Friday, March 27, 2015

Kekuatan Seorang Istri

Saya pernah membaca di sebuah buku, dulu sekali, judulnya saya lupa, dari buku itu saya mencatat satu buah ungkapan yang berbunyi "Dibalik Kesuksesan seorang Pria, pasti ada wanita hebat dibelakangnya. Tanpa saya sadari ternyata ungkapan tersebut bersemayam dibawah alam sadar saya. Oleh karenanya beberapa kali mengamati tokoh-tokoh yang sukses saya selalu berminat untuk mengetahui kehebatan wanita yang berada di belakangnya.

Salah satu tokoh negarawan yang sampai detik ini masih sangat saya kagumi adalah almarhum Presiden RI ke-2 yaitu Bapak Soeharto. Meskipun banyak berita miring yang mengelilingi beliau pasca lengser dari RI-1, tapi hati kecil saya tidak bisa memungkiri bahwa saya mengagumi beliau. Beberapa buku yang mengulas tentang biografi beliau sebisa mungkin tidak saya lewatkan. Mengingat saya bukanlah seorang pembaca yang maniak, terkadang untuk mempercepat waktu dalam menyelesaikan bacaan saya, jika ada beberapa halaman yang menurut saya bahasannya kurang saya minati, maka halaman tersebut pasti saya skip. Tapi setiap halaman yang membahas tentang tokoh-tokoh wanita yang ada dibelakangnya sudah pasti tidak akan saya lewatkan satu huruf pun.

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan pelajaran berharga dari seorang wanita yang menjadi istri salah satu kenalan saya. Dari sekian banyak kenalan yang saya miliki, dia adalah salah satu yang saya favoritkan. Ada beberapa kelebihan dia yang sangat menonjol dibandingkan yang lainnya sehingga saya berminat untuk menjadikannya sebagai salah satu orang yang patut saya teladani. Selain smart, dia itu juga humble dan sangat religius. Beberapa kali bertemu saya selalu iri dengan kesederhanaan beliau. Dan dia juga sangat suka berbagi ilmu dengan semua orang. Dan ketika mengkritik bawahannya dia selalu menggunakan bahasa yang sangat sopan, namun 100% mengena ke sasaran. Oh ya, untuk artikel ini saya sebut saja dia Pak Boy. 

Ternyata di balik ketaatannya dalam beribadah, tersimpan satu perjalanan spiritual yang menurut saya sangat luar biasa. Dari cerita yang saya dapat, dia terlahir sebagai penganut Hindu, dan diusia 20an menikah dengan wanita beragama Hindu juga. Ternyata pernikahan itu tidak berumur panjang, setelah dikaruniai oleh satu orang putra mereka bercerai. Selang beberapa tahun beliau menikah dengan seorang wanita Khatolik. Mengingat gereja Indonesia belum bisa menikahkan pasangan yang beda keyakinan, maka kuat dugaan saya beliau mengikuti agama sang istri. Pernikahan ini tidak bertahan lama, mereka pun berpisah. Cukup lama dengan kesendiriannya, beberapa tahun kemudian beliau bertemu dengan mantan pacar yang sudah terpisah selama sepuluh tahun. Cuma saya kurang tahu pasti, apakah ketika mereka bertemu si mantan pacar ini telah menikah atau belum. Yang menarik perhatian saya adalah, beliau memutuskan untuk menjadi seorang muslim ketika menikahi mantan pacar yang muslimah itu. Berkat keuletan dan kesabaran seorang istri, beliau yang masa mudanya bisa di bilang tidak begitu 'dekat' dengan Tuhan, mulai menemukan jalan untuk lebih mengenal Penciptanya. Bahkan kalau boleh saya bilang, beliau itu sangat taat menjalankan ibadah lima waktunya. Semua itu terjadi tentu saja melewati sebuah proses yang menurut saya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dan ternyata memang benar, beliau bisa menjadi setaat itu karena melihat contoh langsung ketaatan istrinya didepan matanya sehari-hari. Semua ilmu keislaman yang dia baca dari beberapa buku, menjadi semakin mudah dipahami karena kesehariannya selalu dicontohkan dengan baik oleh sang istri. Istilah kerennya orang-orang sekarang mungkin bisa disebut Learning by doing. Dari pancaran matanya, entah kenapa, saya merasa sangat yakin, beliau telah menemukan kedamaian hidup yang mungkin dulu belum ditemukan.

Selamat berbahagia ya Pak.. Senang sekali rasanya bisa mengetahui sekelumit kisah hidup bapak yang inspiratif.





 

No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.