’KITO® dari Evergreen Land


PARA’KITO® merupakan merek pertama dari Evergreen Land yang berpusat di Paris, Prancis. Produk PARA’KITO® ini diluncurkan pertama kali di Eropa pada tahun 2006, dan saat ini sudah tersebar ke lebih dari 30 negara.

PARA’KITO® merupakan perwujudan dari visi dan misi yang sama dari 3 orang pria Prancis yang berdomisi di Paris, Singapura, dan Hongkong. Mereka berbagi mimpi yang sama untuk mengurangi gangguan kehidupan dalam keseharian sehingga semua orang bisa hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, mereka kemudian mendirikan Evergreen Land Ltd. yang kemudian mengembangkan produk inovatif berkualitas tinggi yang dibutuhkan dalam kehidupan, namun dengan tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan aktif alami atau nabati. 

Gelang anti nyamuk
Gelang anti nyamuk dengan pelet terpasang



Hal ini terbukti dengan langkah-langkah konkrit yang berkelanjutan seperti:

1. PARA’KITO® menggunakan kemasan dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang dari pemasok ramah lingkungan.

2. Gelang anti nyamuk PARA’KITO® dapat diisi ulang dan botol semprotnya terbuat dari plastik yang dapat didaur ulang atau terbuat dari produk turunan dari gula tebu.

3. PARA’KITO® mendukung Yayasan Masarang di Indonesia, dalam bentuk penanaman pohon di sekitar klinik dokter hewan Tasikoki, yaitu klinik yang merawat satwa yang terancam punah sebelum akhirnya dikembalikan ke alam.



Cara Kerja PARA’KITO®


Produk PARA’KITO® didesain berdasarkan cara nyamuk mengenali mangsa atau targetnya. Seperti yang aku tuliskan di atas, yang menghisap darah adalah nyamuk betina dewasa karena membutuhkan asupan protein untuk telur-telurnya.

Penelitian membuktikan bahwa nyamuk betina memiliki karakteristik berikut ini:

- Sensitif terhadap karbondioksida yang kita hembuskan saat bernafas.

- Bisa mendeteksi keberadaan manusia dari jarak 30 meter melalui nafas dan bau tubuh kita.

- Bisa melihat dari jarak 5-10 meter.

- Cenderung tertarik pada warna-warna yang gelap.

- Bisa mendeteksi perbedaan suhu tubuh. Nyamuk akan mendekat untuk merasakan adanya aliran darah di nadi manusia.

Memahami karakteristik nyamuk tersebut maka pelet PARA’KITO® didesain untuk memancarkan ekstrak minyak esensial dari tanaman yang berkontribusi untuk menyembunyikan bau tubuh manusia. Sehingga meskipun nyamuk bisa melihat keberadaan kita tetapi mereka tidak tertarik untuk mendekat karena mereka tidak bisa mencium aroma tubuh manusia dan tidak bisa merasakan aliran darah di nadi manusia.




Keunggulan Produk PARA’KITO®


PARA’KITO® mengurangi ketertarikan nyamuk terhadap manusia karena dilengkapi dengan teknologi Diffucontrol System yang sudah dipatenkan, menggunakan vanilin atau komponen makanan aromatik yang mengatur penguapan minyak esensial yang telah dimasukkan ke dalam pelet PARA’KITO®. Dengan demikian terjadi pelepasan dan difusi secara kontinue selama 24 jam sehari. 



Keunggulan parakito


Keunggulan dari produk PARA’KITO® adalah sebagai berikut:

- Tidak kontak langsung dengan kulit.
- Efek melindungi 24/7.
- Bisa dipakai oleh seluruh anggota keluarga, termasuk orang-orang dengan kondisi sensitif, anak-anak, dan wanita hamil.
- Difusi selama 24 jam terus menerus.
- Difusi hingga 15 hari per pelet, sehingga tidak menyisakan sampah.
- Teknologi tahan air.
- Desain gelang yang trendi.
- Buatan Prancis.



Gelang Anti Nyamuk PARA’KITO®, Cara Aman untuk Menghindari Gigitan Nyamuk


Dengan semua keunggulan yang dimiliki oleh produk PARA’KITO® tersebut di atas, aku yakin banget menggunakan gelang anti nyamuk PARA’KITO® merupakan salah satu cara paling aman dan alami untuk menghindari gigitan nyamuk, tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem dan tanpa harus mencemari udara dan lingkungan tempat kita berada.

Dunia semestinya tempat untuk kita berpetualang dan berkreasi. Jangan biarkan gigitan nyamuk menghalangi kebebasan kita untuk mendapatkan inspirasi di alam yang luas ini. Mari lindungi diri kita, anak-anak kita, berserta orang-orang yang kita cintai dari gigitan nyamuk secara alami dengan menggunakan gelang anti nyamuk PARA’KITO®. 



So, bagaimana Mom semua? Tertarik ingin mencoba gelang anti nyamuk PARA’KITO® ini? Informasi lebih lanjut silakan cari di akun media sosial PARA’KITO®, ya.

IG: @parakito.id

FB: ParakitoID











No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.