Monday, December 19, 2016

Cintai Musik Dengan Permainan Puzzle Nada

Hai, gais. Apa kabar ?
Semoga gak bosan dengan cerita aku yaaaa.

Sebagai orangtua, aku tuh pengen banget suatu saat anakku jadi orang yang berhasil. Tetapi tidak semata-mata hanya berhubungan dengan materi ya. Bagi aku pribadi, seseorang itu sudah bisa dikategorikan berhasil ketika dia bisa mandiri dengan perkerjaannya tetapi juga tetap bisa menikmati passionnya. Jadi tidak melulu soal harta, tidak melulu soal rupa dan jabatan. Meskipun perkerjaan yang ia lakukan bukanlah sebuah profesi yang 'wah' dimata banyak orang, tetapi asalkan dia bisa mandiri dengan perkerjaan itu, dan tetap bisa melakukan aktifitas yang merupakan passionnya maka orang itu sudah layak diberi label "berhasil."

Untuk menjadi orang yang berhasil di hari tuanya, orangtua harus rela berkerja keras untuk memberikan modal bagi anaknya. Ada anaknya yang dileskan musik, dimasukkan klub olahraga, dan ada juga anak yang diberikan bimbingan khusus secara private di rumah. Apapun bentuknya itu, tujuannya hanya satu, yaitu membentuk anak menjadi manusia yang multitalenta agar kelak bisa survive menjadi manusia yang multitasking.

Nah, untuk Aira sebenarnya aku pengen banget daftarin dia disekolah-sekolah ataupun tempat-tempat kursus yang memberi pelajaran musik. Tapi ... ya ... gitu, deh. Bayarannya masih mahal buanget cuiiii. Di kota ku aja nih ya, untuk les piano itu sejamnya bayar 50 ribu, lho. Atau kalau mau yang bulanan pun boleh, itu sekitar 180-200 ribu perbulan untuk 4x pertemuan. Jelas, angka senilai itu bukan hal yang mudah bagi kita-kita.

Makanya biar anak tetap bisa belajar musik, aku mengajaknya melakukan permainan edukatif yaitu PUZZLE NADA. Permainan ini bertujuan, agar anak bisa mengenali not angka, memainkan notasinya dan juga semakin peka terhadap musik.

Ga tau kalo sama orang lain ya, tapi kalo aku pribadi nih musik itu membantu banget disaat jiwa sedang dilanda kegalauan. Ada semacam spirit baru yang didapat ketika mendengarkan musik. Karena itu aku juga ingin anakku Aira memahami musik, agar ntar kalo dia udah besar bisa menjadikan musik sebagai salah satu temannya.

Belajar Not Angka Dengan Permainan Puzzle Nada


Untuk anak seumuran Aira, sebenarnya udah bisa banget dilesin musik. Tapi yah kembali ke alasan itu tadi, mihil cuiii. Jadi biar dia gak buta-buta amat sama musik, aku coba ngenalin dia dengan alat musik beserta notasi sederhananya. Mudah-mudahan ntar ada rejeki aku bisa lesin dia ke tempat yang lebih kredibel. Doa'in ya.

Sekarang biar dia mengerti nada dasar dan bisa memainkan melodi sederhana dengan alat musik, aku mengajarkan dia pada not angka. Salah satu caranya adalah lewat permainan Puzzle Nada.

Cara memainkannya adalah sebagai berikut :
1. Buatlah Papan Puzzle dari lembaran karton tebal (boleh dari dus bekas) yang telah di potong, dan ditulisi nada sebuah lagu.
2. Kemudian siapkan kepingan-kepingan puzzle yang berisikan not angka.
3. Untuk meningkatkan daya ingat anak, selain not angka pada Papan Puzzle dan Kepingan puzzle juga dilengkapi dengan gambar atau motif tertentu. Ini bertujuan, selain memberi stimulasi kecerdasan musikal, tetapi juga memberi stimulasi kecerdasan visual spasial. Mengapa gambar atau motif ini perlu ? Karena jika papan puzzle dan kepingan puzzle hanya berisikan notasi saja, maka akan terlalu mudah bagi anak untuk melakukannya tanpa berpikir. Karena mereka tinggal mencocokkan Do dengan angka 1 dan seterusnya. Sedangkan kita tahu, dalam sebuah lagu, pasti selalu ada pengulangan not yang sama. Nah, disinilah peran gambar atau motif tadi sebagai pembeda antara notasi yang sama.
4. Mintalah anak untuk menyusun kepingan puzzle itu pada papan puzzle sesuai dengan notasi dan gambar yang tepat.
5. Setelah selesai, mintalah anak untuk memainkan notasi tersebut pada alat musik.
6. Kemudian minta dia untuk menebak judul lagu tersebut.

Naah, gimana gais ? Mudah, kan ?
Biar lebih jelas lihat video berikut ini ya, gais.



No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.