Sunday, September 10, 2017

Review K-Drama : School 2017; Tentang Sekolah, Harapan, Cinta, Orangtua, Teman dan Kepedulian Terhadap Orang Lain

Yuhuuu ... dek-adek remaja remaji, annyeong haseyo ? Eonnie harap kamu semua sehat dan berbahagia, yah.  Eonnie punya kabar bagus nih buat kamu semua. Ada drama yang recommended banget untuk kamu-kamu yang masih belia, kinyis-kinyis tapi kritis nih.

Judulnya School 2017.

Gambar : Asian Viki

Profile

  • Drama: School 2017 (literal title)
  • Revised romanization: Hakgyo 2017
  • Hangul: 학교 2017
  • Director: Park Jin-Suk
  • Writer: Jung Chan-Mi, Kim Seung-Won
  • Network: KBS2
  • Episodes: 16
  • Release Date: July 17 - September 5, 2017
Sesuai dengan judulnya drama ini memang bercerita tentang kehidupan anak-anak remaja di bangku SMA. Ada cerita tentang Tentang Sekolah, harapan, cinta, orangtua, orang-orang terdekat dan lingkungan. Cerita dalam drama ini mengajarkan penonton tentang banyak hal seperti persahabatan, pemberontakan, cinta pertama, cinta orang tua, impian dan cita-cita. Lengkap banget, yah. Iya, makanya eonnie saranin banget kamu-kamu semua untuk tonton drama ini.

Sinopsis K-Drama School 2017

Di sebuah SMA swasta bernama SMA Geumdo, hiduplah sepasang anak manusia terdapat sebuah sistem pendidikan yang sangat aneh. Para siswa terbagi atas kasta-kasta, mulai dari kasta rangking sekolah, hingga kasta ekonomi. Kalo mau makan di kantin, maka yang bisa menikmati makanan duluan itu adalah yang rangking paling atas dan anak-anak dari keluarga kaya. Yang bodoh, yang miskin kudu rela makan sisa-sisa mereka. Hiks...hiks.. Pokoknya kalo lu bodoh trus miskin juga, maka siap-siap aja untuk tertindas di sekolah ini. Makanya agar bisa survive di sekolah, beberapa anak pun rela untuk berbohong tentang kondisi mereka sebenarnya. Dan ada juga yang bersedia menjadi kaki tangan sekelompok siswa lainnya hanya demi terhindar dari pembullyan.

Diskriminasi yang begitu kuat akhirnya menimbulkan percikan kebencian terhadap para petinggi sekolah. Tetapi percikan itu tidak mampu untuk jadi besar, karena sumbernya adalah dari mereka-mereka yang tertindas. Hingga akhirnya muncullah tokoh X yang bersembunyi dibalik jaket hitamnya, mengendap-ngendap di kegelapan malam, kemudian diam-diam melakukan aksi pemberotakan. 

Setiap kali X beraksi, keesokan paginya sekolah pasti gempar. Karena aib kepala sekolah bertebaran dimana-mana.

Merasa dirinya dipermalukan oleh X, kepala sekolah beserta jajarannya pun melakukan siasat untuk menjebak X. Mereka meyakini X adalah salah satu siswa di sekolah itu. Untuk memancing X keluar, kepala sekolah menggunakan taktik adu domba. *beuh ... udah kayak kompeni aja nih si kepsek*
Barang siapa yang bersedia melaporkan hal-hal negatif yang dilakukan temannya, maka dia akan memperoleh tambahan nilai. Dan teman yang dilaporkan itu akan mendapat pengurangan nilai. Taktik yang niatnya untuk menangkap X ini justru mengakibatkan krisis kepercayaan pada siswa. Mereka tidak lagi mengenal teman dan sahabat. 

Demi penambahan nilai, mereka pun mengkhianati teman mereka sendiri.
Hal ini membuat X menjadi geram, dan kembali beraksi. Tidak tanggung-tanggung, X membuat video pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh kepala sekolah beserta wakilnya. Suasana pun semakin panas.

Fffuih ... seru, kan, ceritanya ?

Banget. 

Penasaran bagaimana caranya X bisa merubah sistem sekolah yang diskriminatif itu ?
Tonton aja, yah.


Pengenalan tokoh
Biar menontonnya lebih enak bin nyambung, berikut eonni kasih review tentang tokoh-tokoh yang ada dalam drama School 2017 ini.

Ra Eun Ho
Karakter Ra Eun Ho ini diperankan oleh Kim Se Jong yang juga merupakan runner up tallent show Produce 101. Dan drama ini adalah debutnya di dunia akting.

Ra Eun Ho adalah salah satu siswi yang berada dalam baris kasta terendah. Tidak pintar dan juga tidak kaya. Satu-satunya kelebihan Eun Ho adalah dia jago menggambar. Makanya dia memiliki cita-cita untuk bisa kuliah di universitas Hanguk yang ada jurusan komiknya.

Meskipun tidak pintar dan tidak kaya, tetapi Eun Ho memiliki kepribadian yang hangat, berani dan ceria. Dia tidak pernah merasa malu dan minder dengan semua kekurangannya. Dia juga tidak takut untuk beradu argumen dengan orang-orang yang dia anggap sikapnya merugikan orang lain.

Selain itu Eun Ho ini juga cantik, lho. Senyum dan tawanya khas banget. Bikin jantung berdebar, kalo Tae Woon bilang.

Hyun Tae Woon
Diperankan oleh Kim Jung Hyun. Pernah mendengar nama dia, gak, gais ? Kalo kamu pernah nonton drama Jealousy Incarnate, nah, kamu bakal kenal sama doi yang berperan sebagai adiknya Pyo Na Ri. Tapi berhubung kamu-kamu masih remaja eonni saranin jangan tonton drama Jealousy Incarnate, yah.  Belum cukup umur, kan ? Kalo sekedar pengen tahu jalan ceritanya, baca aja reviewnya yang pernah eonni buat di blog ini.


Nah, Hyun Tae Woon ini adalah anak tunggal dari direktur SMA Geumdo. Dengan kata lain, bapaknya ini yang punya sekolah Geumdo. Karakternya  sombong, dingin dan pastinya sulit punya teman. Kerjaannya di sekolah cuman tidur, trus pulang sekolah menggeber motor di jalanan. Asli, potret anak broken home banget.

Tapiiiii ... itu sebenarnya hanya karakter luarnya aja, lho. Aslinya mah dia gak gitu. Ternyata ada satu peristiwa tragis yang membuat si Tae Woon ini menjadi anak yang kesannya pemberontak gitu.
Saat masih kelas 1 SMA, Tae Woon ini bersahabat dengan 2 orang anak lainnya. Mereka adalah Im Joong Gi dan Song Dae Hwi. Kemana pergi mereka selalu bersama. Meskipun berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda tapi tidak mempengaruhi pertemanan mereka. 

Hingga suatu waktu, Tae Woon dan Joong Gi mengalami kecelakaan. Motor yang mereka kendarai terjatuh, sehingga menyebabkan beberapa kendaraan di sekitar mereka pun celaka. Salah satunya adalah bus yang di tumpangi oleh Ra Eun Ho. Melihat bus yang terguling, tanpa mempedulikan luka-lukanya sendiri, Joong Gi pun berinisiatif untuk memberikan pertolongan. Sementara Tae Woon tidak berdaya karena kakinya terjepit di bawah motornya yang berat.

Malang bagi Joong Gi, ketika dia berusaha menyelamatkan korban yang terakhir, ada percikan api yang keluar dari bawah bus. Dan dalam hitungan detik langsung membakar bus dan semua yang ada di dalamnya. Joong Gi pun tewas dalam kecelakaan itu.

Tae Woon yang selamat menghubungi ayahnya untuk meminta pertolongan. Tetapi ayahnya membuat keputusan yang salah. Demi menyelamatkan reputasinya, dia mengkambing hitamkan Joong Gi untuk semua peristiwa yang terjadi. 

Rasa kecewa yang sangat besar terhadap ayahnya, ditambah lagi dengan rasa bersalah terhadap Joong Gi dan juga tuduhan pengkhianat dari Song Dae Hwi akhirnya membuat Tae Woon tumbuh menjadi karakter yang dingin dan menutup diri. 

Tapi hati nuraninya kembali terpanggil ketika Ra Eun Ho menerima tuduhan tidak adil di sekolah. Perlahan namun pasti Tae Woon mulai kembali membuka hatinya untuk pertemanan. Daaan, akhirnya malah jatuh cinta sama Ra Eun Ho. Cinta pertama pun bersemi. So sweet 💗 

Yang bikin aku suka menonton drama ini ada sweet oment-nya Tae Woon dan Eun Ho ini, lho.
Romantis, tapi gak menghilangkan kepolosan masa remaja mereka. Syukak, deh.



Song Dae Hwi
Kalau aku amati, nih, Song Dae Hwi ini adalah karakter idaman banget nih di sekolahan. Dia ganteng, pinter dan juga ketua OSIS. Walaupun berasal dari keluarga miskin, tapi karena kepintarannya, dia tetap mendapat tempat di sekolah.

Tapi, ternyata, semua yang tampak di luar bukanlah keadaan yang sebenarnya. Song Dae Hwi sebenarnya adalah anak yang sangat tertekan dengan semua kelebihannya. Demi bisa diakui dalam pergaulan, Dae Hwi pun harus rela menjadi kaki tangan Hee Chan yang merupakan anak dari ketua komite sekolah. Dae Hwi juga harus mau mengerjakan semua soal-soal untuk Hee Chan. Berkat bantuan dari Dae Hwi, Hee Chan pun mendapat rangking 2 di sekolah. Tapi sayangnya, hal ini tetap saja tidak memuaskan ibunya Hee Chan. Iihh ... aku geram banget nih liat ibunya Hee Chan ini.

Heo Sa Rang
Heo Sa Rang adalah sahabat baiknya Ra Eun Ho. Kalo pepatah lama bilang, mereka berdua ini ibarat amplop dan perangko. Kemana pergi pasti berdua terus. Sadar dirinya juga berada di kasta yang sama dengan Ra Eun Ho, Sa Rang memilih untuk tidak memiliki impian apa pun terhadap bangku kuliah. Cita-citanya cuma satu, ingin menjadi PNS. Tetapi berkali-kali ikut ujian PNS hasilnya selalu gagal.
Heo Sa Rang yang pengertian dan baik hati ini diperankan oleh Park Se Wan. Seperti remaja kebanyakan, Sa Rang juga memiliki artis idola. Dan salah satu hobinya adalah stalking berita idol di internet.
Itulah 4 karakter utama dari drama School 2017. Dan pastinya masih banyak lagi yang lainnya, yah.


5 Alasan Mengapa Drama School 2017 ini bagus ditonton oleh remaja

Tidak ada adegan roman yang vulgar

Tidak seperti drama Korea lain yang bertebaran adegan skinship yang hanya cocok untuk di konsumsi oleh orang dewasa, nah ... drama School 2017 ini boleh dikatakan cukup bersih dari adegan roman seperti itu.
Meskipun salah satu cerita di dalamnya adalah tentang kisah cinta Ra Eun Ho dan Hyun Tae Woon, tetapi disajikan dengan begitu manis tanpa meninggalkan sifat polosnya anak-anak. Drama ini mengajarkan bahwa adegan roman itu ga perlu harus pake adegan hot kissing, bed scene dan sejenisnya. Cukup dengan bertautan jari, rangkul trus tatap-tatapan bapernya ternyata bisa awet lho.



Mengajarkan untuk menjadi pribadi yang berani tampil apa adanya

Salah satu quote yang paling berkesan dari drama ini aku catat di episode terakhir.
“Aku bersembunyi dibalik topeng X, tapi aku belajar kalau melepaskan topeng dan menghadapi dunia dengan berani akan menjadikan seseorang lebih dewasa.”

Kita bisa lihat kok gimana orang-orang berlaku akhir-akhir ini. Banyak yang bersuara lantang di dunia maya, dibalik akun-akun palsu. Dan ada juga orang yang selalu tampil wah di lini masa media sosial, sedangkan aslinya sungguh bertolak belakang. 

Untuk apa, sih ? Demi simbol like, demi emotikon hati ? 

Dek-adek ga perlu contoh perilaku para oom dan tante yang di sosmed itu yah, mending kayak Eun Ho aja, dia ga malu tuh mengakui ayahnya di depan teman-temannya. Padahal saat itu ayahnya sedang jadi buruh kasar di sepanjang jalan menuju sekolahnya. Jangan juga tiru Hong Nam Joo yang pacarnya Song Dae Hwi itu. Masak dia malu ngakuin ayahnya supir taxi. Dan akhirnya dia juga kan yang menerima akibatnya. Dia dicibir, dihina dan dikucilkan oleh teman-temannya karena ketahuan berbohong. Malu banget, kan, yaah.


Mengajarkan bahwa profesi guru bukan hanya sebatas media transfer ilmu dari papan tulis ke buku murid

Value life yang berharga ini dicontohkan dengan sempurna oleh karakter guru Shim yang merupakan wali kelas Ra Eun Ho dan Hyun Tae Woon. 

Pak Shim ini tak pernah memandang remeh semua kritikan yang disampaikan oleh anak-anak didiknya. Dan dia juga berpegang teguh pada prinsip bahwa anak-anak tidaklah bersalah. Kalaupun mereka melakukan kesalahan, pasti ada orang-orang dewasa yang tidak kompeten berada di sekitar mereka.


Sekecil apa pun  impian layak untuk diperjuangkan

Ra Eun Ho memiliki impian untuk menjadi penulis komik, yang langsung dipandang sebelah mata oleh guru-guru di sekolahnya, kecuali Pak Shim.

Tapi Eun Ho tidak berputus asa, dengan dukungan dari Tae Woon dan sahabat-sahabatnya yang lain dia tetap menjalani hobinya itu dengan harapan suatu saat ia akan diterima di universitas Han Guk. Meskipun peluang untuk diterima sangat tipis, tetapi Eun Ho tetap gigih dan terus latihan meningkatkan kualitas karyanya lewat webtoon. 


Seindah apa pun dunia di luar sana, keluarga tetap adalah tempat terbaik untuk pulang.

Tentang value life yang satu ini aku dapat dari sikap Tae Woon ketika memberikan bukti yang memberatkan ayahnya dalam scandal korupsi di sekolah kepada polisi.

Saat itu dengan mimik muka yang sangat sedih Tae Woon berkata, “Aku tidak baik-baik saja. Tetapi jika tidak begini ayahku tidak akan berubah. Dan itu lebih menakutkan bagiku, karena aku bisa saja kehilangan ayahku kapan saja. Aku lebih takut itu. Tolong gunakan ini untuk menghukum ayahku. Aku sangat menyukai ayahku, dia adalah satu-satunya keluarga yang aku miliki di dunia ini. Jadi tolong bantu aku agar aku tidak kehilangan ayahku.”

Tae Woon juga memilih untuk meninggalkan semua kesenangannya demi menemani ayahnya yang hijrah ke desa. Mereka hidup bersama sebagai keluarga yang akur dan saling menyayangi.


Mengedukasi orang tua cara menunjukkan kasih sayang yang benar kepada anak.

Ini adalah the biggest value yang aku sorot di drama ini. Semua orang tua yang ada di drama ini mengaku sayang kepada anak-anak mereka. Tetapi mereka tunjukkan dengan cara yang salah.
Seperti ayah Tae Woon yang memilih untuk menutupi kesalahan anaknya dengan kata-kata,”biar aku yang membereskan.”

Atau ibunya Hee Chan yang selalu berkata, “anakku tidak bersalah.” Kemudian mengirimkan pengacara untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan anaknya. Akibatnya Hee Chan tumbuh menjadi anak yang tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang salah. Dia suka menyiksa orang-orang yang menurutnya bisa membuka aibnya di depan ayah dan ibunya.

Begitu juga dengan ibunya Bit Na yang menghujani anaknya dengan barang-barang branded, tetapi membebani anaknya dengan ancaman jika barang itu rusak atau hilang. Akibatnya Bit Na tumbuh menjadi anak yang over reaktif ketika benda-benda miliknya hilang. Dia lampiaskan rasa takut akan amarah ibunya dengan melemparkan tuduhan kepada orang-orang yang ia curigai.

Tapi aku suka dengan orangtuanya Eun Ho. Mereka bersikap bijak dengan memarahi anaknya ketika melakukan kesalahan, tetapi kompak menjadi tameng yang kokoh ketika anaknya dijadikan sasaran pelimpahan kesalahan. Mereka mengajarkan bahwa seburuk apa pun anak mereka di mata orang lain, tetapi bagi mereka anak mereka tetap berharga.

***
Dan banyak lagi value life lainnya yang bisa dikutip dari drama ini. Cuman kalo aku terusin bisa mencapai 3000 kata nih. Ini aja udah 2000 lebih lhooo. Hahaha. Ntar kamu bosan lagi bacanya.

Yuk, ah. Biar lebih puas nonton aja dramanya., ya.
Cuma 16 episode kok, dua hari juga kelar.
Hahaha.

Gimana ? Udah nonton drama ini ?
Share pendapat kamu dong di kolom komen.

Gomawo  ☺ 
Annyeong ✋

1 comment:

  1. Review nya jelas dan ga buat bosan dibaca.
    Sukses slalu:)

    ReplyDelete


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.