Sunday, January 6, 2019

Jangan Sia-siakan Follower dan Koneksi-mu di Media Sosial


Hai, Sobat.

Bagaimana kondisi beranda media sosialmu hari ini?

Jujur aja nih, aku suka merasa miris setiap kali buka akun media sosial, karena berandaku penuh dengan status teman yang gak bermutu.

Ada yang marah-marah dengan melemparkan kata-kata kasar, ada yang mengumpat, ada yang curhat sampai buka aib diri sendiri, dan yang paling ramai akhir-akhir ini adalah status dengan ujaran kebencian terhadap salah satu capres.

Duh, Gusti.

Sebenarnya apa sih manfaat menulis status seperti itu, ya?

Menurut aku sih ga ada manfaatnya sama sekali. Yang ada hati menjadi kotor, dosa pun bertambah.
Rasanya sia-sia banget gitu, lho.

Padahal akun media sosial yang kita punya udah terhubung dengan banyak orang. Kenapa para follower dan teman-teman yang dimiliki itu tidak dimanfaatkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Penghasilan bertambah, hati gembira, hidup pun jadi bahagia.

Nah, lho. Mendengar pundi-pundi rupiah langsung berdiri deh itu telinga.
Hahaha.

Ga usah malu, Sobat. Karena pada dasarnya setiap orang itu memang butuh uang, yes?

Jangan Sia-siakan Follower dan Koneksi-mu di Media Sosial


Tahukah kamu bahwa jumlah follower dan pertemanan itu adalah salah satu syarat mutlak untuk mendapatkan job di media sosial?

Hm, kalau kamu belum tahu, sini deh mendekat.

Aku yang jumlah follower-nya masih sauprit ini pernah menerima job dengan bayaran Rp250.000 untuk 5 kali twit di twitter, lho. Jumlah segitu kalo dibawa untuk makan di tempat mewah ya bakalan habis sekali duduk. Tapi, kalau dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan harian kan terbantu banget ya. Atau jika ingin lebih bermanfaat, penghasilan tambahan ini juga bisa ditabung.

Instagramku yang jumlah followernya baru 1000an itu juga udah pernah mendatangkan rupiah senilai Rp300.000.

Belum lagi beraneka voucher belanja yang terasa banget bisa meringankan beban disaat akhir bulan.

Contoh penawaran job untuk akun instagram

Contoh penawaran job untuk akun twitter dan instagram


Jadi, intinya di sini aku bukan mau pamer. Tapi aku ingin berbagi info, bahwa follower media sosial itu bisa banget dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Jadi, please ... jangan disia-siakan.

Tapi, jenis akun media sosial bagaimana yang akan dilirik oleh pemberi job?
Apakah semua akun media sosial memiliki kesempatan?

Hm...jadi begini.
Hasil yang baik hanya akan didapat jika dilakukan dengan cara yang baik.
Sebuah akun media sosial akan mendapatkan kesempatan dari pemberi job, jika kredibilitas akun itu juga bagus. Tidak menebar hoax, miliki konten positif dan jaga kredibilitas akun.

Daripada nge-branding diri dengan hal-hal negatif, mengapa tidak ciptakan image yang positif. Bahkan pencitraan sekalipun jauh lebih baik daripada menebar status yang sifatnya negatif.

So, sobat semua. Hayuk jadi orang-orang kreatif dengan memanfaatkan akun media sosial dalam kebaikan. Yakin deh, gak akan ada kebaikan itu yang sia-sia. Bukankah dalam hidup ini berlaku hukum 'tabur-tuai'? Siapa yang menabur benih, maka dia yang akan menuai hasilnya. Jangan sampai prilaku kita di media sosial suatu saat terimbas UU ITE.

Daripada berurusan dengan undang-undang, mending kita menghasilkan uang.
SETUJU?








No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.