Ngomongi
soal kehamilan, duh ... tiba-tiba aku jadi baper, nih. Beberapa waktu
belakangan ini aku tuh suka merasa cemburu banget melihat orang yang lagi
gendong bayi. Ditambah lagi Aira yang hampir tiap hari nanyain, “Bunda, kapan
Aira punya adek ?”
Dia
gak tau aja tuh, kalo ayah bundanya tiap hari usaha, tapi masih belum
membuahkan hasil. Hahaha.
((
USAHA ))
Tapi
meskipun begitu pengen ketika melihat bayi, tapi jujur saja aku sebenarnya
masih takut untuk hamil lagi. Bukan takut karena proses hamilnya, bukan pula
takut karena proses persalinannya, tetapi aku takut kalo-kalo kejadian pas
hamil Aira dulu terulang lagi. Bolak-balik masuk rumah sakit karena kondisi
kehamilan yang lemah.
Aku
ingat banget waktu itu dokter berkata dengan nada gusar kepada suami,” Kondisi
rahim istri bapak dan janinnya sebenarnya tidak ada masalah. Masalah
sesungguhnya justru ada di istri bapak yang tidak mau mengurangi egonya.”
PLAK
!!!
Aku
merasa tertampar dengan sangat keras saat itu. Awalnya aku marah dan kesel luar
biasa kepada tuh dokter. Tetapi setelah melihat hasil USG, aku sadar dengan
sendirinya. Di usia kehamilan yang lewat dari 8 minggu, ukuran janinku masih
kurang dari 14 mm. Sedangkan normalnya berkisar di 14-20 mm. Dan ini sudah bisa
dipastikan, janin dalam kandunganku kurang nutrisi.
Aku
langsung menangis saat itu. Sadar sesadar-sadarnya, bahwa aku sudah berbuat
zalim pada janinku sendiri.
Rasa
bersalah yang begitu besar kepada bayi di dalam rahimku, tak urung membuat aku
merenung, dan flashback ke beberapa waktu sebelumnya.
Ternyata
selama ini aku begitu egois dan hanya mementingkan diri sendiri. Aku menolak
semua makanan bergizi yang diberikan suami dengan alasan mual. Padahal
sebenarnya aku tidak suka.
Dengan
egonya hampir setiap hari aku hanya memakan makanan instant. Suami pun
mengalah, karena tidak rela melihat istrinya tidak makan. Akibatnya, janin yang
ada dalam kandunganku mengalami mal nutrisi.
Berbekal
pengalaman ini, aku ingin berbagi kepada teman-teman yang saat ini sedang
hamil, atau sedang mempersiapkan diri untuk hamil. Sedikit saran dan tips agar
kehamilan berjalan nyaman dan nutrisi juga terpenuhi. Sekaligus sebagai
reminder untuk diri sendiri, bisa suatu saat hamil lagi.
Penuhi Nutrisi Selama Masa Kehamilan dengan menerapkan 5 Kunci T
Mendengar
kunci T yang terbayang maling motor bukan ?
Hahaha
... tenang aja, gais. Kunci T ini gak ada hubungannya sama sekali kok dengan
maling motor.
1.
Kunci
T Pertama : Trimester Pertama, Penuhi Nutrisi yang tepat pada periode
Pembentukan Janin
Trimester Pertama
yaitu usia kehamilan 1-12 Minggu, saat ini janin sedang mengalami proses
pembentukan, sehingga membutuhkan nutrisi yang cukup agar kantung janin berisi.
Nutrisi yang tepat pada trimester pertama ini harus dipenuhi dengan mekanisme
sebagai berikut :
·
Minggu
ke 1-4, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan mengandung kalori seperti daging.
Jumlah kalori yang dikonsumsi minimal 2000 kalori perhari agar tubuh memiliki
energi yang cukup dan janin yang sedang terbentuk bisa berkembang sempurna.
·
Minggu
ke 5-6. Saat ini rasa mual dan muntah akan tetap menjadi bagian perjalanan
kehamilan. Tetapi tentu saja bukan alasan untuk mengelak dari makan. Nah,
makanan dengan sayuran hijau yang diolah menjadi soup sangat dianjurkan agar
nutrisi tubuh tetap terpenuhi. Kandungan vitamin dan mineral yang banyak
terdapat dalam sayuran hijau sangat baik untuk perkembangan janin.
·
Minggu
ke 7-8. Pada periode ini janin membutuhkan kalsium untuk pembentukan rangka dan
tubuh janin. Maka ibu hamil harus mengkonsumsi kalsium minimal 1000 mg
perharinya.
·
Minggu
ke 9, atau memasuki bulan ke tiga kehamilan. Saat ini asam folat sangat
dibutuhkan, minimal 0,6 mg perhari.
·
Minggu
ke 10, mulai proses pembentukan otak pada janin, maka nutrisi yang harus
dipenuhi pada periode ini adalah Asam Amino, DHA dan Kolin.
·
Minggu
ke 11-12, dibutuhkan nutrisi yang kaya dengan vitamin, demi menghindari bayi
lahir cacat. Vitamin yang harus dipenuhi adalah vitamin A, B1, B3, B12 dan juga
B6. Jumlah minimal yang harus dikonsumsi adalah 60 mg perharinya.
2.
Kunci
T Ke-2 : Trimester Kedua, Lengkapi Kebutuhan Nutrisi Agar Janin berkembang
sempurna.
Memasuki minggu ke 13-28, janin
akan mulai mengalami kemajuan dan perkembangan yang pesat. Karena itu pemenuhan
nutrisi harus meningkat dibandingkan pada saat trimester pertama.
·
Minggu
ke 13-16, minimal sebanyak 3000 kalori harus dikonsumsi oleh ibu hamil agar
kebutuhan energinya terpenuhi. Pada minggu ini janin akan mengalami pembentukan
syaraf pusat, sehingga sangat disarankan agar ibu hamil menghindari
makanan-makanan yang mengandung coklat, teh dan kafein yang diyakini
beresiko mengganggu perkembangan syaraf
pusat.
·
Minggu
ke 17-23, saat ini kandungan mulai membesar, sehingga ibu hamil beresiko
mengalami sembelit. Untuk menghindarinya ibu hamil harus rajin mengkonsumsi
makanan yang mengandung serat, seperti sayur dan buah. Selain itu minum air
putih yang cukup minimal 8 gelas perhari agar tubuh tidak dehindrasi dan
mencegah sembelit. Agar perkembangan jantung dan sistem peredaran darah
terbentuk sempurna, dibutuhkan sel darah merah yang cukup. Maka ibu hamil juga
harus mengkonsumsi vitamin C dan minimal 100 gram zat besi setiap harinya yang
bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah.
·
Minggu
ke 24-28, bisa disebut sebagai puncaknya proses pembentukan pada janin. Ibu
hamil diharapkan agar menkonsumsi makanan yang mengandung omega-3 dan juga
vitamin E yang bermanfaat dalam membantu kecerdasan otak janin, dan juga
sebagai antioksidan bagi tubuh ibu hamil. Selain itu, ibu hamil juga dilarang
mengkonsumsi garam berlebih, untuk menghindari terjadinya kaki bengkak.
3.
Kunci
T ke-3 : Trimester ketiga, Konsumsi Nutrisi Yang Tepat untuk Persiapan
Persalinan
Ini merupakan trimester terakhir
dari kehamilan, sehingga pemenuhan nutrisinya mulai berfokus untuk menyiapkan
persalinan.
·
Kalori
Jumlah
kalori yang dibutuhkan pada periode ini adalah 70.000 – 80.000 kalori
perharinya. Dan bahkan akan meningkat menjelang waktu persalinan. Pada tahap
ini kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan pada janin dan juga
pertumbuhan plasenta. Selain itu kalori juga diperlukan untuk menambah volume
darah dan juga cairan ketuban pada ibu hamil.
·
Vitamin
B6
Bermanfaat
dalam reaksi kimia yang akan berlangsung sebanyak 100 kali atau lebih, antara
lain dalam memproduksi asam amino, lemak, sel darah merah serta pembentukan
karbohidrat. Minimal 2,2 mg perharinya.
·
Yodium
Berfungsi
untuk membentuk senyawa tiroksin yang bermafaat dalam mengontrol metabolisme
pembentukan sel baru. Kekurangan senyawa ini berakibat pertumbuhan otak janin
terganggu dan janin pun tumbuh kerdil. Tetapi kelebihan senyawa ini pun
mengakibatkan janin memiliki ukuran besar, sehingga akan menyulitkan proses
persalinan. Jumlah yang disarankan adalah 175 mikrogram perharinya.
·
Vitamin
B1, B2 dan B3
Tiga
vitamin ini sangat dibutuhkan untuk membantu enzim dalam mengatur metabolisme
dari sistem pernafasan janin dan juga pembentukan energi bagi janin. Karena itu
sangat dianjurkan mengkonsumsi 1,2 mg vitamin B1 dan B2, dan 11 mg vitamin B3
setiap harinya.
·
Air
putih
Minimal
12 gelas perhari agar tubuh tidak dehidrasi. Pada periode ini sangat berbahaya
jika ibu hamil mengalami dehidrasi. Salah satu hormon dalam tubuh akan
mengalami perubahan sehingga perut mengalami kontraksi sehingga memicu bayi
lahir prematur.
Makanan
Dengan Sumber Nutrisi yang tepat untuk ibu hamil.
Dari
dari aku ngomongin Kunci T aja nih, berikutnya aku akan membahas tentang
makanan yang tepat untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. Lebih jelasnya bisa
dilihat pada tabel berikut ini, ya, gais.
No
|
Sumber
Makanan
|
Kandungan
Nutrisi
|
1
|
Ikan
Salmon
|
Protein
|
Omega-3
|
||
2
|
Ubi
Jalar
|
Vitamin
A
|
Asam
Folat
|
||
Serat
|
||
Vitamin
C
|
||
3
|
Biji
Gandum
|
Serat
|
Vitamin
E
|
||
Selenium
|
||
Fitonutrien
|
||
4
|
Telur
|
Protein
|
Kalori
|
||
Mineral
|
||
12
Vitamin
|
||
Mineral
|
||
Omega-3
|
||
5
|
Sayuran
Hijau
|
Serat
|
Vitamin
A
|
||
Vitamin
C
|
||
Vitamin
K
|
||
Folat
|
||
6
|
Daging
tanpa lemak
|
Kalori
|
7
|
Buah
|
Serat
|
Vitamin
|
||
8
|
Kacang
Almond
|
Kalsium
|
9
|
Kacang
Merah
|
Zat besi
|
10
|
Tomat
|
Vitamin
A
|
Vitamin
B6
|
||
Vitamin
C
|
||
Vitamin
D
|
||
11
|
Nasi
Merah
|
Karbohidrat
|
4.
Kunci
T ke-4 : Tidur Cukup dan Hindari Stress
Jika kamu berpikir bahwa memenuhi
nutrisi selama kehamilan itu hanya lewat makanan saja, maka kamu salah besar.
Tubuh yang stress akan
mengakibatkan semua nutrisi yang didapat lewat makanan tadi menjadi berkurang
atau habis sama sekali karena terkuras oleh energi, tidak terserap maksimal
sehingga tidak sampai ke janin.
5.
Kunci
T ke-5 : Terapkan Pola Hidup Sehat
Makan makanan yang sehat, olah
raga teratur dan hindari zat-zat berbahaya adalah tiga hal yang harus sejalan
dalam menjalankan hidup sehat.
Kamu mengkonsumsi makanan bergizi
setiap hari, tapi merokok. Gak ada gunanya.
Kamu rajin olah raga, tapi suka
mengkonsumsi minuman keras, ya, tidak ada gunanya.
Kamu ga merokok, rajin juga olah
raga, tapi tiap hari makannya makanan instant, ya, sia-sia juga.
Jadi tiga-tiganya harus sejalan.
Apa lagi selama hamil.
Semua nutrisi yang sudah di dapat
lewat makanan tadi, tidak akan ada artinya jika ibu hamil itu merokok atau
meminum minuman keras. Bukannya janin sehat yang di dapat, tetapi janin bisa
saja berhenti berkembang sehingga memicu terjadinya keguguran.
Nah, itu dia 5 Kunci T yang harus
dijalankan demi memenuhi nutrisi selama kehamilan versi aku. Semoga tips ini
membantu teman-teman yang sedang hamil, ya. Dan juga semoga ntar kalo aku hamil
lagi, bisa istiqomah menjalaninya. Aamiin.
*doa’in aku hamil lagi, ya,
gais.”
Terimakasih.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.
Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.