Monday, June 6, 2016

Review K-Drama : Splash-Splash Love

Halo gais, meskipun masih berada dalam bayang-bayang Si Kapten imut dari Descendants of The Suns, kemarin aku mulai ngedrama lagi nih. Bukannya mau mendua, cuma hati yang nelangsa ini kayanya butuh tempat pelarian deh. Lagian aku memang ga berniat untuk sepenuhnya move on kok dari belahan jiwa itu, apa alasannya aku ada tulis dalam postingan terpisah.

Silahkan baca 3 Alasan Aku Tidak Mau Move On Dari Song Jong Ki


Oke, drama kali ini yang pengen aku review adalah drama fantasi sejarah. Meskipun hanya dua episode (yah, singkat banget ya) tapi percayalah, kesan yang ditinggalkan drama ini tidaklah sesingkat episodenya.

Judul                                   : Splash-splash Love
Genre                                  : Drama | Romantis | Fantasi | Sejarah
Pemeran Utama                  : Yoon Doo Joon, Kim Seul Gi

Sinopsis Drama Korea Splash Splash Love

Review :

Mengisahkan tentang seorang remaja putri yang bernama Jang Dan Bi. Ia merasa terbebani dengan pelajaran disekolahnya terutama matematika. Saking lemahnya di mata pelajaran ini hitungan sekaliber 3x6 pun ia kaku untuk menuntaskan. Tapi meski demikian, ia sangat menyukai pelajaran sejarah. Ia juga memiliki kelebihan lainnya yaitu mampu mengenali orang hanya dengan mendengar suaranya.

Kelemahannya dalam pelajaran ini menjadi momok yang semakin menakutkan ketika ia harus mengikuti ujian SAT (semacam ujian akhir gitu kali ya gais).  Karena sebelum pergi ujian, ibunya memperingatkan kalo ujian kali ini dia gagal maka hidupnya akan hancur. Jang Dan Bi bener-bener frustasi dibuatnya. Gimana dia ga frustasi ? Secara dia bener-bener ga siap menghadapi ujian ini. Dia takut gagal. Dia takut dimarahi ibunya. Dan yang paling ditakutinya adalah masa depannya yang tidak jelas. 

Saking takutnya atas semua itu, Dan Bi pun mundur dan tidak menghadiri ujian. Dibawah hujan deras, Dan Bi lari sejauh mungkin. Sampai di satu titik, dalam keputus asaannya dia pun memanjatkan doa. Dan Bi berdoa agar dirinya bisa menghilang dari dunia yang baginya sangat menakutkan itu. 



Entah Tuhan mengabulkan doanya  atau tidak, yang jelas lewat sebuah genangan air dijalan, Dan Bi mendengar suara-suara aneh dan pemandangan yang tidak masuk akal. Ternyata di dunia dalam genangan air itu sedang berlansung semacam upacara meminta hujan. Dilihat dari atribut yang ada dalam upacara itu jelas banget kalo itu terjadi di era kerajaan Joseon. 


Jadi ceritanya, ditengah-tengah halaman istana itu, ada sebuah bejana besar yang didalamnya berisi air. Nah, dari tempatnya berdiri, Dan Bi ternyata berada tepat diatas bejana tersebut. (aneh ya)
Dalam keadaan bingung itu, Dan Bi mencoba melangkahkan kakinya diatas genangan air, dan anehnya kakinya seperti mengambang gitu. Karena kaget, Dan Bi pun segera menarik kakinya kembali. Rasa penasaran dan keinginan untuk menghilang sepertinya bercampur kuat dihati Dan Bi. Dan dia merasa mungkin Tuhan sedang menjawab doa yang baru ia panjatkan. Setelah menguatkan tekad, Dan Bi pun melompat ke genangan air itu.



Sementara itu, upacara meminta hujan masih berlangsung. Raja yang menghadiri ritual itu tampak gusar karena merasa ritual itu tidak masuk akal. Dan semakin tidak masuk akal karena setelah semua mantra-mantra diucapkan hujan tak juga turun (malah makin terik). Dengan gusar, Raja memerintahkan semua menterinya untuk bubar.

Mendadak langit menjadi gelap, awan hitam menggulung menutupi matahari. Angin pun bertiup kencang. Melihat tanda-tanda alam yang menyiratkan akan hujan, pendeta yang memimpin doa pun semakin semangat. Suaranya semakin keras.

Dan tiba-tiba, Dan Bi muncul dari bejana, trus nanya, “Apa kalian sedang syuting drama sejarah ?” 



Hahahaha... lucu banget scene ini. Sumpah, aku ngikik habis-habisan liat wajah-wajah heran para mentri itu. Lebih lucu lagi liat ekspresi Rajanya yang langsung balik nanya, “Apa kau seorang manusia atau goblin ? Kau siapa ?”
 
Jang Dan Bi dengan lugunya menjawab, “Aku hanyalah Gosam (siswi SMA) biasa saja.” 

Tapi ditelinga Raja, Gosam itu berarti “pria yang alat kelaminnya dipotong” (alias Kasim gitu kali ya). Terang aja kata itu menimbulkan kasak-kusuk dikalangan para menteri. Karena bingung Raja pun bertanya pada salah satu Kasimnya (ternyata Kasim ini berwajah sama dengan guru yang memarahi Dan Bi karena kebodohannya dalam matematika tadi). Dan Dan Bi pun spontan berteriak memanggil gurunya. Mendengar dia berteriak, para penjaga pun refleks menghunuskan pedang kearah Dan Bi. Dan Bi panik dong dengan reaksi mereka, untunglah pendeta yang mimpin doa tadi unjuk suara menghentikan aksi pengawal. Dia bilang Dan Bi adalah berkah untuk Joseon yang dikirimkan oleh surga yang akan membantu mereka untuk menurunkan hujan. (kepercayaan yang sungguh aneh ckckck)

Dalam paniknya, flashback kemasa Dan Bi menonton drama sejarah bersama ibunya. Pas banget saat itu ada adegan ritual minta hujan juga. Dan Bi pun berimprovisasi (duh bahasa gue belaga komentator musik, hihihi) menjadi tokoh yang minta hujan itu. Dengan lantang ia bersorak, “aku sudah disini, hujan akan turun !”. Sorakan Dan Bi disambut doa beramai-ramai oleh menteri . Dan kesempatan itu digunakan Dan Bi untuk melarikan diri.

Dalam pelariannya, Dan Bi masuk ke ruangan kostum, dan berganti pakaian. Sialnya dia malah make kostum menteri. Wahahaha.. lucu banget liat Dan Bi pake kumis gitu. Dia ga bisa menghindar dari mentri-mentri yang menggamitnya dan mengajaknya masuk istana. Dia pun berbaris bersama dengan menteri-menteri lainnya. Sementara Raja masuk sambil mengomel, dia akan mengeksekusi Gosam yang menghinanya. Dan Raja juga menegaskan prinsipnya, dia ga percaya sama ritual-ritual yang ada di Joseon (setuju banget sama pendapat raja inih). Dan dia memutuskan, hanya akan menggunakan matematika dan sains untuk memecahkan masalah. Tapi tentu saja pendapat saja itu ditentang habis-habisan oleh menteri-menterinya. Sampe-sampe status raja yang belum punya keturunan pun dijadikan alasan penyebab hujan ga turun di negeri mereka. (apa hubungannya yak ?)

Sementara itu, dibalik tirai Ratu sedang ngemil. (aduh, ini Ratu ga peka banget ya sama kondisi negerinya). 

Ditempat terpisah, Dan Bi mengendap-ngendap mencari ponselnya yang rupanya terjatuh di halaman istana. Baru saja dia mendapatkan ponselnya, tiba-tiba didepannya berdiri sosok pria.

Disaat Dan Bi berhadapan dengan sosok misterius, Raja sedang sewot dengan salah satu mentrinya yang ga ngerti  teori Pythagoras. Dia minta mentrinya untuk berusaha lebih keras untuk menemukan ahli aritmatika. Karena raja ini ngotot banget, dia berprinsip hanya ilmu sains dan aritmatika yang mampu menyelesaikan persoalan di negeri ini. Dalam perbincangan itu, si sosok misterius hadir. Dia meminta attentionnya raja. Ternyata oleh dia Dan Bi dibawa ke alun-alun (aishh.. bahasa gue.. alun-alun ? hahaha)

Disini Dan Bi lagi-lagi ditodongin senjata. (kayanya zaman Joseon itu dikit-dikit pedang bicara ya ?) Raja kembali negasin kalo dia ga percaya hal-hal yang ga logika. Dia disodorin ponsel oleh cowok misterius tadi. Kebetulan screensavernya adalah aplikasi cuaca yang lagi hujan (kan di dunianya Dan Bi tadi lagi hujan). Raja pun kepo, “hujan yang turun di benda ini, benda apa ini ?”

Dan Bi berusaha menjelaskan kalo dirinya berasal dari masa depan. Dan benda yang dipegang oleh raja adalah ponsel, dan dilayarnya ada aplikasi cuaca.

Bukan raja namanya dong ya, kalo dia langsung percaya gitu aja. Raja ga percaya kalo dia ga nyaksiin langusung dengan matanya sendiri. Trus dia pencet-pencet layar ponsel itu, dan tanpa sengaja dia menyentuh ikon kamera yang ternyata udah terseting buat selfie, otomatis kameranya nyala. Jepret ! ada kilatan cahaya muncul dari ponsel. Raja kaget bukan main karena mengira ada petir muncul dari benda ditangannya. Akhirnya dengan berat hati raja pun mempercayai cerita asal usul Dan Bi.

Singkat cerita, Dan Bi pun dijadikan ‘tamu’ istimewa oleh raja. 

Dalam suatu waktu, Dan Bi semakin mendapat kepercayaan dari raja gara-gara dia bisa menyelesaikan soal phytagoras yang bagi raja susahnya bukan main (ya, iyalah mudah buat Dan Bi, secara rumus phytagoras itu kan pelajaran anak SD, lha Dan Bi kan udah SMA). Tanpa pikir panjang lagi raja pun mengangkat Dan Bi sebagai gurunya.

Sampai saat ini, raja dan seantero istana masih belum ngeh tuh kalo Dan Bi itu perempuan. Sampai suatu waktu, Raja dan Dan Bi bermain bola kaki di lapangan. Setelah lelah berlarian, mereka berbaring di tanah. Ketika mengembangkan tangannya, tanpa sengaja tangan raja mengenai dada Dan Bi, dan sontak raja tertegun. Tapi dia tidak langsung membuka identitas Dan Bi, justru dia mengalihkan perhatian kepada ‘sesuatu’ yang disembunyikan Dan Bi dibalik pakaiannya. Awalnya Dan Bi terkejut, mengira kalo raja mengetahui identitas dia sebenarnya, tapi dia cepat-cepat mengeluarkan buah jeruk yang ia sembunyikan di dadanya, lalu memberikan buah itu kepada raja.
Sejak malam itu, perhatian raja mulai berubah kepada Dan Bi. Sampai-sampai membuat ratu cemburu. Ratu yang belum menjalani ritual malam pertama ini selalu didesak oleh mentri-mentri dai partai pendukungnya untuk segera menjalani malam pertamanya bersama raja. Dan mereka pun mendorong ratu untuk lebih agresif dalam melayani raja.

Demi memenuhi keinganan partai pendukungnya itu ratu pun mengirimkan makanan istimewa ke paviliun raja. Makanan itu udah dibubuhi bubuk khusus yang bisa membuat raja bergairah. Ratu yakin banget tuh, habis memakan makanan itu raja akan mencarinya. Tapi, dia ga tau, kalo ternyata raja memberikan makanan itu kepada Dan Bi. Hahahaha... bisa bayangin ga gimana Dan Bi yang jadi bergairah ??? Buruan nonton deh, pasti kamu jadi ngakak habis, hehehe.

Gimana detailnya Dan Bi bergairah itu, aku skip ya, biar kamu-kamu penasaran. Yang jelas, malam itu Dan Bi tertidur dalam pelukan raja. Hayoo, jangan pada ngeres deh. Raja itu orangnya bertanggung jawab banget kok orangnya, meski di pelukannya ada seorang gadis belia, dia ga tergoda tuh berbuat senonoh. Ckckckc... salut sama raja ini.

Hari-hari berikutnya berlalu, raja dan Dan Bi semakin dekat. Saking dekatnya, raja mau ikut makan ramen yang dibawa Dan Bi, dan dia ketagihan, dengan lahapnya dia habisin ramen itu sendirian. Efeknya ? Esok paginya dia sakit perut karena diare. Hahaha... lucu banget ekspresi raja saat itu.

Bagaimana kisah cinta raja dan Dan Bi ? 
Bagaimana cara Dan Bi bisa lolos dari upaya pembunuhan dari mentri yang jahat ? 
Berhasilkah rencana ratu untuk menjadikan Dan Bi sebagai selir raja ? 
Berhasilkah Dan Bi mengatasi masalah kekeringan di Joseon ? 
Lantas bagaimana cara Dan Bi untuk kembali ke dunianya ?

Hmmm.. penasaran kan ? 
Aku saranin buruan ditonton deh. Ceritanya unik dan menghibur banget. 

Ada beberapa pesan moral yang aku dapat dari drama ini :
1. Jangan memandang rendah dirimu sendiri.
2. Jangan takut gagal
3. Jangan pernah berhenti berharap
4. Cinta itu bertahan pada rasa saling percaya.










No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.