Tuesday, August 11, 2015

Perlukah Adab Usai Bercinta ?

Hai.. hai.. gais, lama ga ketemu, ya ?
Kangen ga ?
Haha, apaan sih sok penting.


Gais, pagi ini aku mendengar curhatan dari salah satu teman kantor. Sebut saja namanya Bunga
*berasa baca berita kriminal yak?*
Tapi percayalah, cerita ini ga da kriminal-kriminalnya sama sekali. Beneran deh, trust me ! :)

Hehe .. ok .. kembali ke topik.

Jadi si Bunga ini cerita dengan mimik sedih yang sangat menyentuh hati. Dia merasa ada yang salah dalam hubungannya dengan si suami. Penyebabnya adalah setiap kali habis berhubungan suami-istri dia merasa sedih yang luar biasa.

Ini aneh, sangat-sangat aneh. Karena yang aku tahu making love with husband itu membahagiakan. Benar ga, Buibu ? Lha , si Bunga ini kok sebaliknya ? Dia merasa sedih, bahkan teramat sedih. Aneh kan ?

Karena penasaran aku pun coba gali informasi, kali-kali aja ada yang bisa aku bantu. Kurang lebih percakapan kami seperti berikut :

A : Sorry ya, Nga. Kalo pertanyaan aku terlalu pribadi, sebelum berhubungan kalian ada foreplay ga ?
B : Iya, ada.
A : Berapa lama ?

B : Ehmm.. ga terlalu lama sih.. tapi .. ada lah..

A : Ok, berarti ga da masalah disitu. Karena dari info yang pernah aku baca, foreplay yang terlalu lama ga baik buat kualitas percintaan, karena bisa menyebabkan kelelahan sebelum fase utama.Terus .. hhmm (mikir sejenak) .. kamu orgasme ga ?
B : (bersemu merah) Iya
A : (bingung) Lha.. trus masalahnya apa donk ? Kalo kamu merasa ga dipuaskan, aku sih maklum ya, bisa jadi kesedihan kamu itu berawal dari kekecewaan kamu karena merasa tidak puas. Lha, ini ? Aku bingung lho, Bung.
*namanya kan Bunga, disingkat jadi Bung, boleh toh ?*
B : Ntah lah mungkin akunya aja yang kelewat sensitif, karena masa lalu aku juga mungkin.
(si Bunga ini sebelum nikah pernah berhubungan intim dengan mantan pacarnya)
A : Maksud kamu ?
B : Aku ngerasa seperti PSK setiap kali habis berhubungan dengan suami.
A : Lho ! Kok bisa ?
B : Suami ku itu setiap habis berhubungan pasti langsung pergi ke kamar mandi, trus keluar kamar, kadang menonton tivi, kadang duduk santai di beranda. Ga bicara sepatah kata pun. Aku dicuekin, Mba.

I got it, itulah pointnya.

Dari hasil obrolan singkat dengan Bunga tadi, aku rasa dapat garis besar masalah mereka. Menurut aku itu bukan dari kualitas hubungan intim mereka, karena memang tidak ada yang salah dalam hubungan itu. Terbukti masing-masing mereka mencapai kepuasan. Iya kan ?

Tapi yang aku soroti disini adalah ADAB mereka setelah berhubungan suami-istri. Lho, ada adabnya juga toh ? Iyaaaa, ada, karena hal ini penting banget, agar pasangan tetap merasa dicintai dan dihargai. Dan saran ini aku tujukan buat Pakbapak yaaaaa :

1. Bahasa Tubuh
 
Usai bercinta sebisa mungkin, sebelum bangkit untuk membersihkan diri, tidak ada salahnya peluk erat dulu istrinya. Hal ini kecil, namun sangat berarti, karena dengan perlakuan ini istri merasa dirinya adalah wanita yang dicintai oleh suaminya, bukan hanya sekedar pelepas nafsu sesaat.
Sorry kalo bahasanya ga enak :)

2. Ucapkan Terimakasih

Lhaaaa, emangnya habis nolongin apa kok pake terimakasih segala ?
Itu dia, ucapan terimakasih kan bukan hanya sebatas karena menerima bantuan. Ketika kita merasa diberi kesenangan dan kebahagiaan oleh seseorang, wajar donk kita berterimakasih. Nah, ucapkanlah terimakasih kepada istri kamu. Dengan begitu si istri akan merasa suaminya menghormati dan menghargai usahanya dalam melayani suami.

3. Ucapkan Kata Cinta

    Lebih bagus lagi, ucapan terimakasih tadi dibarengi dengan kata-kata cinta. Hal ini akan membangun chemistry untuk hubungan-hubungan berikutnya. Karena si istri merasa suaminya sayang, cinta dan membutuhkannya.

Kira-kira susah ga Pakbapak ? Gak lah ya, gampang kok. Cuma tiga langkah aja, cuma efeknya pasti berbeda. Cobain deh.

NB :
Ssstt .... Bunga, ntar postinganku ini kamu print ya, trus selipin ke kantong suami, biar dia bisa baca, hehehe... moga berhasil n ga sedih lagi ya teman :)


No comments:

Post a Comment


Terimakasih telah berkunjung ^.^
Tinggalkan komentar ya, biar kita saling kenal.

Note : Mohon maaf, komentar anonim dan link hidup saya anggap spam, ya.