Thursday, January 17, 2019

8 Kunci Agar Disayang Mertua

image: www.jw.org


Bukan hal yang baru dari zaman dulu hubungan mertua menantu selalu jadi bahan perbincangan. Sangat jarang ditemukan ada menantu yang bisa menjalin hubungan akrab dengan mertuanya. Apalagi bagi pengantin baru yang biasanya harus tinggal serumah dengan mertua untuk beberapa waktu. Perasaan canggung dan tertekan pun harus jadi santapan sehari-hari.


Mencuri hati mertua memang tidak semudah membaca teori di buku panduan pernikahan. Terlebih lagi jika kamu adalah tipikal wanita yang tidak mudah untuk akrab dengan orang lain dalam waktu singkat. Tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk mendapatkan kasih sayang dari mertua.

8 Kunci Agar Disayang Mertua



1. Jangan malas


Siapapun orangnya sebenarnya boleh dikatakan tidak ada orang yang suka dengan orang pemalas, terlebih lagi mertua. Agar disayang oleh mertua, bangunlah lebih awal setiap harinya. Meskipun bagi pengantin baru berleyeh-leyeh lebih lama di kasur itu adalah sebuah kebahagiaan. Bangunlah lebih awal, kemudian kerjakan perkerjaan rumah seperti membuat sarapan, membersihkan rumah, atau mencuci. Tampakkan bahwa kamu adalah seorang wanita yang rajin dan bisa diandalkan dalam mengurus rumah tangga. Jangan lupa untuk mencari informasi menu masakan kesukaan mertua. Kepedulian yang ditunjukkan terhadap orangtuanya, juga akan membuat kamu semakin dicintai oleh suami.

2. Berikan kejutan


Pada momen-momen tertentu jangan berat untuk merogoh kocek demi memberi hadiah kejutan untuk mertua. Tidak harus barang branded yang mahal, tetapi sesuatu yang dibutuhkan oleh mertua juga merupakan satu bentuk perhatian yang akan sangat disukai oleh mertua.



3. Mertua bukan kompetitor


Adalah sebuah kesalahan besar jika kamu menganggap mertua sebagai saingan dalam merebut perhatian dan kasih sayang suami. Muliakanlah mertuamu dengan selalu menjadikannya prioritas terutama saat berkumpul bersama. Betapapun inginnya kamu bermanja dengan suami, tahanlah saat berada di depan mertua. Begitu juga saat berbagi pendapat untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan suami, jangan pernah bersikap kamu lebih paham tentang suamimu daripada mertua. Bagi orangtua, dialah yang paling memahami anaknya. Mertuamu akan merasa kecil hati jika mengetahui ada orang yang lebih memahami anaknya dari pada dia.



4. Jaga kehormatan dan nama baik keluarga


Meskipun berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda, jagalah sikap kamu saat berada di lingkungan keluarga mertua. Jangan tampakkan kekesalanmu disaat ada hal-hal yang tidak sesuai dengan tradisi keluarga kamu. Peganglah prinsip “Dimana bumi di pijak, di sana langit dijunjung.” Hindari sikap dan tingkah laku yang bisa merusak nama baik keluarga.



5. Muliakan suami di depan ibunya


Betapapun milenialnya kamu, di mana kamu memegang teguh persamaan gender dalam rumah tangga sehingga berbagi tugas rumah tangga dengan suami itu adalah hal yang biasa. Namun, muliakan dan layanilah suami dengan baik di depan ibunya. Hindari meminta suami melakukan perkerjaan rumah tangga, kecuali yang sifatnya urgent. Bijaklah dalam bersikap, tunjukkan bahwa kamu adalah seorang istri yang tepat bagi anaknya.



6. Hubungi mertua sesering mungkin


Jika kamu tinggal terpisah dengan mertua, luangkanlah waktu untuk rutin menghubungi mertua baik itu melalui sms ataupun telpon. Tanyakan kabarnya, kondisi kesehatannya dan juga beri perhatian untuk hal-hal yang diinginkannya. Sebagian orangtua merasa enggan untuk memberitahu kondisi mereka sebenarnya. Tetapi jika kamu rutin menghubungi mereka, maka meskipun via telepon, kamu pasti bisa mengenali kondisi kesehatannya lewat suaranya yang berbeda.



7. Jangan ragu untuk meminta saran mertua


Disaat mengalami kebuntuan dalam masalah rumah tangga, jangan ragu untuk meminta saran dari mertua. Sebagai orangtua yang telah makan asam-manisnya kehidupan meminta saran kepada mertua adalah hal yang wajar. Cara ini akan membuat mertuamu merasa terhormat dan dibutuhkan.



8. Jangan tampakkan masalahmu di depan orang banyak


Namanya rumah tangga pasti tidak akan lepas dari yang namanya masalah. Hindarilah untuk membicarakan masalah keluarga kamu di depan orang banyak. Apalagi jika menyangkut masalah keuangan. Ada sebagian menantu merasa malu jika mertuanya tahu dia mengalami masalah keuangan. Untuk menyelesaikan masalah itu diam-diam si menantu pun mencari pinjaman dari pihak lain. Jika pembayaran berjalan lancar sih, oke. Tetapi bagaimana jika tidak. Maka nama baik keluarga pun jadi taruhan. Hindarilah meminjam uang dari rentenir atau lintah darat. Jika memungkinkan, pinjamlah dari mertua. Jika tidak, pinjamlah dari lembaga keuangan yang jelas seperti bank ataupun perusahaan penyedia pinjaman online.

Nah, itulah 8 kunci disayang mertua yang bisa kamu coba untuk terapkan.

Semoga bermanfaat, ya.

See you at next post.

1 comment:


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.