Kisahku dan Anyang-Anyangan
Dulu sekali, sewaktu aku masih
kuliah, aku pernah mengalami rasa nyeri saat buang air kecil. Bolak-balik ke
kamar mandi, tetapi urine yang dikeluarkan sangatlah sedikit. Waktu itu aku
tidak tahu bahwa apa yang sedang aku alami itu adalah anyang-anyangan.
Hidup di rantau, jauh dari orang
tua membuat aku pun kesulitan untuk berbagi cerita. Satu-satunya orang tempatku
bercerita saat itu adalah kakak perempuan yang tinggal di kota yang sama. Tapi mungkin
karena masih minimnya informasi yang ada saat itu, keluhanku bukannya mendapat
solusi, tetapi malah disambut tatapan curiga, disertai pertanyaan sinis, “Kok
bisa sakit waktu pipis ? Emangnya kamu habis ngapain ?”
Jiaaaahhh .... aku malah ditanya HABIS
NGAPAIN ????
Ih ... sebelnya luar biasa. *kalo
bukan sodara, gue layangin juga tuh tendangan seribu bayangan*
Tapi gak bisa disalahkan juga
sih. Dalam pandangan orang yang sangat awam, mereka memang tidak bisa
membedakan mana yang saluran kencing dan mana yang saluran vagina. Bagi mereka
area yang berada di selangkangan perempuan itu adalah area sakral yang tidak
akan merasakan ‘sakit’ sebelum waktunya.
Nah ... karena merasa tidak
mendapat solusi yang diinginkan, dan dari pada harus mendapati kekecewaan lagi
kalo curhat sama orang lain, akhirnya aku pun memutuskan untuk pergi ke dokter.
Hanya dokter yang bisa menjawab pertanyaanku saat itu. Dan memang benar, dokter
mengatakan bahwa aku terkena infeksi saluran kemih atau disebut juga
anyang-anyangan.
Mumpung berada di ruang dokter,
aku pun tidak mau melewatkan kesempatan untuk bertanya lebih lanjut tentang
anyang-anyangan ini. Saat itu ada sekitar 9 pertanyaan yang aku ajukan
sehubungan dengan anyang-anyangan ini.
Apa
itu anyang-anyangan ?
Anyang-anyangan merupakan
gejala awal infeksi saluran kemih adalah suatu gejala dimana penderita merasa
selalu ingin buang air kecil, tetapi kuantitas urine sedikit. Dalam beberapa
kasus, saluran kencing terasa panas dan perih.
Apakah
anyang-anyangan itu sama dengan penyakit kelamin ?
Tidak.
Anyang-anyangan
bukan penyakit kelamin. Rasa nyeri yang dirasakan saat buang air kecil adalah
pada saluran kencing (uretra) bukan saluran vagina.
Apa
penyebab anyang-anyangan ?
Anyang-anyangan
atau infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang menyerang bagian
tertentu dari sistem saluran kemih yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung
kemih dan uretra.
Ada 2 jenis
infeksi saluran kemih, yaitu :
a. Infeksi saluran kemih atas, terjadi bila bakteri
menyerang ureter dan ginjal. Gejalanya adalah nyeri pada selangkangan, mual dan
demam.
b. Infeksi saluran kemih bawah, terjadi bila
bakteri menyerang uretra dan kandung kemih. Gejalanya meliputi selalu ingin
buang air kecil, nyeri di saluran kencing, urine berwarna keruh dan baunya
menyengat.
Bagaimana caranya bakteri bisa menyerang sistem saluran kemih ?
Bakteri bisa
masuk dari mana saja, terutama pada area yang lembab dan kebersihannya kurang
terjaga.
Pada wanita yang
keputihan, anyang-anyangan ini semakin rentan untuk terjadi karena dalam hal
ini bakteri itu ada pada vagina wanita. Sehingga bisa masuk ke saluran kemih.
Pada pria
anyang-anyangan bisa terjadi karena faktor alergi yang disebabkan oleh lendir
atau cairan vagina yang ada pada pasangannya setelah berhubungan intim.
Pada intinya,
penyebab utama dari perkembangan bakteri ini adalah akibat dari kurangnya
menjaga kebersihan organ intim. Arah penyiraman air yang salah saat
membersihkan buang air besar juga bisa mempengaruhi kebersihan organ intim. Karena
itu sangat disarankan agar membilas buang air besar dari depan ke belakang,
sehingga bakteri yang ada di anus tidak masuk ke saluran kencing.
Selain itu,
faktor kebiasaan juga bisa menyebabkan anyang-anyangan. Faktor kebiasaan yang
paling beresiko adalah kebiasaan menahan buang air kecil. Orang-orang yang
sibuk dengan aktifitas biasanya tanpa sadar sering melakukan kebiasaan ini. Urine
yang seharusnya dikeluarkan, tetapi tertahan pada kandung kemih dalam waktu
tertentu menyebabkan bakteri menumpuk di saluran kemih. Ditambah lagi dengan
tekanan kontraksi otot kandung kemih sendiri yang secara otomatis akan mengecut
ketika kandung kemih penuh. Nah ... ini juga bisa menyebabkan seseorang terkena
anyang-anyangan.
Selain
karena gangguan bakteri, apakah ada penyebab lainnya ?
Selain karena
faktor eksternal, akibat kurangnya menjaga kebersihan organ intim,
anyang-anyangan juga bisa dialami oleh seseorang yang memiliki struktur organ
intim yang tidak normal, dimana refluks urine yang lebih tinggi dari pada saluran
kemih, sehingga bisa meningkatkan tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik ini
memunculkan infeksi saluran kemih.
Gangguan prostat
dan diabetes disebut-sebut juga bisa menyebabkan seseorang terkena
anyang-anyangan. Hal ini terjadi karena prostat tidak bisa menjalankan
fungsinya dengan baik.
Hal-hal lain
yang juga bisa menyebabkan orang terkena anyang-anyangan adalah dehidrasi,
kehamilan, alat kontrasepsi dan menopause.
Ketika tubuh
dehidrasi, maka akan memproduksi urine dalam jumlah yang sedikit, sehingga
menyebabkan dirinya sulit untuk berkemih.
Kehamilan bisa
menyebabkan anyang-anyangan karena kandung kemih yang tertekan oleh rahim yang
membesar. Biasanya dialami oleh wanita yang telah memasuki usia kandungan
besar.
Sementara alat
kotrasepsi yang bisa menyebabkan anyang-anyangan adalah alat kontrasepsi yang
dipasang pada rahim perempuan seperti spiral.
Pada wanita
yang menopause anyang-anyangan juga bisa terjadi akibat dari turunnya kadar
hormon estrogen yang bisa menyebabkan seseorang terkena infeksi saluran kemih.
Apakah
anyang-anyangan hanya dialami oleh wanita ?
Tidak.
Anyang-anyangan
bisa dialami oleh pria dan wanita. Tetapi wanita lebih beresiko terkena infeksi
saluran kemih ini karena beberapa alasan berikut :
a.
Secara anatomi jarak antara saluran kemih
(uretra) ke saluran pembuangan air besar (anus) pada wanita lebih dekat. Sehingga
jalannya bakteri untuk masuk itu lebih mudah.
b.
Wanita menggunakan alat kontrasepsi (spiral)
c.
Setelah menopause, kadar hormon estrogen menurun
sehingga mengubah imun kandung kemih.
Secara
umumnya, bagaimana gejala anyang-anyangan itu ?
Pada dasarnya,
anyang-anyangan tidak selalu menimbulkan gejala yang khusus, tetapi secara umum
bisa dikondisikan sebagai berikut :
a.
Hasrat berlebih untuk buang air kecil
b.
Buang air kecil sering, tetapi volume urine
sedikit
c.
Nyeri pada panggul (wanita), nyeri pada anus
(pria)
d.
Rasa perih dan panas ketika buang air kecil
e.
Urine berbau menyengat, lebih pekat, terkadang
mengandung darah.
f.
Merasa lelah
g.
Demam
Jika dibagi
pada bagian yang terinfeksi, maka gejala-gejala yang timbul bisa tampak sebagai
berikut :
a.
Ginjal : nyeri pada pinggang belakang atas,
demam tinggi, mual dan muntah
b.
Kandung kemih : buang air kecil berulang kali
dan terasa nyeri, panggul terasa ditekan, serta ada darah pada urine.
c.
Saluran kencing : kemaluan terasa perih dan
panas saat buang air kecil.
Apakah
yang terjadi jika anyang-anyangan ini tidak diobati ?
Jika tidak
segera diobati, anyang-anyangan bisa membawa dampak resiko yang serius, seperti
kerusakan ginjal akibat infeksi ginjal akut atau kronis. Terutama pada anak-anak.
Sedangkan jika pada ibu hamil, jika anyang-anyangan tidak diobati dengan segera
maka bisa beresiko bayi lahir prematur atau bayi lahir dengan berat badan
rendah.
Apakah
anyang-anyangan ini bisa dicegah ?
Tentu saja. Mencegah
pastinya jauh lebih baik dari pada mengobati. Begitu juga dengan
anyang-anyangan ini, bisa dicegah dengan cara sebagai berikut :
a.
Menjaga kebersihan
Basuh organ
intim dengan menggunakan air bersih, sebisa mungkin tidak usah menggunakan
sabun, karena dikhawatirkan Ph atau kadar keasamannya tidak sesuai dengan organ
intim terutama vagina.
b.
Membilas buang air kecil / buang air besar
dengan cara yang benar
Kebanyakan orang
membilas dari arah belakang ke depan. Itu adalah salah. Yang benarnya adalah dari
arah depan ke belakang.
c.
Jangan menahan buang air kecil
Menahan kemih
bisa membuat bakteri E.Colii yang sudah menempel semakin berkoloni menjadi
banyak, sehingga menyebabkan infeksi.
d.
Jangan memakai pakaian dalam yang ketat.
Celana dalam
yang ketat menyebabkan organ intim semakin dalam keadaan lembab, sehingga
bakteri dan kuman yang ada di vagina semakin berkembang dan masuk ke saluran
kemih.
e.
Mandi dengan air mengalir
Mandi dengan cara berendam di bath-up bisa membuat
bakteri dan kuman yang berada dalam rendaman air masuk ke saluran kemih, karena
itu mandi dengan air mengalir jauh lebih baik, alasannya air yang mengalir
turut meluruhkan kuman dan bakteri yang ada.
f.
Sering mengkonsumsi Cranberry
Buah Cranberry
mengandung banyak proantocyanidin yang sangat berkhasiat karena mampu mencegah
bakteri E.Coli menempel pada saluran kemih.
Kisahku dan Anyang-Anyangan
setelah mengenal Prive Uri-cran
Apakah hubungan aku dan
anyang-anyangan berakhir di ruang dokter di atas ?
Hmmm ... tentu saja tidak. Setelah
keluar dari ruang dokter itu pun beberapa waktu kemudian aku kembali mengalami
anyang-anyangan. Tetapi tentu saja aku tidak lagi pusing memikirkan jalan
keluarnya.
Dan aku juga tidak perlu lagi
khawatir karena harus berhadapan dengan pandangan curiga orang lain, karena
nyatanya aku sudah sangat paham apa itu anyang-anyangan.
Tetapi yang paling membuat aku
sangat merasa lega saat ini telah ada suplemen yang mengandung ekstrak buah
cranberry ini sehingga aku tidak perlu lagi repot mencari buahnya yaitu Prive Uri-cran, yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul dan yang dikemas dalam bentuk
sachet yaitu Prive Uri-cran plus. Cukup dengan meminum 1-2 kapsul sehari atau konsumsi
1-2 sachet perhari anyang-anyangan pun bisa diatasi.
Mengatasi anyang-anyangan semudah
membalikkan telapak tangan ?
Ho ... ho ... ho ... dengan Prive
Uri-cran jelas bisa. Terlebih lagi jika yang dikonsumsi adalah Prive Uri-cran
plus yang berbentuk sachet. Powdernya yang halus tidak hanya mengandung 375 mg
ekstrak Cranberry tetapi juga mengandung 60 mg Vitamin C yang jelas sangat mudah
larut dalam air, sehingga tidak kesat di tenggorokan, dan juga menyegarkan.
Aahh ... mau dimana lagi cari
obat seenak ini ?
Yuk, ah. Buat kamu-kamu yang
pusing mikirin cara mengobati anyang-anyangan, ga usah pake banyak pikir,
tinggal datangi apotik-apotik terdekat trus tanyain Prive Uri-cran. Pasti ada. Harganya
juga tidak begitu mahal kok, sekitar Rp94.000 – Rp121.000 per kotak.
Nah, gais. Itu dia kisahku dengan anyang-anyangan.
Jangan lupa tonton video singkat berikut ini, ya.
Terimakasih.
Nah, gais. Itu dia kisahku dengan anyang-anyangan.
Jangan lupa tonton video singkat berikut ini, ya.
Terimakasih.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.
Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.