Sunday, June 14, 2020

Perbedaan Colocation dan Dedicated Server



Apa itu colocation? Merupakan sebuah tempat atau rack yang disediakan oleh penyedia jasa untuk menyimpan server di data center milik orang lain. Sehingga, kamu tidak perlu lagi untuk membeli peralatan-peralatan infrastruktur TI yang diperlukan dalam ruangan data center, atau mempekerjakan seorang ahli TI yang profesional, yang pastinya akan mengeluarkan banyak sekali biaya. Jika menggunakan jasa ini, biasanya yang perlu kamu persiapkan adalah tempat penyimpanan yang kemudian diserahkan pada penyedia jasa.


Penyedia layanan jasa ini, akan memberimu ruangan, tempat, atau bangunan yang kamu butuhkan. Mereka juga akan memberikan sistem pendingin, daya yang cukup, bandwidth, serta keamanan untuk fisik data yang kamu titipkan. Dengan begitu, kamu pun bisa lebih fokus pada pembangunan bisnismu sendiri tanpa harus direpotkan dengan maintenance. Tenang saja, meski pihak penyedia jasa yang mengurus, tetapi kamu tetap bisa mengontrolnya sendiri. Yaitu dengan memilih unmanaged colo. Jika pilihanmu managed colo, sepenuhnya akan dikontrol oleh pihak penyedia jasa.


Apa yang dimaksud dengan dedicated server? Untuk pengertian server yang satu ini, yaitu sebuah layanan jasa untuk kamu menyewa sebuah server dari penyedia hosting. Jadi, nantinya kamu akan mendapatkan server yang khusus untuk dirimu sendiri. Kamu akan mendapatkan penawaran fleksibelitas dan kekuatan yang maksimal. Hanya saja, biaya yang ditawarkan tidak ekonomis, bahkan premium.


Ketika kamu menggunakan shared hosting, sudah pasti kamu akan berbagi hosting dengan ratusan pemakai hosting tersebut. Jadi, tidak heran jika nantinya lalu lintas kecepatan jaringan tidak akan terlalu tinggi. Apabila kamu menggunakannya hanya untuk blog pribadi, mungkin tidak masalah. Namun, jika kamu menggunakannya untuk berbisnis, tentu akan menganggu kelancaran bisnis yang sedang kamu jalani. 


Jika sudah seperti itu, maka kamu hanya memiliki dua pilihan. Meningkatkan kualitas server menjadi VPS atau Virtual Private Server, atau dedicated server. Jika dilihat keuntungannya, tentu VPS akan lebih menguntungkan karena kamu akan menggunakan server seorang diri karena kamu akan diblokir dari pemakai hosting lain. Dengan begitu, kamu akan lebih banyak mendapatkan kefleksibilitasan. 


Apabila kamu ingin mendapatkan biaya yang lebih murah dibandingkan dedicated server, VPS merupakan server yang tepat. Cara ini pun merupakan jalan tengah bagi kamu yang ingin lebih meningkatkan kinerja perusahaan. Akan tetapi, jika kamu memang memerlukan daya yang jauh lebih besar, kamu akan cocok dengan menggunakan dedicated server.


Kelebihan jika kamu menggunakan colocation server di antaranya akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan jasa lain. Namun, mendapatkan kualitas yang tidak rendahan. Teknologi dan sistem yang digunakan pun terstruktur dengan rapi. Bahkan ketika terjadi pemadaman listrik dengan tiba-tiba pihak server ini yang akan menanggung biaya pembangkit listrik agar server kamu yang disimpan di sana akan terjaga dengan baik.


Ketika menggunakan server ini pun, keamanan data akan terjaga dengan baik karena menggunakan teknologi yang canggih serta tenaga kerja yang profesional. Sehingga, tidak akan ada sembarangan orang yang bisa masuk ke dalam server selain pemilik dari data itu sendiri. Keuntungan terakhir adalah kamu tidak perlu meng-upgrade sistem karena sudah menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
Sedangkan untuk keuntungan dedicated server yaitu mudahnya akses yang akan kamu dapatkan, keamanan yang juga sama  tinggi. Keuntungan lain yang akan kamu dapatkan adalah efektif dan bisa menggunakan remote server.


Bagi kamu yang ingin menggunakan salah satu dari keduanya, yaitu colocation atau dedicated, bisa mengunjungi nexdatacenter.com. Di dalam situsnya terdapat penjelasan-penjelasan lebih lanjut mengenai penyedia jasa. 

No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.