Wednesday, February 5, 2020

Google Family Link, Cara Ampuh Mengontrol Penggunaan Gadget pada Anak



Salah satu tantangan terbesar para orangtua dalam mendidik anak saat ini adalah gadget.

Penggunaan gadget pada anak memang sudah berada dalam tahap yang cukup mengkhawatirkan.

Banyak orangtua yang mengeluh anak-anaknya berubah menjadi pemalas, pembangkang, bahkan ada juga kasus anak yang berani mencuri uang demi game online. Kecanduan gadget memang beresiko terhadap gangguan fisik dan psikis anak.

Tetapi hubungan anak dan gadget ini boleh dikatakan seperti ikan dan asam. Kalo ga dikasih asam, ikannya amis, dikasih kebanyakan rasa ikannya pun jadi masam sehingga tidak enak lagi untuk dimakan.

Nah, begitu juga anak dan gadget. Perkembangan zaman menuntut anak untuk harus bisa mengenal gadget sejak dini, karena faktanya banyak sekali tugas-tugas sekolah yang jawabannya harus browsing dulu di internet.

Anak pun dikenalkan dengan gadget, yang akhirnya secara tidak langsung juga menuntun anak mengenal fitur gadget selain browser seperti game, youtube, dan banyak lagi yang lain.

Keseruan bermain game dan menonton youtube inilah yang sering membuat anak-anak sulit lepas dari gadget. Mereka jadi lupa banyak hal karena keasyikan bermain gadget. Hal ini membuat orangtua harus ekstra nyinyir dalam mengingatkan anak-anaknya agar tidak melalaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar.


Silakan baca juga: Anak dan Gadget, Kenal Boleh Intim Jangan


Dengan Aira pun aku begitu. Kalau dia sudah asyik dengan gadget, aku harus berulang kali menegur, mengingatkan, bahkan menyuruhnya untuk berhenti main susahnya minta ampun.

"Ra, udah adzan tuh. Sholat dulu."
"Ya, bentar, Nda."

Sepuluh menit berlalu, si anak masih aja dengan gadgetnya. Suara mamak pun naik 3 oktaf.

"Airaaaaa!"

Baru deh dia lepasin gadgetnya.

Itu baru tentang sholat aja, lho. Belum lagi kalau mengingatkan tugas sekolah, makan, mandi, dan lain-lain. Ampun dijeee. Bener-bener banyak drama yang harus selalu diakhiri dengan adegan mamak melontarkan mantra, "Mau bunda buang hapenya?"

Hal ini membuatku berharap ada inovasi untuk mengontrol penggunaan gadget ini pada anak.


Google Family Link, Cara Ampuh Mengontrol Penggunaan Gadget pada Anak




Apa itu Google Family Link?

Google family link adalah sebuah aplikasi dari google yang bisa digunakan orangtua dalam mengontrol penggunaan gadget pada anaknya. 

Manfaat menggunakan google family link:

1. Membatasi waktu.



Dengan aplikasi google family link ini, orangtua lebih mudah dalam mengatur waktu penggunaan gadget pada anak. Fitur ini membuat gadget anak otomatis terkunci jika batas waktu yang diterapkan habis. 

2. Mengontrol pengunduhan aplikasi.



Paket data baru diisi tau-tau udah ga bisa internetan lagi. Usut punya usut ga taunya hape udah penuh sama aplikasi. Pernah mengalami, Moms?

Nah, dengan menggunakan aplikasi family link ini anak tidak bisa mengunduh aplikasi dengan bebas. 

Setiap anak mengunduh aplikasi di gadgetnya, di gadget orangtua akan muncul notifikasi berikut opsi persetujuannya. Jika orangtua klik 'setuju atau izinkan', barulah aplikasi bisa diunduh di gadget anak.

3. Mengawasi aktifitas di ponsel anak.

Google family link juga membuat orangtua bisa mengawasi aktifitas di ponsel anak. Orangtua jadi tahu anak menonton apa dan memainkan game apa.

4. Memeriksa lokasi anak.



Dengan fitur ini orangtua bisa memantau keberadaan anak, tapi dengan syarat anak membawa ponselnya, ya. Kalau ponselnya ditinggal di rumah, sudah pasti ga ada gunanya, ya.

Satu bulan lebih menggunakan aplikasi google family link ini aku benar-benar merasakan manfaatnya. Aku ga capek lagi ngomel kalau anak sudah pegang gadgetnya. Aku juga ga perlu merasa was-was dengan aktifitasnya di ponsel. Semua jauu lebih terkontrol.

So, bagi para orangtua yang merasa kewalahan atas penggunaan gadget pada anak, buruan deh pake aplikasi google family link ini.

Cara Menggunakan Aplikasi Google Family Link


1. Pastikan ponsel orangtua dan ponsel anak sudah memiliki akun google.
2. Unduh aplikasi Family Link for Parents di ponsel orangtua.
3. Unduh aplikasi Family Link for Kids di ponsel anak.
4. Ikuti saja step-by-step arahan yang ada di aplikasi.


Aku percaya, pada dasarnya tidak ada anak yang pemalas, bandel dan pembangkang. Pola asuh dan prilaku orang-orang di sekitarnyalah yang membentuk karakter anak.

Jika kita tidak bisa menjauhkan anak dari penggunaan gadget,  sebagai orangtua kita harus mampu mengontrolnya. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari. Karena jika fisik dan psikis mereka sudah rusak karena efek negatif gadget, semua tools untuk kontrol ini tidak akan berguna lagi.

Prevent is always better.


2 comments:

  1. Wauuu...sangat bermanfaat sekali. Terima kasih atas infonya.

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillaah menjadi orang tua sekaligus narablog seperti kita ya bu, banyak sisi yang membuat kita tidak selalu menyalahkan anak & lingkungan. Karena sejatinya, anak memang tergantung pada bagaimana orang tuanya.

    ReplyDelete


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.