Tiga bulan yang lalu kami mendapatkan anggota keluarga baru, dua ekor Puppy yang sangat mungil, warnanya hitam dan matanya masih tertutup. Perkiraanku kedua puppy itu masih berusia satu minggu. Papa bilang dia membawanya dari kebun samping rumah. Karena hujan lebat beberapa hari terakhir, sebuah lubang ditanah yang menjadi tempat tinggal mereka terendam air, sehingga bayi-bayi mungil itu nyaris mati tak bisa bernafas. Semula mereka ada empat, namun yang dua telah dibawa oleh induknya ketempat lain, sedangkan yang duanya tinggal. Kami yakin jika Papa tak segera mengambil mereka dari lubang itu, mungkin nyawa mereka tidak tertolong lagi.
Gambar : pixabay.com |
Tapi setelah berhadapan dengan dua bayi mungil yang masih sangat membutuhkan kehangatan ibunya yang sekarang entah kemana itu, semua keberatanku diatas raib tak bersisa. Terlebih lagi ketika mendengar suara mereka yang merengek parau mencari-cari susu ibunya, tak pelak mataku berkaca-kaca dibuatnya. Naluri keibuanku pun mencuat, aku tak peduli lagi dengan label najis berat yang melekat pada mereka, toh nantinya aku bisa bersuci kembali, tapi jika aku mengabaikan mereka berarti aku telah mengabaikan nyawa yang mungkin Allah titipkan kepada kami.
Aku segera beranjak kedalam rumah, meminta suami agar pergi membelikan susu bayi untuk mereka. Gayung bersambut, ternyata suami juga berniat sama. Dia memang hendak pergi membeli susu bayi untuk kedua puppy tersebut. Jelang 15 menit kemudian, suamiku kembali dengan membawa sekotak susu bayi berikut dotnya.
Gambar : onthespot7langka.blogspot.com |
Oh.. mungkin kepala dotnya terlalu besar ni Nda, makanya mereka kesulitan, kata suamiku. Perhatianku pun tertuju kepada kepala dot yang ternyata masih terlalu besar untuk ukuran mulut mereka yang mungil.
Ya udah, ayah pergi beli lagi ya, cari yang ukuran lebih kecil. Setelah berkata begitu suamiku pun langsung pergi dengan motor kesayangannya ke minimarket terdekat. Tidak lama kemudian dia kembali dengan membawa dot baru yang bentuknya pipih *ternyata ada ya dot yang bentuknya gini ?* hihi.. aku katrok habis ternyata.
Dan emang bener pilihan suamiku, dengan kepala dot yang baru ini si Puppy mungil pun bisa menghabiskan susu mereka dalam sekejab.
Ternyata pertumbuhan puppy itu sangat pesat ya .. dalam waktu sebulan mereka bisa berjalan meskipun masih setengah mabok. Tapi itu menggemaskan sekali. Semenjak ada mereka, kami mendapat kegiatan baru. Jadi masing-masing kami mendapatkan jadwal tugas memberi susu mereka. Karena aku dan suami berkerja dari pagi sampai sore, jadilah kami kebagian tugas pada jam makan malam.
Gambar : pixabay.com |
So.. welcome home my puppies.. we luph you so much..
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.
Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.