Friday, November 25, 2016

[Review] Speedy Scandal : Ketika Masa Mudamu Salah Langkah

Annyeoong .. jumpa lagi kita dalam review K-Movie.

Kali ini aku pengen bahas satu film dari negeri ginseng sana. Bukan film baru sih. Tepatnya produksi tahun 2008, judulnya Speedy Scandal.



Apa yang kamu rasakan ketika tiba-tiba di depan pintu rumahmu berdiri dua orang sosok manusia dan mengaku sebagai anak dan cucumu ? Padahal kamu sendiri masih berumur sekitar 36 tahun. Di usia itu kamu dipanggil 'kakek' ? Hahaha... absurd banget kan yaaa..

Itu adalah sepenggal adegan yang ada di film Speedy Scandal ini.

Dibintangi oleh Cha Tae Yung dan Park Bo Young. Film ini mengusung tema keluarga yang juga dibalut unsur komedi. Menonton film ini benar-benar membuat aku tidak sadar bahwa waktu berlalu bergitu cepat, karena banyak adegan-adegan konyol yang sangat-sangat menggelitik perut. Tapi meskipun begitu,  bukan berarti film ini cuman menghadirkan guyonan semata lho ya, film ini juga memiliki scene-scene yang sangat menyentuh hati, dan tak pelak berhasil membuat aku menitikkan air mata haru.

Sinopsis Speedy Scandal

Adalah seorang penyiar radio bernama Nam Hyun Soo (diperankan oleh Cha Tae Yung) yang memiliki program populer bernama Pagi Bersama Nam Hyun Soo. Program radio ini semacam konsultasi on-air dengan membacakan surat-surat dari pendengar. Dan adalah salah satu pendengar yang rutin mengirimkan suratnya bernama Huang Jung Nam. Dia seorang ibu tunggal yang sejak lahir belum pernah melihat ayahnya. Ketika melahirkannya, ibunya masih berstatus pelajar SMP. Dari ibunyalah Jung Nam mengetahui identitas ayahnya, dan ia pun bertekad untuk mencari ayahnya.

Kakek setampan iniiiiii ?? hahaha

Dan Eomma se imut ini ? OMG !


Dalam suratnya ke program radio itu, Jung Nam bertanya apa yang seharusnya yang ia lakukan. Sebagai penyiar yang baik, Hyun Soo pun menyarankan Jung Nam untuk menemui ayahnya langsung. Kemudian Jung Nam bertanya lagi, apa yang sebaiknya ia lakukan jika bertemu dengan ayah kandungnya itu, dan Hyun Soo pun menyarankan agar Jung Nam melayani ayahnya dengan menyediakan makanan untuk ayahnya.

Hyun Soo sama sekali tidak menduga bahwa sosok ayah yang dikatakan oleh Jung Nam itu adalah dirinya sendiri. Itu adalah akibat kepribadiannya yang playboy, dan sedikit arogan. Hyun Soo beranggapan bahwa dirinya adalah seorang 'pro' yang ga bakalan melakukan kesalahan dalam berhubungan dengan wanita.

*Huahahaha.. dia ga sadar, bahwa sepak terjangnya semasa SMP dulu belum dalam level 'pro' tapi masih amatiran, hahaha*

Sikap arogan Hyun Soo ini ternyata tidak disukai oleh salah seorang wartawan infotainment bernama Bong. Dia pun tipikal wartawan yang suka mengumbar skandal orang-orang ternama. Dan dia sangat bertekad untuk menjatuhkan Hyun Soo dengan berusaha menggali kehidupan pribadinya.

Singkat cerita, pada suatu hari Hyun Soo sedang bersiap-siap untuk berkencan. Dia telah menata rumahnya sedemikian rupa untuk bersenang-senang dengan kekasihnya. Ada bunga-bunga, ada musik, dan aneka hidangan.
*Hmm.. bener-bener playboy cap kapak nih si Hyun Soo*

Bel berbunyi, dan Hyun Soo bergegas membukakan pintu. Dengan gayanya yang sok cool (pake pejam-pejam mata gituuu) dia berdiri dipintu rumahnya, melayangkan sapaan menggoda. Beberapa saat menunggu tidak ada jawaban,  Hyun Soo membuka mata dan langsung terperanjat. Didepannya bukan gadis seksi yang ia nantikan, tetapi justru seorang gadis muda dengan dandanan kucel beserta anak kecil usia 5 tahun. Dan yang semakin membuat ia shock adalah pengakuan gadis itu yang menyatakan dia putrinya. Dan anak kecil itu adalah cucunya. Mendengar pengakuan yang menohok hati itu tentu saja manusia sekelas Hyun Soo tidak langsung percaya. Mereka pun adu argumen. Bahkan mereka melakukan tes darah. Meskipun Hyun Soo bersikeras menyatakan Jung Nam bukan anaknya, tetapi hasil tes menyatakan bahwa Jung Nam 100% putrinya. Dan fakta itu membuat Jung Nam 'berhak' untuk tinggal dirumah Hyun Soo.
*Wakakaka... arabeojiiiii... annyeong haseyoo..*

Di studio rupanya sedang heboh, karena beberapa hari terakhir Si Ibu Tunggal Huang Jung Nam tidak lagi berkirim surat. *Ya, iyalah.. lha orangnya udah ketemu bapaknya kok, hihi* Padahal begitu banyak penggemar yang menantikan kelanjutan kisah Jung Nam ini ketika menemui ayah kandungnya. Tercetuslah ide dari salah satu staf untuk mencari keberadaan Jung Nam dan menghadirkannya ke studio. Bahkan staff tadi berencana melibatkan kenalannya yang seorang agen pelacak. Mendengar ide itu, Hyun Soo panik dong. Dia pun menolak ide itu dengan alibi, bahwa kalau Jung Nam ditemukan, lalu dibawa ke studio nanti orang-orang jadi tidak penasaran lagi, dan acara pun berakhir. Kalau seperti itu radio pun akan rugi dari segi iklan.
*Hmm.. masuk akal juga nih si Hyun Soo, emang licik banget dia ya.*

Selamat dari 'ide' staff tadi bukanlah akhir dari scandal Hyun Soo. Karena beberapa hari kemudian dia dikagetkan dengan kehadiran Jung Nam di studio dalam rangka ikutan lomba nyanyi yang diadakan live di radio tersebut. Dalam lomba itu Jung Nam tidak menggunakan nama aslinya, tapi menggunakan nama Jaein.

Awalnya Hyun Soo underestimate banget dengan penampilan Jung Nam. Apalagi Jung Nam sempat miss beberapa kali intro untuk masuk. Melihat Jung Nam yang tidak kunjung menyanyi Hyun Soo pun memberikan kode untuk menghentikan musik dan bersiap mengakhiri acara. Tetapi belum lagi ia mengucapkan kata, dari belakang terdengar suara petikan gitar. Hyun Soo kaget, ternyata Jung Nam bisa memainkan gitar. Sebuah lagu sendu berhasil dinyanyikan Jung Nam dengan apik. Semua orang yang berada di studio terpana mendengar alunan suara Jung Nam yang sangat merdu, termasuk Hyun Soo sendiri.

Selepas acara lomba nyanyi itu, hubungan ayah dan anak itu pun mulai mencair, meskipun diantara mereka masih saja saling menyebut 'kau'.

Jung Nam alias Jaein menjadi terkenal, dan mulai disibukkan dengan agenda menyanyi. Dan itu membuat Hyun Soo mengkhawatirkan si cucu. Karena tidak ada yang akan menjaganya ketika Jung Nam harus tampil. *Ihh.. arabeoji ini keterlaluan deh, masa ngejaga cucu sendiri perhitungan, huft*

Dan mereka pun sepakat untuk memasukkan Gi Dong ke sekolah TK tapi dengan syarat, Gi Dong harus mengatakan kepada guru-gurunya bahwa Hyun Soo adalah pamannya. Paman dari pihak ibunya. *Iiihh.. arabeoji ini bener-bener deh, masa anak kecil gitu diajarin berbohong ?*

Kalo yang namanya playboy itu mungkin susah tobatnya ya. Gitu juga tuh si Hyun Soo ini. Meskipun udah punya cucu, tapi tetap aja seleranya sama perempuan itu ga berubah. Ketika mengantar jemput Gi Dong di sekolah ia pun jatuh cinta kepada kepala sekolah yang sangat anggun. Si kakek ini pun semakin absurd, dia menghasut Gi Dong untuk jadi mata-mata mencari tahu hal-hal yang disukai oleh si ibu kepsek.


Pada suatu hari, Hyun Soo kena batunya. Dia excited banget ketika ibu kepsek yang anggun itu mengajaknya makan malam. Berbekal semua 'info' yang ia dapat dari Gi Dong, Hyun Soo pun melancarkan jurus mautnya untuk memikat bu kepsek. Dengan wajah pede dia mengajak ibu kepsek itu untuk bermain game. Tapi ibu kepsek itu menolak dan berkata bahwa ia tidak suka bermain game. *Wakaka.. mati kartu deh si playboy*. Dan dengan senyum ditahan ibu kepsek itu pun bilang, "sepertinya Gi Dong salah, dia tidak mendengar kata-kataku dengan lengkap." Senyum si playboy pun langsung hilang seketika.*Muahahahaha.. rupanya si ibu kepsek itu tau kalo Gi Dong memata-matainya. Rasain lu arabeoji..*

Di lain tempat, ada seorang asisten fotografer muda. Dia tampak linglung dalam sebuah acara pemotretan. Ketika berjalan, kakinya tersandung kabel dan kabel itu menarik benda-benda disekitarnya tumbang. Dalam suasana crowded itu, si asisten fotografer tadi bukannya merapikan barang-barang yang jatuh, tapi malah asyik didepan komputer yang sedang menayangkan video rekaman Jaein yang sedang bernyanyi. Dia tampak kaget luar biasa ketika mengenali bahwa Jaein adalah Jung Nam. Ternyata asisten fotografer ini adalah pria masa lalu Jung Nam. Dia pun mencari keberadaan Jung Nam, dan berhasil menemukannya.

Pertemuan itu ternyata kembali menumbuhkan benih-benih cinta dihati mereka. Mereka sering bertemu untuk hangout bareng. Hingga pada suatu waktu, asisten fotografer itu menemukan fakta aneh ketika usai mengantar Jung Nam pulang ke rumah. Dia melihat Hyun Soo dan Jung Nam yang bertemu dan mengobrol begitu akrab. Saking akrabnya, obrolan mereka pun membahas tentang pakaian dalam. Reputasi Hyun Soo yang selama ini terkenal playboy ternyata membuat kekasih Jung Nam itu berpikiran buruk. Dia beranggapan bahwa Jung Nam menjadi salah satu wanita Hyun Soo. Ketika di konfirmasi tentu saja Jung Nam tidak bisa mengatakan kebenarannya. Dia tidak bisa membantah fakta bahwa mereka tinggal bersama, tapi disisi lain dia juga tidak bisa mengaku bahwa Hyun Soo adalah ayahnya. Bagaimanapun juga Jung Nam masih sangat menghargai ayahnya, dia tidak mau kehadirannya justru membuat karir cemerlang ayahnya jadi redup.

Di sinilah konflik bermula.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya ?
Apakah Jung Nam akan tetap bertahan di sisi ayahnya ?
Atau apakah Jung Nam pergi demi menjaga karir ayahnya ?
Lalu bagaimana dengan karirnya sebagai penyanyi ?
Lalu bagaimana dengan karis Hyun Soo sendiri ?
Berhasilkah wartawan Bong membongkar masalalu Hyun Soo ?

Banyak banget pertanyaan yang masih membutuhkan jawaban kan ?
Makanya aku rekomendasikan kamu untuk menonton film ini. Pesan moral yang disajikan dalam film ini layak banget untuk dijadikan pelajaran hidup.

Sempetin nonton ya, gais.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Annyeong !








No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.