Hai, gais !
Pastinya sudah sering mendengar nama destinasi wisata yang
keindahannya sudah mendunia ini, kan ? Ya iyalah, masa ya iya dong. Hari gini
ga pernah mendengar yang namanya Raja Ampat ? Hmmm ... mana ku percaya, ah,
mana ku percaya.
Gambar : Pixabay |
Tapi sayangnya, kemolekan alam Raja Ampat ini tidak mudah
untuk dinikmati semua orang. Letaknya yang nun jauh di Papua sana adalah salah
satu alasan, mengapa biaya perjalanan ke Raja Ampat sungguh sangat menguras
dompet bagi wisatawan yang domisilinya di wilayah barat. Terlebih untuk ukuran
wisatawan domestik sekelas eike, wah ... kudu nabung berapa taon ituuh ?
Hahaha.
*mimpiin dulu aja deh*
Tapi menurut orang-orang yang udah ke Raja Ampat, semua
pengorbanan yang dikerahkan itu terbayar lunas oleh indahnya pemandangan yang
terpampang di depan mata.
*tuh kan makin baper deh*
Tapiiiii ... tetep aja, kan. Yang bisa menggelontorkan biaya
sebesar itu ya tentu saja hanya orang-orang tertentu yang memiliki anggaran
berlebih.
Nah ... gimana dong dengan orang-orang yang kondisi
keuangannya minim seperti aku inih ? Masa iya harus gigit jari lagi. Gini-gini
kita pan pengen juga ngerasain sensasinya para traveller itu, yah ?
*kita ??? elo aja kale*
Bukannya enggak bersyukur. Emang sih, dengan kemajuan
teknologi sekarang keindahan Raja Ampat masih tetap bisa dilihat meski tanpa
mengunjunginya langsung. Tapi, liat di komputer sama liat langsung kan beda kan
yah. Masa iya mo selfie dengan background layar kompie. Ga lucu, ah.
*wooi ... bersyukur wooi ...*
Hehehe ... iya, ya. Hidup itu kudu banyak-banyak bersyukur,
biar Tuhan ga kapok bagiin semua rahmatNya, yah.
Oke.
Fix.
Aku gak akan ngeluh lagi.
Dan bener, lho. Tuhan itu Maha Penyayang dan Maha Adil. Dia
tahu, ada hambanya yang pengen ke Raja Ampat tapi ga berdaya. Trus sama Dia
dikasih deh tuh, sebuah tempat yang letaknya ga jauh, tapi pemandangannya gak
kalah indah sama Raja Ampat.
Sama indahnya dengan Raja Ampat ?
Ah ... masa, sih ?
Pasti,deh, mikirnya pada gitu.
Iya apa iyaaaa ?
Sama indahnya dengan Raja Ampat ?
Ah ... masa, sih ?
Pasti,deh, mikirnya pada gitu.
Iya apa iyaaaa ?
Ulu Kasok, Replika Raja Ampat Yang Mempesona
Ulu Kasok, terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XII Koto
Kampar, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau bagi penduduk setempat dijuluki Raja
Ampat KW. Meskipun jauh berbeda, tetapi pemandangannya hampir sama dengan Raja
Ampat.
Ulu Kasok menyajikan 3 objek wisata utama , yaitu Air Terjun Ulu
Kasok, Wisata Pulau dan Puncak Ulu Kasok. Nah ... Puncak Ulu Kasok inilah yang paling diminati oleh para pengunjung karena bisa dijadikan area untuk berfoto dengan pemandangan
yang menyerupai Raja Ampat.
Untuk mencapai Puncak Ulu Kasok, pengunjung harus
menyediakan stamina ekstra karena harus melakukan pendakian kurang lebih 500
meter yang medannya masih berupa tanah.
Sesampainya di Puncak Ulu Kasok pengunjung bisa berisitirahat di rumah pohon yang telah disediakan. Sayangnya, saat ini jumlah rumah pohon yang tersedia baru berjumlah 8 buah. Jumlah ini tentu saja belum mampu menampung jumlah pengunjung yang setiap harinya selalu meningkat.
jalan menuju Ulu Kasok yang memacu adrenalin |
Sesampainya di Puncak Ulu Kasok pengunjung bisa berisitirahat di rumah pohon yang telah disediakan. Sayangnya, saat ini jumlah rumah pohon yang tersedia baru berjumlah 8 buah. Jumlah ini tentu saja belum mampu menampung jumlah pengunjung yang setiap harinya selalu meningkat.
rumah pohon di Ulu Kasok |
Dari Puncak Ulu Kasok ini, terpampang jelas gugusan
pulau-pulau kecil yang mengambang di atas permukaan danau. Tuuh .. lihat deh di gambar berikut, gak kalah indah kaaan ?
Meskipun dibilang Raja Ampat KW, pemandangannya sangat indah, lho ! |
spot photo yang instagramable |
Fasilitas dan Akomodasi Ulu Kasok
Jika pengunjung ingin menikmati pemandangan di sekitar
pulau, harus berjalan sekitar 600 meter ke tepian danau. Cukup membayar senilai
Rp15.000 maka sebuah speedboat akan mengantar pengunjung untuk mengelilingi
pulau yang diinginkan.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkemah di
alam terbuka dengan pemandangan ala Raja Ampat, maka cukup dengan merogoh kocek
senilai Rp100.000, sebuah tenda tipe A yang bisa menampung 10 orang lengkap
dengan lampu badai dan tikar bisa dipakai untuk bermalam.
Untuk wisata pulau juga tersedia paket perjalanan mulai dari
penginapan hingga speedboat. Khusus untuk pengunjung yang ingin memancing, akan
ada seorang petugas yang memandu dan mengantarkan pemancing ke tengah danau
dengan sampan tempat dimana ikan banyak berada dan terima beres deh, karena
sudah termasuk paket makan.
Oh, iya. Dari tadi ngomong panjang lebar, tapi ga ada bahas
tentang tiket masuknya, ya. Hahaha ... maapkeun beta yang ga pernah traveling
ini yah. Biaya masuk ke tempat wisata Ulu Kasok ini murah meriah lho
sodara-sodara. Cukup bayar Rp10.000 aja perorangnya, bisa deh tuh,
puaaas...puaaass... nikmatin pemandangan yang ala Raja Ampat ini.
Akses Menuju Lokasi Ulu Kasok
Naaah .. ini yang paling penting, nih. Bagi pengunjung yang
berasal dari luar Riau, jika menggunakan pesawat, maka kamu kudu wajib bertolak
dari kota Pekanbaru. Dari Pekanbaru, kamu akan menempuh perjalanan kurang lebih
90 km untuk sampai ke Ulu Kasok. Tapi, dont worry be happy, gais. Ulu Kasok ini
letaknya di pinggir jalan lintas, kok, yaitu jalan lintas Sumbar-Riau. Jadi bisa
dipastikan lokasinya mudah banget untuk ditemui.
Saran bagi pengunjung
Agar wisata kita berlangsung aman dan nyaman ketika
mengunjungi Ulu Kasok, berikut ini ada beberapa saran yang aku himpun dari
beberapa sumber.
1.
Jangan lupa membawa topi atau payung.
View-nya emang boleh mirip dengan Raja
Ampat di Papua, tapi kalo urusan suhu, jangan lupa ini Riau, udaranya sangat
panas jenderal. Jadi biar kulit ga gosong sediain atuh topi atau payung. Dan
buat cewe-cewe yang kinclong, jangan sampe pulang dari Ulu Kasok orang-orang
jadi pangling karena dekil. Pake sunblock ya, sis. Yuuuk ..
2.
Bawa makanan dan minuman ringan
Mengingat tempat wisata ini masih belum
terkelola dengan baik, jadi jumlah penjual juga masih sedikit. Apa lagi habis
melewati pendakian yang lu-ma-yan ituh, kan bawaannya haus bin lapar kan yah.
Sok, atuh, dalam tas udah ada makanan dan minumannya. Lha .. apa mau turun lagi
untuk beli makanan dan minuman ? Keburu pingsan deh... hehehe
3.
Never use High heel
Untuk mba-mba dan sista-sista yang
kekinian, pastinya pengen tampil cantik mempesona dong yah waktu di photo. Hmm
.. apa lagi dengan view yang indah itu, wah .. pasti semakin cetar deh kalo
lengkap dengan highheel. Pleease, highheelnya di taroh di tas dulu ya, pas
jalannya pake sandal atau sepatu kasual aja, karena medannya lumayan memacu
adrenalin cuyyy. Dan pastinya juga licin kalo habis hujan.
4.
Pastikan baterai HP / Kamera full
Apalah artinya sebuah pemandangan yang
indah kalau keberadaanmu disana tidak bisa diabadikan. Hoax, dong, bre. Hahaha.
Yuk ... ah. Sebelum berangkat pastikan semua perangkat dalam keadaaan ready for
action. Karena bakal kecewa kalo hasrat pepotoan kamuh terhalang oleh baterai
yang tidak bersahabat.
5.
Sediakan kantong plastik
Jagalah kebersihan, karena kebersihan
adalah bagian dari keindahan. Nah, lho. Slogan di tembok sekolah gue dulu,
iniiih. Hihihi ... masih nampol ajah. Mengingat tempat wisata Ulu Kasok ini belum
terkelola dengan baik, jadi petugasnya pun masih sangat terbatas. Yuk, bantuin
jaga keindahan lokasi dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kalo mo buang
sampah, kumpulin dulu dalam kantong plastik, baru deh dibuang di tempat yang
telah di sediakan.
6.
Tetap waspada
Dimana pun kamu berada yang namanya waspada
tetap nomor satu, dong. Jangan sampe setelah puas foto-foto, pas balik ke
parkiran, eh ... kendaraan raib. Nah .. lho, nyesek kan ? Jadi pastikan
kendaraan sudah terkunci dengan maksimal, ya, gais. Trus, buat yang bawa anak
kecil nih, pastikan anak-anak anda berada dalam genggaman tangan anda. Ga cukup
dalam pengawasan mata aja ya bapak-bapak-ibu-ibu. Karena sekeliling spot ini
masih belum ada pagarnya, jadi masih rawan banget untuk anak-anak.
7.
Attitude is numero uno
Dimana bumi dipijak, disitu langit
dijunjung. Aiiih ... tumben nih aku pada ingat pepatah-petitih hari ini. Intinya,
dimana pun kamu berada patuhilah peraturan yang ada. Terutama ketika berada di
daerah yang asing seperti Ulu Kasok ini.
Jaga sikap dan ucapan, ya. Bertamu harus sopan, biar ‘tuan rumah’nya pun segan.
Oke, gais.
Sekian liputan dari aku kali ini. Semoga
tertarik, dan cus ... nyobain sensasi Raja Ampat di Ulu Kasok.
Oh .. ya, ada yang udah berkunjung ke sini,
kah ?
Jangan sungkan share pengalaman kamu di
kolom komen, yah.
Terimakasih.
=======
Tulisan ini diikut sertakan dalam Collaborative Blogging KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger), sebagai tanggapan atas trigger post yang ditulis oleh Primastuti Satrianto dari Grup Raisa dengan tema liburan akhir pekan.
=======
Tulisan ini diikut sertakan dalam Collaborative Blogging KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger), sebagai tanggapan atas trigger post yang ditulis oleh Primastuti Satrianto dari Grup Raisa dengan tema liburan akhir pekan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.
Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.