Tuesday, November 14, 2017

8 Poin Edukasi Yang Bisa Didapat Anak Saat Traveling Bersama Keluarga



Yuhuuu, akhir tahun udah hampir tiba, nih.
Kalo udah dekat akhir tahun gini yang terbayang apa, gais ?
Hohoho ... liburan akhir tahun, dong, ya ?

Liburan akhir tahun memang paling seru jika bisa dihabiskan bersama dengan keluarga dan orang-orang tersayang.

Dari sekian banyak agenda liburan akhir tahun, yang paling aku suka adalah traveling. Rasanya amazing aja, gitu, bisa menikmati saat-saat pergantian tahun di tempat yang berbeda.

Bicara tentang traveling, nih, apa lagi saat liburan akhir tahun, gak ada yang lebih seru jika bisa dilakukan bersama dengan keluarga tercinta. Melepaskan sejenak semua keruwetan rutinitas, lalu melebur bersama dengan gelak tawa dan riuh rendahnya suara anak yang berlari riang sudah pasti bisa jadi mood booster bagi orang tua perkerja.

Selain bagus untuk para orang tua yang berkerja, traveling bersama keluarga juga sangat bagus untuk anak. Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua bersama dengan anak saat traveling. Bahkan untuk hal-hal yang selama ini tidak pernah dilakukan bersama-sama bisa dilakukan saat traveling.

Dari pengalaman yang pernah aku lakukan nih, ada 8 poin edukasi yang bisa di dapat anak saat traveling bersama keluarga.

  • Anak belajar demokrasi
Berawal dari melibatkan anak saat merencanakan tujuan  traveling. Dengan turut meminta pendapat mereka dengan secara tidak langsung anak-anak telah diajarkan tentang nilai-nilai demokrasi. Bila usulan anak di tolak, berarti orang tua mengajarkan anak untuk berbesar hati untuk menghargai pendapat orang lain. Jika usulannya di terima, maka kepercayaan diri anak akan semakin meningkat.

  • Mengajarkan anak tentang berhemat
Dengan melibatkan anak saat memilih tujuan traveling, hal ini juga mengajarkan anak tentang pentingnya berhemat. Karena dari semua usulan yang ada orang tua bisa memilah dan mengelompokkannya sesuai dengan dana yang tersedia. Dan orang tua juga bisa memberi pemahaman bahwa berlibur itu yang penting adalah kebersamaannya, dan liburan itu tidak perlu mahal dan mewah.

  • Anak belajar mandiri dan bertanggung jawab
Setelah tujuan traveling di dapat, orang tua mulai bisa menugaskan anak untuk menyiapkan barang-barangnya sendiri. Mulai dari mengisi koper hingga perlengkapan pribadi lainnya. Dan anak diwajibkan untuk mengawasi barang miliknya masing-masing.

Saat traveling anak-anak yang usia remaja telah bisa diberi uang saku sendiri. Tetapi tetap dengan regulasi bahwa anak harus bisa membelanjakannya sesuai kebutuhan. Selain itu, saat mengunjungi tempat-tempat tertentu di daerah lain, ada kearifan lokal yang wajib di patuhi pengunjung. Dan anak-anak belajar bertanggung jawab untuk menjaga tingkah laku dan tutur katanya di tempat tersebut.

  • Anak belajar budaya lain
Beda daerah, pasti beda kebudayaannya. Nah, dengan membawa anak saat bertraveling maka anak pun belajar bahwa kebudayaan itu banyak ragamnya. Dan hal ini bisa dipelajari anak langsung dari penduduk setempat, sehingga pastinya lebih mudah penyerapan informasinya bagi anak.

  • Anak belajar adaptasi
Berada di daerah baru, tentu saja anak tidak bisa bersikap semaunya. Apa lagi jika agenda traveling yang di adakan terbatas. Anak-anak pun cepat beradaptasi dengan peraturan yang ada. Jika biasanya di hari libur mereka bisa bangun agak siang, selama traveling tidak bisa karena ada jadwal perjalanan yang tidak bisa diabaikan. Selain itu anak juga jadi beradaptasi dengan menu makanan setempat, sehingga mengajarkan mereka untuk lebih menghargai makanan yang ada.

  • Anak belajar bersosialisasi
Traveling dengan keluarga sangat bermanfaat, karena di tempat tujuan anak-anak akan berbaur dengan banyak orang mulai dari dewasa hingga anak-anak yang jelas mereka tidak kenal sebelumnya. Dengan memberi contoh beramah tamah dengan orang lain di depan anak, maka anak juga akan belajar untuk bergaul dan mengobrol dengan siapa saja. Mereka pun jadi terbiasa untuk selalu ringan mengucapkan kata terimakasih, tolong dan basa-basi lainnya.

  • Anak semakin terbuka wawasannya
Traveling membuat wawasan anak menjadi terbuka akan banyak hal. Mulai dari budaya, peraturan, cerita negeri orang dan lain-lain. Apa pun bentuknya, yang pasti hal itu bisa menjadi tambahan pengalaman dalam perjalanan hidupnya kelak.

  • Anak belajar mencintai alam dan lingkungan
Selain untuk berlibur, traveling juga merupakan sebuah kesempatan bagi anak untuk bisa menikmati alam secara langsung. Hal ini akan membentuk sikapnya agar semakin mencintai alam dan lingkungan. Orang tua bisa memberi arahan bahwa keindahan alam itu tidak akan bisa mereka nikmati jika manusia yang berada di sekitarnya tidak menjaga dan merawat alam dan lingkungan. Dengan begitu anak-anak pun terlatih untuk selalu menghargai alam dan seisinya.


Nah, itu dia 8 poin edukasi yang bisa didapat anak saat traveling bersama keluarga.

Udah menyiapkan rencana liburan akhir tahun belum, gais ?

======
Tulisan ini diikut sertakan dalam Collaborative Blogging KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger) sebagai tanggapan atas trigger post dari grup Raisa yang ditulis oleh Indira yang berjudul mengedukasi anak saat berwisata dengan tema edukasi.


No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.