Meskipun perihal MPASI ini bukanlah hal yang baru, namun faktanya masih sering ditemukan cara pemberian MPASI yang tidak tepat. Bahkan, ada orangtua yang memberikan MPASI kepada bayi yang masih berusia 1 bulan. Akibatnya sangat fatal. Bayi meninggal dunia karena tersedak makanan yang diberikan.
Untuk menghindari hal-hal buruk terjadi, ibu harus paham bagaimana cara memberikan MPASI yang tepat untuk bayinya.
Silakan dibaca juga : Tips Menyajikan Menu MPASI Untuk Bayi
Sebelum mengetahui cara yang tepat, terlebih dahulu ibu harus tau jenis-jenis MPASI yang baik untuk bayi.
Menu MPASI Perkenalan
1. Sayuran tumbuk, seperti wortel, labu, kentang, dan ubi.
2. Buah tumbuh, seperti apel, pir, pisang, dan pepaya.
3. Bubur susu atau biskuit yang dihaluskan.
Menu MPASI Lanjutan
Setelah bayi terbiasa dengan jenis makanan di atas, ibu bisa tingkatkan jenis MPASInya menjadi seperti berikut ini.
4. Daging tumbuk.
5. Kacang-kacangan tumbuk.
6. Sayuran dicmpur dengan kentang atau beras yang ditumbuk.
7. Sayuran hijau tumbuk, yang berisi kacang polong, kol, bayam atau brokoli.
8. Susu full cream, yogurt, krim keju.
Pada 1 bulan pertama fokus dengan menu makanan besar, berupa bubur tunggal seperti sayuran tumbuk, buah-buahan tumbuk, bubur susu atau biskuit bayi 6 bulan yang dihaluskan.
Pada bulan ke dua, ibu sudah mulai bisa memberikan menu MPASI lanjutan yang lebih bervariasi.
Hindari memberi camilan berlebihan, agar bayi tidak terlanjur kenyang sebelum makan.
Untuk menambahkan rasa, MPASI boleh diberi sedikit garam, gula, bawang merah, dan bawang putih. Tetapi tidak boleh menggunakan MSG.
Sajikan MPASI sebanyak 2-3 kali sehari, mengikuti waktu makan orang dewasa. Hanya saja porsinya jangan sama. Porsi makan pagi cukup 1/3 atau 1/2 porsi makan siang bayi.
Hindari memberi makan bayi sebelum tidur. Biasakan mengajak bayi bermain setelah makan.
Begitu juga dengan susu. Jangan susukan bayi langsung setelah makan. Beri jarak sekitar 15-30 menit untuk lambungnya mencerna makanan sebelumnya, baru diberi susu. Ini bertujuan agar perut bayi tidak kepenuhan.
Nah, itu cara menyajikan MPASI yang tepat versi Meirida ya, Moms. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.
Bye.
Jenis-jenis MPASI
Sebelum mengetahui cara yang tepat, terlebih dahulu ibu harus tau jenis-jenis MPASI yang baik untuk bayi.
Menu MPASI Perkenalan
1. Sayuran tumbuk, seperti wortel, labu, kentang, dan ubi.
2. Buah tumbuh, seperti apel, pir, pisang, dan pepaya.
3. Bubur susu atau biskuit yang dihaluskan.
Menu MPASI Lanjutan
Setelah bayi terbiasa dengan jenis makanan di atas, ibu bisa tingkatkan jenis MPASInya menjadi seperti berikut ini.
4. Daging tumbuk.
5. Kacang-kacangan tumbuk.
6. Sayuran dicmpur dengan kentang atau beras yang ditumbuk.
7. Sayuran hijau tumbuk, yang berisi kacang polong, kol, bayam atau brokoli.
8. Susu full cream, yogurt, krim keju.
Cara Tepat Menyajikan MPASI
Pada 1 bulan pertama fokus dengan menu makanan besar, berupa bubur tunggal seperti sayuran tumbuk, buah-buahan tumbuk, bubur susu atau biskuit bayi 6 bulan yang dihaluskan.
Pada bulan ke dua, ibu sudah mulai bisa memberikan menu MPASI lanjutan yang lebih bervariasi.
Hindari memberi camilan berlebihan, agar bayi tidak terlanjur kenyang sebelum makan.
Untuk menambahkan rasa, MPASI boleh diberi sedikit garam, gula, bawang merah, dan bawang putih. Tetapi tidak boleh menggunakan MSG.
Sajikan MPASI sebanyak 2-3 kali sehari, mengikuti waktu makan orang dewasa. Hanya saja porsinya jangan sama. Porsi makan pagi cukup 1/3 atau 1/2 porsi makan siang bayi.
Hindari memberi makan bayi sebelum tidur. Biasakan mengajak bayi bermain setelah makan.
Begitu juga dengan susu. Jangan susukan bayi langsung setelah makan. Beri jarak sekitar 15-30 menit untuk lambungnya mencerna makanan sebelumnya, baru diberi susu. Ini bertujuan agar perut bayi tidak kepenuhan.
Nah, itu cara menyajikan MPASI yang tepat versi Meirida ya, Moms. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.
Bye.
Bacaaan rekomendasi untuk calon istri (eh udah ada belum ya?)
ReplyDeletewah dapat ilmu nih utk urusan mpasi.
ReplyDelete