Apa Pengaruh Cahaya Lampu untuk Kesehatan Mata?

Apa Pengaruh Cahaya Lampu untuk Kesehatan Mata? Lampu adalah spektrum cahaya tampak dengan panjang gelombang terpendek dan energi tertinggi, dan mirip dengan sinar ultraviolet, lampu memiliki manfaat dan bahaya.

Kali ini aku akan mencoba untuk berbagi berinformasi tentang pengaruh cahaya lampu bagi kesehatan mata.

So, berikut adalah tujuh hal penting yang harus kamu ketahui tentang lampu.


Lampu ada di mana-mana

Sinar matahar yang merupakan sumber utama cahaya, juga merupakan sumber lampu terbesar di dunia ini. Berada di luar ruangan pada siang hari adalah saat sebagian besar dari kita mendapatkan paparan maksimum terhadap lampu. Tetapi ada juga banyak sumber cahaya buatan manusia di dalam ruangan, termasuk lampu neon dan LED dan televisi layar datar.

Terutama, layar tampilan komputer, notebook elektronik, smartphone, dan perangkat digital lainnya memancarkan lampu dalam jumlah yang signifikan. Jumlah cahaya HEV yang dipancarkan perangkat ini hanya sebagian kecil dari yang dipancarkan oleh matahari.

Tetapi jumlah waktu yang dihabiskan orang menggunakan perangkat ini dan kedekatan layar ini dengan mata pengguna, adalah penyebab keprihatinan bagi banyak dokter mata dan profesional perawatan kesehatan lainnya.



Sinar cahaya HEV membuat langit terlihat biru

Sinar cahaya dengan panjang gelombang pendek dan berenergi tinggi di ujung biru spektrum cahaya tampak lebih mudah tersebar daripada sinar cahaya tampak lainnya ketika mereka menyerang molekul udara dan air di atmosfer. Semakin tinggi tingkat penyebaran sinar-sinar ini membuat langit tak berawan tampak biru.



Mata tidak bisa memblokir cahaya lampu

Struktur anterior manusia dewasa mata (kornea dan lensa) sangat efektif dalam menghalangi sinar UV dari mencapai retina yang peka terhadap cahaya di bagian belakang bola mata. Faktanya, kurang dari satu persen radiasi UV dari matahari mencapai retina, jika Anda tidak memakai kacamata hitam.

Apa Saja Pengaruh Cahaya Lampu untuk Kesehatan Mata?

Ingat, kacamata hitam yang menghalangi 100 persen UV sangat penting untuk melindungi bagian mata ini dan lainnya dari kerusakan yang dapat menyebabkan katarak dan bahkan kanker. Di sisi lain, hampir semua lampu yang terlihat melewati kornea dan lensa dan mencapai retina.

Paparan sinar biru dapat meningkatkan risiko degenerasi makula

Fakta bahwa lampu menembus hingga ke retina (lapisan dalam belakang mata) adalah penting, karena penelitian laboratorium menunjukkan bahwa terlalu banyak terpapar lampu dapat merusak sel-sel peka cahaya di retina.

Ini menyebabkan perubahan yang menyerupai degenerasi makula, yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan permanen.

Banyak penyedia perawatan mata khawatir bahwa paparan lampu yang ditambahkan dari layar komputer, smartphone, dan perangkat digital lainnya dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami degenerasi makula di kemudian hari.

Penelitian lebih lanjut diperlukan, untuk menentukan berapa banyak lampu alami dan buatan manusia adalah "terlalu banyak lampu" untuk retina.



Lampu berkontribusi terhadap ketegangan mata digital

Karena panjang gelombang pendek, energi tinggi lampu lebih mudah tersebar daripada cahaya tampak lainnya, ia tidak mudah fokus. Saat Anda melihat layar komputer dan perangkat digital lainnya yang memancarkan lampu dalam jumlah besar, "noise" visual yang tidak fokus.

Ini mengurangi kontras dan dapat berkontribusi pada ketegangan mata digital . Penelitian telah menunjukkan bahwa lensa yang menghalangi lampu dengan panjang gelombang kurang dari 450 nm (lampu-ungu) meningkatkan kontras secara signifikan.

Oleh karena itu, dalam Cahaya Lampu dengan menggunakan kacamata komputer dengan lensa berwarna kuning dapat meningkatkan kenyamanan saat Anda melihat perangkat digital untuk jangka waktu yang lama.

So, Gais.

Mari jaga kesehatan mata kita, karena mata merupakan organ yang paling vital dalam hidup kita. Akan menjadi penyesalan yang begitu besar dalam hidup kita nanti jika mata ini mengalami gangguan hingga kebutaan hanya karena kelalaian kita dalam menjaganya.