Monday, September 5, 2016

[Simple Tips] 10 Cara Merawat Barang Elektronik

Yuhuuuu... aku kembali lagi.

Setelah beberapa hari mendadak kehilangan mood nulis, eh jadi terlecut lagi gara-gara baca postingan sendiri.

Inilah enaknya kalo galau trus curhatnya di blog, jadinya ga perlu orang lain buat nasehatin, cukup baca blog sendiri, trus kesentil deh seperti aku. Hahaha..
Baca juga Balada Blogger Primitif
Okey, hari ini aku mau bagi-bagi tips sederhana nih buat kamu semua, gaaiss. Pada punya alat elektronik kan yaa ? Pasti pengennya barang eletronik itu awet dan tahan lama. Ya iyalah, masak sih mau barang elektronik kesayangan kita tiap bentar rusak. Iya kalo service centrenya dekat, nah kalo adanya cuman di ibukota gimana coba ? Bisa sih, diperbaiki di tempat service yang bukan tempat service resmi. Tapi kan sayang, barang masih garansi kok di utak-atik sama orang yang bukan ahlinya.

Nah, agar barang elektronik kesayangan awet dan ga cepat rusak, maka sebagai empunya kita kudu lakukan perawatan ekstra nih gais. Jangan cuman muka aja yang dirawat ya, barang elektronik juga butuh lho perawatan.

Dan tanpa buang waktu lebih lama lagi, berikut aku kasih Simple Tips, 10 Cara Merawat Barang Elektronik.
  • Beri bungkus atau wadah agar terhindar dari debu.
Ini penting banget nih, gais. Debu yang menempel pada barang elektronik akan meningkatkan kadar kelembaban pada barang elektronik sehingga menyebabkan barang elektronik cepat panas dan mudah rusak. Agar terhindar dari debu, berilah bungkus atau wadah pada barang elektronik yang tidak digunakan. Jika barang elektronik itu sering digunakan, maka pada bungkusnya beri beberapa lubang agar panas dari barang elektronik itu tetap bisa keluar.

  • Gunakan lap dari kain berbahan halus
Betapa pun kerasnya usaha kita untuk menghindarkan barang elektronik dari debu, tapi yang namanya debu pasti tetap ada menempel pada barang-barang eletronik kesayangan kita. Hanya saja bedanya, tentunya jumlah debu yang menempel pada barang yang dibungkus jauh lebih sedikit dari pada yang tidak dibungkus. Bener ga, gais ? Agar tumpukan debu ga semakin tebal, maka barang-barang elektronik harus rutin dibersihkan secara berkala. Nah, untuk membersihkan debu ini, gunakanlah kain lap yang bahan kainnya halus. Sehingga tidak menimbulkan goresan pada barang elektronik kesayangan kamu.

  • Gunakan cairan pembersih khusus untuk noda yang membandel
Kalo kamu jeli memperhatikan, di layar tivi pasti bakal ketemu dengan bintik-bintik kecil yang ga bisa hilang dilap dengan kain kering. Satu-satunya cara agar bintik yang menempel itu hilang adalah dengan menggunakan kain lap basah. Nah, agar layar tivi atau monitor tidak rusak, jangan gunakan air biasa ya gais. Gunakakanlah cairan pembersih khusus seperti lens cleaner atau sejenisnya.

  • Jangan gunakan barang elektronik dalam waktu lama seharian
Kadang tanpa sadar saking sukanya nonton, kita suka lupa waktu. Apa lagi kalo lagi nonton drama korea secara maraton. Rencananya yang cuma mo nonton satu episode, malah keterusan jadi sepuluh episode, dan itu pun sadarnya pas denger azan subuh, hahaha. Hayyooo, k-drama lover, pada ngalemin yang kaya gitu kaaan ? Hihi.. ga usah malu buat ngakuinnya, karena aku sendiri udah ngalemin, gais. Tapi itu dulu ya, sebelum aku tobat. Ya, aku terpaksa tobat gara-gara satu smartphone jebol dibuat nonton maraton kaya gitu. Masih untung cuman smartphone yang koit, gimana jadinya kalo smart TV yang harganya berkali lipat? Bisa pucing pala berbi. Hehehe

Baca juga : 5 Fungsi Smart TV, tak Hanya untuk Menonton!

Nah, berkaca dari pengalaman pahit itu, aku pun belajar untuk nahan diri, dengan cara membatasi penggunaan barang elektronik dalam waktu lama. Agar barang elektronik awet, maka berikan waktu yang cukup agar barang elektronik bisa menghilangkan panasnya setelah dipakai dalam waktu tertentu.

  • Jauhkan barang elektronik dari tempat yang lembab
Meletakkan barang elektronik jangan sembarangan ya, gais. Taruhlah ditempat yang dingin dan sejuk tapi tidak lembab. Kelembaban akan mudah menyebabkan korosi sehingga barang elektronik cepat rusak.

  • Hindarkan barang elekronik dari cahaya matahari langsung
Memiliki jendela rumah yang terbuka dan bisa menerima cahaya matahari langsung itu memang bagus ya gais, agar lingkungan rumah sehat maka bagusnya rumah memang memiliki jendela agar sinar matahari masuk. Tapi hati-hati ya, gais. Jangan biarkan sinar matahari langsung memapar barang-barang elektronik kamu. Jadi bukan hanya kulit ya yang dilindungi dari sinar matahari langsung, tapi barang elektronik juga lho. Panas yang berlebih dari sinar matahari langsung bisa merusak komponen-komponen yang ada, sehingga barang eletronik pun jadi cepat rusak.

  • Service hanya ditempat service resmi
Ini satu hal yang terpenting yang terkadang suka diabaikan oleh para pengguna barang elektronik. Yang namanya barang elektronik, pasti ada masanya bermasalah. Entah itu suaranya yang tiba-tiba hilang, gambar yang tiba-tiba goyang. Kalo lagi apes, pasti adaaa aja masalah yang timbul.  
Nah, kalo kamu sewaktu-waktu berhadapan dengan kondisi kayak gini, maka bawalah barang elektronik kamu ketempat service resmi. Terutama untuk barang-barang yang masih dalam tanggungan masa garansi. Ini bertujuan agar jika kerusakan yang ada pada barang elektronik kamu harus dilakukan penggantian suku cadang, maka suku cadang pengganti tetap asli dari merek yang sama.

Pasti berbeda jika diperbaiki di tempat service yang bukan resmi, bukannya berprasangka buruk, tapi kebanyakan dari tempat service non resmi ini teknisinya memperbaiki barang dengan melakukan kanibal sparepart dari produk lain. Kalo udah begini, jangan heran jika setelah diperbaik barang elektronik kamu rusak lagi. 

Cuma pertanyaannya bagaimana jika service centrenya berada di kota lain ? Tetap saja, jika ingin yang terbaik maka kamu harus hubungi service centrenya, biasanya untuk brand-brand ternama sekalipun service centrenya ada di kota-kota besar, tetapi mereka telah melakukan kerjasama dengan tempat service lokal. Setelah mereka tahu domisili kamu, mereka pasti arahkan kamu untuk membawa barang elektronik itu ke perwakilan mereka yang terdekat.

  • Simpan kartu garansi dengan baik
Untuk menghemat uang dan waktu maka simpanlah kartu garansi dengan baik. Pastikan juga kartu garansi sudah diisi dan dibubuhi stempel toko penjual. Jangan diletak sembarangan apa lagi dibuang ya gais. Percayalah, biaya service barang elektronik itu ga murah lho. Aku udah ngalamin sendiri, gara-gara kartu garansi yang ga ketemu, aku harus merogoh kocek seharga 120 ribu hanya untuk memperbaiki slot charger yang rusak. 

  • Jangan pindahkan barang elektronik dalam keadaan menyala
Jika karena alasan tertentu kamu harus memindahkan barang elektronik dari satu tempat ke tempat lain, maka pastikan barang elektronik dalam keadaan mati. Ini berbahaya ya, gais. Apa lagi jika tempat pindahnya cukup jauh dan tidak rata, bisa-bisa barang elektronik jatuh. Iya kalo ga ada kabel yang terbuka, kalo ada gimana ? Resiko kesentrum pun pasti ada. Nah, agar aman dan selamat, ketika memindahkan barang elektronik pastikan dulu barangnya mati.

  • Jauhkan dari makanan dan minuman yang dapat merusak barang elektronik
Sebisa mungkin, jangan pernah meletakkan makanan dan minuman di dekat barang elektronik. Ini bertujuan untuk menghindarkan barang elektronik dari tumpahan makanan dan minuman. Sekalipun makanan dan minuman itu dalam wadah tertutup. Karena kita tidak bisa memastikan seratus persen wadah itu aman. Bisa saja kan, tanpa disadari wadah itu tidak tertutup rapat. Sehingga bisa mengotori bahkan merusak barang elektronik kesayangan kita.


Gimana gais ? Kira-kira susah ga nih ?
Enggak lah ya. Asal ada kemauan pastinya ga susah sama sekali.
Oke, selamat mencoba ya, sampai jumpa pada tulisan berikutnya.





No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.