Monday, April 24, 2017

Penuhi Nutrisi Selama Kehamilan Dengan Menerapkan 5 Kunci T



Ngomongi soal kehamilan, duh ... tiba-tiba aku jadi baper, nih. Beberapa waktu belakangan ini aku tuh suka merasa cemburu banget melihat orang yang lagi gendong bayi. Ditambah lagi Aira yang hampir tiap hari nanyain, “Bunda, kapan Aira punya adek ?”

Dia gak tau aja tuh, kalo ayah bundanya tiap hari usaha, tapi masih belum membuahkan hasil. Hahaha.
(( USAHA ))

Tapi meskipun begitu pengen ketika melihat bayi, tapi jujur saja aku sebenarnya masih takut untuk hamil lagi. Bukan takut karena proses hamilnya, bukan pula takut karena proses persalinannya, tetapi aku takut kalo-kalo kejadian pas hamil Aira dulu terulang lagi. Bolak-balik masuk rumah sakit karena kondisi kehamilan yang lemah.

Aku ingat banget waktu itu dokter berkata dengan nada gusar kepada suami,” Kondisi rahim istri bapak dan janinnya sebenarnya tidak ada masalah. Masalah sesungguhnya justru ada di istri bapak yang tidak mau mengurangi egonya.”

PLAK !!!

Aku merasa tertampar dengan sangat keras saat itu. Awalnya aku marah dan kesel luar biasa kepada tuh dokter. Tetapi setelah melihat hasil USG, aku sadar dengan sendirinya. Di usia kehamilan yang lewat dari 8 minggu, ukuran janinku masih kurang dari 14 mm. Sedangkan normalnya berkisar di 14-20 mm. Dan ini sudah bisa dipastikan, janin dalam kandunganku kurang nutrisi.

Aku langsung menangis saat itu. Sadar sesadar-sadarnya, bahwa aku sudah berbuat zalim pada janinku sendiri.

Rasa bersalah yang begitu besar kepada bayi di dalam rahimku, tak urung membuat aku merenung, dan flashback ke beberapa waktu sebelumnya.

Ternyata selama ini aku begitu egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Aku menolak semua makanan bergizi yang diberikan suami dengan alasan mual. Padahal sebenarnya aku tidak suka.

Dengan egonya hampir setiap hari aku hanya memakan makanan instant. Suami pun mengalah, karena tidak rela melihat istrinya tidak makan. Akibatnya, janin yang ada dalam kandunganku mengalami mal nutrisi.

Berbekal pengalaman ini, aku ingin berbagi kepada teman-teman yang saat ini sedang hamil, atau sedang mempersiapkan diri untuk hamil. Sedikit saran dan tips agar kehamilan berjalan nyaman dan nutrisi juga terpenuhi. Sekaligus sebagai reminder untuk diri sendiri, bisa suatu saat hamil lagi.

Penuhi Nutrisi Selama Masa Kehamilan dengan menerapkan 5 Kunci T

Mendengar kunci T yang terbayang maling motor bukan ?
Hahaha ... tenang aja, gais. Kunci T ini gak ada hubungannya sama sekali kok dengan maling motor.

1.      Kunci T Pertama : Trimester Pertama, Penuhi Nutrisi yang tepat pada periode Pembentukan Janin

Trimester Pertama yaitu usia kehamilan 1-12 Minggu, saat ini janin sedang mengalami proses pembentukan, sehingga membutuhkan nutrisi yang cukup agar kantung janin berisi. Nutrisi yang tepat pada trimester pertama ini harus dipenuhi dengan mekanisme sebagai berikut :
·         Minggu ke 1-4, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan mengandung kalori seperti daging. Jumlah kalori yang dikonsumsi minimal 2000 kalori perhari agar tubuh memiliki energi yang cukup dan janin yang sedang terbentuk bisa berkembang sempurna.
·         Minggu ke 5-6. Saat ini rasa mual dan muntah akan tetap menjadi bagian perjalanan kehamilan. Tetapi tentu saja bukan alasan untuk mengelak dari makan. Nah, makanan dengan sayuran hijau yang diolah menjadi soup sangat dianjurkan agar nutrisi tubuh tetap terpenuhi. Kandungan vitamin dan mineral yang banyak terdapat dalam sayuran hijau sangat baik untuk perkembangan janin.
·         Minggu ke 7-8. Pada periode ini janin membutuhkan kalsium untuk pembentukan rangka dan tubuh janin. Maka ibu hamil harus mengkonsumsi kalsium minimal 1000 mg perharinya.
·         Minggu ke 9, atau memasuki bulan ke tiga kehamilan. Saat ini asam folat sangat dibutuhkan, minimal 0,6 mg perhari.
·         Minggu ke 10, mulai proses pembentukan otak pada janin, maka nutrisi yang harus dipenuhi pada periode ini adalah Asam Amino, DHA dan Kolin.
·         Minggu ke 11-12, dibutuhkan nutrisi yang kaya dengan vitamin, demi menghindari bayi lahir cacat. Vitamin yang harus dipenuhi adalah vitamin A, B1, B3, B12 dan juga B6. Jumlah minimal yang harus dikonsumsi adalah 60 mg perharinya.

2.      Kunci T Ke-2 : Trimester Kedua, Lengkapi Kebutuhan Nutrisi Agar Janin berkembang sempurna.
Memasuki minggu ke 13-28, janin akan mulai mengalami kemajuan dan perkembangan yang pesat. Karena itu pemenuhan nutrisi harus meningkat dibandingkan pada saat trimester pertama.
·         Minggu ke 13-16, minimal sebanyak 3000 kalori harus dikonsumsi oleh ibu hamil agar kebutuhan energinya terpenuhi. Pada minggu ini janin akan mengalami pembentukan syaraf pusat, sehingga sangat disarankan agar ibu hamil menghindari makanan-makanan yang mengandung coklat, teh dan kafein yang diyakini beresiko  mengganggu perkembangan syaraf pusat.
·         Minggu ke 17-23, saat ini kandungan mulai membesar, sehingga ibu hamil beresiko mengalami sembelit. Untuk menghindarinya ibu hamil harus rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayur dan buah. Selain itu minum air putih yang cukup minimal 8 gelas perhari agar tubuh tidak dehindrasi dan mencegah sembelit. Agar perkembangan jantung dan sistem peredaran darah terbentuk sempurna, dibutuhkan sel darah merah yang cukup. Maka ibu hamil juga harus mengkonsumsi vitamin C dan minimal 100 gram zat besi setiap harinya yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah.
·         Minggu ke 24-28, bisa disebut sebagai puncaknya proses pembentukan pada janin. Ibu hamil diharapkan agar menkonsumsi makanan yang mengandung omega-3 dan juga vitamin E yang bermanfaat dalam membantu kecerdasan otak janin, dan juga sebagai antioksidan bagi tubuh ibu hamil. Selain itu, ibu hamil juga dilarang mengkonsumsi garam berlebih, untuk menghindari terjadinya kaki bengkak.

3.      Kunci T ke-3 : Trimester ketiga, Konsumsi Nutrisi Yang Tepat untuk Persiapan Persalinan
Ini merupakan trimester terakhir dari kehamilan, sehingga pemenuhan nutrisinya mulai berfokus untuk menyiapkan persalinan.
·         Kalori
Jumlah kalori yang dibutuhkan pada periode ini adalah 70.000 – 80.000 kalori perharinya. Dan bahkan akan meningkat menjelang waktu persalinan. Pada tahap ini kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan pada janin dan juga pertumbuhan plasenta. Selain itu kalori juga diperlukan untuk menambah volume darah dan juga cairan ketuban pada ibu hamil.
·         Vitamin B6
Bermanfaat dalam reaksi kimia yang akan berlangsung sebanyak 100 kali atau lebih, antara lain dalam memproduksi asam amino, lemak, sel darah merah serta pembentukan karbohidrat. Minimal 2,2 mg perharinya.
·         Yodium
Berfungsi untuk membentuk senyawa tiroksin yang bermafaat dalam mengontrol metabolisme pembentukan sel baru. Kekurangan senyawa ini berakibat pertumbuhan otak janin terganggu dan janin pun tumbuh kerdil. Tetapi kelebihan senyawa ini pun mengakibatkan janin memiliki ukuran besar, sehingga akan menyulitkan proses persalinan. Jumlah yang disarankan adalah 175 mikrogram perharinya.
·         Vitamin B1, B2 dan B3
Tiga vitamin ini sangat dibutuhkan untuk membantu enzim dalam mengatur metabolisme dari sistem pernafasan janin dan juga pembentukan energi bagi janin. Karena itu sangat dianjurkan mengkonsumsi 1,2 mg vitamin B1 dan B2, dan 11 mg vitamin B3 setiap harinya.
·         Air putih
Minimal 12 gelas perhari agar tubuh tidak dehidrasi. Pada periode ini sangat berbahaya jika ibu hamil mengalami dehidrasi. Salah satu hormon dalam tubuh akan mengalami perubahan sehingga perut mengalami kontraksi sehingga memicu bayi lahir prematur.
Makanan Dengan Sumber Nutrisi yang tepat untuk ibu hamil.

Dari dari aku ngomongin Kunci T aja nih, berikutnya aku akan membahas tentang makanan yang tepat untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. Lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut ini, ya, gais.

No
Sumber Makanan
Kandungan Nutrisi
1
Ikan Salmon
Protein


Omega-3
2
Ubi Jalar
Vitamin A


Asam Folat


Serat


Vitamin C
3
Biji Gandum
Serat


Vitamin E


Selenium


Fitonutrien
4
Telur
Protein


Kalori


Mineral


12 Vitamin


Mineral


Omega-3
5
Sayuran Hijau
Serat


Vitamin A


Vitamin C


Vitamin K


Folat
6
Daging tanpa lemak
Kalori
7
Buah
Serat


Vitamin
8
Kacang Almond
Kalsium
9
Kacang Merah
Zat besi
10
Tomat
Vitamin A


Vitamin B6


Vitamin C


Vitamin D
11
Nasi Merah
Karbohidrat




4.      Kunci T ke-4 : Tidur Cukup dan Hindari Stress

Jika kamu berpikir bahwa memenuhi nutrisi selama kehamilan itu hanya lewat makanan saja, maka kamu salah besar.

Tubuh yang stress akan mengakibatkan semua nutrisi yang didapat lewat makanan tadi menjadi berkurang atau habis sama sekali karena terkuras oleh energi, tidak terserap maksimal sehingga tidak sampai ke janin.

5.      Kunci T ke-5 : Terapkan Pola Hidup Sehat

Makan makanan yang sehat, olah raga teratur dan hindari zat-zat berbahaya adalah tiga hal yang harus sejalan dalam menjalankan hidup sehat.

Kamu mengkonsumsi makanan bergizi setiap hari, tapi merokok. Gak ada gunanya.
Kamu rajin olah raga, tapi suka mengkonsumsi minuman keras, ya, tidak ada gunanya.
Kamu ga merokok, rajin juga olah raga, tapi tiap hari makannya makanan instant, ya, sia-sia juga.

Jadi tiga-tiganya harus sejalan.

Apa lagi selama hamil. 

Semua nutrisi yang sudah di dapat lewat makanan tadi, tidak akan ada artinya jika ibu hamil itu merokok atau meminum minuman keras. Bukannya janin sehat yang di dapat, tetapi janin bisa saja berhenti berkembang sehingga memicu terjadinya keguguran.

Nah, itu dia 5 Kunci T yang harus dijalankan demi memenuhi nutrisi selama kehamilan versi aku. Semoga tips ini membantu teman-teman yang sedang hamil, ya. Dan juga semoga ntar kalo aku hamil lagi, bisa istiqomah menjalaninya. Aamiin.

*doa’in aku hamil lagi, ya, gais.”

Terimakasih.









No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.