Yang Belum Banyak Diketahui dari Drama Korea Arthdal Chronicles

Jika kamu mengikuti kabar dari aktor tampan Song Joong-Ki, sudah tentu tidak lagi asing dengan drama korea berjudul Arthdal Chronicles, bukan? Sejak Maret 2018 silam, Song Joong-Ki telah dilirik menjadi peran utama pria dalam drama korea yang berkonsep unik ini. Arthdal Chronicles yang sering disebut dengan The Chronicles of Aseudal ini hadir dengan warna baru di antara jajaran drama korea yang pernah ada selama ini, karena konsep ceritanya akan dipenuhi dengan latar belakang sejarah atau Sageuk.

Mengenal Tokoh-Tokoh Arthdal Chronicles

Kim Young-Hyun bersama Park Sang-Yeon sebagai penulis skenario dari drama ini menciptakan sebuah tanah fiksi yang mereka namakan dengan Aseudal. Dengan latar zaman yang kuno, Song Joong-Ki yang memerankan tokoh Eun-Sum diceritakan lahir dengan nasib sebagai pembawa bencana di Aseudal karena Blue Star (bintang kehancuran atau Star of Disaster) yang mengalir di dalam energinya.

Biarpun begitu, Eun-Sum memiliki seorang ibu yang menyelamatkannya hingga ia tumbuh besar. Saat tumbuh dewasa, Eun-Sum mengalami begitu banyak kesulitan, namun ia tetap bisa kembali ke Aseudal setelah mengembara dari Blue Stone Village. Tepat setelah kehilangan kedua orang tuanya, Eun-Sum kemudian tinggal bersama Suku Wahan. Ia kemudian terkenal akan kepribadian, kemampuan, dan penampilannya yang luar biasa.

Jang Dong-Gun yang memerankan Ta-Gon justru diceritakan sebagai seorang pahlawan di dalam perang Aseudal dengan pengalamannya selama 20 tahun merebut kemenangan dalam setiap perang. Dengan mimpi dan ambisinya untuk menjadi raja pertama Aseudal, Ta-Gon telah berjasa banyak dalam membuka jalan kemakmuran bagi Aseudal. Ta-Gon adalah tokoh yang sangat berkuasa di Aseudal.

Sedangkan Kim Ji-Won yang memerankan Tan-Ya, diceritakan sebagai generasi dari Suku Wahan yang hidupnya dipenuhi dengan ambisi menjadi seorang polisi wanita yang pertama ada. Tan-Ya yang padahal seorang putri mahkota pertama di dalam Kekaisaran Arthdal ini justru menyimpan energi kutukan yang sama dengan Eun-Sum. Ketika Eun-Sum bertemu dengannya, Tan-Ya dengan mudahnya menjadi cinta pertama di hati Eun-Sum.

Berbeda lagi dengan Taeal-Ha yang diperankan oleh Kim Ok-Vin. Taeal-Ha yang berasal dari suku Hae memiliki reputasi sebagai wanita tercantik di Aseudal. Sayangnya, Taeal-Ha harus menjadi seorang mata-mata atau Yeomari Suku Hae untuk mengamati Ta-Gon dan juga ayahnya, San Hanung, dalam misi menaklukkan Arthdal.

Yang Membuat Arthdal Chronicles Berbeda dari Drama Korea Kebanyakan

Tentu saja selain konsepnya yang fantasi di-mix dengan konsep historikal, Arthdal Chronicles menyimpan berbagai keunikan yang tidak bakal kamu temukan di drama korea yang lain. Apa saja itu? Keunikan drama korea ini dimulai dari konflik utamanya yang tidak melulu dibumbui dengan konsep romansa, tetapi cenderung tentang ambisi untuk merebut kekuasaan dan adegan saling membunuh.

Ada banyak sekali intrik dan teka-teki yang membuat kamu tidak rela mengakhiri episode yang sedang kamu tonton. Dikemas dengan sinematografi yang tidak main-main dan pemilihan pemain yang berkualitas, Arthdal Chronicles semakin epik untuk disaksikan. Apalagi faktanya drama korea ini diproduksi dengan budget yang super mewah.

Dimulai dari pemilihan pemain, efek visual berbasis CGI, pemilihan properti, hingga penulis skenario terkenal, drama yang menghabiskan 40 miliar won ini tentu saja bukan drama kacangan yang dapat dianggap sebelah mata. Jika boleh diberi analogi, Arthdal Chronicles merupakan film Game of Thrones-nya negara Korea. Kalau saja kedua peran utama ini benar-benar menghancurkan Arthdal, apa yang akan dilakukan oleh Ta-Gon, ya?