Kucing adalah salah satu binatang yang paling banyak dijadikan hewan peliharaan. Bulunya yang lembut dan tingkahnya yang menggemaskan merupakan beberapa alasan yang membuat orang menjadi Cat’s Lover atau pecinta kucing. Tetapi, sebagai Cat’s Lover apakah kamu sudah mengetahui jenis-jenis makanan kucing?
Kucing merupakan hewan karnivora. Kalau lihat di tayangan tivi, pada umumnya orang akan mengatakan bahwa kucing itu makanannya adalah tikus, dan hewan-hewan kecil lainnya. Tetapi, sebagai hewan peliharaan, kucing juga harus diberi makan makanan yang baik agar kesehatannya terjaga. Jangan sampai kucing yang kita pelihara, bentuk dan tingkahnya mirip dengan kucing liar yang jorok, rakus, dan beringas. Kucing peliharaan seharusnya lebih ‘beradap’ dari kucing liar karena makanannya sudah terjamin.
Merasa aneh mendengar istilah 'kucing beradap'?
Hohoho ... Kalau kalian memperhatikan dengan baik, kalian pasti bisa membedakan kucing yang dipelihara dengan benar atau tidak. Kucing yang dipelihara dengan benar tingkahnya lebih lembut, dan tidak rakus dengan makanan. Ada lho kucing yang suka mencuri. Diam-diam menyelinap masuk ke rumah, trus membuka tudung saji, kemudian memakan ikan dengan sepuasnya. Aku sendiri beberapa kali mendapati lauk di bawah tudung saji kami habis dimakan kucing liar. Rasanya geraaaaam sekali. Mau dipukul, eh ... dia udah kabur. KZL!
Trus, kucing yang beradap itu kalau pup dia juga ga sembarangan. Bahkan ada kucing yang bisa pipis dan pup di toilet. So, kucing juga bisa diajarin tata krama ya, gais.
Nah, salah satu cara mengajari kucing adalah lewat makanannya. Untuk itulah, sebagai Cat’s Lover kita harus tahu, nih. Jenis-jenis makanan yang baik dan disukai oleh kucing.
Jenis-jenis Makanan Kucing yang Cat’s Lover Harus Ketahui
Makanan terbaik untuk kucing benar-benar tergantung pada kebutuhannya, seperti mengandung protein tinggi, rendah karbohidrat, dan memiliki cukup vitamin dan mineral.
Makanan kucing juga tidak bisa disamakan untuk semua jenis kucing. Kucing anggora, misalnya. Makanan kucing anggora ini termasuk jenis makanan kucing yang paling harus diperhatikan, karena kucing anggora karakteristiknya tidak sama dengan kucing lokal biasa.
Jenis makanan kucing yang tepat, akan menjaga kesehatannya dan juga membantu mempercepat proses pertumbuhannya.
Berikut jenis-jenis makanan kucing yang Cat’s Lover harus ketahui:
1. Dry Food
Makanan kering lebih ekonomis karena dibuat dengan cara ekstrusi daging dengan tekanan dan suhu yang tinggi. Selain itu makanan kering juga memiliki umur simpan yang sangat lama. Jadi satu kantong makanan kering bisa bertahan untuk beberapa bulan.
Makanan kering ini juga banyak disukai oleh kucing. Meski begitu, bukan berarti kita harus repot membuatnya sendiri. Saat ini berbagai jenis makanan kering dengan varian rasa berbeda sudah banyak dijual di pet shop.
2. Wet Food
Dibandingkan makanan kering, makanan basah cenderung lebih disukai oleh kucing karena mengandung air tambahan. Ibarat kita manusia nih, makan nasi pake sayur lebih terasa nikmat, kan. Hehehe.
Makanan basah secara kesehatan juga bagus untuk kucing karena kandungan air tambahannya memiliki manfaat untuk ginjal dan seluruh sistem saluran kemih.
Mengingat begitu banyak varietas makanan basah ini yang dijual di pasaran, kita harus jeli membaca label sebelum membeli. Perhatikan kadar kandungan pada kemasan.
3. Makanan Mentah
Meskipun makanan siap saji banyak tersedia, namun jenis makanan mentah ini tetap perlu diberikan untuk kucing agar dia tidak kehilangan insting alaminya sebagai kucing. Memberi makanan mentah kepada kucing berarti memberi mereka makan daging otot hewan mentah, daging organ, dan tulang.
Kucing bisa mencerna makanan mentah dengan baik karena memiliki saluran pencernaan yang lebih pendek dan lebih asam. Karena itu beberapa patogen yang masuk tidak akan menyebabkan masalah. Meski begitu, sebagai Cat’s Lover kita tetap harus waspada, tidak semua jenis kucing bisa mentolerir makanan mentah.
Untuk jenis makanan mentah ini mungkin bisa disiapkan sendiri. Tetapi kalau tidak ingin repot, kita juga membelinya di pet shop.
4. Makanan Protein Rendah
Idealnya makanan kucing itu memiliki kandung protein yang tinggi. Namun karena alasan kesehatan adakalanya kucing memerlukan makanan rendah protein. Khususnya kucing dengan riwayat penyakit ginjal. Makanan dengan protein rendah bisa memperlambat perkembangan penyakitnya.
Nah, itulah jenis-jenis makanan kucing yang Cat’s Lover harus ketahui agar bisa memberikan makanan yang tepat untuk kucing kesayangannya.
Makanan kering adalah jenis makanan yang lebih hemat, namun mengandung banyak karbohidrat yang membuat kucing rentan terhadap diabetes. Makanan basah lebih disukai oleh sebagian besar kucing, karena lebih mudah dicerna, namun harganya cenderung lebih mahal. Jadi saran terbaiknya adalah beri campuran keduanya. Berikan kucing semua jenis makanan dengan cara bergantian. Hari ini makanan kering, besok makanan basah, besoknya lagi makanan mentah. Agar kucing tumbuh sehat, namun tidak membebani biaya pengeluaran kita.