Sunday, July 31, 2016

Patah Hati dan 5 Cara Jitu Mengatasinya

July 31, 2016 0 Comments
broken heart, patah hati
Yang pernah patah hati mana suaranyaaa ??

SAYAAAAAA !!

Cih... patah hati aja kok bangga ?

Iya dong. Aku pernah patah hati yang nyaris buat mati saking sakitnya. Tapi aku tetap hidup sampai sekarang. Alhamdulillaah. Survive dari broken heart itu sesuatu banget buat aku.

Patah hati. Kalau diibaratkan dengan penyakit, patah hati ini mungkin bisa disejajarkan dengan kanker. Ekstrim banget yak ?
Kalo menurut pendapat aku sih iya. Karena ada kok orang yang sampe mau bunuh diri gara-gara patah hati. Berarti patah hati ini cukup mematikan, kan ? Sama dong sama kanker.

Nah, kanker itu sendiri kan ada tingkatannya, yah. Ada stadium 1, 2, 3 dan 4. Stadium 4 ini biasanya udah akut banget. Dari yang aku liat di sinetron-sinetron tuh ya kalo dokternya udah vonis seseorang kena kanker stadium 4, pasti dokternya bilang, "harapan hidupnya gak lama lagi, kurang lebih beberapa bulan lagi." Alasannya karena sel-sel kanker udah menyebar jadi kalaupun dilakukan pengangkatan, kanker itu tidak bisa dihabiskan sepenuhnya. Ngeri ya, gais. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari penyakit mematikan ini. Aamiin.

Penyebab Patah Hati

Oke, back to the topic.

Karena memiliki kesamaan dengan penyakit kanker, maka patah hati ini juga ada tingkatannya tergantung dari faktor yang menjadi penyebabnya. Tapi tingkatan ini cuma teori aku aja yah gais. Karena beda orang, kan, beda daya tahannya dalam menghadapi masalah. Okeh, sip. Aku kategorikan tingkatan patah hati itu sebagai berikut :

1. Patah hati karena teman

Pernah mengalami putus pertemanan, gais ? Dicurangi teman sekelas waktu ujian misalnya. Atau dicurangi rekan kerja saat persentasi misalnya. Rasanya sakit, udah pasti. Tapi apa iya sampe buat kita pengen mengakhiri hidup ? Menurut aku tergantung masalah yang dicuranginya ya. Kalo hanya sebatas dia curi ide-ide kita saja misalnya, masa iya harus bunuh diri segala ? Toh, tinggal tingkatkan kewaspadaan aja. Karena yakinlah, Tuhan itu ga pernah tidur. Selalu ada karma bagi mereka yang berbuat culas.

Oleh karena itu aku kategorikan level ini pada yang paling ringan. Karena pada level ini orang-orang lebih mudah untuk move on-nya. Bisa dengan mencari kesibukan atau dengan mencari teman baru. Karena di hati dan pikiran kita toh dia bukan siapa-siapa, hanya teman satu sekolah atau hanya sebatas rekan kerja. Jadi mudah bangetlah move on-nya.

2. Patah hati karena sahabat

Aku berpendapat teman itu ga sama dengan sahabat. Ibarat buah, teman itu adalah kulitnya, sementara sahabat adalah isi dalamnya. Hubungan persahabatan itu lebih melibatkan emosi yang dalam satu sama lainnya. Rasa saling percaya diantara mereka pun tinggi banget. Ga jarang seseorang lebih sering curhat sama sahabatnya dibandingkan ke keluarga sendiri.

Nah, patah hati yang disebabkan oleh pengkhianatan seorang sahabat ini berbahaya lho gais. Karena bisa menimbulkan efek samping, salah satunya adalah timbulnya perasaan trauma untuk mempercayai orang lain. Sehingga orang itu cenderung menarik diri dari pergaulan. Dia pun terlihat murung dan selalu menyendiri. Tuh, berbahaya kan ?

3. Patah hati karena pasangan

Duh, ini mulai mematikan nih. Salah satu psikolog bernama Norman Wright menyebutkan bahwa sebanyak 40% orang melakukan bunuh diri karena menuruti kata hati karena gangguan emosi. Hiyyy.. serem banget ya.

Rasa cinta itu ternyata berbanding lurus dengan patah hati lho gais. Semakin besar rasa sayangmu terhadap seseorang maka semakin besar juga rasa patah hatimu saat dikecewakan.

4. Patah hati karena keluarga

Aku meletakkan faktor keluarga pada level ini karena menurutku memang inilah yang paling mematikan dari semua faktor. Patah hati ini bersumber dari orang yang paling terdekat yang sudah pasti curahan kasih sayang, perhatian, harapan dan kepercayaan tertuang kepadanya. Patah hati yang disebabkan oleh keluarga ini paling susah untuk disembuhkan, karena rasa kecewa dan sakit hati itu tumpang tindih dengan rasa cinta yang ga mungkin bisa dihapus begitu saja.

Patah hati karena teman ?
Gampang, cari aja teman baru.

Patah hati karena sahabat ?
Masih bisa diatasi dengan berbagai macam kegiatan positif.

Patah hati karena pasangan ?
Aahh.. cerai aja. Buka hati, trus cari pasangan baru.

Lha.. kalo patah hati karena keluarga ?
Emangnya bisa memutus hubungan darah ?
Mantan istri atau suami sih ada, tapi mana ada mantan ayah ?

Semakin ingin dilupakan rasa sakitnya, semakin perih pula terasa. Mo kabur ga bisa, mo bertahan pun ga kuat. Bener-bener nyiksa lahir batin deh.

Ini karena kita ga bisa memutuskan hubungan kekeluargaan begitu saja. Seburuk apa pun hubungan kita dengan keluarga, sampai mati pun kita ga akan bisa mengingkari darah yang mengalir dalam tubuh kita.

Cara Jitu Mengatasi Patah Hati

Oke, karena telah berhasil melewati beberapa stadium patah hati, boleh dong aku bagi-bagi sedikit tips gimana caranya agar bisa melewati patah hati itu dengan baik.

1. Sibukkan diri dengan hobby positif.

Memiliki hobby itu bagus, ya, gais. Akan sangat berguna disaat-saat kita gundah gulana karena patah hati. Tapi, teteup, yang positif ya. Hobbynya yang baik-baik aja. Bikin prakarya misalnya. Buat doodle, hiking, memancing, atau menulis blog seperti aku ini ? Rajin nulis, rajin posting, ikut lomba ina-inu, trus menang lomba, alhamdulillah yaa.

Nah .. gitu.

Patah hati ga usah dibawa susah, nangis terus-terusan, trus sembunyi dibawah kolong tempat tidur.
*kira-kira ini pengalaman siapa coba ?*
Hadapi aja, kalo ga bisa senyum mah ga usah dipaksain. Tapi ga perlu ngumpet juga. Nangis its oke, tapi ya ga usah sampe berhari-hari juga. Kasih limit pada diri sendiri, maksimal 3 hari misalnya. Berarti hari ke 4 udah, came on.. kita move on.

2. Jauhkan musik-musik sedih

Hati lagi galau, trus dengerin musik slow. Yang ada bukannya move on, tapi galau on.
Dari pada melow-melow marsmellow gitu, mending dengerin musik perjuangan. Maju Tak Gentar misalnya. Atau dengerin musik dangdut juga bisa tuh. Tapi jangan yang lagunya Cita Citakuta yang 'Sakitnya Tuh Disini' itu ya. Sama aja boong. Tetep aja jadi ingat sama sakit hatinya. Intinya buat lingkungan sekitarmu ceria, maka kamu pun pasti ceria.

3. Hindari semua hal yang berbau kenangan

Ini dianjurkan banget bagi yang ngalamin patah hati stadium 3. Jadi biar bisa cepat move on dari sang mantan yang udah nyakitin kita, ya udah buang semua hal yang menyimpan kenangan tentang dia. Karena selagi hal-hal tersebut terpampang di depan mata, dijamin deh kamu susah lepas dari rasa sakit hati.

Tapi mentang-mentang aku bilang buang semua hal yang berbau kenangan, lantas kamu pun membuang si dedek bayi ke tempat sampah. Eitss... ga boleh ! Aku melarang itu yaa.

Anak adalah harta paling berharga yang Tuhan titipkan sama kita. Jadi kalo melihat anak jadi ingat sama mantan itu adalah PR besarnya gimana  agar bisa mendidiknya dengan baik sehingga tingkah lakunya kelak ga akan niru-niru si mantan.

4. Melupakan berarti memaafkan

Pernah dengar ungkapan 'memaafkan tak berarti melupakan ?'
Ungkapan ini menyiratkan rasa dendam yang gaaa berkesudahan sehingga membuat kita selalu terjebak dalam pusaran patah hati. Meski mulut dengan nyaring berkata, "aku udah maafin mereka" tapi nyatanya hati dan ingatan kita masih saja membungkus rasa sakit itu rapat-rapat.

Sekarang mari kita balik kondisinya, tuntun hati kita untuk melupakan semua rasa sakit itu. Salah satunya dengan cara memandang sisi positif dari semua kejadian lalu syukuri hal positif itu. Dengan demikian kata maaf itu akan mengalir dengan sendirinya.


Oke, gaiss ?
Sekian aja tips dari aku. Kalo ada yang mo nambahin, monggooo.

Oh.. ya.. kira-kira patah hati stadium berapa aja yang udah kamu lalui ?



Wednesday, July 27, 2016

10 Kondisi Yang Anak Harus Katakan Tidak

July 27, 2016 0 Comments


Halo, Moms ! Apa kabar ?

Semoga kita semua dalam keadaan terbaik agar bisa mendampingi tumbuh kembang anak kita dengan maksimal, ya. Aamiin.

Dalam mendidik anak biasanya kebanyakan dari kita memiliki kecendrungan untuk mengajarkan pada kepatuhan. Ya, iyalah, ya, masa kita mengajarkan anak untuk bandel dan memberontak ?

Makanya anak-anak kita sedari kecil udah terdoktrin untuk selalu berkata 'iya, baik, oke' dan segala bentuk kata setuju lainnya.

Aku pribadi nih, Moms, suka bilang ke anak, "anak yang baik itu adalah anak yang patuh pada orang tua dan guru di sekolah". Jadi apa yang orang tua katakan dia harus nurut, kalo dia ga nurut maka dia akan menjadi anak yang durhaka. Dan Allah paling murka dengan anak yang durhaka.



Kurang lebih itu yang aku tanamkan pada anakku, moms. Terdengar baik, kan, moms ? Tapi pernyataan ini secara tidak langsung telah menjerumuskan anak pada kondisi dimana dia tidak memiliki keputusan sendiri. Padahal ya, moms. Anak itu memiliki hak untuk tidak patuh kepada orang-orang disekitarnya, apalagi ketika berhadapan dengan kondisi-kondisi tertentu yang bisa membahayakan si anak.

Para mommy di sini pernahkah mengajarkan anaknya untuk berkata tidak ?

Aku 'nyaris' kelupaan nih, Moms. Untungnya ada satu kejadian yang membuat mata aku terbuka, dan kembali teringat betapa pentingnya anak itu bisa berkata tidak.

Ceritanya, hari itu Aira pulang sekolah lebih awal dari biasanya. Berhubung ayahnya sedang stand by menunggu proses kontrak berikutnya, maka ayahnyalah yang kebagian tugas untuk menjemput Aira.

Karena sibuk melakukan sesuatu, dan juga belum terbiasa dengan tugas antar-jemput anak ini, membuat ayahnya sedikit lalai, sehingga nyaris telat menjemput Aira. Ketika sampai di gerbang sekolah, Aira telah keluar dari kelasnya dan duduk sendiri di halaman sekolah. Ga kebayang deh betapa bingungnya dia saat itu, karena sekolah mulai sepi sementara ayah-bundanya belum datang menjemput.

Biasanya, kalo aku yang jemput, 10 menit sebelum jam sekolah usai, aku udah berada di tempat wali murid menunggu, jadinya dia gak bingung karena begitu keluar kelas bundanya udah berdiri menjemputnya.

Beragam skenario buruk pun sempat berkembang dalam kepalaku ketika mengetahui kejadian ini. Na'udzubillahimindzalik. Jangan sampai Aira dan anak-anak lainnya mengalami hal-hal buruk seperti yang media beritakan saat ini. Aamiin.

Berbekal kejadian itu, aku dan ayahnya pun instrospeksi diri dan berpikir keras untuk mencari cara membekali anak sebagai upaya perlindungan diri mereka. Salah satu yang terlintas dibenakku adalah mengajarkan anak untuk berani berkata tidak.


Ya, moms. Anak-anak harus kita ajarkan untuk berani berkata tidak pada situasi dan kondisi tertentu agar dia terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut 10 Kondisi Yang Anak Harus Katakan Tidak versi aku.

1. Diajak pergi oleh orang tidak dikenal


Anak dengan kondisi seperti yang Aira alami diatas itu sangat rentan dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat jahat. Mereka sangat jeli melihat anak yang sedang bingung dan menunggu. Dengan tampang malaikat mereka akan mendekati anak kita, pura-pura kenal lalu mengajaknya pergi, dengan iming-iming menemui ayah dan ibunya. Tegaskan kepada anak untuk berkata tidak dari orang-orang seperti ini. Dan sebisa mungkin anak harus menghindar dari mereka dan pergi ketempat di mana wanita dewasa banyak berada. Kalo di sekolah, dari pada menunggu di halaman sekolah atau parkiran, lebih baik anak menunggu di depan kelasnya, dengan begitu anak masih bisa berada dalam pengawasan gurunya.

2. Diajak pergi oleh kenalan tanpa sepengetahuan ayah-bunda.

Ketika di rumah, anak-anak yang bermain sendiri di halaman cenderung menjadi terget. Anak akan mudah terlena ketika orang yang menghampirinya berwajah ramah dan mengiming-imingi dia dengan uang, makanan dan mainan. Terlebih lagi jika orang yang mendekatinya itu adalah orang yang wajahnya cukup familiar dimatanya.

Para moms disini tentu pernah melihat atau membaca berita tentang penculikan atau pun pelecehan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak terduga bukan ? Ada yang tukang ojek langganan lah, ada yang tetangganya lah, bahkan ada juga guru les atau guru sekolahnya. Apa pun alasannya, kerabat sekali pun tidak pantas membawa pergi anak tanpa izin orang tuanya.

Sebagai orang tua kitalah yang memiliki otoritas mengizinkan anak kita pergi kemana dan dengan siapa. Mari kita didik anak kita untuk berani berkata tidak jika diajak pergi kesuatu tempat tanpa seizin ayah dan ibunya, sekalipun itu adalah orang-orang yang ia kenal. Dan sebisa mungkin jangan pernah biarkan anak bermain di luar rumah sendirian, ya, moms.

3. Dikasih makan dan minum oleh orang yang tidak dikenal


Poin ke tiga ini adalah lanjutan dari poin pertama dan kedua tadi. Biasanya baik itu orang asing atau pun orang yang dikenal, ketika mereka telah memiliki niat untuk berlaku buruk terhadap anak, mereka pasti telah menyiapkan amunisi yang lengkap untuk mendekati anak. Mulai dari segala macam bujuk rayu, hinggan iming-iming berupa barang, uang, makanan dan mainan. Ini sungguh berbahaya lho moms. Anak kita yang lugu pastinya akan sangat mudah terpengaruh jika melihat benda-benda kesukaannya berada di depan mata, sehingga mereka menjadi lengah dan mudah di kendalikan oleh pelaku. Karena itu dengan tegas mari kita ajarkan anak kita untuk berani berkata tidak dan menolak semua pemberian itu.

4. Diminta untuk memijat pria dewasa tanpa didampingi oleh wanita dewasa.

Poin ke empat ini aku tekankan menyikapi banyaknya kejadian pelecehan terhadap anak yang pelakunya adalah orang-orang terdekat. Mulai dari kakak, paman, kakek bahkan ayah kandung pun ada yang tega melakukan tindakan tidak terpuji itu kepada anaknya. Kalo aku bilang mereka ini sungguh lebih hina dari pada binatang.


Dari beberapa kejadian yang aku pernah baca, salah satu modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan berpura-pura minta dipijit, nih, moms. Anak kecil yang lugu, pasti mau melakukan itu dengan senang hati, apa lagi yang memintanya adalah keluarganya sendiri. Tetap waspada ya moms. Pastikan anak-anak kita selalu berada dalam pengawasan kita. Jika memang karena kondisi anak kita harus ditinggal dirumah, maka akan jauh lebih aman jika anak berada di bawah pengawasan wanita dewasa.

Anak harus kita ajarkan agar menolak permintaan mereka ketika ibu atau wanita dewasa lainnya tidak ada bersama mereka.

5. Diajak hangout sepulang sekolah

Ini tujuannya agar anak-anak kita bisa terhindar dari pergaulan yang tidak jelas, ya, moms. Udah cukup kita mendengar berita anak-anak dibawah umur melakukan pesta miras, pesta narkoba bahkan pesta sex. Jangan sampai anak-anak kita yang begitu berharga itu terjerumus ke lembah kesesatan seperti itu.


Dari beberapa kejadian yang aku baca, tindakan amoral anak-anak ini selalu bermula dari hangout atau nongkrong bareng. Namun sayangnya acara kumpul-kumpul mereka yang tanpa disertai aktifitas itu cenderung membawa mereka pada obrolan yang mengunggah rasa keingintahuan mereka akan sesuatu.

Ayo, kita bekali anak kita dengan berbagai kegiatan positif selepas jam sekolah mereka. Jika memang mereka senang berkumpul, ayo sediakan wadah untuk mereka melakukannya. Dengan bermusik misalnya, atau kenalkan mereka pada lingkungan mesjid dengan membentuk kelompok remaja mesjid. Yang pasti jangan biarkan mereka berkumpul tanpa ada aktifitas yang jelas, ya, moms.

6. Disuruh beli rokok atau mencicipi miras


Idiihh.. ini sering banget kejadian di lingkungan tempat tinggalku, lho, moms. Anak-anak usia SD disuruh oleh orang-orang terdekatnya untuk membeli rokok ke warung. Ini kan sama saja dengan mengenalkan rokok pada anak. Untungnya tidak semua toko atau warung mau melayani mereka. Tapi bagi pedagang yang hanya memikirkan untung semata, mereka mana peduli yang beli dagangannya anak kecil atau bukan. Kita sebagai orang tualah yang harus ekstra kerja keras, mengajarkan anak kita untuk menolak jika ada orang yang memintanya untuk membelikan rokok.

7. Diajak menonton video blue

Ketika anak-anak berada di luar rumah, kita orang tua kebanyakan tidak tahu anak kita berkumpul dengan siapa dan melakukan apa. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab sering kali memanfaatkan kondisi ini lho moms. Ketika melihat ada anak yang masih culun dan lugu, maka mereka akan berusaha agar anak tersebut mengikuti alur pergaulan mereka. Dengan kata lain sama anak-anak yang lugu ini mereka akan bilang, "kalo lu ga gini, lu ga gaya, lu kampungan." Biasanya, anak-anak sangat anti dikatakan kampungan. Makanya mereka mudah terprovokasi untuk turut melakukan apa yang teman-temannya lakukan. Selain rokok, miras dan narkoba, racun berikutnya yang mereka tawarkan adalah video porno. Anak harus memiliki pendirian yang tegas untuk menolak ketika ada temannya yang mengajaknya untuk menyaksikan video tidak senonoh itu.

8. Diajarkan bicara tidak senonoh

Tidak semua orang dewasa yang berada disekitar anak itu aman untuk anak. Tidak sedikit dari mereka justru mengajarkan hal-hal negatif kepada anak. Salah satunya adalah perkataan tidak senonoh. Anak tidak akan mengerti bahwa kata-kata yang diajarkan kepadanya itu adalah kata-kata yang tidak sopan, taunya cuma meniru dan menjalankan suruhan mereka. Nah, disinilah peran kita sebagai orang tuanya, moms. Kita harus ajarkan anak untuk mengenali reaksi dari orang yang dikatainya. Jika orang itu marah maka kata-kata yang ia ucapkan tadi pastinya tidak baik. Dengan begitu, anak tidak akan mau lagi mengucapkan kata-kata tidak senonoh tadi.

9. Disuruh Mengambil Milik Orang Lain Tanpa Izin

"Kan ga ada orangnya, ga ada yang tau kok."
"Udaaah, anggap aja minjam, ntar kembaliin lagi, kalo ingat."

Pernah dengar kata-kata serupa itu ditujukan kepada anak-anak, ga, moms ? Kalo aku pernah, ini pengalaman waktu kecil malah. Ketika pulang sekolah, ada abang-abang kakak kelas yang nyuruh aku ngambil jeruk dibalik pagar sekolah. Aku nolak waktu itu, karena aku tau itu sama dengan nyuri. Dan mereka bilang ya seperti itu tadi, "Kan ga ada orangnya, ga ada yang tau kok."

Anak harus bisa memahami dengan baik, ada atau tidak ada orangnya yang namanya mengambil milik orang lain tanpa izin tetap saja namanya nyuri. Agar kedepannya anak-anak kita tumbuh dengan baik dan tau mana yang haknya, mana yang bukan. Jangan seperti para koruptor itu yang menjadi bias, trus ngerasa uang orang uangnya juga. Moms ga mau kan besar nanti anaknya jadi koruptor ? Hiyyy... amit-amit deh.


10. Diminta untuk berbohong.



Seperti halnya yang aku tuliskan di poin 8 dan 9, maka poin 10 ini juga adalah salah satu hal negatif yang orang dewasa sering lakukan kepada anak. Yaitu diminta untuk berbohong.

"Nanti kalo Bu Mimin datang, bilang ibu lagi ke pasar, ya."
Padahal ibunya lagi tidur di kamar.

"Nanti kalo ayah tanya, jangan bilang kita dari mall ya, bilang aja habis ngambil cucian di loundry."

"Jangan bilang-bilang sama bu guru ya kalo PR kamu kakak yang ngerjain."

Endebre.. endebre...

Banyak sekali kebohongan-kebohongan kecil yang tanpa sadar terkadang kita ajarkan kepada anak. Padahal ini tentu sangat berbahaya bagi tumbuh kembang jiwa anak. Anak yang tumbuh dan besar dalam keluarga yang banyak melakukan kebohongan, maka besarnya dia akan tumbuh menjadi pribadi yang pengecut yang tidak berani mengakui kesalahan dan kelemahannya sendiri. Dia cenderung akan berbohong bahkan melakukan manipulasi data hanya demi dirinya terlihat keren dimata orang lain.

Tentu kita sebagai orang tua tidak ingin anak kita tumbuh menjadi pribadi yang demikian, kan ? Yuk, kita ajarkan anak kita agar senantiasa berkata jujur dan menolak untuk disuruh berbohong.



Okkeh, itu dia mom, 10 kondisi yang harus anak-anak kita katakan tidak. Mungkin moms punya kondisi-kondisi lainnya, boleh tambahkan di kolom komentar ya, moms.

Semoga anak-anak kita senantiasa terlindungi dan dijauhkan dari segala tindakan amoral yang bisa menghancurkan masa depannya. Aamiin.





Friday, July 22, 2016

Perjodohan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Terbantahkan Karena Teori Ini

July 22, 2016 0 Comments
Halloo, gais !
Postinganku kali ini kembali tentang Song Joong Ki.
Oppa yang satu ini emang gaaa akan ada matinya buat diobrolin. Mata lagi ngantuk sekali pun, mendadak akan kembali segar ketika mendengar nama dia disebut. Apa lagi kalau topik bahasannya itu menyangkut hubungan spesialnya dengan Song Hye Kyo. Hhmm.. dijamin deh, pasar yang rame aja bisa mendadak jadi sepi tuh karena baper. Haha..


Ini dia tersangka utama yang membuat wanita sejagat raya baper setiap hari.
Tapi ya, sebelum kamu-kamu semua ngelanjutin membaca tulisan ini, sebelumnya aku mo ngasih tau dulu nih. Aku mo tegasin dulu bahwa tulisan ini dibuat tanpa ada niat untuk mendiskreditkan seseorang, tidak bermaksud untuk membuat fitnah yang gak-gak. Tulisan ini hanya untuk have fun aja, sebagai salah satu upaya pembenaran diri karena kecewa sama Song-Song couple yang sampe hari ini masih juga belum jadian. Kenapa sih mereka ga jadian aja ya ? Padahal udah ga sabar pengen liat mereka berjalan menuju altar. Udah cocok banget gitu lhooo. Masa kita harus dipuaskan dengan gambar-gambar wedding mereka yang hasil editan ituuh ? Gak lah, aku maunya yang aassliii.. *lalu histeris, tantrum, guling-guling*

Hhh.. perasaan kecewa ini ternyata telah mencapai titik kulminasinya, membentuk awan-awan spekulasi yang semakin lama semakin gak kebendung di otakku. Dari segala macam spekulasi yang bergentayangan ini, akhirnya aku berhasil memfilternya menjadi dua. Dan dua hal itu aku jadikan sebagai teori dalam menganalisa segala bentuk hambatan jalinan percintaan mereka. 

*Ini ngomong panjang lebar maksudnya apa coba ? Hhhh..*

Jadi jika kamu-kamu adalah salah satu orang yang mengalami baper terparah melihat penampakan mereka berdua, maka kamu harus mempelajari teori ini dengan seksama. Dengan begitu, baper kalian akan bisa sedikit berkurang, sehingga sedikit banyak bisa mengobati relung hati yang terluka. Halah..

Aku ini apalah, hanyalah butiran debu yang menempel disela-sela jari mereka yang saling bertautan.


Oke, tanpa perlu berpanjang lebar lagi, ini dia 2 Alasan Mengapa Song-Song Couple tidak [belum] Akan Menikah versi aku.

1.       Song Joong Ki mengidap Sindrom Anti Progeria

Pernah dengar tentang sindrom Progeria gak, gais ? Kalo kamu pernah menonton film My Brilliant Life yang dibintangi oleh Song Hye Kyo itu, kamu pasti tau apa itu sindrom progeria. Yup, bener banget. Sindrom ini disebut juga sebagai penyakit penuaan dini pada anak. Jadi tuh ya, anak yang usianya masih 10 tahun, bisa kelihatan seperti berusia 20 tahun, yang usianya 20 tahun bisa kelihatan seperti 50 tahun atau lebih. Dan yang sedihnya, sindrom ini cukup mematikan. Makanya angka harapan hidup bagi penderitanya sangatlah rendah. Denger-denger sih, pengidap sindrom ini jarang banget bisa bertahan melewati usia 20. Kebanyakan mereka telah meninggal ketika masih usia 10 tahun. Bahkan ada yang meninggal ketika masih bayi. Hmm.. menyedihkan banget ya, gais ?
  
Lantas, sindrom anti progeria itu apa ?
Apa mematikan seperti sindrom progeria juga ?

Justru sebaliknya. Sindrom Anti Progeria ini gak mematikan sama sekali, karena pengidap sindrom ini akan selalu terlihat lebih muda dari usianya yang sebenarnya. Dengan kata lain sindrom ini disebut juga ‘peremajaan diri’.

Coba perhatikan gambar ini baik-baik. Wajah seimut itu siapa yang percaya udah kepala tiga ?

Nah, Song Joong Ki adalah satu dari sekian juta manusia yang sangat beruntung mengidap sindrom ini. Coba aja kamu-kamu lihat photo-photo Song Joong Ki dari masa ke masa. Apa dia kelihatan bertambah tua ? Di usia dia yang sekarang 31 tahun itu, masih saja tuh kelihatan seperti usia 20 tahun. Padahal udah kepala tiga lho. *Betapa dunia ini tidak adil. Hiks..hiks..*



Song Joong Ki dari waktu ke waktu. Bukti nyata teori ini tidak salah.


Sekarang coba amati Song Hye Kyo. Eonni cantik ini usianya terpaut 4 tahun lebih tua dari Song Joong Ki. Ketika tampil di drama Descendants of The Sun, make-up artis dan fashion stylernya okeh banget tuh, mereka berhasil membuat Song Hye Kyo tampak setara bersama Joong Ki. *Meskipun yang kerutan tetap aja kelihatan*.






Dengan make-up artis paling profesional sekalipun tetap tidak bisa menyembunyikan kerutan ini



Ini tahun 2016 lho ya, ketika Joong Ki yang aslinya berusia 31 tahun, tapi kelihatan seperti usia 20 tahun. Atau dengan kata lain, dia 10 tahun lebih muda. Sementara Hye Kyo, yang kecantikannya sangat alami, tapi tidak akan pernah bisa melawan kekuatan alam. Bayangkan bagaimana rupanya 10 tahun kedepan. Ketika dia berusia 44 tahun, sementara Joong Ki masih seperti pemuda berusia 25 tahun. Wajah mereka jadi ga balance, kan ? Ntar dikira Joong Ki nikahin teman ibunya lagi. *Kan ga lucu*.

Pertimbangan akan hal ini lah yang membuat mereka ga jadian juga sampai sekarang.



2.       Untuk mencapai keseimbangan rupa di usia matang, maka Song Joong Ki harus mencari cewe dengan usia jauh di bawahnya.

Berbekal baby face dan sindrom peremajaan diri ini ternyata ga sepenuhnya menguntungkan buat Song Joong Ki lho, gais. Jika dikalkulasi sesuai pemetaan usia dan penampakan wajahnya, maka agar bisa menikmati masa-masa rupa seimbang dalam jangka yang cukup lama, maka Joong Ki harus mencari cewe dengan usia yang terpaut 15-20 tahun lebih muda darinya. 

Nah, kalau kita lihat usia Joong Ki yang sekarang udah 31 tahun, berarti Joong Ki harus memacari cewe yang usianya berkisar 10-15 tahun. Ih.. ga mungkin banget kaaan. Ntar orang-orang kira oppa Joong Ki kita fedofil lagi. Hiiyy.. amit-amit deh.

Karena ga mungkin untuk macari cewe yang masih remaja gitu, mau tidak mau Joong Ki harus menunda keinginannya untuk segera menikah. *Hhh.. ini spekulasi terdahsyat yang aku buat .. ckckck*


Menurut prediksi aku nih, usia yang tepat bagi Joong Ki untuk menikah adalah usia 40 tahun. Dan perempuannya berusia 20-25 tahun. Nah.. ini baru bisa disebut ideal. Joong Ki yang berusia 40 tahun, wajahnya masih saja kelihatan seperti pemuda berusia 25 tahun. Cucok, kan ? Ketika ceweknya berusia 40 tahun juga, Joong Kinya kelihatan seperti 45 tahun. Masih Cucok juga kan ?

Nah.. bagi kamu yang penasaran kenapa oppa Joong Ki masih jomblo sampai hari ini itu dia alasannya.

Kira-kira  kebaperan kamu akan Song-Song Couple ini udah bisa berkurang belum nih ?

Kalau belum, yah ga pa-pa sih. Berarti ekpektasi kamu tidak lagi berlandaskan keserasian wajah mereka semata, tapi lebih ke romansa percintaan mereka yang mungkin benihnya udah tumbuh ketika syuting drama Descendant of the Sun dulu. Berarti kita yang baper ini tinggal kasih ‘pupuk’ terus tuh benih cinta mereka biar cepat mekar. Biar kebaperan kita pun segera terobati.

Bagi yang kebaperannya bisa berkurang, karena teori-teori yang aku kemukakan tadi bisa diterima oleh akal [tidak] sehatnya, berarti mulai sekarag udah bisa move on dari stalkingin mereka berdua. Dan mulai hunting deh, kira-kira artis yang mana ya yang cocok buat oppa Joong Ki.

Hmm .. mari kita buru mereka, dan kembali berspekulasi. Yeaay..

Note :
Teori ini hanyalah rekaan semata. Jika ada kesamaan rumus dan kata-kata itu adalah faktor ketidak sengajaan semata.
(Merry Day)

Thursday, July 21, 2016

Aplikasi BebasBayar, My Benefit Shortcut

July 21, 2016 0 Comments
Info blog competition ini sebenarnya udah wara-wiri di timeline media sosialku sejak bulan puasa lalu. Saat itu jujur aja aku masih belum tertarik untuk mengikutinya. Alasannya, yah .. aku ga familiar sama aplikasinya, dan entah kenapa saat itu juga ga tertarik untuk mencari tahu lebih jauh. Itu sebulan yang lalu ya, catet deh, se-bu-lan-yang-la-lu. Itu kan saat aku sedang sibuk-sibuknya buat nastar *halah*.

Lain dulu lain sekarang dong ya. Apalagi sebulan yang lalu, banyak hal yang bisa berubah dalam sebulan, kecuali cinta aku sama oppa Joong Ki. Eh ..

Yup, sekarang aku justru tertariiiik banget untuk ngikutin lomba ini. Pengen tahu alasannya ga ?

- Karena hadiahnya pasti !
+ Aah.. itu mah nomor sekian.. *muna lu Mer, padahal ngarep itu, hihi..*
- Oh.. karena lu pengen ikut 'kekinian'
+ Salah .. tanpa kontes ini aku udah kekinian kok *kibas kerudung*
- Hmm.. pasti karena lu lagi krisis ide buat nulis !
+ Kalo itu ada benarnya, Eehh... salaahh.. gak-gak.. lu pade sok tahu banget sih ?
- Lantas karena apa dong ?
+ Hmm.. itu karena aku udah mengenal aplikasi ini dengan sangat baik jauuuuhh sebelum aplikasi ini ada.
- Lho.. kok bisa ? Ceritain dong.
+ Oke, ikutin cerita aku ya, gais :)


Setelah mendownload aplikasinya dari google store, aku pun mengetikkan nomor ponsel untuk registrasi, trus pilih bank tujuan untuk transfer. Sembari tangan sibuk mengetikkan itu semua, sebenarnya aku udah mulai ngerasain sesuatu ketika melihat nama perusahaan yang ada di bawah aplikasi. PT. Bimasakti Multi Sinergi. Hmm.. mirip sama perusahaan tempat aku bergabung PPOB dulu, aku berbisik dalam hati. Tak lama kemudian masuklah SMS notifikasi untuk transfer deposit. Sampai disini ga ada yang aneh sih, semua wajar aja sampai aku melihat nomor rekening tujuan transfer. Oh my God, pemilik rekeningnya aku kenaaal. Ternyata perasaanku tadi ga salah sama sekali. Pemilik rekening untuk transfer deposit di BebasBayar persis sama dengan pemilik rekening di PPOB dulu.



Jadi karena udah pernah 'ngerasain' jadi bagian dari bisnis mereka sebelumnya, dan udah ngalamin manisnya menjadi bagian dari mereka (sementara pahitnya ga ada ) maka aku pun semakin excited untuk ikut lomba ini. Meski pun tujuan seseorang ikut lomba adalah untuk menang, dan aku juga tidak pungkiri memiliki harapan untuk itu. Tetapi, jika nantinya tidak terpilih sebagai pemenang, aku ga akan kecewa, karena dengan membagikan pengalaman ini aku udah merasa bahagia.

Aplikasi BebasBayar, My Benefit Shortcut

Aplikasi BebasBayar ini bener-bener shortcut yang sangat menguntung dalam hidupku. Dengan adanya aplikasi ini aku bisa menghemat waktu dan tenaga, dan plus income tambahan juga pastinya. Selain memudahkan segala macam urusan pembayaran, mulai dari tagihan listrik, air, telepon, kartu kredit, TV berbayar, BPJS dan lain-lainnya, aplikasi ini juga memudahkan dalam transaksi pembelian. Sebut aja beli pulsa misalnya, atau token listrik, voucher game online, tiket kereta api, bahkan tiket pesawat. Jadi bener-bener memudahkan semua urusan. Selain itu dengan aplikasi ini kita juga bisa sekalian berbisnis lho. Mengapa begitu ? karena dari setiap transaksi yang kita lakukan akan ada cashback-nya. Menguntungkan banget kan ?

Kenapa BebasBayar, bukan yang lain ?

Kalo aku jawabnya yang pasti-pasti aja deh. Seperti yang aku sebutin di awal tadi, Bebasbayar ini masih satu manajemen dengan PPOB yang aku kenal dulu. Udah terpercaya dan jangan khawatir akan penipuan. Mereka trusted verified kok gais.

Ada 9 alasan mengapa harus di BebasBayar :
  • GRATIS 100%
  • Terlengkap di Indonesia! Lebih dari 250 Layanan Pembayaran, Tiket Kereta dan Pesawat
  • Mendapatkan CASHBACK dari tiap transaksi pembayaran
  • Sangat Mudah digunakan melalui Laptop, Aplikasi Mobile, Whatsapp, atau SMS
  • Tanpa antri, hemat waktu, bayar apapun, kapanpun, dimanapun !
  • Tidak terjadi lagi LUPA BAYAR dengan fasilitas PEMBAYARAN OTOMATIS
  • Layanan transaksi 24 Jam NonStop 7 hari seminggu
  • Potensi penghasilan Rp 25 Juta / bulan TANPA MODAL apapun!
  • Perusahaan terpercaya selama lebih dari 7 Tahun dalam bidang pembayaran
Yang lebih spektakulernya adalah, BebasBayar ini sekarang bisa di install pada ponsel berbasis Android mau pun iOS. Keren kaan ? Jadi ga perlu takut kalo untuk mendapatkan aplikasi ini harus bayar, karena masing-masingnya bisa di install secara gratis.

Cara daftarnya pun mudah. Cukup ikuti 6 langkah mudah ini ya gais.

1. Setelah di install, buka aplikasi. Nah muncul gambar seperti dibawah ini.



2. Pilih Daftar, trus masukkan data yang diperlukan pada kolom-kolom yang ada di form pendaftaran


3. Setelah itu tunggu SMS notifikasi pada handphone dengan nomor yang terdaftar.SMSnya berisikan data No. ID dan PIN yang bisa digunakan untuk login.

4. SMS berikutnya akan menyusul, berisi informasi nominal deposit dan rekening tujuan transfer. Jangan khawatir dengan nominal deposit ini, karena ini murni sebagai deposit untuk kamu bertransaksi bukan biaya registrasi. Kan udah di bilang sejak awal, registrasinya gratis.

5. Silahkan transfer sejumlah nominal yang di-smskan tadi sebelum habis waktu yang telah ditentukan. Ingat ya, transferlah senilai nominal yang diminta, jangan pernah lebih atau pun kurang. Karena nomor yang ada pada 3 digit terakhir adalah nomor unik yang sekaligus sebagai ID transfer kamu. Dengan ini sistem secara otomatis akan mengenali bahwa transferan itu dari kamu.

6. Setelah transfer, ga nyampe 10 menit, saldomu akan bertambah senilai yang ditransfer. Dan kamu bisa langsung memulai transaksi dengan saldo yang ada.

Gimana ? Mudahkan ?

Manfaat Aplikasi BebasBayar Saat Liburan Lebaran

Liburan lebaran tahun ini emang ga panjang ya, gais. Perusahaan tempatku berkerja masih masuk tuh tanggal 4 dan 5 nya. Disaat yang lain telah heboh dengan cerita seru perjalanan mudiknya, kami masih melayani customer yang ingin bertransaksi. Belum lagi beberapa karyawan mengambil jatah cuti mereka, alhasil kami-kami yang ga kebagian cuti harus tunggang langgang melayani customer yang entah kenapa jumlahnya meningkat. Capek pasti lah iya. Tapi kami senang juga, dengan kesibukan itu setidaknya mengobati rasa kesepian kami yang gak bisa mudik ke kampung halaman.

Ada kejadian lucu saat aku sedang sibuk-sibuknya melayani customer. Ketika mo mengirim laporan via email, aku melihat ada email baru di inbox. Begitu dibuka, ulalaaa.. ternyata notifikasi dari PLN alias e-billing. Oh..my.. God, ternyata tagihan listrik kantor belum dibayar. Ya ampyuunn. Lalinya akuuu. Untung PLNnya udah libur di tanggal itu, coba kalo gak, pasti petugasnya udah datang buat nyabut meteran. Ckckck..

Karena panik, aku pun meminta salah satu teman untuk pergi bayar ke al*****t, dan apesnya lagi mereka bilang lagi gangguan jaringan. Mo ke kantor pos, udah tutup karena libur. Ke loket-loket PPOB eh pemiliknya udah pada mudik. Hadeehh.. kacau beliau deh saat itu. Mau bayar pake intertenet banking, eh saldonya malah ga cukup, karena THR udah disedot semua pas shopping dengan anak. Hiks..

Aku lemes banget, lemes selemes-lemesnya. Aku lemes bukan karena khawatir sama dendanya lho gais, cuma merasa ga enak aja sama perusahaan. Ntar aku dikira sengaja lagi nunda-nunda pembayaran. Padahal beneran lupa, kaan ?

Jadi siang itu gagal deh bayar listrik.

Tapi Allah itu emang Maha Baik deh. Ditengah kegalauanku yang luar biasa itu, sorenya ketika lagi bengong nungguin angkot, sekonyong-konyong ada ibu-ibu yang datang, berdiri disamping aku. Apa dia bayarin listrik aku gitu ? Nggak sih, dia juga lagi nungguin angkot juga kok. Huahaha..

Gak lama kemudian angkot pun datang, aku dan ibu itu pun naik. Di dalam angkot ibu itu sibuk menelpon seseorang. "Mana nomornya ? Smskanlah cepat !" katanya dengan nada tinggi. Gak lama kemudian, ponselnya pun berdering. Dia tampak sibuk mencatat nomor yang ada di smsnya ke nota kecil yang dia pegang. Setelah itu, dia pun mengutak-atik ponselnya. Ga berapa lama kemudian, dia kembali menelepon. "Halo ! Udah aku bayarin ya, besok-besok jangan telat lagi, udah kena denda itu !" katanya dengan logat bataknya yang kental. Mendengar kata-katanya barusan aku kepo tingkat dewa dong.

"Maaf, Bu. Tadi itu ibu bayarin apa ?" tanyaku penasaran.

"Oh, ini lho dek. Adek iparku di Kisaran sana, lupa bayar listrik katanya, padahal dia lagi di jalan mau ke Medan. Ya terpaksalah aku yang dahulukan, daripada diputus pula nanti listriknya," jawabnya kemudian.

"Jadi tadi itu ibu bayarin listrik dia dari handphone ? Kok bisa ? Pake internet banking, ya, Bu ?" tanyaku lagi masih dengan sangat penasaran.

"Apa ? banking ? Gak lah. Mana ngerti aku banking-bangkingan itu. Aku pake aplikasi BebasBayar ini aja nya," jawabnya sambil menyodorkan ponselnya kearahku. Dan aku melihat aplikasi BebasBayar di layarnya.

"Oo.. jadi ibu punya usaha PPOB ya ?" imbuhku kemudian.

"Entahlah, begitulah kira-kira. Suamiku yang pasangkan dulu, lumayanlah buat tambah-tambah jajan anak," katanya sambil tertawa.

"Wah.. kalo gitu kebetulan sekali ibu, aku lagi kesulitan untuk bayar listrik nih. Ibu bisa bantu ga ?" tanyaku lagi tanpa melewatkan kesempatan.

"Bisalah, mana nomor rekening (listrik) mu ?" Aku pun menyebutkan sejumlah nomor. Dia pun mengetikkannya di aplikasi itu.

"Udah nunggak satu bulan ini, Dek. Jadinya harus bayar dua bulan," katanya.

"Oh, iya Bu. Berapa tagihannya, Bu ?"

Dia pun menyebutkan jumlah tagihan listrik yang harus aku bayar. Aku memberikan sejumlah uang, dan beberapa saat kemudian dia mengirimi bukti transaksinya kepadaku via bbm.


See ? Bayar tagihan listrik diatas angkot lho. Canggih kan ? Thanks to God, betapa mudahnya hidupku berkat aplikasi BebasBayar ini.

Jadi yah gais, setelah kejadian itu, aku pun ga mau ketinggalan sama tuh ibu-ibu. Aku ikutan daftar dong, kan daftarnya gratis. Dan ga pake ribet lagi. Kenapa sih aku ikut-ikutan daftar BebasBayar ? Itu karena aku udah ngerasain manfaatnya secara langsung lho gais. Dan manfaatnya bukan cuma satu itu lho, masih banyak lagi manfaatnya yang pasti bisa didapat meskipun disaat liburan lebaran. Apa saja itu ?

Berikut aku rangkum 5 Manfaat Aplikasi BebasBayar Saat Liburan Lebaran.

1. Bisa melakukan pembayaran tagihan di mana saja dan kapan saja.

Ini persis seperti yang aku alami di atas nih gais. Pernah ngebayangin ga bayar listrik diatas angkot ? Enggak kaan ? Nah, aku udah alamin sendiri dan itu benar-benar berhasil. Gila, amazing banget kan yaa ?

2. Bisa ngisi pulsa kapan saja dengan mudah

Waktu lagi nge-net malam-malam eh kuota habis. Mo ke kios pulsa mana ada yang buka. Untung ada aplikasi bebas bayar, tinggal cetak-cetik, masukkan nomor handphone, pilih provider dan nominal langsung masuk deh pulsanya. Gampang bingit kan yaaa :)

3. Bisa beli tiket pesawat tanpa harus ke agen tiket

Beli tiket pesawat via agen tiket ? Hiiyyy.. aku trauma, gais. Karena pernah kejadian dulu, beberapa tahun yang lalu waktu mo ke Jakarta, aku beli tiket via agen travel gitu. Kalo ga salah waktu itu aku bayar sekitar 700 ribuan. Eh sekalinya cek di website yang jual tiket, tau ga harganya berapa ? Cuma 400 ribuan. Gila kan tuh agen, ngambil untung banyak banget. Kalo beli tiket di BebasBayar mah ga perlu khawatir, karena kejadian mark-up yang dilakukan agen itu pasti ga akan kejadian.

4. Bayar kartu kredit tepat waktu

Di BebasBayar ini semuaa bisa. Bayar kartu kredit pun bisa. Jadi ga perlu lagi kuatir bakal kena pinalty gara-gara kartu kredit ga terbayar saat mudik. Karena dengan aplikasi BebasBayar kartu kredit bisa dibayar kapan saja dan dimana saja.

5. Bayar cicilan motor tanpa harus antri

Satu hal yang paling bikin gerah itu adalah ketika harus ngantri bayar cicilan kredit. Mo itu cicilan motor atau pun cicilan kulkas. Tapi dengan adanya aplikasi BebasBayar ini ga perlu capek gitu booo. Tinggal duduk manis di rumah, trus bayar deh cicilan. Dengan begitu selamat deh dari kegarangan debt collector. Hihi..



Nah.. itu kisahku saat bisa merasakan manfaat aplikasi BebasBayar selama liburan lebaran.














Monday, July 18, 2016

Ketika Mas Gagah Nangis

July 18, 2016 0 Comments
Halo K-Drama lovers ..

Aku sengaja nih cuman nyapa yang K-Drama lovers aja, karena tulisan berikut ini hanya akan dipahami dan dimengerti sedalam-dalamnya oleh kamu-kamu yang emang K-Drama addicted seperti diriku. Jadi bagi yang bukan K-Drama lovers kalo ingin klik tanda silang  disudut kanan atas, monggooooo, tapi kalo tetep pengen baca sampe akhir dipersilahkan dengan senang hati.

Kalo kamu punya akun instagram, beberapa hari ini di timelinenya pasti ada liat video singkat yang memperlihatkan Song Joong Ki menangis di acara fan meeting-nya di Shanghai. Apa donk reaksi kamu melihat oppa sedih begitu ? Kalo aku penasaran buanget. Karena emang ga biasanya dia sensi gitu, kaan ?

Coba aja liat penampilan dia dibeberapa acara fan meetingnya, pasti nampak ceria dan dia ga henti-hentinya menebar senyum, ketawa dan juga nyanyi. Yup, oppa yang satu ini emang 'nyegerin' mata banget deh.

Tapi, ada sesuatu yang terasa menusuk dihati ini ketika melihat dia menangis kali ini. Terasa beda karena ini terjadi di tengah-tengah acara fan meeting yang euforianya gegap gempita banget, rasanya jadi tanda tanya besar kenapa dia bisa menangis sesegukan begitu. Butiran air matanya yang keluar itu benar-benar tampak keluar dari hati yang paling dalam, dan itu jelas saja membuat aku turut syeediihh. Hiks..hikss.. oppa.. jangan syyiiddihh ..



Yang membuat oppa menangis seperti itu sungguh terrlllaaluu  >.<

Karena video di instagram itu ga ada subtitle dan penjelasannya, aku jelas kepo tingkat dewa dong dibuatnya. Jadi langkah berikut yang aku lakukan adalah sesegera mungkin menemui Mbah Google, untuk meminta wangsit penjelasan kenapa Mas Gagah sampe nangis begitu. Dan ternyata aku ga sendiriaaannn. Iyya lho, yang kepo atas kesedihan Song Joong Ki ternyata ribuan orang. Ini terbukti hanya dalam waktu 0.38 detik, ada 4670 pencarian seputar berita terkait. Luar biasa kan yaaaa ?

Berdasarkan informasi yang aku baca dari beberapa sumber, aku pun menarik kesimpulan.
Berikut 3 Alasan Mengapa Song Joong Ki Menangis Di Acara Fan Meeting Shanghai versi aku.

1. Song Joong Ki meragukan kelayakan dirinya menerima banyak cinta dari penggemar.

Sepertinya seisi dunia ini tahu deh, bahwa Song Joong Ki menuai kepopulerannya setelah memerankan Kapten Yoo Si Jin di drama Descendant of The Suns bersama Song Hye Kyo. Sejak itu wajah imut Song Joong Ki selalu berseliweran di semua media sosial. Bagi Song Joong Ki sendiri peristiwa ini sungguh membuatnya merasa tidak percaya.

Karena dia sendiri telah malang melintang di jagad selebritis Korea itu sejak tahun 2008, dan telah berpartisipasi dalam sejumlah drama, film hingga reality show. Tetapi respon masyarakat yang menyaksikan sepak terjangnya tidak ada yang sefenomenal ini. Mungkin itulah yang membuat Song Joong Ki merasa, "apa iya aku layak meneriman cinta sebesar ini ?"

Jujur aja sih ya, aku sendiri selama ini memang hanya sebatas menyukai wajah imutnya itu aja. Tetapi mata aku terbuka lebar setelah drama DOTS berakhir, aku pun searching film-film dan drama yang dibintanginya. And guess what, aktingnya bagus bangeeett. Aku sampe speechless waktu lihat dia menjadi bocah serigala di Were Wolf Boy. Di film ini Song Joong Ki nyaris tidak melakukan dialog satu pun (kecuali pada endingnya). Semua dialog harus disampaikannya hanya lewat suara geraman, tatapan mata dan gesture tubuh. Dan semua itu diperankan dengan sangat baik oleh Song Joong Ki. Begitu juga saat dia memerankan si playboy usil di Sungkyunkwan Scandall di tahun 2010. Lalu sebagai 'gigolo' di Nice Guy. Semua karakter bisa dia mainkan dengan sangat apik.

Jadi jika ada yang meragukan kualitas aktingnya, aku saranin buat cuci muka dulu gih biar mata lu jernih.

To, Song Joong Ki, aku mo bilangi gini, "Dengan semua talenta yang kamu miliki, kamu itu emang layak mendapatkan cinta dari semua penggemar. Teruslah berkarya, maka kamu akan semakin terkejut, karena gelombang penggemar kamu akan datang berkali lipat. Percaya deh."

2. Song Joong Ki khawatir  mengecewakan penggemarnya.

Sikap Song Joong Ki yang selama ini selalu tampak humble dan ramah kepada siapa saja yang dilihatnya. Tapi terkadang dia merasa sedikit menyesal karena tidak bisa sepenuhnya menjadi figur yang betul-betul diinginkan oleh penggemarnya. Salah satu harapan penggemar yang tidak bisa dipenuhinya adalah akun sosial media pribadinya. Yes, Song Joong Ki memang tidak memiliki satu pun akun  sosial media , dan itu membuatnya merasa tidak nyaman karena mengecewakan penggemarnya.

"Aku tak tahu teknologi sama sekali. Aku tak punya sosial media karena aku tak pintar dengan itu semua. Aku tak tahu cara memakainya," ujarnya dalam suatu wawancara.

Menurut kamu alasan oppa ini masuk akal gak, gaaiss ?
Kalo menurut aku sih engga. Aku lebih percaya itu sebagai alasan karena Song Joong Ki tidak ingin kehidupan pribadinya menjadi santapan publik.

Hal ini diperkuat dengan pernyataannya ketika  bilang, "Tidak ada yang istimewa dengan gaya berkencanku. Namun, aku tidak pernah berniat untuk mempublikasikan hubungan asmaraku, Aku akan berusaha membahagiakan orang yang kusuka dan untuk melindungi perasaannya, aku lebih baik merahasiakan hubungan kami."

Jadi pro kontra antara ekspektasi penggemar dan realita itu lah yang membuatnya terenyuh hingga menitikkan air mata.
*menurut aku lho yaa*

3. Karakter asli Song Joong Ki yang Melankolis-Phlegmatis (Purity)

Bagi kamu yang kurang paham dari arti karakter ini, berikut aku kutip dari salah satu sumber (http://patisserielunchbox.blogspot.co.id/2014/12/kombinasi-karakter-plegmatis-sanguinis.html):

Melankolis-Phlegmatis (Purity) adalah si baik hati yang selalu menerima sesuatu apa adanya. mereka berteman tanpa syarat yang aneh-aneh. mereka apa adanya dan sangat loyal terhadap sahabat-sahabatnya. Dan meskipun mereka memiliki sifat santai dalam dirinya. Hidupnya tetap terstruktur dan penuh kedamaian. Perlahan-lahan tetapi pasti, itu yang sering mereka lakukan dalam menyelesaikan tugas-tugas. Tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat, namun hasilnya baik. 

Orang dengan tipe seperti ini tidak neko-neko dalam mencapai target-target hidup. Ia memiliki target, namun jika melenceng, ia tidak akan lantas menyalahkan diri sendiri dan tenggelam dalam keterpurukan serta penyesalan yang mendalam. Mereka akan berjalan terus melanjutkan perjuangan pencapaian target, tanpa penyesalan. Bagi mereka, yang terpenting adalah prosesnya, bukan hasil akhir dari sebuah perjuangan. 

Dalam berteman, mereka adalah teman yang baik, ramah dan pengertian, namun mereka cenderung melihat sesuatu dari perspektifnya, maksudnya, jika menurutnya hal itu salah, ya salah, namun jika menurutnya hal itu benar, ya benar. Namun, mereka tidak mengambil pusing tentang perbedaan pendapat di luar diri mereka. Mereka seringkali berpikir bahwa hidup ini pilihan, dan terserah masing-masing mau bagaimana menjalankan kehidupan. Apa yang mereka yakini, tak akan membuatnya dibenci orang lain karena dalam meyakini sesuatu, mereka tidak menargetkan atau memaksakan orang-orang pun harus meyakini apa yang mereka yakini. Mereka hanya sekedar memberi tahu, tanpa paksaan, jika orang-orang tergerak untuk memahaminya, mereka akan sangat bersyukur, namun, jika tidak, yasudah, mereka tak akan memaksa, itu hak masing-masing manusia dalam menentukan pilihan. Orang dengan tipe ini mudah terharu atas apa yang membuatnya terharu, mereka pun pendengar yang baik bagi permasalahan-permasalahan tertentu. 

Nah.. dari pengertian karakter diatas sudah sangat jelas bukan ? Song Joong Ki tuh orangnya mudah terharu. Jadi ketika menulis surat untuk penggemarnya, dia menjadi terbawa perasaan mengingat semua cinta yang diberikan oleh penggemarnya tadi. Ditambah lagi dengan poin pertama dan kedua yang aku sebutin diatas, maka rasa harunya pun tidak terbendung lagi, sehingga membuatnya meneteskan air mata di tengah-tengah acara fan meeting di Shanghai.

Last, dari kejadian ini aku menarik kesimpulan, Song Joong Ki itu sosok yang humble banget dan dia emang layak untuk gua sukai.

Udah itu aja, kalo kamu, gais ?


Friday, July 15, 2016

Kamera Ponsel Pendongkrak Rasa Percaya Diri

July 15, 2016 0 Comments

Halo, gais !

Aku kembali lagi, kali ini dengan curhatan 'gaje'. Betapa dulunya aku tuh minderan banget dan rada-rada anti sama yang namanya kamera. Kalo diingat-ingat ya, sejak remaja hingga kuliah mungkin bisa dihitung dengan jari deh jumlah wajah ini terpapar lampu flash. Kalo ga pas buat pas photo untuk ijazah, paling banter photo pas perpisahan sekolah. Itu pun ga pernah close up. Photonya tampak jauuuuh banget, sehingga butuh kaca pembesar buat ngeliatnya.

Gitu juga waktu nikah. Aku juga ga simpen photo yang banyak. Ga punya albumnya malah. Alasannya ya itu tadi, masih ga pede dan masih suka malu ngeliatin photo sendiri. What ?? Liat photo sendiri malu ? Iyesss.. aku malu. Rasanya ditelinga itu suka ada yang bisikin, "Mer.. photo lu kok mirip penampakan yang di Dunia Lain ?" Errrrr.. Makanya setiap kali ada acara photo-photo bersama aku tuh suka ngumpet di belakang yang lainnya. Aku rela walo cuman keliatan ujung jari doang, yang penting wajah selamat, badan ga ke ekspos. Haha.. absurd banget ga sih gue ?



Tapi ... itu dulu yaaa. Duluuu banget sebelum aku kenal sama yang namanya kamera ponsel. Di zaman photo masih pake kamera standard, yang hasil photonya ga bisa di edit, dan proses cetaknya harus berhari-hari. Menurut kamu nih, kalo aku hidup di zaman yang seperti itu kira-kira aku angkatan berapa yah ? Hahaha.. tebak sendiri deh, gaiiss.

Okeh, back to the topic.

Sekarang aku udah melek sama yang namanya kamera ponsel. Dan paling sukaaa sama front camera. Karena tanpa front kamera apa daya selfie pun tak bisa.

Apalagi front camera yang ada di ponsel yang pernah aku menangin disalah satu lomba blog. Rasanya setiap kali selfie dengan kamera itu aku seakan terlecut untuk terus berkarya dan berkarya. Jadinya kepercayaan diriku itu semakin bertambah setiap hari. Ayyoh Mer, lu pasti bisa, asalkan lu mau dan gak malu, lu pasti bisa. Kata batin itu terngiang-ngiang terus ditelinga setiap kali photo pake kamera ponsel. Dan aku yakin hasil jepretan selfie pasti makin kinclong kalo pake Zenfone 2 Laser ZE550KL dari ASUS. Karena didukung oleh 13MP untuk kamera belakang dan 5MP untuk kamera depan. Wow banget itttuuuh. Ditambah lagi kekuatan baterai ponsel ini yang luarrr biasa, 5000mAh yang bisa tahan tanpa isi ulang selama 38 hari. Ckckck.. pasti puas banget ngantongin ponsel ini yaaaah. *Aku mau dong, ada yang mo nyumbangin ga atu ? ^^*

Kamera Ponsel Pendokrak Rasa Percaya Diri


Kalo kamu merasa aneh kenapa aku bisa merasa kamera ponsel itu sebagai pendongkrak rasa percaya diri, ya ga pa-pa. Karena aku pribadi punya 4 alasan mengapa Kamera Ponsel bisa menjadi pendokrak rasa percaya diri.

1. Dengan kamera ponsel aku bisa mengabadikan semua moment yang aku inginkan.

Jadi kapan pun dan dimana pun aku butuh kamera, ga perlu lagi nungguin photografer buat photo. Cukup keluarin ponsel dari kantong, trus jepret-jepret langsung jadi deh. Dan enaknya lagi sebelum dicetak, photo hasil bidikan kamera ponsel bisa diedit sesuka hati. Mau di tambahin pernak-pernik, atau mau dibuat lebih kinclong pun bisa. Dengan begitu rasa percaya diri semakin besar setelah melihat photo hasil editan sendiri.



2. Dengan kamera ponsel aku bisa berbagi kebaikan.

Saat lagi jalan-jalan sendiri, tiba-tiba ada kejadian yang sangat luar biasa. Saking excitednya sama tuh kejadian, pengen banget kasih tau ke semua orang. Tapi kalo ga ada kamera gimana caranya ? Nah, beruntung banget ada kamera ponsel. Bisa photo atau pun rekam langsung kejadian ntuh, trus share deh ke teman, sodara atau pun media sosial. Jadi kamu-kamu juga ga perlu galau lagi bakal jadi yang orang yang terakhir tahu hal-hal baru. Percayalah di luar sana, ribuan orang dengan kamera ponsel selalu siap untuk berbagi hal dengan kamu. Seru banget kaaan ?



3. Dengan kamera ponsel aku lebih mudah untuk berbisnis.

Aku ingat banget, waktu itu kakakku baru mau memulai usahanya jualan sepatu. Jadi mulai dari dia nyetok barang sampe memajangnya di kedai. Satu bulan, dua bulan, hingga setahun berlalu penjualannya masih sangat jauh dari kata memuaskan. Karena tidak begitu berkembang akhirnya kedai itu pun tutup, hiks..

Belajar dari pengalaman kakakku tadi, aku ga mau lagi mengandalkan cara konvensional gitu. Meskipun yang dijual adalah produk MLM, tetapi tetap aja harus pinter dalam memasarkannya. Makanya aku bilang ke kakak agar dia mengunggah semua photo-photo produk dan bonus yang dia capai di media sosial. Dengan begitu ga perlu nyetok barang, barang dipesan ya pas ada order aja. Hasilnya ? Emang beda banget euuyy. Dalam waktu singkat produk terjual habis dan downline pun bertambah. Ini membuktikan banget, pengaruh photo yang diunggah lewat media sosial itu emang dahsyat tak terkira. Dan ini tentu saja ga akan bisa terwujud kalo ga ada kamera ponsel. Gimana, kamera ponselnya bikin tambah pede kan ?



4. Berkat kamera ponsel, aku jadi berusaha untuk selalu good looking

Good looking ya, gais. Bukan tampil cantik. Good looking itu menurut aku cukup rapi, bersih, sopan dan berbusana sesuai tempatnya dengan wajah segar gak kusam. So simple kan ?

Dulu aku tuh paling malas buat dandan. Boro-boro dandan, mandi aja jarang, boooo.. hehehe. Eh .. jangan-jangan karena ini nih aku malas di photo dulu yah ? Apa khawatir kalo BBnya kecium waktu diphoto ? Wuahahaha... *abaikan kalimat diatas, pliiiss*

Iyyah..aku emang ga suka dandan, dan jadinya juga sampe hari ini ga bisa dandan. Gak kenal segala macam kosmetik yang ribet, bedak doang. Itupun dipake cuma satu kali sehari, pas siap mandi aja. Hahaha...

Tapi sejak ada kamera ponsel aku jadi mengupgrade diri dan semakin berusaha untuk terlihat good looking. Meski masih belum familiar sama pernak-pernik kosmetik, tapi aku udah tambahin pelembab dan lipstik.

Bukannya apa-apa, ya, gaiss. Cuma aku ga mau aja selfie dalam keadaan kucel, trus share ke media sosial. Ntar suami aku malu dong. Masa istrinya kucel ? Apa kata orang-orang ? Bisa-bisa ntar dia dikira pelit lagi sama istri. Gak laah. Suamiku orangnya mah baik banget, makanya aku ga mau buat dia malu jadi berusaha untuk selalu terlihat good looking saat berphoto.



Selain demi suami, aku juga jaga penampilan demi anak. Gak maulah memberikan teladan yang buruk untuk anak. Kalau emaknya terbiasa untuk tampil asal-asalan, ntar anaknya ngikut-ngikut lagi. Kalo masih kecil mah orang tetap akan bilang dia lucu meski stylenya asal-asalan. Tapi kalo kebiasaan itu terbawa sampai dia dewasa gimana coba ? Hayati kan jadi malu, Bang.
*Ini si Hayati kenapa tiba-tiba muncul coba ?*

Nah.. itu dia alasan kenapa aku bilang kamera ponsel bisa jadi pendongkrak rasa percaya diri.

Selain itu, sebagai seorang blogger kamera ponsel juga sangat menunjang dalam aktifitas ngeblog. Berkat kamera ponsel aku bisa lebih leluasa dalam mengumpulkan photo-photo yang akan digunakan didalam blog. Jadi ga perlu lagi pake photo dari pihak lain. Cukup dengan kamera ponsel sendiri, aku udah bisa memiliki koleksi photo sendiri. Bermanfaat banget, kan ?



Thursday, July 14, 2016

5 Cara Hemat Renovasi Rumah

July 14, 2016 0 Comments
Hallo, gais ?
Lagi santai kah hari ini ?
Kalo aku lagi agak mumet nih. Ngeliat rumah yang makin kesini makin amburadul. Meskipun udah dirapihin dari pagi hingga malam, eh .. tetap aja kok ini mata sumpek banget liatnya. Kayaknya ada sesuatu yang perlu dibenahin biar rumah ini berasa lapang, sehingga hati pun terasa lega, selega perasaan saat ketemu kembali sama sang mantan. Eaaaa..

Yup, kalo ruangan-ruangan demi ruangan di dalam rumah udah ga bisa lagi menampung segala macam pernak-perniknya, maka hanya ada satu jurus yang mampu mengatasinya, yaitu Renovasi. Yes, I need to renovation.

Seperti yang kita udah ketahui bersama, rumah adalah tempat berkumpul dengan keluarga tercinta, sekaligus menjadi tempat beristirahat melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Jadi pengennya tuh rumah selalu terasa aman dan nyaman. Tapi, kalo kapasitas ruangan udah ga balance lagi sama jumlah barang lha piye ? Bukannya rasa aman dan nyaman yang didapat, yang ada justru stress karena ga bisa menikmati waktu istirahat dengan leluasa. Karena itulah maka renovasi rumah merupakan hal yang wajib banget untuk dilakukan.

Tapi .. eh .. tapi .. ngomong-ngomong soal renovasi rumah, itu bukanlah sesuatu hal yang bisa dilakukan dengan asal-asalan lho, gais. Karena pernah kejadian pada salah satu kenalanku beberapa waktu yang lalu, niat dia untuk merenovasi rumah agar lebih nyaman berubah menjadi malapetaka ketika atap ruang tamunya ambrol hanya beberapa minggu setelah renovasi. Mana beliau udah keluar uang banyak lagi untuk renovasi, tapi hasilnya kok mengecewakan. Berkaca dari pengalaman kenalan itu, maka aku pun gak mau latah asal-asalan dalam renovasi.


5 Cara Hemat Renovasi Rumah Bersama Sejasa.com

Biar renovasi rumah idaman berjalan dengan sesuai yang diinginkan, ada caranya nih gais. Tips ini datang dari pakarnya, jadi dijamin gak akan mengecewakan. Apa saja itu, yuk check this out :) 



1. Penting untuk membuat RAB Rumah

RAB atau Rancangan Anggaran Biaya merupakan estimasi biaya yang diperlukan dalam mengatur dan merencanakan anggaran renovasi rumah secara hemat dan akurat. Dengan adanya RAB ini kita gak akan mengalami yang namanya over budgeting.

Jadi nih ya, sebelum merenovasi rumah kita hitung dulu deh pundi-pundi amal rupiah yang kita punya. Misalnya 10 juta. Nah dengan menetapkan anggaran pada nominal itu, maka kita bisa prepare langkah berikutnya sehingga ga akan melebihi budget yang udah dicanangkan.


2. Gunakan jasa arsitek untuk desain bangunan

Seperti yang aku ceritakan di atas tadi, gais. Kenalanku itu mengalami kerugian yang ga sedikit gara-gara pengerjaan renovasi rumahnya dilakukan tanpa perencanaan yang baik. Demi irit biaya, dia renovasi rumahnya tanpa melibatkan orang-orang yang kompeten dibidangnya. Hasilnya ? Sungguh terrrrllaaaluu. Hhmm.. kalo aku ga maulah ngalamin hal itu juga. Dari pada dari pada, lebih baik lebih baik, kan ? Yes, hayuuuk konsultasi ke arsitek. Mengapa begitu ? Karena arsitek tak hanya berperan dalam membuat gambar rumah, tetapi juga berperan dalam perencanaan dan pembuatan desain bangunan, seperti denah rumah dan detail arsitektur.

3. Gunakan jasa kontraktor jika sudah memiliki rencana

Budget udah ada, desain bangunan pun udah stand by. Langkah selanjutnya adalah pengerjaan. Aku flashback lagi sama ceritaku diatas ya, ga mau kan kejadian kayak itu ? Kalo gak mau, hayyoo gunakan jasa kontraktor yang jelas dan berpengalaman. Demi keamanan ga perlu terlalu perhitungan deh, ntar terpilih tukang bangunan yang kurang kompeten lagi. Rancang bangun pengennya rumah minimalis, eh jadinya minim banget tanpa teralis. Ga mau kaaan ? Maka dari itu, gunakanlah kontraktor karena mereka bisa melakukan apa yang kamu minta sesuai desain yang diberikan.

4. Renovasi ruangan yang diperlukan saja.

Kadang-kadang nih ya, godaan untuk pengen lebih itu besaaar banget. Apa lagi kalo liat rumah tetangga yang mentereng, pengennya pun punya seperti itu. Padahal budgetnya ga sesuai, atau space tanah tidak cukup tapi masih juga dipaksain untuk ikut stylenya rumah tetangga. Bahkan terkadang, ruangan yang udah bagus dan ga perlu direnovasi pun, ikut-ikutan direnovasi. Padahal mubazir, kan ?

Emang ga salah sih, karena memang itu adalah hak segala bangsa. Tapi jika kamu tetap ngotot untuk melakukannya, yah harus siap dengan konsekuensinya yaitu harus keluar biaya lebih.

Menurut aku ga perlu begitu deh, gais. Ga perlu laper mata. Beda orang beda kebutuhannya. Kalo tetangga punya ruang tamu seukuran lapangan bola, yah mungkin aja karena dia adalah seseorang yang sering menerima tamu dalam jumlah banyak makanya butuh ruangan segede itu. Sementara kita yang terima tamu cuman pas lebaran aja masa sih harus ikut-ikutan punya ruangan tamu sebesar itu ? Yuk, tahan diri dan keinginan kita dengan tetap fokus dan prioritaskan bagian rumah yang memang membutuhkan renovasi.

5. Pilih penyedia jasa renovasi rumah yang terpercaya.

Langkah-langkah nomor 1-4 diatas, memang bisa dilakukan oleh kita sendiri. Kita yang siapin budget, trus hunting arsitek, trus hunting lagi kontraktornya baru deh proyek berjalan. Ada satu langkah yang sangat simple yang bisa merangkum semua langkah itu dalam waktu singkat yaitu dengan menggunakan penyedia jasa renovasi rumah. Pada penyedia jasa ini kita cukup menyebutkan budget yang dimiliki, maka langkah selanjutnya disediakan oleh mereka. Lewat penyedia jasa renovasi ini kita juga bisa sekalian berkonsultasi.

Penyedia jasa renovasi yang terpercaya ini bisa didapatkan di Sejasa.com. Di Sejasa.com kita akan dihubungkan dengan ahli jasa renovasi rumah yang terpercaya dan berkualitas. Cukup dengan mengunjungi Sejasa.com kemudian mengisi form request renovasi rumah secara mendetail, trus dapat deh penawaran berupa estimasi harga dan informasi detail dari penyedia jasa renovasi rumah. Nah, tinggal kita nih mau pilih yang mana sesuai dengan budget dan kebutuhan kita.



Simple banget, kan ? Berikutnya kita tinggal duduk manis sambil menyeruput teh hangat yang sehangat kenangan mantan. Eeeeaa..
*ini dari tadi yang diomongin mantan mulu, apa maksudnya ?*
*entahlah*
*abaikan kalimat diatas*

Yuk.. ah.. aku mo ke mantan dulu.. aaeehh.. tuh kan salah lagi.. ke Sejasa.com dulu maksudnya.
Ciiayooo...











Tuesday, July 12, 2016

Salahkah Anak Bertangan Kidal ?

July 12, 2016 0 Comments
Senin, tanggal 11 Juli 2016 adalah hari bersejarah bagi Aira, karena hari itu adalah hari pertamanya duduk di bangku Sekolah Dasar.

Yeaay.. anakku udah besar sekarang, dia ga mau lagi di suruh bobok, maunya tidur karena bobok itu untuk anak TK katanya. Trus dia juga ga mau lagi di suruh mamam, maunya makan, karena mamam itu untuk dedek bayi katanya.

"Sekarang Aira kan udah kakak-kakak, masak ngomongnya masih bobok dan mamam, malu lah," protesnya sengit.

Hahaha ... oke deh, Nak. Bunda ga akan bilang bobok n mamam lagi deh, Bunda janji.
*kaitin jari kelingking*

Ada sedikit ganjalan dihatiku ketika siang kemarin berbincang dengan Aira ketika dalam perjalanan pulang dari sekolah. Percakapan kami seperti ini.

B : Gimana tadi di sekolah ? Seronok ?
A : Seronok. Tadi Bu Gurunya tanya, "Semua udah bisa nulis ?" Semua teman Aira menjawab, "Udaaaah". Trus Bu Gurunya tanya lagi, "Semua nulis pake tangan kanan ?" Teman Aira jawab lagi, "Iyaaaa". Trus Aira bilang, "Eh.. nggak, Bu. Saya pakai tangan kiri. Karena saya kidal." Trus Bu Gurunya bilang, "Besok belajar nulis pake tangan kanan, ya ?"
B : Trus Aira jawab apa sama Bu Guru ?
A : Belum Aira jawab lagi, Aira masih mikir. Emangnya nulis itu harus pakai tangan kanan ya, Nda ?

Ini dia yang mengganjal dipikiranku. "Apakah menulis itu harus dengan tangan kanan ? Bagaimana dengan anak yang bakatnya kidal ? Haruskah dia di 'paksa' untuk menjadi kanan juga ?

Sumber

Seperti Aira misalnya, sejak memperkenalkan dia pada alat tulis sekitar usia 3 tahun, aku udah arahkan dia untuk menggunakan tangan kanan. Dia nulis beberapa coretan, ga nyampe 5 menit trus dia tinggal, lalu asyik sama mainan lainnya.

Ketika ditanya kenapa tidak menulis lagi, alasannya capek. Tetapi disaat aku lengah, dan tidak lagi fokus pada aktifitas tulis menulisnya, ternyata dia diam-diam kembali ke alat tulis dan membuat coretan-coretan tapi memakai tangan kiri.

Baca juga tentang Arti Coretan Anak di sini.

Aku amati dari jauh, dan itu cukup lama, lebih dari 30 menit dia betah tanpa tampak capek sedikitpun. Ketika dia diarahkan kembali untuk menggunakan tangan kanan, dia sih nurut, tapi ya itu tadi, ga lama, trus dia bosan.

Melihat gelagat dia yang seperti itu aku sempat khawatir juga lho. Karena stigma masyarakat terhadap anak kidal ini sepertinya masih banyak yang negatif, kan. Makanya sebisa mungkin aku masih berusaha mengarahkannya untuk menggunakan tangan kanan. Terutama untuk makan, minum, memberi sesuatu, menerima sesuatu, bersalaman dan segala macam bentuk berinteraksi dengan orang lain. Alhamdulillah, untuk hal-hal tersebut  dia bisa diarahkan untuk menggunakan tangan kanan.

Tetapi ketika dia diarahkan untuk menulis dengan tangan kanan, dia terlihat enggan dan cenderung malas untuk melakukannya. Kadang-kadang aku sempat kesel lho sama dia. Bukannya apa-apa, cuma lihat anak orang yang seusianya udah lancar nulis abjad aku kan jadi resah. Nih anak udah mo 4 tahun kok masih belum lancar nulis abjad ya ? Apa dia tipikal yang lamban dalam menyerap pelajaran ? Duh, aku cemas banget lho saat itu.

Baca juga tentang Ciri-ciri Anak terjangkit Hedonisme di sini

Dan tanda tanya itu ketemu jawabannya ketika dia sekolah TK. Aku heran ketika kreatifitasnya tampak menonjol dibandingkan dengan teman-teman lainnya dalam hal menulis dan menggambar. Tulisannya rapi, dan gambar-gambarnya juga bagus. Padahal waktu awal-awal masuk TK aku sempat curhat sama gurunya, Aira sedikit lambat dalam menulis, dan dia juga tampak malas untuk menggambar. Ternyata dari gurunya aku baru tahu bahwa Aira itu kidal.

Jadi oleh gurunya dia dibiarkan menulis dengan tangan kiri seperti yang dia mau. Karena itulah kemampuan menulis dan menggambarnya menjadi lebih baik. Jadi kesimpulan aku yang selama ini mengira dia malas dan lamban itu sangat salah. Dia hanya tidak nyaman untuk melakukannya dengan tangan kanan. Buktinya, ketika dia dibebaskan untuk menggunakan tangan kiri kemampuannya berkembang dengan sangat baik.

Makanya aku sedikit merasa terganggu ketika guru SDnya berkata agar dia belajar menulis dengan tangan kanan. Karena untuk apa dia harus belajar lagi untuk menulis dengan tangan kanan sementara dengan tangan kirinya dia telah lancar untuk melakukan itu semua ? Aku hanya tidak ingin ditahapan pendidikannya yang baru ini, disaat dia sedang bersiap untuk menyerap semua ilmu baru dia justru harus terbebani dengan kewajiban untuk kembali belajar menulis padahal dia telah lancar melakukannya.

Karya Aira saat masih 4 tahun, not bad kan yaaaa :)


Jadi untuk pertanyaan dari Aira di atas aku jawabnya begini, "Ga harus, sih, Nak. Gimana Aira merasa nyaman aja. Kalo nyamannya nulis pake tangan kiri ya pake tangan kiri, ga usah di paksa pake tangan kanan."

Kira-kira jawabanku salah ga ya ?
Adakah pembaca yang juga guru di sini ?
Mohon komennya donk.
Terimakasih.



Monday, July 11, 2016

[Bukan] Sun Flower's Cake

July 11, 2016 0 Comments
Assalamu'alaikum, apa kabar gais ?

Habis lebaran udah fresh lagi donk ya, kan udah shoping sana-sini, belanja-belanji ngabisin THR plus dolan-dolan ngunjungi semua tempat yang pengen dikunjungi. Kalo masih ada yang bermuram durja setelah menikmati itu semua, hmm.. aku ga tau lagi deh mo bilang apa. *kelaut aje deh lu*

Oh ya, kali ini aku mo berbagi cerita dikit nih, tentang keseruanku membuat cake saat lebaran kemarin. Cukup telat sih ya, tapi ga apa lah, mudah-mudahan apa yang aku bagi disini masih bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. 

Sesuai request dari Aira, awalnya aku berencana membuat cake dengan tema-tema gitu. Kita sepakat untuk menghias cakenya menyerupai karakter Keropi dan bunga matahari. Ntar yang berbentuk keropi dinamai Keropi's Cake, yang berbentuk bunga matahari dinamai Sun Flower's Cake. Rencananya begitu. R e n c a n a n y a a a a ...

Tapi dasar aku ini emang si emak-emak yang absurd, yang rada-rada gaje, rencana awal yang udah disusun matang itu jadi buyar gara-gara peralatan ga lengkap, dan kehabisan waktu. Iyyaahh... seandainya semua alat dan bahan dipastikan lengkap jauh-jauh hari, pastinya ga akan begini kejadiannya. Jadi bukan salahnya toko yang pada tutup di malam takbiran donk yaaa. Bukan juga salahnya jam yang tau-tau udah nunjuk di angka 11 malam. Jadi salahkanlah semut yang berbaris didinding yang menatapku curiga seakan penuh tanya sedang apa disini ?? *mintak di keplak jawabnya*

Sebenarnya dari Senin pagi, Aira udah cukup bawel nanyain, "kapan kita buat kue, Nda ?" Tapi emaknya ini dengan pede bin songongnya jawab, "Besok aja, pas malam takbiran. Bikin kuenya ga lama kok, Nak" 

Idiiiihhh.. belagunya gue sok-sok an bilang bikin kue 'ga lama', padahal masih baru mo nyoba bikin sendiri buat pertama kalinya ituuuhh. Belagu banget kan ? *mintak ditabok lagi kayanya*

Singkat cerita, dihari Selasa tanggal 5 Juli, setelah selesai berbuka, hasrat Aira udah ga bisa dibendung lagi, dia udah ga mo lagi tuh terima alasan emaknya yang suka nunda-nunda kerjaan itu *bad habbit banget nih si emak*. Yo weslah, dari pada terjadi perang dunia ke tiga dengan Aira, mending aku ngalah, dan mulailah mengumpulkan semua bahan-bahannya.

Dan drama pun terjadi, ketika kue udah mateng, krim hias juga udah selesai dibuat dan dimasukkan ke kantong-kantong plastik segitiga. Pas mo menghias kuenya, eh ... ternyata cetakan hias yang berbentuk kerucut itu ga adaaa, huhuhuhu... lha kalo ga ada itu gimana mo menghias kuenya coba ? Inilah akibat menyepelekan sesuatu, pasti gagal pada akhirnya. Alhasil, cake impian pun sirna.

Jadi dari pada itu kue polos ga berbaju, mending pakein baju yang ada aja. Ya udah deh, krim yang udah disiapin tadi pun digunain ala kadarnya dengan cetakan yang juga ala kadarnya.

Penasaran sama penampakan kuenya ga ?  

Huhuhu... jangan ketawain ya, please ^.^

Hohoho... meski ga sesuai harapan, tapi cukup menggugah selera kan yaaa ??


Meski penampakan kuenya ga sesuai harapan, untunglah rasanya sangat memuaskan. Alhamdulillah.. masih bisa dimakan ternyata. Okelah.. bagi teman-teman ada yang berminat untuk mencoba cake ini berikut aku bagiin resepnya, dan moga-moga ga perlu ngalamin drama ala saya, hihihi..

Bahan-bahan [Bukan] Sun Flower's Cake
  • 10 butir telur (3 kuningnya aja)
  • 250 gr gula pasir
  • 200 gr terigu
  • 1 sdm maizena
  • 2 sdm bubuk coklat
  • 2 sdm susu coklat bubuk
  • 1/2 gelas mentega cair
  • 1/2 sdm tsp
  • Vanili secukupnya
  • Baking Powder secukupnya
 Bahan Krim :
  • 1/2 kg mentega putih
  • 1 sachet susu kental manis
  • 250 gr tepung gula
  • Pasta (pewarna makanan)
Cara Membuat :
  • Aduk gula dan telur dengan kecepatan sedang, setelah beberapa saat masukkan tsp, kemudian aduk dengan kecepatan tinggi sampai mengembang.
  • Masukkan terigu, maizena, bubuk coklat, susu coklat bubuk, vanili dan baking powder sedikit demi sedikit, aduk sampai rata. 
  • Tambahkan mentega cair, dan kembali aduk sampai rata
  • Tuang pada loyang atau cetakan yang sebelunya telah dilumuri mentega dan terigu.
  • Panggang pada oven dengan suhu tinggi (kurang lebiih 20 menit
Cara membuat krim :
  • Aduk sampai halus mentega putih, susu cair dan tepung gula
  • Bagi ke beberapa mangkok, bubuhi dengan warna yang diinginkan.
  • Silahkan berkreasi sesuai apa yang kamu inginkan 
Selamat mencoba :)