Suka Menunda Perkerjaan? Siap-siap Rezeki Melayang

Bagiku ini pengalaman berharga banget, gais. Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu aku menerima email, berupa penawaran kerjasama blog. Setelah nego-nego rate, akhirnya deal, jobnya berupa CP dengan fee sekian. Lumayan deh dari pada lu manyun. Hehe.

Selang beberapa menit email berikutnya masuk lagi. Aku ga langsung buka, karena dari notifikasi keliatan pengirimnya adalah pemberi job tadi. Jadi aku udah yakin aja yang dia kirim pasti CP tadi.

Qadarullah, Dzikri demam malam itu, jadi fix job itu belum aku sentuh sama sekali, karena fokus merawat Dzikri yang sedang rewel.

Dua-tiga hari berselang, Alhamdulillah Dzikri udah pulih, tinggal batuk pilek aja, selintas ingatan tentang job itu melintas di kepala. Dalam hati membatin, ntar malam aja deh tunggu Dzikri tidur dulu biar bisa fokus.

Then, you know what, guys? Ternyata 6 hari sudah berlalu, dan aku masih belum menyentuh kerjaan itu sama sekali.

Oh my God.

Rasa bersalah pun membuncah di dada. Mumpung Dzikri lagi tidur siang, aku pun segera membuka email dan mengunduh file yang mereka kirimkan.

Ma syaa Allah.
Ternyata CPnya ga cuma satu, gaiiiiss.
Ditotalin nominalnya jadi sangat lumayan jumlahnya.

Allah beneran masih sayang aku.

Langsung aku kebut deh ngerjain itu artikel sambil ga berhenti mengucap syukur. Walaupun terselip rasa sesal yang luar biasa.

Ya, ini pelajaran yang sangat berharga. Aku ga tau apa yang terjadi jika aku masih saja menunda-nunda mengerjakan job ini. Bisa jadi rezeki yang seharusnya mendarat di rekening, berpindah 'bandara' lalu mendarat di rekening blogger lainnya.

So, jangan pernah menunda-nunda perkerjaan ya, gais. Bisa-bisa rezeki kita melayang, lho.