Selain Serangan Jantung, Inilah Penyebab Dada Sering Sakit

Hai, Gais.

Pernah mengalami rasa nyeri di dada? Reaksi kamu gimana, nih?
Pergi konsultasi ke dokter atau diabaikan aja, nih?

Pada saat dada terasa sakit, kebanyakan orang akan menghubungkannya dengan telah terjadinya serangan jantung. Padahal kondisi ini bisa saja terjadi karena adanya penyebab lain. Salah satu penyebabnya adalah karena otot dada dipaksa untuk bergerak secara berlebihan, atau juga karena adanya penyebab lain yang sangat serius. Tetapi alangkah baiknya jika mengalami nyeri dada dan tidak mengetahui penyebabnya maka konsultasikanlah dengan dokter.

Selain Serangan Jantung, Inilah Penyebab Dada Sering Sakit

1.       Terjadinya Refluks Asam Lambung

Terjadinya refluks asam lambung pada saat asam lambung naik ke kerongkongan, tabung yang menghubungkan antara tenggorokan dan juga perut. Sifat asam lambung ini sangat asam dengan pH sekitar 2 hingga akan menimbulkan sensasi bagian belakang tulang dada seperti terbakar.

2.       Otot Mengalami Ketegangan

Akan terjadinya ketegangan pada saat melakukan olahraga atau gerakan otot dada secara berlebihan. Ketegangan otot dada yang dirasakan pastinya akan terasa sakit sekali, dan terkadang akan disalah artikan jika telah terjadinya serangan jantung.

3.       Terjadinya Kostokondritis

Diperkirakan sebesar 13 hingga 36 % orang dewasa didiagnosis mengalami kostokondritis pada saat memasuki ruang gawat darurat dengan keluhan dadanya terasa sakit. Kostokondrtis ini merupakan kondisi inflamasi pada saat bertemunya tulang rusuk dengan tulang rawan. Penyebab terjadinya kostokondritis ini pun beragam, mulai dari cedera, tegangan pada dada, radang sendi, infeksi sendi, dan juga pertumbuhan tumor.

4.       Terjadinya Herpes Zoster

Gejala awal ketika mengalami Herpes zoster adalah kulit terasa gatal dan panas seperti terbakar. Jika kondisi ini berpengaruh kebagian dada maka biasanya akan dikaitkan dengan telah terjadinya serangan jantung. Herpes zoster sering juga disebut cacar air atau cacar ular adalah ruam di kulit yang terasa sakit, yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Umumnya terjadi pada orang dewasa yang rentan akan stress. Mengapa rentan pada saat stress? Karena pada saat stress sistem kekebalan tubuh akan berkurang, sehingga virus cacar yang sudah tidak aktif lagi itu kembali bangun dan menyerang tubuh.

5.       Terjadinya Perikarditis

Jika seseorang selama beberapa hari terakhir sedang berjuang untuk melawan infeksi virus lalu pada saat bangun tiba-tiba merasakan dada seperti ditusuk-tusuk maka kemungkinan telah terjadinya perikarditis. Perikarditis adalah pembengkakan dan iritasi pada perikardium, yaitu selaput kantung di sekitar jantung yang berfungsi untuk menahan jantung tetap berada di tempatnya dan melumasi jantung. Jika tidak ditangani dengan segera, perikarditis ini bisa menyebabkan komplikasi lainnya seperti cardiac tamponade yaitu berkurangnya aliran darah dari jantung. Oleh karena itulah penderita perikarditis ini harus segera mendapat penanganan yang tepat, karena jika terlambat bisa menyebabkan kematian.

Itulah beberapa penyebab dada terasa sakit selain serangan jantung. Meski tak melulu berarti serangan jantung, tetapi rasa nyeri di dada memang tidak bisa disepelekan ya, gais. Daripada berjudi dengan nyawa, ketika rasa nyeri sudah semakin sering terasa segeralah berkonsultasi ke dokter. Mengingat diri sendiri hanyalah orang awam yang boleh dikatakan buta akan ilmu medis ini, mengandalkan informasi dari dunia maya semata tentu saja tidak terjamin ke-akuratannya. So, jangan buang waktu percuma ya, gais. Hidup kita hanya sekali, jika bukan kita sendiri yang menghargai kesehatan badan, lantas siapa lagi? Gak mungkin Anang, kan? #EhGimana.